Read More >>"> Ken'ichirou & Sisca (36 Sabotase Wisuda) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ken'ichirou & Sisca
MENU
About Us  

Excite - Daichi Miura

Selanjutnya tarian sambutan untuk para wisudawan wisudawati.

Saat penampilan dari tarian itupun, penonton yang berada di dalamnya mulai menyaksikan penampilan pentas tari penyambutan tersebut.

Di toilet wanita, Sisca dan Yukari yang bersembunyi dari teroris pun mulai menutup pintunya ketika hendak pipis. Setelah menutup pintu masuk ke toiletnya dan pintu toiletnya itupun, mereka kemudian langsung meletakkan tasnya di gantungan pintu, lalu diangkatnya rok panjang itu, celana dalamnya dilepas bersamaan dengan pantyhose itu sampai bawah kaki, duduk diatas dudukan toilet, pipis "serr!"

Saat sedang pipis, ternyata pintu masuk toiletnya yang terkunci itupun dipasang bom C4 oleh teroris tersebut dengan memasang timer pada bom tersebut.

Mendengar adanya bom dipasang di depan pintu toilet wanita tersebut, mereka pun mulai mengambil tisu dan membersihkan kemaluannya, lalu membuang tisu tersebut ke tempat sampah, kemudian celana dalamnya dipakai kembali bersamaan dengan pantyhose, lalu rok panjangnya dipakai kembali untuk menutup celana dalamnya. Setelah itu toiletnya disiram kembali setelah pipis, kemudian bawa kembali tasnya, lalu buka pintu toilet tersebut.

Setelah menggunakan toiletnya, mereka langsung mencuci tangan dengan sabun dan mengeringkan tangannya dengan hand dryer.

Saat keluar dari toilet tersebut, tiba-tiba pintunya disegel dari luar dan dipasang bom oleh panitia yang ternyata teroris. Tapi Sisca pun mencoba menghubungi pacarnya untuk menolongnya ketika terjebak di toilet yang sudah dipasangi bom di depan pintu tersebut.

Halo, aku terjebak di toilet bersama Yukari, aku tidak bisa keluar sama sekali, bisa tolongin aku tidak?!

Mendengar bahwa pacarnya terjebak di toilet wanita yang sudah dipasangi bom di depan pintu, Aizawa pun mulai menginstruksikan timnya untuk bersiap melakukan penjinakan bom di sekitar toilet tersebut.

Tim Penjinak Bom, siapkan robot penjinak bomnya sekarang juga!

Saat melakukan penjinakan bom tersebut, Aizawa takut mengalami kegagalan seperti yang dialami rekannya, Matsuoka dan Kawakami ketika akan menjinakkan bomnya pada acara wisuda di Jakarta.

"Aku ada ide nih!" sahutnya ketika akan menjinakkan bom tersebut.

Ketika idenya sudah tahu, Aizawa pun langsung memotong kabel bom C4 secara berurutan, mulai dari kabel hijau, kuning, ungu, hitam dan yang terakhir antara kabel merah atau biru.

Kabelnya yang harus dipotong yang mana? Merah atau biru?

Kalau kabel merah nanti bisa jadi fatal. Baiklah kalau begitu yang biru saja deh biar aman!

Karena akalnya untuk memotong kabel bom sudah tahu, iapun langsung memotong kabel terakhirnya yaitu kabel biru pada menit ke 1 dan bomnya berhasil dijinakkan olehnya.

"Bomnya berhasil dijinakkan!"

Ketika bomnya berhasil dijinakkan olehnya, tim penjinak bom pun mulai membawa bom yang sudah dijinakkan tersebut dengan menggunakan robot penjinak bomnya ke kendaraan unit penjinak bom untuk dimusnahkan.

Bom berhasil dimusnahkan! Sekarang mulai bebaskan sandera!

Saat toilet wanita sudah diamankan, Aizawa pun mencari Sisca dan Yukari yang sembunyi di dalam toilet tersebut. Tapi mereka pun tidak ada di toilet tersebut.

