Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ken'ichirou & Sisca
MENU
About Us  

Saat pengepungan Li dan Masamune, Chief Hino dengan tim taktis yang bersenjatakan lengkap itupun sudah tidak sabar untuk menghadapi kejahatan kalian yang dinilai terlalu berbahaya.

"Masamune! Li! Kalian semua sudah kami tetapkan sebagai tersangka!"

Sementara itu, Aizawa mulai mencari cincin tunangan yang dikenakan Sisca di ruang VIP ketika pacarnya disandera dengan dicabut paksa cincinnya untuk dinikahkan dengannya. Tapi Yukari yang ada di ruang VIP tersebut bertemu kembali dengan kakaknya ketika ia diselamatkan olehnya.

"Oniichan!"

"Yukari!"

Yukari yang sudah diselamatkan oleh kakaknya itupun dibawa regu penolong dan tim taktis untuk dibawa keluar dari gedung ketika terjadi kebakaran di gedung tempat wisuda berlangsung.

"Yukari, ayo keluar dari gedung sekarang juga!"

Ketika tim taktis mengevakuasi Yukari dari gedung tersebut, Aizawa pun mulai pergi ke atap gedung tersebut yang sudah didarati helikopter sipil Bell 206 untuk membawa Sisca secara paksa olehnya.

Ketika akan menyelamatkan pacarnya yang dibawa kabur ke atap gedung tersebut, Aizawa mulai mengambil 4 buah granat M67 dan MP5 submachine gun yang digunakan Special Assault Team yang sudah dilengkapi scope, suppressor dan flashlight dari pasukannya yang terluka.

Sementara itu, ketika pengepungan Masamune dan Li terjadi, mereka pun menyerang balik tim taktis kepolisian tersebut dan berusaha kabur dengan membawa koper tersebut. Saat kabur dengan menggunakan truk Mitsubishi Fuso Canter, blokade jalan dengan mobil polisi pun membuat mereka harus terkepung satu sama lain.

"Kalian semua sudah kami kepung!"

Ketika pengepungan mulai terjadi, polisi dan tim penjinak bom pun mulai menahan Li dan Masamune sebagai tersangka terorisme dengan memasangkan borgol pada tangan mereka berdua.

Sementara itu, Daisuke yang sudah sembuh dari cederanya itupun, mulai menjalani aktivitasnya sebagai polisi bidang IT menjadi operator untuk bagian surveilance dan komunikasi.

Pada saat yang bersamaan, Dewi bersama Shinnosuke mulai mengevakuasi Yukari keluar gedung ketika mulai kebakaran akibat bom yang disebabkan oleh teroris.

"Yukari, ayo kita keluar dari gedung ini sebelum terjadi kebakaran yang disebabkan oleh ledakan bom!"

Helikopter yang sudah mendarat tepat di atas Tokyo Big Sight tersebut, mulai menurunkan kru televisi dan fotografi yang ternyata teroris untuk menjemput paksa Sisca ketika bom sudah terpasang padanya. Tapi Aizawa pun menembak kru televisi dan fotografi tersebut dengan senapan MP5 sebagai ganjaran atas kejahatan Jimmy yang membuat semuanya menyebarkannya melalui siaran.

Jimmy pun mulai melepaskan Sisca pada Aizawa dengan satu syarat, "kau harus melawanku dengan tangan kosong!"

Tapi Jimmy yang sudah memasangkan bom pada dadanya Sisca pun bilang, "bom ini akan meledak sebagai gantinya dalam waktu 60 menit!"

Ketika Sisca mulai dilepaskan, bom yang terpasang di dadanya pun masih menyala. Tapi Aizawa pun mulai menjatuhkan pistol Tec 9 yang digunakannya dengan senapan MP5 miliknya.

"Sisca!"

Sisca yang jatuh di pangkuan Aizawa pun akhirnya mulai berpelukan, layaknya sepasang kekasih.

"Jadi kau selama ini yang membuat semua kejahatan hanya untuk uang dan beasiswa dan juga siaran!" gertaknya ketika akan melawan Jimmy.

Pertarungan terakhir dengan Jimmy pun langsung dimulai ketika Aizawa mulai menanggalkan senapan MP5 yang dipegangnya untuk bertarung dengan tangan kosong maupun senjata jarak dekat. Saat pertarungan tersebut, Aizawa mulai menggunakan retractable baton untuk menyerangnya, tapi Jimmy pun menggunakan pisau lipat untuk melukainya. Ketika akan melukai Aizawa dengan pisau lipat tersebut, senjata yang digunakannya pun dijatuhkan olehnya dengan memukul tangannya dengan retractable baton. Tapi Jimmy pun menyerang balik dengan tendangan tersebut sampai kepalanya dan diserang balik kembali oleh Aizawa sampai sekarat dan menggunakan tanto tersebut untuk menyerangnya.

