Loading...
Logo TinLit
Read Story - Hamufield
MENU
About Us  

Tokyo

 

Senin pagi datang terlalu cepat bagi Chang Min. Rasa sakit masih menendang kepalanya, dan tubuhnya terasa kacau. Ia melihat ke sekeliling apartment yang berantakan dan beberapa temannya masih berada di sana; tertidur di lantai, sofa, dan entah di mana lagi.

Seperti dugaan Chang Min, Jun Su tidak datang kemarin. Tapi ia bersyukur karena menunggu Jun Su membuatnya tidak begitu banyak minum. Ia melirik jam dinding dan menghela nafas. Ia ingin melewatkan semua kelasnya hari ini untuk tidur, tetapi keinginannya untuk bertemu Jun Su lebih kuat.

 

 

Jun Su tidak bisa menahan senyum kecilnya saat melihat Chang Min memasuki kelas. Ia tidak menyadari betapa ia menunggu kehadiran anak itu. Ia juga tidak mengerti kenapa dirinya harus kecewa karena Chang Min melewatkan kelas pagi mereka, sementara ia tidak peduli dengan lebih dari separuh kelas yang juga tidak hadir. Wajah kacau Chang Min siang ini sudah sangat menjelaskan pesta seperti apa yang mereka lakukan semalam.

 

 

Chang Min tidak bisa berhenti memijit pelipisnya. Efek alkohol yang tidak kunjung hilang itu membuatnya tersiksa selama pelajaran.

“Minumlah jahe hangat dengan gula, itu akan membuatmu lebih baik dengan cepat.”

Chang Min mendongak dan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya; Jun Su sudah berdiri di hadapannya dan memulai percakapan terlebih dahulu.

“Aku tahu res-“ Jun Su mendadak menghentikan kalimatnya dan berdeham pelan. “Hati-hati saat menyetir pulang nanti.” Hanya itu yang Jun Su katakan sebelum ia berjalan keluar kelas, meninggalkan Chang Min yang ternganga di tempatnya, merasakan kembang api dalam dirinya.

 

 

Jun Su yang menyadari wajah kacau Chang Min itu menghela nafasnya, cukup kasihan dengan anak itu. Ia tahu benar bagaimana rasanya efek alkohol. Ia segera berusaha mengingat resep penghilang mabuk yang selalu Jae Joong buatkan untuknya setiap kali ia minum terlalu banyak di pub.

Setelah berhasil mengumpulkan rasa percaya dirinya, Jun Su segera berjalan mendekat ke meja Chang Min.

“Minumlah jahe hangat dengan gula, itu akan membuatmu lebih baik dengan cepat.” Jun Su mengalihkan pandangannya saat Chang Min mendongak, terlalu malu untuk melihat mata Chang Min.

“Aku tahu res-“ Jun Su mendadak menghentikan kalimatnya, menyadari bahwa dunia ini sudah moderen dengan semua obat pabrik, sangat berbeda dengan Hamufield. Jun Su berdeham, merasakan pipinya memanas, terlebih karena tatapan intense Chang Min.  

“Hati-hati saat menyetir pulang nanti.” Jun Su segera keluar dari tempat itu, mengutuk dirinya sendiri, sama sekali tidak menyadari apa yang ia buat pada Chang Min.

 

 

Hamufield

 

Hari terakhir festival tahunan di kota kecil itu ditutup dengan Jun Su yang menyelesaikan solo performance pertamanya. Saat ia membuka mata, hanya ada suara teriakan orang-orang dan wajah-wajah kagum mereka. Ia kembali merasakan perasaan itu. Perasaan senang yang hanya bisa ia dapatkan di atas panggung. Sesuatu yang membuatnya benar-benar puas.

Di antara orang-orang banyak, ia dapat melihat Teddy memandangnya dengan wajah kagum dan bertepuk tangan, sementara Maya terlihat bangga dengan anak didiknya itu. Dengan ini sudah ia putuskan, ia akan bergabung dalam club musical dan berada di atas panggung lebih sering lagi.

