Loading...
Logo TinLit
Read Story - Moira
MENU
About Us  

.

.

.

Aku sudah tidak sanggup lagi menahannya

.

.

.

Sudah berapa lama ya sejak kejadian di danau itu, yang jelas sudah selama itu aku mengabaikan tumpukan kertas di ruang kerjaku. Masa bodoh dengan profesionalitas atau apalah itu, aku benar-benar masih marah pada Lucas. Dia sangat keterlaluan kali ini. Maksudku, jika tindakanku memang kurang ajar, harusnya dia juga melihat situasi dari sudut pandangku juga. Seolah-olah Diana itu orang jahat di sini.

Apa-apaan pula dia bilang aku suka mengacaukan istana. Memangnya selama ini, siapa yang berusaha menyelamatkan dirinya? Ugh! Aku sudah tidak peduli lagi. Apapun yang terjadi pada Lucas, aku sudah tidak mau ikut campur, aku juga punya batas kesabaran.

Selain Lucas, ada laki-laki lain yang juga kuperhatikan, setiap aku bertemu dengannya, dia seperti baru kembali dari medan perang, alias selalu saja aku melihat Alpha terluka.

“Kau menemuiku bukan karena lebam di wajahmu, kan?” tanyaku.

“Saya hanya ingin memberi tahu Anda jika besok saya dan Yang Mulia Raja akan pergi ke Kerajaan Emeralt,” ucap Alpha.

“Baiklah,” kataku.

Kenapa dia harus bilang padaku?

“Sepertinya ada yang ingin Yang Mulia sampaikan?” tanya Alpha seolah menungguku membuka suara.

“Tidak. Tidak ada. Hanya hati-hati di jalan. Juga obati lukamu. Orang-orang nanti mengira kau habis membantai satu pasukan.”

“Baik, Yang Mulia. Lalu setelah kembali dari Kerajaan Emeralt, Yang Mulia Raja akan mampir ke Mansion Levada sekaligus menjenguk Nyonya Besar.”

 

**

 

Di akhir musim semi, saatnya para penduduk Kerajaan Xavier mempersiapkan pesta lampion untuk menyambut musim panas yang katanya banyak mendatangkan kemakmuran. Hasil ternak dan kebun selalu melimpah ketika musim panas. Sore itu Diana baru kembali dari pusaran neneknya. Kehidupan setelah ditinggal pergi orang-orang terkasih tidak selalu memberikan efek baik-baik saja dengan cepat. Beruntung hari ini ia diperbolehkan pergi oleh Nyonya Olivia, sebelum Lucas dan Cecilia kembali dari Kerajaan Emeralt.

Dengan begitu, Diana mungkin tidak akan dicurigai Lucas karena keluar istana dan membuat rumor palsu yang bisa mengganggu istana. Lucas selalu takut jika Diana menyebarkan rumor yang merugikannya, sebegitu takutnya sampai sulit bagi Diana untuk sekadar menjenguk keluarganya sendiri, bahkan Diana tidak berada di samping neneknya untuk yang terakhir kalinya.

Padahal, Diana tidak mungkin melakukan sesuatu yang merugikan Lucas, ia tidak mungkin mencelakai atau merepotkan Lucas jika di hatinya hanya ada cinta dan sayang untuk Lucas yang selalu bertambah setiap harinya tanpa absen. Walaupun sampai sekarang, perasaan itu belum tersampaikan pada penerima yang seharusnya. Diana tidak akan menyerah dalam hal ini.

Kereta yang membawanya tiba-tiba berhenti. Alpha mengetuk jendela kecil di samping Diana.

“Yang Mulia ingin roti?” tanyanya.

“Roti apa?” tanya Diana.

“Di sana ada penjual roti krim yang enak. Yang Mulia ingin mencobanya?”

“Boleh Alpha, aku ingin satu.”

Alpha meminta supir menepikan kereta ke tempat yang lebih aman. Kemudian Alpha pergi ke sebuah toko roti di pinggir jalan. Diana mengintip dari balik jendela kecil itu, ia bisa mencium aroma roti yang matang dan mentega yang meleleh. Ia juga bisa mengintip anak-anak kecil yang bermain di beranda rumah. Aktivitas warga yang dulu sangat familiar baginya.

Seperti badai di tengah terik matahari. Sekelompok orang menaiki kuda tiba-tiba saja mengelilingi kereta yang ditumpangi Diana. Beberapa diantaranya mendorong-dorong kereta Diana hingga bergoyang. Diana ketakutan di dalam kereta. Ia hanya bisa menutup telinganya dan berdoa semoga Alpha segera menyelamatkannya.

Tapi, kereta itu semakin bergoyang tak terkendali. Supir di luar sana meminta Diana untuk tetap di dalam kereta lalu kemudian jeritan yang melengking terdengar dari luar sana.

“Yang Mulia! Bertahanlah! Yang Mulia!!!”

Diana bisa mendengar suara Alpha juga tebasan pedang di luar sana, “Alpha, aku mohon tolong aku. Aku takut.”

Tak berapa lama, kereta yang ditumpangi Diana seperti melawan gravitasi, Diana seolah ditarik ke sisi kereta yang lain begitu cepat, hingga tanpa sadar tubuhnya sudah menabrak setiap bagian dalam kereta. Ia terguling bersamaan dengan kereta yang jatuh menggelinding ke dalam jurang.

“Yang Mulia! Yang Mulia! Diana!!!”

 

**

 

“Yang Mulia?”

Alpha mengejutkanku. “Apa?”

“Yang Mulia diam saja? Apa ada yang sakit? Atau Yang Mulia pusing?”

“Tidak. Aku tidak apa-apa.”