Jimmy pun bangkit kembali dan mulai membalaskan dendamnya pada Aizawa dan bilang, "Sisca itu teman kecilku!"

"Kau bilang Sisca itu teman kecilmu! Jangan salah sangka! Dasar pengkhianat!"

Aizawa pun menggunakan tanto miliknya dan mulai membawa Jimmy ke helikopter tersebut dengan dicekik lehernya dengan tali katrol helikopter tersebut dan jantungnya pun ditikam olehnya sebagai kejahatan.

"Ini akibatnya karena sudah mengkhianati teman kecilmu!"

Helikopter yang ditumpangi Jimmy yang akan terbang tersebut, akhirnya dimasukkan granat M67 lucutannya tepat di kokpit helikopter tersebut dengan mencabut pinnya. Ketika helikopter tersebut akan terbang, helikopter tersebut meledak bersamaan dengan Jimmy yang tewas ditikam dan dicekik olehnya.

Aizawa yang berhasil menyelamatkan Sisca dari Jimmy pun akhirnya mulai mematikan bomnya dengan memotong kabel bom yang benar hingga bom tersebut dijinakkan. Sisca yang berair mata pun khawatir kalau ia akan mati karena bom yang terpasang di dadanya akan meledak.

"Sisca, kamu tenang dulu, jangan nangis sayang!" gumamnya ketika akan menjinakkan bom yang terpasang di dada Sisca.

"Aku tahu sayang, aku tidak mau mati karena kamu." rintihnya ketika akan diselamatkan olehnya

Saat melakukan penjinakan bom tersebut, Aizawa mulai memotong kabel bom tersebut sesuai dengan petunjuk yang tertera ketika rekan kerjanya melakukan penjinakan bom tersebut. Tapi Aizawa pun memanggil tim penjinak bom tersebut untuk menentukan kabel mana yang harus dipotong terlebih dahulu.

"Halo, kabel mana yang harus dipotong terlebih dahulu untuk panduan penjinakan bomnya?"

Pertama kabel kuning, lalu kabel hijau, kemudian kabel hitam, lalu kabel ungu, kabel jingga, kabel putih dan yang terakhir kabel biru.

Saat mencapai 5 menit bom yang menyala yang terpasang pada dadanya Sisca itupun, Aizawa menentukan kabel bom terakhir yang akan dipotong untuk penjinakan bomnya.

"Kalo kabel terakhir yang harus dipotong yang mana antara kabel biru atau kabel merah agar tidak meledak?"

Kabel terakhir yang harus dipotong yang paling aman kabel biru, karena kalau kabel tersebut dipotong bomnya sudah aman. Sementara kabel merah yang dipotong, bomnya akan meledak.

Tepat saat 30 detik terakhir itupun, Aizawa mulai memotong kabel biru bom tersebut untuk menyelamatkan tunangannya.

"Aku akan potong kabel biru!"

Ketika kabel biru terpotong tepat pada 10 detik terakhir, bom tersebut mati dan nyawa Sisca pun diselamatkan olehnya.

"Sisca!"

"Aizawa!"

Sisca yang diselamatkan oleh Aizawa dari bom tersebut menangis ketika ia dijadikan sandera oleh teman masa kecilnya.

"Sisca, aku mencintaimu!"

"Aku mencintaimu juga, Aizawa!"

Ketika bom yang terpasang di dadanya pun mati, Aizawa pun langsung mengambil senjata miliknya yang ditanggalkan tersebut dengan menyimpan senjatanya di punggung dan pistol beserta senjata jarak dekat di pinggangnya. Setelah menyimpan semua senjatanya, Sisca yang sudah diselamatkan olehnya itupun langsung meminta gendong.

"Sayang, gendong aku dong!"

"Baiklah! Siap! 1! 2! 3!"

Sisca pun digendong olehnya dengan mengulurkan tangannya, lalu mengulurkan kedua kakinya dan badannya pun didekatkan olehnya.

"Sisca, pegangan yang erat ya!"

"Iya, sayangku!"

Saat keluar dari gedung tersebut, Sisca yang digendong Aizawa ala bridal stylenya itupun mulai merasa senang karena sudah bisa selamat dari serangan teroris tersebut dengan pelukan sayangnya.