Jun Su mengambil waktunya untuk berada di atas panggung sedikit lebih lama, menikmati kepuasan dalam diinya sembari tersenyum pada para penonton yang sebagian besar tidak asing baginya. Dari sekian banyak penonton, Jun Su berharap Chang Min berada di sana, memberinya tepuk tangan dan tatapan bangga, seperti Yun Ho yang selalu menjadi penggemar nomor satu Jae Joong.

Tersadar dengan pikirannya sendiri, Jun Su segera berusaha menghapus bayangan aneh di kepalanya itu. Ia berterimakasih pada penonton sebelum bergegas turun panggung. ‘Ada apa denganmu, Han Jun Su!’ Jun Su mengerutkan keningnya tanpa sadar.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Rich
137      124     0     
Romance
Hanya di keluarga Andara, seorang penerus disiapkan dari jabatan terendah. Memiliki 2 penerus, membuat Tuan Andara perlu menimbang siapakah yang lebih patut diandalkannya. Bryan Andara adalah remaja berusia 18 tahun yang baru saja menyelesaikan ujian negara. Ketika anak remaja seumuran dengannya memikirkan universitas ataupun kursus bahasa untuk bekal bersekolah diluar negeri, Bryan dihadapka...
Coklat untuk Amel
227      191     1     
Short Story
Amel sedang uring-uringan karena sang kekasih tidak ada kabar. HIngga sebuah surat datang dan membuat mereka bertemu
OUR PATH | MinYoon
373      255     1     
Fan Fiction
"Inilah jalan yang aku ambil. Tak peduli akan banyaknya penolakan masyarakat, aku akan tetap memilih untuk bersamamu. Min Yoongi, apapun yang terjadi aku akan selalu disimu." BxB Jimin x Yoongi Yang HOMOPHOBIC bisa tinggalkan book ini ^^
PATANGGA
856      593     1     
Fantasy
Suatu malam ada kejadian aneh yang menimpa Yumi. Sebuah sapu terbang yang tiba-tiba masuk ke kamarnya melalui jendela. Muncul pula Eiden, lelaki tampan dengan jubah hitam panjang, pemilik sapu terbang itu. Patangga, nama sapu terbang milik Eiden. Satu fakta mengejutkan, Patangga akan hidup bersama orang yang didatanginya sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Sihir di dunia Eiden. Yumi ingin...
Langit Jingga
2768      976     4     
Romance
"Aku benci senja. Ia menyadarkanku akan kebohongan yang mengakar dalam yakin, rusak semua. Kini bagiku, cinta hanyalah bualan semata." - Nurlyra Annisa -
Menghukum Hati
450      268     0     
Romance
Apa jadinya jika cinta dan benci tidak bisa lagi dibedakan? Kau akan tertipu jika salah menanggapi perlakuannya sebagai perhatian padahal itu jebakan. ???? Ezla atau Aster? Pilih di mana tempatmu berpihak.
The Red String of Fate
644      445     1     
Short Story
The story about human\'s arrogance, greed, foolishness, and the punishment they receives.
Pisah Temu
1039      561     1     
Romance
Jangan biarkan masalah membawa mu pergi.. Pulanglah.. Temu
Lovebolisme
148      130     2     
Romance
Ketika cinta terdegradasi, kemudian disintesis, lalu bertransformasi. Seperti proses metabolik kompleks yang lahir dari luka, penyembuhan, dan perubahan. Alanin Juwita, salah seorang yang merasakan proses degradasi cintanya menjadi luka dan trauma. Persepsinya mengenai cinta berubah. Layaknya reaksi eksoterm yang bernilai negatif, membuang energi. Namun ketika ia bertemu dengan Argon, membuat Al...
For One More Day
489      343     0     
Short Story
Tentang pertemuan dua orang yang telah lama berpisah, entah pertemuan itu akan menyembuhkan luka, atau malah memperdalam luka yang telah ada.