Kenapa tiba-tiba aku ingat bagian cerita itu ya? Kejadian Diana yang jatuh ke jurang hingga ia tidak sadarkan diri selama seminggu. Akibat kejadian itu Diana kesusahan untuk berjalan kaki berbulan-bulan lamanya, bahkan saat insiden mengenaskan di ulang tahun kerajaan, Diana tidak bisa berjalan normal kembali. Masa kejadian itu akan dialami oleh Lucas?

“Kapan kalian akan pulang?”

“Seminggu kemudian.”

Minggu depan kan sudah mulai persiapan untuk pesta lampion. Masa sih?

“Aku mencarimu, kau disini rupanya.” Suara Lucas mengalihkan perhatianku.

“Yang Mulia.” Alpha memberi hormat. “Saya hanya memberi tahu Yang Mulia Ratu.”

“Tidak perlu memberi tahunya, dia juga tidak peduli pada keluarganya sendiri.” Tiba-tiba saja Lucas bilang begitu. Membuat aliran darahku bergejolak.

Aku melempar salah satu sepatuku hingga mengenai pergelangan kakinya. Tapi Lucas tidak bergeming.

“Brengsek!”

Ini pertama kali aku berkata kasar padanya. Lega rasanya bisa melontarkan perasaanku yang terpendam selama ini. Baguslah! Kalau kejadian di dalam novel harus menimpa Lucas, maka buatlah itu menjadi kenyataan! Peran antagonis kan memang harus menderita!

Aku pergi setelah mengatakan itu padanya. Lucas tidak bergeming dan hanya diam saja. Mungkin dia ingin memukulku atau menendangku keluar istana. Baguslah! Kalau dia takut aku membuat rumor palsu tentangnya, dengan senang hati akan kukabulkan.

 

**

 

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali rombongan Lucas pergi ke Kerajaan Emeralt. Walaupun aku sudah menghipnotis otakku untuk tidak memikirkannya, tapi tetap saja aku memikirkan alur cerita di dalam novel yang berubah kembali. Di dalam novel Lucas memang pergi ke Kerajaan Emeralt bersama Cecilia, tapi dia tidak mengunjungi kediaman Diana, harusnya itu aku.

Aku berniat mengunjungi makam Nenek Diana tadinya, tapi karena pertengkaranku dengan Lucas waktu itu, aku jadi malas keluar kamar dan bertemu dengannya. Hanya ketika aku akan pergi ke dapur atau perpustakaan saja, tapi kenapa sekarang Lucas yang mengalami semuanya?

“Ugh!!! Kenapa juga aku harus mikirin si brengsek itu?!!!”

Menganggu saja! Pergi dari pikiranku, Lucas brengsek!!!

 

 

Salam Hangat,

SR

ig: @cintikus

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
Similar Tags
I'il Find You, LOVE
6217      1695     16     
Romance
Seharusnya tidak ada cinta dalam sebuah persahabatan. Dia hanya akan menjadi orang ketiga dan mengubah segalanya menjadi tidak sama.
The Accident Lasts The Happiness
568      393     9     
Short Story
Daniel Wakens, lelaki cool, dengan sengaja menarik seorang perempuan yang ia tidak ketahui siapa orang itu untuk dijadikannya seorang pacar.
Army of Angels: The Dark Side
35065      6012     25     
Fantasy
Genre : Adventure, Romance, Fantasy, War, kingdom, action, magic. ~Sinopsis ~ Takdir. Sebuah kata yang menyiratkan sesuatu yang sudah ditentukan. Namun, apa yang sebenarnya kata ''Takdir'' itu inginkan denganku? Karir militer yang telah susah payah ku rajut sepotong demi sepotong hancur karena sebuah takdir bernama "kematian" Dikehidupan keduaku pun takdir kembali mempermai...
Old day
578      424     3     
Short Story
Ini adalah hari ketika Keenan merindukan seorang Rindu. Dan Rindu tak mampu membalasnya. Rindu hanya terdiam, sementara Keenan tak henti memanggil nama Rindu. Rindu membungkam, sementara Keenan terus memaksa Rindu menjawabnya. Ini bukan kemarin, ini hari baru. Dan ini bukan,Dulu.
pat malone
4760      1371     1     
Romance
there is many people around me but why i feel pat malone ?
That Devil, I Love
3807      1490     0     
Romance
Tidak ada yang lebih menyakitkan bagi Airin daripada dibenci oleh seseorang yang sangat dicintainya. Sembilan tahun lebih ia memendam rasa cinta, namun hanya dibalas dengan hinaan setiap harinya. Airin lelah, ia ingin melupakan cinta masalalunya. Seseorang yang tak disangka kemudian hadir dan menawarkan diri untuk membantu Airin melupakan cinta masa lalunya. Lalu apa yang akan dilakukan Airin ? B...
Goresan Luka Pemberi Makna
1993      1480     0     
Short Story
langkah kaki kedepan siapa yang tau. begitu pula dengan persahabatan, tak semua berjalan mulus.. Hanya kepercayaan yang bisa mengutuhkan sebuah hubungan.
My SECRETary
566      361     1     
Romance
Bagi Bintang, menjadi sekretaris umum a.k sekum untuk Damar berarti terus berada di sampingnya, awalnya. Tapi sebutan sekum yang kini berarti selingkuhan ketum justru diam-diam membuat Bintang tersipu. Mungkinkah bunga-bunga yang sama juga tumbuh di hati Damar? Bintang jelas ingin tahu itu!
PROMISE
637      457     2     
Short Story
ketika sebuh janji tercipta ditengah hubungan yang terancam kandas
Another Word
633      368     2     
Short Story
Undangan pernikahan datang, dari pujaan hati yang telah lama kamu harap. Berikan satu kata untuk menggambarkannya selain galau.