"Sisca, mau aku peluk tidak, mumpung aku masih menggendongmu?"

"Aku mau dipeluk, tapi jangan sampai kelihatan celana dalamnya di depan umum ya kalo aku pakai rok!"

"Baliklah sayangku!"

Di depan kerumunan wartawan tersebut, Aizawa yang menyelamatkan Sisca dari sandera mulai menjalin hubungannya sebagai sepasang kekasih. Chief Hino pun berterima kasih banyak ketika berhasil Aizawa menyelamatkannya.

"Aizawa, aku berterima kasih padamu karena kau sudah menyelamatkan tunanganmu ketika disandera oleh teroris untuk dinikahkan paksa olehnya!"

Jimmy yang sudah tewas karena ledakan itupun akhirnya tenggelam bersamaan dengan helikopter yang ditumpanginya dan pecahan helikopter tersebut akhirnya diangkut dengan menggunakan kapal milik kepolisian unit Yurikamome.

"Hei! Kita temukan bangkai helikopternya! Ayo angkat!"

Wisudawan wisudawati yang berada di luar gedung tersebut bersamaan dengan perdana menteri yang dijadikan sandera oleh teroris tersebut akhirnya dievakuasi pemadam kebakaran dan paramedis ketika gedung tempat penyelenggaraan wisuda terjadi ledakan bom tersebut. Sementara itu wisudawan wisudawati yang terluka karena dilempar dari atas akan dibawa ke ambulans jenis Toyota Himedic untuk mendapatkan perawatan intensif, sedangkan yang lainnya dibawa ke ambulans jenis Super Ambulance yang berukuran besar.

Saat kembali ke markas bersama Luvita dan Chief Hino, Sisca pun ia turunkan ketika sudah sampai mobil polisi tersebut.

"Sisca, udah nih gendongnya?!"

"Udah dong!"

Ketika berada di mobil polisi yang dikendarai Luvita tersebut, Sisca pun merasa nyaman untuk tidur di pangkuan Aizawa.

"Sayang, aku mau tidur nih!"

"Aku aja belum tidur sama sekali karena tugasku sebagai polisi banyak banget sampai aku harus pakai seragam tactical segala."

*****

Masanori yang ada di restoran bersama Ryota dan Nanami pun menyaksikan berita mengenai terorisme yang terjadi di Tokyo Big Sight ketika diadakan wisuda.

Berita terkini secara resmi!

Pihak kepolisian Tokyo sudah menetapkan Li dan Masamune Okumura sebagai tersangka atas kasus terorisme yang dilakukan oleh Jimmy Gunawan untuk mengetahui siapa dalang yang sebenarnya?

Saat melihat berita tersebut, Hasegawa bersaudara pun berdiskusi dengan Ryota mengenai seorang detektif yang diselamatkan kekasihnya di televisi.

"Bener tidak kalau Sisca punya seorang kekasih yang juga seorang polisi?!" tanyanya pada Hasegawa bersaudara.

"Kita rasa bener kok, buktinya saat Sisca sudah bertunangan dan digendong olehnya ketika ia diselamatkan saat bomnya sudah dijinakkan." sahut Hasegawa bersaudara.

Ketika sedang berdiskusi di restoran tersebut, tiba-tiba Chloe datang menemui mereka bertiga.

"Kalian ngapain disini?!" tukasnya

"Jangan marah dong, Chloe! Aku sudah temenan lama sama kamu." katanya

BERSAMBUNG

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • juliartidewi

    Novel ini bisa jadi lebih bagus lagi kalau lebih banyak lagi membaca novel.

    Comment on chapter Finale Ken'ichirou & Sisca Forever
  • juliartidewi

    'pelaku dibalik pembunuhan desainer' mestinya 'pelaku di balik pembunuhan desainer' karena 'di balik' bukan kata kerja pasif: 'pelaku dibalik pembunuhan desainer' tidak bisa menjadi 'pembunuhan desainer membalik pelaku'. Contoh pemakaian kata kerja pasif dalam kalimat: 'Kertas itu dibalik Sisca.' Ini bisa menjadi 'Sisca membalik kertas itu.'

    Comment on chapter 12 Liburan Musim Panas
  • juliartidewi

    Apakah bisa dijelaskan kenapa Sisca tidak lulus kuliah tetapi bisa menjadi detektif?

    Comment on chapter 8 Detektif & Polisi
  • juliartidewi

    Dulu pas saya ikut pelatihan menulis, katanya 'dan' tidak boleh diletakkan di awal kalimat.