"Mereka kemana ya?!"

Ketika berada di toilet tersebut, Yukari dan Sisca ternyata ditawan untuk dijadikan sandera oleh Jimmy dan anak buahnya untuk meminta agar Kim Hyung Sung datang dengan helikopternya.

"Cepat! Gue mau helikopter yang ditumpangi Kim Hyung Sung!"

Mengetahui Sisca dan Yukari menjadi sandera oleh Jimmy di ruang VIP, Aizawa pun langsung memanggil Chief Hino dan Komandan Hinata untuk minta bantuan unit militer dan kepolisian untuk membebaskan sandera yang ada di acara wisuda tersebut.

"Chief, saya butuh bantuan segera kalau pacar sama adik saya jadi sandera oleh teroris!"

Chief Hino pun memerintahkan timnya untuk memasuki gedung tersebut bersamaan dengan unit militer untuk membebaskan sandera dan mengamankan teroris tersebut.

Kerakan timnya untuk masuk ke gedung itu sekarang juga!

Di Ruang VIP itupun, Jimmy mulai berencana menembak salah satu sekretaris kabinetnya ketika prosesi wisuda akan berganti lagi sampai penutup hingga foto bersama.

"Gue akan bunuh salah satu anggota kabinet lagi kalau prosesi wisuda akan berganti!"

Tapi Sisca yang ada di ruang VIP pun berusaha melawannya ketika ia dijadikan sandera olehnya, "apa maksud lo sampai bawa saya ke ruangan ini?!"

Sisca yang mengenakan cincin tunangan dari pacarnya yang merupakan polisi anti terorisme itupun, Jimmy berencana membuka paksa cincin tunangan tersebut dan menodongkan pistol tersebut padanya.

"Cepat buka cincinnya, kau bukan tunangannya Aizawa lagi, kau harus menikah denganku!"

"Tapi aku tidak pernah menyukaimu karena kejahatanmu."

Ketika cincin yang dikenakan Sisca pun dibuka paksa olehnya, Jimmy mulai memasangkan rompi yang dilengkapi bom tersebut padanya.

Sementara itu, Aizawa yang berada di pintu masuk tersebut berencana untuk mengambil tas tangan milik Yukari dan Sisca untuk dibawa ke pihak kepolisian untuk mencari keberadaannya. Saat mengambil tas tangan milik mereka berdua, Aizawa harus berhadapan dengan teroris Zhao beserta anak buahnya untuk mengambil barang tersebut.

Pertarungan pun berlangsung sengit antara Aizawa dengan Zhao, tapi anak buahnya pun berhasil dikalahkan olehnya dengan sejumlah tembakan pistol miliknya.

Usai anak buahnya Zhao berhasil dikalahkan, Aizawa pun langsung berhadapan dengannya tanpa menggunakan senjata api, tapi serangan jarak dekat. Pertarungan dengan Zhao pun diawali dengan Zhao menggunakan Bo untuk menyerangnya, tapi dihadang oleh tanto milik Aizawa yang membuat Bo miliknya patah. Aizawa pun langsung menyerangnya dengan pukulan, tapi dihadang balik oleh Zhao hingga senjatanya terjatuh. Saat melawan, Zhao mengeluarkan pedang jian tersebut untuk melukainya, tapi Aizawa pun mengeluarkan retractable baton untuk menjatuhkan pedang tersebut dan mencekiknya. Pertarungan pun dibalas kembali oleh Zhao dan mulai menggunakan tendangan untuk melawannya, tapi Aizawa pun menyerang balik dengan menjatuhkannya dan menggunakan retractable batonnya untuk memukulnya bertubi-tubi sampai sekarat. Zhao yang sekarat pun, akhirnya dihabisi oleh Aizawa dengan ditikam menggunakan tanto.

