Read More >>"> Hamufield (Bab 63) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Hamufield
MENU
About Us  

Seoul

 

Jun Su memandang ke sekeliling. Rumah yang dipijaknya ini benar-benar tua dan jelas membutuhkan banyak renovasi.

“Air di rumah ini lancar dan bagus, kau tidak perlu mengkhawatirkan masalah air.” pemuda yang membawanya ke rumah tua ini segera menambahkan hal baik, menyadari Jun Su yang melihat sekeliling dengan raut wajah yang tidak yakin.

“Baguslah kalau begitu.” Jun Su tersenyum kecil. Apa pun keadaan rumah tua ini, Jun Su akan tetap membelinya. Rumah tua di pinggiran kota Seoul yang tidak akan diketahui oleh Chang Min atau siapa pun.

Ia butuh ketenangan... Ia ingin sendiri.

 

 

“Tumben sekali kau ingin bertemu denganku.” Jun Ho memeluk Jun Su dengan erat.

Jun Su hanya tersenyum sementara Jun Ho segera memesan minuman.

“Rasanya sudah lama tidak mengobrol.”

Jun Ho tertawa kecil, “Kau tidak pernah mengobrol denganku.”

Jun Su mengangguk pelan, “Maaf.”

Jun Ho terdiam untuk beberapa detik, sebelum ia tersenyum lebar dan menepuk pelan pundak Jun Su. “Ada apa denganmu?”

Jun Su tersenyum lebar dan menggeleng.

“Ada masalah dengan Chang Min?” Jun Su menatap Jun Ho. Tebakan Jun Ho yang akurat mengingatkannya pada Jae Joong yang juga memiliki kemampuan yang sama. Jun Su kembali tersenyum dan menggeleng. Berbeda dengan keterbukaannya pada Jae Joong, Jun Su selalu menyembunyikan semuanya dari Jun Ho.

“Sebagai hyung, aku merasa tidak pernah bisa membantumu dengan masalah apa pun yang kau hadapi.” Jun Ho mengenggak minuman di hadapannya.

Pernyataan Jun Ho yang tiba-tiba membuat Jun Su tidak bisa bereaksi. “Tidak, Hyung…” Jun Su menatap Jun Ho, ia ingin meminta maaf untuk tidak pernah mendekatkan dirinya pada Jun Ho, untuk selalu diam dan melarikan diri ke Hamufield, untuk tidak menganggap keluarganya selayaknya orang-orang terdekat, “aku hanya, seperti ini.” Jun Su mengutuk dirinya sendiri untuk tidak pernah bisa mengatakan apa yang ada dalam hatinya dengan benar.

Jun Ho tidak mengatakan apa pun. Ia hanya tersenyum pada Jun Su. Senyum tulus seorang hyung.

Jun Su menarik nafasnya, kali ini, ia harus mengatakannya dengan benar, “Aku lega kau di sini.” Jun Su tersenyum tulus menatap Jun Ho, “Hyung, terimakasih.”

 

 

Hamufield

 

“Ada apa denganmu? Kau semakin terlihat kacau akhir-akhir ini.” Jae Joong menghela nafas sembari menikmati air panas di sekitarnya.

Jun Su tersenyum kecil. Hari ini Jae Joong memaksanya ikut ke pemandian air panas kesukaannya, sekarang ia tahu alasannya. Ia tidak akan bisa kabur dari Jae Joong.

“Ceritakan padaku apa yang terjadi. Ini sudah beberapa bulan sejak kau mulai terlihat murung.” Jae Joong menatap lekat-lekat mata Jun Su.

“Kau tidak akan mengerti.”

Jae Joong menatapnya semakin tajam.

“Baiklah, akan kuceritakan.” Jun Su tertawa kecil, dan tatapan tajam Jae Joong melunak. “Sejak kecil, aku selalu bermimpi setiap malam. Dan mimpi itu terasa begitu nyata dan bersambung.”

Jae Joong mengerutkan alisnya, raut wajah Jae Joong begitu serius mendengar ceritanya.

“Di mimpi itu, aku menikah dengan seorang laki-laki. Dan aku sangat senang memimpikannya.”

“Aku tidak percaya kau tidak menceritakan apa-apa tentang itu.” Jae Joong berdecak.

“Itu hanya mimpi!”

“Lanjutkan ceritamu.”

“Aku mulai tidak senang sejak aku bertemu keluarganya. Dan sekarang, aku meninggalkannya.” Jun Su menghela nafas dan memejamkan matanya. Berusaha menenangkan dirinya sendiri dengan air panas.

