Read More >>"> Hamufield (Bab 7) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Hamufield
MENU
About Us  

Hamufield

 

“Oh, terima kasih banyak Eaton.” Nyonya Han tersenyum ramah pada Eaton.

Jun Su memandang hadiah yang baru saja diberikan Eaton.

“Terima kasih.” Jun Su membungkuk sopan.

Eaton tertawa kecil, “Jun Su sangat manis dan sopan.”

“Tidak perlu repot-repot, Eaton. Kau pasti sibuk menyiapkan pernikahanmu.”

Eaton kembali tersenyum, “Tidak repot sama sekali. Kebetulan aku memesan banyak pakaian belakangan ini, dan aku rasa jaket itu cocok untuk Jun Su.”

 

 

Dengan serius, Jae Joong mengikuti aba-aba dan bernyanyi. Yun Ho mencuri pandang pada Jae Joong beberapa kali. Yun Ho memang tidak begitu menyukai Jae Joong, tapi ia tidak bisa menyangkal bahwa suara Jae Joong memang bagus.

“Latihan hari ini selesai. Jangan lupa untuk latihan lagi besok.” Maya tersenyum ramah pada anak-anak didiknya.

Anak-anak mengucapkan salam dan terima kasih sebelum menghambur keluar gereja berdinding batu-batu besar berwarna kelabu yang memberikan kesan dingin dan gelap itu.

Maya tersenyum dan membereskan kertas-kertas musik di ruangan kecil itu. Kali ini gadis dengan mata besar dan kulit coklat itu melatih paduan suara bukan untuk misa seperti minggu-minggu biasa, melainkan untuk pernikahan Eaton dan Melanie minggu depan.

 

 

Jae Joong berjalan santai ke arah rumahnya, melewati kediaman Yun Ho dan tanpa sadar menghentikan langkahnya, memperhatikan Yun Ho yang baru saja memasuki halaman rumahnya. Rumah berdinding batu yang dicat putih itu bertingkat tiga dan memiliki taman kecil di depannya. Jae Joong selalu mengagumi bunga-bunga di taman itu. Setiap berangkat dan pulang sekolah, ia selalu melewati rumah Yun Ho yang berada tepat di samping halaman gereja yang luas.

Nyonya Elizabeth, ibu Yun Ho, sudah menyambut di beranda rumah dengan senyum anggun dan menawannya. Jae Joong selalu menyukai penampilan Nyonya Elizabeth dan cara wanita berambut pirang itu berbicara dan berjalan. Wanita anggun itu memiliki aura yang dingin, namun Jae Joong tetap menyukainya.

Yun Ho memiliki gesture yang juga terlihat menarik saat berbicara di depan kelas atau mengungkapkan opini dengan serius, itu mengingatkan Jae Joong pada Nyonya Elizabeth. Tetapi mengingat sisi lain dari Yun Ho, keras kepala dan hal-hal lainnya, membuat Jae Joong menolak untuk menyamakan Yun Ho dengan Nyonya Elizabeth.

Jae Joong kembali melanjutkan langkahnya sambil tersenyum kecil dengan pikirannya sendiri. Kakek Yun Ho yang menjabat sebagai walikota Hamufield, Nyonya Elizabeth, dan Yun Ho tidak diragukan lagi sebagai sebuah keluarga karena aura mereka yang sama.

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
MASIHKAH AKU DI HATIMU?
610      396     2     
Short Story
Masih dengan Rasa yang Sama
SIREN [ RE ]
568      301     5     
Short Story
nyanyian nya mampu meluluhkan hati. namanya dan suara merdunya mengingatkanku pada salah satu makhluk mitologi.
Crashing Dreams
218      185     1     
Short Story
Terdengar suara ranting patah di dekat mereka. Seseorang muncul dari balik pohon besar di seberang mereka. Sosok itu mengenakan kimono dan menyembunyikan wajahnya dengan topeng kitsune. Tiba-tiba sosok itu mengeluarkan tantou dari balik jubahnya. Tanpa pasangan itu sadari, sosok itu berlari kearah mereka dengan cepat. Dengan berani, laki-laki itu melindungi gadinya dibelakangnya. Namun sosok itu...
DEWDROP
1015      518     4     
Short Story
Aku memang tak mengerti semua tentang dirimu. Sekuat apapun aku mencoba membuatmu melihatku. Aku tahu ini egois ketika aku terus memaksamu berada di sisiku. Aku mungkin tidak bisa terus bertahan jika kau terus membuatku terjatuh dalam kebimbangan. Ketika terkadang kau memberiku harapan setinggi angkasa, saat itu juga kau dapat menghempaskanku hingga ke dasar bumi. Lalu haruskah aku tetap bertahan...
Mr. Kutub Utara
306      231     2     
Romance
Hanya sebuah kisah yang terdengar cukup klasik dan umum dirasakan oleh semua orang. Sebut saja dia Fenna, gadis buruk rupa yang berharap sebuah cinta datang dari pangeran berwajah tampan namun sangat dingin seperti es yang membeku di Kutub utara.
Surat Terakhir untuk Kapten
548      391     2     
Short Story
Kapten...sebelum tanganku berhenti menulis, sebelum mataku berhenti membayangkan ekspresi wajahmu yang datar dan sebelum napasku berhenti, ada hal yang ingin kusampaikan padamu. Kuharap semua pesanku bisa tersampaikan padamu.
Premium
RESTART [21+]
4885      2181     22     
Romance
Pahit dan getir yang kurasa selama proses merelakan telah membentuk diriku yang sekarang. Jangan pernah lagi mengusik apa yang ada di dalam sini. Jika memang harus memperhatikan, berdirilah dari kejauhan. Terima kasih atas semua kenangan. Kini biarkan aku maju ke depan.
Once Upon A Time
336      215     4     
Short Story
Jessa menemukan benda cantik sore itu, tetapi ia tak pernah berpikir panjang tentang apa yang dipungutnya.
Kereta Antar Dunia
820      514     1     
Fantasy
Bagaimana jika kereta api yang kamu naiki malah membawamu pergi ke dunia-dunia yang belum pernah kamu lihat sebelumnya? Ini bukan hanya soal perjalanan. Tapi juga tentang perjuangan menemukan jati diri, menguak misteri kehidupan yang terlewat di masa lalu, dan mencari arti kehidupan sebenarnya hidup di dunia. "Mereka yang tidak memiliki tujuan yang jelas dalam menjalani kehidupan akan muda...
Veintiséis (Dua Puluh Enam)
703      377     0     
Romance
Sebuah angka dan guratan takdir mempertemukan Catur dan Allea. Meski dalam keadaan yang tidak terlalu baik, ternyata keduanya pernah memiliki ikrar janji yang sama sama dilupakan.