Usai melawan Zhao pun, Aizawa langsung mengambil tas tangan milik mereka berdua dan mulai kabur dengan menggunakan tangga darurat sampai ke pintu masuk tersebut. Sampai di pintu masuk, Aizawa langsung menitipkan tas tangan tersebut pada Yanagihama untuk diselidiki lebih lanjut mengenai isinya.

Aizawa pun bilang padanya, "Interpol Yanagihama, tolong selidiki tas tangan ini untuk tahu siapa dalang dibalik penyanderaan Sisca dan Yukari!"

"Baik pak!"

Ketika sedang memeriksa tas milik mereka berdua, Luvita melihat isi tas milik Sisca yang ditinggalkan di toilet ketika dia dijadikan sandera oleh Jimmy di ruang VIP bersama dengan perdana menteri dan sekretaris kabinet.

Usai memeriksa tas milik mereka berdua, ternyata isi dari tas tersebut berupa hp yang ditinggalkannya ketika sedang disandera oleh teroris Jimmy.

"Kita temukan hp milik Sisca dan juga Yukari ketika tasnya kita periksa!"

Sementara itu, di atap Tokyo Big Sight, tim taktis Tokyo Metropolitan Police Department bersama Special Force Team mulai mempersiapkan penurunannya dengan tali untuk menjatuhkan teroris tersebut.

"Chief, kita siap-siap turun nih, mau menumpas teroris!"

"Komandan, kita siap-siap turun juga, mau menumpas teroris!"

Saat turun dengan tali tersebut, dibalik kaca jendela terlihat teroris yang berjaga dengan senapan SCAR, ACR, AK74, pistol mitraliur MAC 10 dan submachinegun MP5 pun tetap berjaga sampai tactical team mulai menumpasnya dengan memecahkan kacanya dengan senapan MP5, M4A1 dan HK416 yang dilengkapi flashlight dan peredam suara untuk mencegah kebisingan di gedung tersebut.

Teroris yang berada di dekat jendela gedung tersebut mulai dijatuhkan tim taktis dengan modifikasi yang lebih modern dan pada bagian pintu masuk itupun, tim taktis mulai menyerangnya satu per satu. Sementara itu, Aizawa yang membawa tas tangannya ke tim forensik tersebut mulai beraksi lagi untuk menyelamatkan tunangan dan adiknya yang dijadikan sandera oleh teroris tersebut.

Saat berada di pintu masuk tersebut, Aizawa mulai membawa senapan HK416 miliknya yang dilengkapi pelontar gas air mata M203 untuk membuat sinyal asap ketika akan mengevakuasi orang-orang yang terjebak.

"Aku akan tembakkan gas air mata di sekitar gedung ini agar semuanya cepat keluar!"

Ketika gas air mata tersebut ditembakkan dari pelontar granat yang terpasang pada senapan miliknya, sinyal asap pun mulai menyembul sampai ruangan bagian timur.

"Cepat evakuasi seluruh wisudawan wisudawati dan keluarganya juga!"

Chief Hino bersama Dewi pun mulai maju ke gedung tersebut untuk menyelamatkan Yukari ketika dijadikan sandera oleh teroris. Saat melakukan evakuasi tersebut, Li bersama Masamune dan Ayame yang berada di bawah tanah pun bersiap meledakkan pipa gas tersebut sampai terjadi ledakan di Tokyo Big Sight. Tapi rencana pun digagalkan Shinnosuke dengan menjatuhkan pemicunya.

"Angkat tangan!"

"Serahkan pemicunya sekarang juga!"

Tapi Li pun menolak untuk menyerahkan pemicu bom yang ada pada bagian pipa gas tersebut dan terpaksa menekannya sampai gedung tersebut mengalami kebakaran dan sprinkler yang terpasang di dalamnya pun menyala dengan deras.

"Makan ini!"

Saat rencana mereka bertiga pun berhasil dengan membawa koper yang berisi data rekening tersebut, Dewi pun mengeluarkan pistol jenis Glock 21 pemberian pacarnya untuk menembak Ayame pada bagian payudara dan kepalanya hingga tewas terkapar.

