Seoul, 2009
“Ini Yoo Ha Eun. Apa kau masih ingat Ha Eun? Dia yang tinggal di sebelah rumah kita saat kau kecil dulu.” Nyonya Kim tersenyum lebar pada Jun Su. “Ha Eun tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik.” Nyonya Kim menatap Ha Eun dengan senyum lebar. “Ha Eun, duduklah. Kalian mengobrolah dulu.”
Jun Su hanya tersenyum kecil pada Ha Eun yang terlihat canggung. Entah sudah berapa gadis yang dikenalkan ibunya. Jun Su sudah terbiasa dengan keadaan ini.
“Aku dengar, kau bekerja di Jepang.” Ha Eun memulai percakapan. Jun Su hanya mengangguk mengiyakan, dan ruang tamu itu kembali sepi.
“Kau tidak berniat untuk bekerja di Korea saja?” Ha Eun kembali membuka percakapan.
“Tidak.” Jun Su menjawab cepat.
Chang Min melepas jas dan dasinya segera setelah ia memasuki kamarnya. Ia pikir ia akan mendapat sedikit libur di Korea, tetapi kenyataan yang ada adalah ia harus kembali mengurus perusahaan.
Chang Min membuka ponselnya dan tersenyum kecil dengan nama yang tertera di layar itu.
Dari: Tukang Tidur
Ibuku berusaha menjodohkanku lagi. Aku tidak sabar menunggu gadis ini untuk pulang. Aku benar-benar ingin tidur.
“Dasar. Apa hanya tidur yang ia pikirkan?” Chang Min menggerutu, namun wajahnya tetap tersenyum membayangkan Jun Su memanyunkan bibirnya.
Ia tidak peduli dengan gadis yang duduk tidak jauh darinya. Jun Su terus sibuk menatap ponselnya, menunggu balasan Chang Min.
Meski sudah sering dihadapakan dengan situasi seperti ini, Jun Su masih bertanya-tanya apakah Chang Min tidak merasa keberatan. Terus menutupi hubungannya dengan Chang Min dan tidak bisa berbuat apa-apa atas perjodohan ibunya benar-benar membuat Jun Su merasa bersalah.
Jun Su merebahkan dirinya di kasur dan tersenyum lega. Akhirnya gadis itu pulang juga. Jun Su baru memejamkan matanya untuk beberapa waktu saat ia teringat akan Chang Min.
Untuk: Shim Chang Min
Mau hadiah apa?
Jun Su tidak bisa berhenti memikirkan hadiah ulang tahun untuk Chang Min. Chang Min bisa membeli apa pun yang ia mau, dan itu membuat Jun Su semakin tidak bisa berpikir.
Layar ponselnya yang menyala segera membuat Jun Su menyambar benda itu.
Dari: Shim Chang Min
Sama seperti biasanya. Kau hanya milikku di hari ulang tahunku.
Jun Su tersenyum kecil. Setiap tahun yang Chang Min minta adalah bersamanya seharian penuh.
Untuk: Shim Chang Min
Baiklah.
Jun Su kembali meletakkan ponselnya, dan kembali mencoba mencari ide untuk hadiah ulang tahun pasangannya itu.