    Comment on chapter 7 Pernikahan Luvita & Daisuke
Similar Tags
CREED AND PREJUDICE
3284      1034     2     
Mystery
Banyak para siswa yang resah karena pencurian beruntun yang terjadi di kelas VII-A. Amar, sebagai salah satu siswa di kelas itu, merasa tertantang untuk menemukan pelaku dibalik pencurian itu. Berbagai praduga kian muncul. Pada akhirnya salah satu praduga muncul dan tanpa sadar Amar menjadikannya sebagai seorang tersangka.
Lagu Ruth
434      311     0     
Short Story
wujud cintaku lebih dari sekedar berdansa bersamamu
Secuil Senyum Gadis Kampung Belakang
465      356     0     
Short Story
Senyumnya begitu indah dan tak terganti. Begitu indahnya hingga tak bisa hilang dalam memoriku. Sayang aku belum bernai menemuinya dan bertanya siapa namanya.
Annyeong Jimin
29670      3945     27     
Fan Fiction
Aku menyukaimu Jimin, bukan Jungkook... Bisakah kita bersama... Bisakah kau tinggal lebih lama... Bagaimana nanti jika kau pergi? Jimin...Pikirkan aku. cerita tentang rahasia cinta dan rahasia kehidupan seorang Jimin Annyeong Jimin and Good Bye Jimin
Cinta Si Kembar
10565      1923     2     
Romance
Lala dan Lulu adalah saudara kembar yang memiliki kepribadian dan pekerjaan yang berbeda,tetapi mereka mempunyai permasalahan yang sama yaitu mereka berdua dijodohkan oleh orang tua mereka.Akankah mereka akan menyetujui perjodohan tersebut dan akankah mereka akan menyukai calon tunangan mereka.
Jeritan Suara
1709      681     0     
Horror
Menjadikan pendakian sebagai hobi walaupun dia seorang gadis dengan kukuatan fisik yang tidak sebanding dengan teman-temannya yang lain. Tetapi seperti dirinya, teman-temannya tau jika Pai lebih kuat dari apa yang orang lain bisa lihat. Setelah beberapa kali membuat kegaduhan saat pulang mendaki selalu membawa 'oleh-oleh', kali ini bukan hanya itu saja. Lebih besar pengaruhnya saat ia membawa ...
Hujan Paling Jujur di Matamu
8792      2010     1     
Romance
Rumah tangga Yudis dan Ratri diguncang prahara. Ternyata Ratri sudah hamil tiga bulan lebih. Padahal usia pernikahan mereka baru satu bulan. Yudis tak mampu berbuat apa-apa, dia takut jika ibunya tahu, penyakit jantungnya kambuh dan akan menjadi masalah. Meski pernikahan itu sebuah perjodohan, Ratri berusaha menjalankan tugasnya sebagai istri dengan baik dan tulus mencintai Yudis. Namun, Yudis...
DEWDROP
1061      550     4     
Short Story
Aku memang tak mengerti semua tentang dirimu. Sekuat apapun aku mencoba membuatmu melihatku. Aku tahu ini egois ketika aku terus memaksamu berada di sisiku. Aku mungkin tidak bisa terus bertahan jika kau terus membuatku terjatuh dalam kebimbangan. Ketika terkadang kau memberiku harapan setinggi angkasa, saat itu juga kau dapat menghempaskanku hingga ke dasar bumi. Lalu haruskah aku tetap bertahan...
A Perfect Clues
6221      1702     6     
Mystery
Dalam petualangan mencari ibu kandung mereka, si kembar Chester-Cheryl menemukan sebuah rumah tua beserta sosok unik penghuninya. Dialah Christevan, yang menceritakan utuh kisah ini dari sudut pandangnya sendiri, kecuali part Prelude. Siapa sangka, berbagai kejutan tak terduga menyambut si kembar Cherlone, dan menunggu untuk diungkap Christevan. Termasuk keberadaan dan aksi pasangan kembar yang ...
Bukan kepribadian ganda
9536      1845     5     
Romance
Saat seseorang berada di titik terendah dalam hidupnya, mengasingkan bukan cara yang tepat untuk bertindak. Maka, duduklah disampingnya, tepuklah pelan bahunya, usaplah dengan lembut pugunggungnya saat dalam pelukan, meski hanya sekejap saja. Kau akan terkenang dalam hidupnya. (70 % TRUE STORY, 30 % FIKSI)