Loading...
Logo TinLit
Read Story - Balada Valentine Dua Kepala
MENU
About Us  

Di tengah peliknya pikiran tengah malam, sebuah nama muncul seperti sebuah bintang yang meluncur di kegelapan malam. Nama itu kerap memalingkan wajah si empunya kepala dari kantung - kantung tak ber-uang kepada bantal yang muat dua kepala. Kalau dia di sini, pikirnya.

Si kepala bergulir perlahan, bantal itu kosong di sebelah kanan-- dan ada beberapa senti yang muat ditiduri sebelum dinding tegap memperteguh kengerian. Dalam sekejap, si kepala kehilangan pikiran - pikirannya akan hutang yang tak kunjung lunas dan masa depan yang tak jelas--  ia se-gamang angkasa selepas ledakan bintang. Sementara nama itu terus mengendap ke bagian paling lemah dalam sel-sel tubuhnya, mengoyaknya sampai meneteskan air mata. 

Malam yang mencekam itu berubah jadi khidmad begitu si kepala mulai memanjatkan doa. Ia terpejam mengenyahkan kosong di sebagian bantal  dan dinding yang menakutinya. Namun, lagi-lagi nama itu meledakan sesuatu pada kesadarannya-- bahwa doa yang dipanjatkannya pun tak lebih dari ucapan kotor penuh dosa di telinga Sang Kuasa.

Ratusan meter dari kepala si pendosa, dalam- keadaan-setengah-sadar, kepala lain memaku sebentuk wajah dalam ingatannya. Sudah lama tak bertemu, pikirnya. 

Dalam ingatanya, dua buah bangku disusun saling berhadapan dan hidup oleh percakapan. Wajah-itu-di-salah-satu-bangku-itu, yang menghadapnya sambil memberikan senyum yang sulit diartikan maksudnya. Selepas berbagai pertanyaan yang sarat pengandaian, wajah itu lekas menunjukan eksperesi yang serba tak terbaca. 

Pada plafon gipsum yang sembab menyerap rembes hujan, sebaris kalimat seakan melintas. Rupa-rupa wajah manusia yang memandang jijik dan hina dengan serta merta mengucap kalimat keji datang mengajak berkelahi-- lagi. Padahal mereka tak pernah tahu soal mengapa kepala si pendosa itu mampu memupuk keinginannya untuk bersatu.

14 Februari itu kepala-kepala lain telah berpasang-pasang, bertaut dalam kecup dan pelukan. Sedang dua kepala ini berbaring di kamarnya, berusaha menerima nilai dan alasan mengapa mereka tak dapat diizinkan bersama.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Remember
430      293     3     
Fan Fiction
Sehun tidak mengerti kenapa Luhan bisa tidak mengenalinya setelah delapan tahun keduanya berpisah. "Maaf, tapi aku memang tidak mengenalmu."-Luhan "Apa dia mengalami amnesia?"-Kai "Siapa kau sebenarnya, hah!"-Sehun "Maafkan aku ...." -Luhan Apa yang terjadi pada Luhan? Kenapa dia bisa melupakan Sehun?
When Home Become You
440      331     1     
Romance
"When home become a person not place." Her. "Pada akhirnya, tempatmu berpulang hanyalah aku." Him.
Kesempatan
20653      3302     5     
Romance
Bagi Emilia, Alvaro adalah segalanya. Kekasih yang sangat memahaminya, yang ingin ia buat bahagia. Bagi Alvaro, Emilia adalah pasangan terbaiknya. Cewek itu hangat dan tak pernah menghakiminya. Lantas, bagaimana jika kehadiran orang baru dan berbagai peristiwa merenggangkan hubungan mereka? Masih adakah kesempatan bagi keduanya untuk tetap bersama?
Wilted Flower
384      291     3     
Romance
Antara luka, salah paham, dan kehilangan yang sunyi, seorang gadis remaja bernama Adhira berjuang memahami arti persahabatan, cinta, dan menerima dirinya yang sebenarnya. Memiliki latar belakang keluarga miskin dengan ayah penjudi menjadikan Adhira berjuang keras untuk pendidikannya. Di sisi lain, pertemuannya dengan Bimantara membawa sesuatu hal yang tidak pernah dia kira terjadi di hidupnya...
Furimukeba: Saat Kulihat Kembali
501      348     2     
Short Story
Ketika kenangan pahit membelenggu jiwa dan kebahagianmu. Apa yang akan kamu lakukan? Pergi jauh dan lupakan atau hadapi dan sembuhkan? Lalu, apakah kisah itu akan berakhir dengan cara yang berbeda jika kita mengulangnya?
NIAGARA
473      352     1     
Short Story
 \"Apa sih yang nggak gue tau tentang Gara? Gue tau semua tentang dia, bahkan gue hafal semua jadwal kegiatan dia. Tapi tetap aja tuh cowok gak pernah peka.\" ~Nia Angelica~
The Rich
149      134     0     
Romance
Hanya di keluarga Andara, seorang penerus disiapkan dari jabatan terendah. Memiliki 2 penerus, membuat Tuan Andara perlu menimbang siapakah yang lebih patut diandalkannya. Bryan Andara adalah remaja berusia 18 tahun yang baru saja menyelesaikan ujian negara. Ketika anak remaja seumuran dengannya memikirkan universitas ataupun kursus bahasa untuk bekal bersekolah diluar negeri, Bryan dihadapka...
Communicare
12334      1746     6     
Romance
Menceritakan 7 gadis yang sudah bersahabat hampir lebih dari 10 tahun, dan sekarang mereka dipersatukan kembali di kampus yang sama setelah 6 tahun mereka bersekolah ditempat yang berbeda-beda. Karena kebetulan mereka akan kuliah di kampus yang sama, maka mereka memutuskan untuk tinggal bersama. Seperti yang pernah mereka inginkan dulu saat masih duduk di sekolah dasar. Permasalahan-permasalah...
Batas Sunyi
2145      992     108     
Romance
"Hargai setiap momen bersama orang yang kita sayangi karena mati itu pasti dan kita gak tahu kapan tepatnya. Soalnya menyesal karena terlambat menyadari sesuatu berharga saat sudah enggak ada itu sangat menyakitkan." - Sabda Raka Handoko. "Tidak apa-apa kalau tidak sehebat orang lain dan menjadi manusia biasa-biasa saja. Masih hidup saja sudah sebuah achievement yang perlu dirayakan setiap har...
Hear Me
522      380     0     
Short Story
Kata orang, menjadi anak tunggal dan hidup berkecukupan itu membahagiakan. Terlebih kedua orangtua sangat perhatian, kebahagiaan itu pasti akan terasa berkali lipat. Dan aku yang hidup dengan latar belakang seperti itu seharusnya merasa bahagia bukan?