“Kau tidak bisa membuat orang tuanya menyukaimu? Maksudku, itu adalah mimpimu. Kau tidak bisa mengubah mimpimu?”

Jun Su menggeleng, “Aku harap aku bisa.”

“Kalau begitu, bagaimana dengan menghentikan mimpimu? Kau bisa? Maksudku, kau terganggu dengan mimpi burukmu, bukankah lebih baik untuk tidak bermimpi?”

Jun Su tersenyum tipis. Ia senang Jae Joong menganggap serius masalahnya yang terdengar konyol dan tidak penting. “Entahlah.”

“Kau bisa tidur denganku kapan pun kau mau. Seperti saat kau kecil dulu.”

 

 

Seoul

 

Jun Ho kembali terbangun. Ia melirik jam di meja dan menghela nafas. Hari masih subuh dan Ri In masih tertidur lelap di sampingnya.

“Hyung, tolong jaga Eomma.”

Perkataan Jun Su tadi membuatnya benar-benar tidak tenang. Sikap dan kelakuan Jun Su yang tidak biasa itu terus mengganggu pikirannya. Ada yang tidak beres...

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Heartbeat
189      148     1     
Romance
Jika kau kembali bertemu dengan seseorang setelah lima tahun berpisah, bukankah itu pertanda? Bagi Jian, perjumpaan dengan Aksa setelah lima tahun adalah sebuah isyarat. Tanda bahwa gadis itu berhak memperjuangkan kembali cintanya. Meyakinkan Aksa sekali lagi, bahwa detakan manis yang selalu ia rasakan adalah benar sebuah rasa yang nyata. Lantas, berhasilkah Jian kali ini? Atau sama seper...
Awal Akhir
669      417     0     
Short Story
Tentang pilihan, antara meninggalkan cinta selamanya, atau meninggalkan untuk kembali pada cinta.
Premium
Cheossarang (Complete)
9795      1627     3     
Romance
Cinta pertama... Saat kau merasakannya kau tak kan mampu mempercayai degupan jantungmu yang berdegup keras di atas suara peluit kereta api yang memekikkan telinga Kau tak akan mempercayai desiran aliran darahmu yang tiba-tiba berpacu melebihi kecepatan cahaya Kau tak akan mempercayai duniamu yang penuh dengan sesak orang, karena yang terlihat dalam pandanganmu di sana hanyalah dirinya ...
Let it go on
1093      771     1     
Short Story
Everything has changed. Relakan saja semuanya~
In Your Own Sweet Way
391      274     2     
Short Story
Jazz. Love. Passion. Those used to be his main purpose in life, until an event turned his life upside down. Can he find his way back from the grief that haunts him daily?
Kinara
3312      1370     0     
Fantasy
Kinara Denallie, seorang gadis biasa, yang bekerja sebagai desainer grafis freelance. Tanpa diduga bertemu seorang gadis imut yang muncul dari tubuhnya, mengaku sebagai Spirit. Dia mengaku kehilangan Lakon, yang sebenarnya kakak Kinara, Kirana Denallie, yang tewas sebagai Spirit andal. Dia pun ikut bersama, bersedia menjadi Lakon Kinara dan hidup berdampingan dengannya. Kinara yang tidak tahu apa...
Teman Berbagi
2546      1005     0     
Romance
Sebingung apapun Indri dalam menghadapi sifatnya sendiri, tetap saja ia tidak bisa pergi dari keramaian ataupun manjauh dari orang-orang. Sesekali walau ia tidak ingin, Indri juga perlu bantuan orang lain karena memang hakikat ia diciptakan sebagai manusia yang saling membutuhkan satu sama lain Lalu, jika sebelumnya orang-orang hanya ingin mengenalnya sekilas, justru pria yang bernama Delta in...
Trasfigurasi Mayapada
157      115     1     
Romance
Sekata yang tersurat, bahagia pun pasti tersirat. Aku pada bilik rindu yang tersekat. Tetap sama, tetap pekat. Sekat itu membagi rinduku pada berbagai diagram drama empiris yang pernah mengisi ruang dalam memori otakku dulu. Siapa sangka, sepasang bahu yang awalnya tak pernah ada, kini datang untuk membuka tirai rinduku. Kedua telinganya mampu mendengar suara batinku yang penuh definisi pasrah pi...
karena Aku Punya Papa
449      319     0     
Short Story
Anugrah cinta terindah yang pertama kali aku temukan. aku dapatkan dari seorang lelaki terhebatku, PAPA.
Lagu Ruth
396      281     0     
Short Story
wujud cintaku lebih dari sekedar berdansa bersamamu