Read More >>"> Konferensi Pintu Toilet
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Konferensi Pintu Toilet
MENU
About Us  

Aku berada di sebuah perkemahan yang diadakan di camping ground salah satu hotel  yang ada di kota Malang.Sebelum tidur, aku mencoba mengecek jadwal untuk esok yang diberikan panitia tadi.

Bersih diri pukul 05.00-06.30 wib.

Mungkin bangun saat subuh masih punya cukup waktu dan tidak terburu buru , pikirku. Aku pun segera terlelap karena hari memang sudah larut. Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 8 jam cukup menguras tenaga.

u..u..u..uuuuuukk suara ayam berkokok, juga terdengar sayup Allahu Akbar Allahu Akbar  suara adzan pikirku. Seluruh orang isi tenda terbangun segera mengambil wudhu dan shalat subuh di dalam tenda. Selang beberapa waktu kemudian mereka merasa kok nggak pagi pagi, gelap terus dari tadi. Perasaan mereka terjawab setelah terdengar adzan untuk kedua kalinya. Kami segera mengecek jam handphone benar saja adzan ini memang adzan subuh,  sedikit tertawa menyadari bodohnya kami lalu adzan yang pertama tadi ??? kami sadar bahwa subuh baru datang, adzan pertama tadi adalah adzan pukul 03.00 dini hari, kami pun mengulang sholat kami atas anjuran pendamping kami.

Setelah sholat subuh, aku bergegas menuju kamar mandi. Ada sekitar 7 kamar mandi khusus putri untuk sekitar 600 peserta kemah. Efek yang ditimbulkan pun luar biasa. Antrian setiap kamar mandi mencapai 5-6 orang. Satu pergi satu datang begitu seterusnya. Mau tidak mau, aku harus berdiri menunggu agar mendapat giliran mandi.

Aku yang tadi di antrian 5 kini sudah di antrian  2. Namun antrian kamar mandi nomer 5 tak kunjung bergerak. Seluruh orang yang antri curiga. Kamar mandi tertutup, lampunya hidup,keran air menyala, tapi tak ada tanda tanda aktivitas di dalam? Apakah terjadi sesuatu dengan si penghuni? Pingsankah?.

“Kak, ini tadi udah lama ya yang di dalam?” aku memberanikan diri bertanya pada antrian kamar mandi nomor 5.

“Kayaknya sudah kak. Soalnya dari tadi belum keluar. Dari tadi juga belum ada yang gantian”

Kami mencoba mengetuk tok tok tok

“Kak, halo kak yang di dalam masih lama nggak?”tanya si formal, ingin cepat, dan males antri

“Kak, kakak baik baik saja?” tanya si korban drama, yang pikirannya kayak alur drama

“Kak, kalau bisa cepetan ya.. ini udah hampir masuk waktu kegiatan”tanya si peduli

“Kak, kakak nangis ya?”tanya si korban novel

Akhirnya aku memberanikan diri mengambil keputusan untuk melakukan musyawarah rapat dengar pendapat, konferensi lingkaran kecil dengan seluruh anggota antrian kamar mandi untuk mengantisipasi hal hal yang diinginkan.

“Kak, gimana kalau pintu ini kita buka dari luar, atau kalau di kunci kita bisa dobrak bersama?”

Seluruh anggota rapat setuju, dan akhirnya terpilih juga aku sebagai eksekutor pembuka pintu.

Ku ketuk pintu sekali lagi “Kak, mohon maaf pintu ini mau saya buka. Kami Cuma khawatir terjadi sesuatu dengan kakak.”

1...2....3 aku mulai mendorong pintu tersebut. Belum berhasil. Aku mencoba yang kedua ... dan akhirnya terbuka. Hahahaha (suara tawa seluruh anggota rapat yang hadir) Ternyata pintu tersebut tidak terkunci hanya pengaitnya saja yang mulai berkarat. Isi kamar mandi yang ditunggu hampir 2 jam adalah kosong dan tidak ada penghuninya. Kami menertawakan seluruh orang yang antri di kamar mandi nomer 5 dari tadi hanya menjadi penunggu kamar mandi kosong.

Aku berada di sebuah perkemahan yang diadakan di camping ground salah satu hotel  yang ada di kota Malang.Sebelum tidur, aku mencoba mengecek jadwal untuk esok yang diberikan panitia tadi.

Bersih diri pukul 05.00-06.30 wib.

Mungkin bangun saat subuh masih punya cukup waktu dan tidak terburu buru , pikirku. Aku pun segera terlelap karena hari memang sudah larut. Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 8 jam cukup menguras tenaga.

u..u..u..uuuuuukk suara ayam berkokok, juga terdengar sayup Allahu Akbar Allahu Akbar  suara adzan pikirku. Seluruh orang isi tenda terbangun segera mengambil wudhu dan shalat subuh di dalam tenda. Selang beberapa waktu kemudian mereka merasa kok nggak pagi pagi, gelap terus dari tadi. Perasaan mereka terjawab setelah terdengar adzan untuk kedua kalinya. Kami segera mengecek jam handphone benar saja adzan ini memang adzan subuh,  sedikit tertawa menyadari bodohnya kami lalu adzan yang pertama tadi ??? kami sadar bahwa subuh baru datang, adzan pertama tadi adalah adzan pukul 03.00 dini hari, kami pun mengulang sholat kami atas anjuran pendamping kami.

Setelah sholat subuh, aku bergegas menuju kamar mandi. Ada sekitar 7 kamar mandi khusus putri untuk sekitar 600 peserta kemah. Efek yang ditimbulkan pun luar biasa. Antrian setiap kamar mandi mencapai 5-6 orang. Satu pergi satu datang begitu seterusnya. Mau tidak mau, aku harus berdiri menunggu agar mendapat giliran mandi.

