Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kata Kamu
MENU
About Us  

Raga, boleh aku bercerita padamu tentang hari itu? Kalau kamu sudah lupa, tolong biarkan aku membawamu kembali ke belakang. Dimana memori - memori tak pernah lekang. 

Hari itu setelah rintik air berhenti, kamu masih bergeming di depan kedai roti. Melihat jalan dipenuhi kendaraan lagi setelah tadi sempat sepi. Matamu menerawang jauh ke arah langit. Berpikir, "Apakah hujan akan turun lagi setelah ini?" 

Kamu tidak membawa payung hari itu. Memastikan air langit sudah benar - benar berhenti turun adalah usahamu agar tidak kebasahan saat di perjalanan. Jarak sekolah tidak jauh dari rumahmu. Maka, kamu memilih berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan. Kamu berpikir kamu akan merasakan betul arti berjuang menuntut ilmu. Merasakan panas ketika matahari bersinar terik, dan kedinginan ketika hujan. 

Seorang gadis berseragam sekolah serupa denganmu berjalan mendekat. Sepertinya ia ingin bergabung denganmu, duduk di kursi panjang didepan kedai. Kulitnya putih bersih, disiram cahaya lembut matahari sore yang hangat. Rambutnya pendek sebahu, bergoyang kecil seiring berjalan. Tas punggung berwarna merah dan sepatu putih membuatnya terlihat manis. Ia sedang mendengarkan musik melalui kabel yang dihubungkan pada ponsel ditangan kiri. 

Kamu menatapnya intens. Setelah semakin dekat, kamu baru menyadari bibirnya yang merah muda itu bergerak mengikuti lirik yang kamu tahu lagu apa itu. Itu lagu favoritmu. Tanpa sadar kamu tersenyum. Lalu menyapa, "Hai." 

Gadis itu menoleh. Ia tersenyum, membalas sapaanmu, "Hai juga." Kamu tertegun sesaat. Sungguh itu senyum tulus yang sangat manis. Dengan canggung kamu bertanya, "Suka lagu itu?" Ia mengangguk samar. 

"Boleh lepas earphone-nya? Aku mau mendengarkan juga," katamu. Lalu dia dengan senang hati melepas kabel itu dari ponselnya, agar kamu ikut mendengarnya. Diam - diam kamu menahan senyum. Gadis yang didepanmu ini sangat baik. 

"Kamu suka lagu ini?" tanyanya. 

"Iya, itu lagu favoritku," jawabmu. Lalu ia mengangguk - angguk. "Kenapa belum pulang?" kamu bertanya. 

"Aku menunggu dijemput supir." Ia tersenyum, lalu balik ternyata, "Kamu?" 

"Aku berjalan kaki. Rumahku tidak jauh dari sini." 

"Kenapa belum pulang?" 

"Menunggu hujan benar - benar reda." 

"Hujannya sudah berhenti dari tadi." 

"Tidak ada yang tahu kalau nanti hujan lagi." 

Gadis itu memutar bola matanya, "Lantas kamu mau disini semalaman?" 

Kamu tertawa. Benar juga kata dia. 

Sebuah mobil berwarna hitam berhenti didepan kalian. Kamu langsung menyadari bahwa mobil itu adalah jemputan gadis didepanmu. Kamu merasa sedikit kecewa. Entah karena kamu tidak akan mendengar lagu favoritmu itu, atau karena kamu berpisah dengan gadis itu. 

"Aku dijemput. Terimakasih sudah menemaniku," katanya seraya berdiri. Ia tersenyum manis sekali. 

Kamu mengangguk. Sebelum ia masuk kedalam mobilnya, kamu berkata, "Kita belum berkenalan." Ia berbalik badan. Lalu tersenyum sambil mengulurkan tangan. "Kala," ucapnya. Kamu menyambut uluran tangan itu dan menyebutkan namamu, "Raga." 

"Sampai jumpa lagi, Raga." 

"Sampai jumpa lagi, Kala." 