"Ini akibatnya karena sudah melakukan kejahatan!" gertaknya ketika sudah menjatuhkan Ayame dengan pistolnya.

Ayame yang sudah terkapar itupun, diludahi sebagai ganjaran atas kejahatan terorisme yang dilakukannya. Sementara itu, Masamune dan Li mulai berhadapan dengan Chief Hino dan pasukannya yang bersenjata lengkap dengan MP5 berebut koper yang terjatuh tersebut.

BERSAMBUNG

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kala Senja
30206      4482     8     
Romance
Tasya menyukai Davi, tapi ia selalu memendam semua rasanya sendirian. Banyak alasan yang membuatnya urung untuk mengungkapkan apa yang selama ini ia rasakan. Sehingga, senja ingin mengatur setiap pertemuan Tasya dengan Davi meski hanya sesaat. "Kamu itu ajaib, selalu muncul ketika senja tiba. Kok bisa ya?" "Kamu itu cuma sesaat, tapi selalu buat aku merindu selamanya. Kok bisa ya...
Teman Khayalan
1395      598     4     
Science Fiction
Tak ada yang salah dengan takdir dan waktu, namun seringkali manusia tidak menerima. Meski telah paham akan konsekuensinya, Ferd tetap bersikukuh menelusuri jalan untuk bernostalgia dengan cara yang tidak biasa. Kemudian, bahagiakah dia nantinya?
Rinai dan Sudut Lampu Kota
497      386     0     
Short Story
Teruntuk mereka, kaki-kaki kecil yang berjalan di persimpangan lampu merah, juga petikan gitar usang pencari nafkah. Terimakasih pada kalian yang tidak terlahir manja, pada kalian yang rela tersita masa kecilnya. Pada kalian yang sanggup bertahan hidup meski dilema, apakah hari ini bisa makan? apakah esok bisa makan? Belajar pada mereka, bocah-bocah lampu merah, yang bahkan diuji apapun dan tid...
Lagu Ruth
378      267     0     
Short Story
wujud cintaku lebih dari sekedar berdansa bersamamu
Danau Toba and My English Man
456      277     0     
Romance
Tentang Nara dan masa lalunya. Tentang Nara dan pria di masa depan.
Varian Lara Gretha
4671      1465     12     
Romance
Gretha harus mempertahankan persahabatannya dengan Noel. Gretha harus berusaha tidak mengacuUhkan ayahnya yang berselingkuh di belakang ibunya. Gretha harus membantu ibunya di bakery untuk menambah biaya hidup. Semua harus dilakukan oleh Gretha, cewek SMA yang jarang sekali berekspresi, tidak memiliki banyak teman, dan selalu mengubah moodnya tanpa disangka-sangka. Yang memberinya semangat setiap...
Sahabat
409      292     2     
Short Story
Dhea dan Gia merupakan sepasang sahabat yang oernah berjanji untuk selalu tampil kembar. Namun Gia lupa akan janji tersebut dan mengubah penampilannya. Tentu saja Dhea marah dan menjauhi Gia. Namun bagaimana bila Dhea mengalami kecelakaan dan membutuhkan donor jantung? Akankah Gia memberikan jantungnya untuk sahabat yang telah menyakitinya? Atau membiarkan Dhea meninggal? \"Dhea akan selalu...
Isi Hati
404      280     4     
Short Story
Berawal dari sebuah mimpi, hingga proses berubahnya dua orang yang ingin menjadi lebih baik. Akankah mereka bertemu?
NIAGARA
407      298     1     
Short Story
 \"Apa sih yang nggak gue tau tentang Gara? Gue tau semua tentang dia, bahkan gue hafal semua jadwal kegiatan dia. Tapi tetap aja tuh cowok gak pernah peka.\" ~Nia Angelica~
Dessert
833      422     2     
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...