Aku yang tadi di antrian 5 kini sudah di antrian  2. Namun antrian kamar mandi nomer 5 tak kunjung bergerak. Seluruh orang yang antri curiga. Kamar mandi tertutup, lampunya hidup,keran air menyala, tapi tak ada tanda tanda aktivitas di dalam? Apakah terjadi sesuatu dengan si penghuni? Pingsankah?.

“Kak, ini tadi udah lama ya yang di dalam?” aku memberanikan diri bertanya pada antrian kamar mandi nomor 5.

“Kayaknya sudah kak. Soalnya dari tadi belum keluar. Dari tadi juga belum ada yang gantian”

Kami mencoba mengetuk tok tok tok

“Kak, halo kak yang di dalam masih lama nggak?”tanya si formal, ingin cepat, dan males antri

“Kak, kakak baik baik saja?” tanya si korban drama, yang pikirannya kayak alur drama

“Kak, kalau bisa cepetan ya.. ini udah hampir masuk waktu kegiatan”tanya si peduli

“Kak, kakak nangis ya?”tanya si korban novel

Akhirnya aku memberanikan diri mengambil keputusan untuk melakukan musyawarah rapat dengar pendapat, konferensi lingkaran kecil dengan seluruh anggota antrian kamar mandi untuk mengantisipasi hal hal yang diinginkan.

“Kak, gimana kalau pintu ini kita buka dari luar, atau kalau di kunci kita bisa dobrak bersama?”

Seluruh anggota rapat setuju, dan akhirnya terpilih juga aku sebagai eksekutor pembuka pintu.

Ku ketuk pintu sekali lagi “Kak, mohon maaf pintu ini mau saya buka. Kami Cuma khawatir terjadi sesuatu dengan kakak.”

1...2....3 aku mulai mendorong pintu tersebut. Belum berhasil. Aku mencoba yang kedua ... dan akhirnya terbuka. Hahahaha (suara tawa seluruh anggota rapat yang hadir) Ternyata pintu tersebut tidak terkunci hanya pengaitnya saja yang mulai berkarat. Isi kamar mandi yang ditunggu hampir 2 jam adalah kosong dan tidak ada penghuninya. Kami menertawakan seluruh orang yang antri di kamar mandi nomer 5 dari tadi hanya menjadi penunggu kamar mandi kosong.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Panik Kebiasanku
297      168     2     
Short Story
Hanum Farida itu namaku, Hanum adalah nama panggilanku. Usiaku sekarang baru menginjak 17 tahun. Aku tinggal di sebuah desa kecil di perbatasan antara kabupaten Mojokerto dan kabupaten Pasuruan. Dan ini adalah ceritaku, ketika aku masih duduk di bangku SMP. Liburan kelas 9 adalah masa-masa akhir sekolah dan berkumpul bersama teman seperjuangan. Ya.. Seperti biasa, jika anak-anak SMP selalu...
Sandal Japit
328      198     3     
Short Story
Istri Siaga Vs Suami Siaga
286      168     1     
Short Story
Kala itu sedang musim panas. Ketika pak su tiba-tiba berkeinginan untuk mengajak istri dan anaknya ke Waterpark. Biasanya boro-boro mau ke Waterpark. “Enakan ke sungai ajalah, Bun! Lebih alami, dan renang pun bisa banyak gaya, mau gaya batu sampai gaya katak, bisa langsung ada contoh bendanya! Hehe!” timpal pak su sembari tersenyum nakal ketika aku yang minta berenang.
Tas nyangkut
323      202     2     
Short Story
100 Juta
183      126     1     
Short Story
Sahabat Sejati
417      279     1     
Short Story
Sahabat itu layaknya tangan dan mata. Saat tangan terluka mata menangis, saat mata menangis tangan mengusap. Saling melengkapi tanpa merasa tersaingi. Ini adalah kisah dua sahabat yang kocak habis. Mereka lengket macam perangko. Kadang romantis tapi tak jarang juga sadis. Kehadiran mereka berdua kadang membawa malapetaka yang berujung bahagia. Adalah Alyd dan Keken, sahabat sejati yang saling men...
Lusi dan Kot Ajaib
7251      1192     7     
Fantasy
Mantel itu telah hilang! Ramalan yang telah di buat berabad-abad tahun lamanya akan segera terlaksana. Kerajaan Qirollik akan segera di hancurkan! Oleh siapa?! Delapan orang asing yang kuat akan segera menghancurkan kerajaan itu. Seorang remaja perempuan yang sedang berlari karena siraman air hujan yang mengguyur suatu daerah yang di lewatinya, melihat ada seorang nenek yang sedang menjual jas h...
Sial Mulu, Ah!
357      227     1     
Short Story
Gimana rasanya jika hidupmu selalu dirundung kesialan?. Pasti buat kesel dan tidak menyenangkan. Entah emang bawaan lahir atau ada orang yang tega jampi-jampi gue sehingga gue sial mulu. Arghh...
Jual Jimat Anti Corona
289      171     1     
Short Story
Desaku mendadak ramai akhir-akhir ini. Rumah kakek tua yang disebut-sebut sebagai dukun sakti, kini dipadati pasien karena spanduk "Jual Jimat Anti Corona" terpajang di depan rumahnya. Ya Gusti, musibah macam apa lagi ini?
Over panik
298      175     1     
Short Story
Kalian semua pasti pernah merasakan yang namanya panik. Gara gara kepanikan yang tidak terkontrol menciptakan perilaku yang kurang wajar.