Kala masuk kedalam mobilnya. Kamu melihatnya melambaikan tangan melalui kaca yang terbuka. Setelah membalas lambaian tangannya, kamu beranjak dari sana. Dalam setiap langkah kakimu kamu berharap, semoga suatu hari kamu bisa menjadi lebih dekat dengan Kala. 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
To The Girl I Love Next
407      286     0     
Romance
Cinta pertamamu mungkin luar biasa dan tidak akan terlupakan, tetapi orang selanjutnya yang membuatmu jatuh cinta jauh lebih hebat dan perlu kamu beri tepuk tangan. Karena ia bisa membuatmu percaya lagi pada yang namanya cinta, dan menghapus semua luka yang kamu pikir tidak akan pulih selamanya.
Old day
577      424     3     
Short Story
Ini adalah hari ketika Keenan merindukan seorang Rindu. Dan Rindu tak mampu membalasnya. Rindu hanya terdiam, sementara Keenan tak henti memanggil nama Rindu. Rindu membungkam, sementara Keenan terus memaksa Rindu menjawabnya. Ini bukan kemarin, ini hari baru. Dan ini bukan,Dulu.
Yu & Way
152      124     5     
Science Fiction
Pemuda itu bernama Alvin. Pendiam, terpinggirkan, dan terbebani oleh kemiskinan yang membentuk masa mudanya. Ia tak pernah menyangka bahwa selembar brosur misterius di malam hari akan menuntunnya pada sebuah tempat yang tak terpetakan—tempat sunyi yang menawarkan kerahasiaan, pengakuan, dan mungkin jawaban. Di antara warna-warna glitch dan suara-suara tanpa wajah, Alvin harus memilih: tet...
House with No Mirror
472      354     0     
Fantasy
Rumah baru keluarga Spiegelman ternyata menyimpan harta karun. Anak kembar mereka, Margo dan Magdalena terlibat dalam petualangan panjang bersama William Jacobs untuk menemukan lebih banyak harta karun. Berhasilkah mereka menguak misteri Cornwall yang selama ini tersembunyi?
Bittersweet My Betty La Fea
4698      1485     0     
Romance
Erin merupakan anak kelas Bahasa di suatu SMA negeri. Ia sering dirundung teman laki-lakinya karena penampilannya yang cupu mirip tokoh kutu buku, Betty La Fea. Terinspirasi dari buku perlawanan pada penjajah, membuat Erin mulai berani untuk melawan. Padahal, tanpa disadari Erin sendiri juga sering kali merundung orang-orang di sekitarnya karena tak bisa menahan emosi. Di satu sisi, Erin j...
Perahu Waktu
425      289     1     
Short Story
Ketika waktu mengajari tentang bagaimana hidup diantara kubangan sebuah rindu. Maka perahu kehidupanku akan mengajari akan sabar untuk menghempas sebuah kata yang bernama rindu
Comfort
1295      571     3     
Romance
Pada dasarnya, kenyamananlah yang memulai kisah kita.
Cinta Aja Nggak Cukup!
5042      1649     8     
Romance
Pernah denger soal 'Triangular theory of love' milik Robert Sternberg? The one that mentions consummate love are built upon three aspects: intimacy, passion, and commitment? No? Biar gue sederhanakan: Ini cerita tentang gue--Earlene--dan Gian dalam berusaha mewujudkan sebuah 'consummate love' (padahal waktu jalaninnya aja nggak tau ada istilah semacam itu!). Apa sih 'consummate love'? Penting...
Dunia Saga
5834      1506     0     
True Story
There is nothing like the innocence of first love. This work dedicated for people who likes pure, sweet, innocent, true love story.
High Quality Jomblo
45071      6303     53     
Romance
"Karena jomblo adalah cara gue untuk mencintai Lo." --- Masih tentang Ayunda yang mengagumi Laut. Gadis SMK yang diam-diam jatuh cinta pada guru killernya sendiri. Diam, namun dituliskan dalam ceritanya? Apakah itu masih bisa disebut cinta dalam diam? Nyatanya Ayunda terang-terangan menyatakan pada dunia. Bahwa dia menyukai Laut. "Hallo, Pak Laut. Aku tahu, mungki...