Read More >>"> REWIND (D U A P U L U H D E L A P A N) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - REWIND
MENU
About Us  

REWIND
©Elsy Jessy


Riska menghampiriku. "Lo kenapa sih, Ta?"

"Gue nggak kenapa-kenapa." Aku tak tahu apa maksudnya tiba-tiba berlari menghampiriku saat aku baru sampai ke sekolah.

"Lo kok nggak angkat telepon sama bales sms dari kak Ryan, sih?"

Lho, harusnya Riska senang aku tak merespon pacarnya. Kenapa dia malah terkesan tak suka kalau aku mengabaikan Ryan.

"Iya terus gue harus gimana, Ris?"

"Lo suka kan sama kak Ryan?" desaknya.

"Ng—nggak."

"Jangan bohong. Gue tahu. Lo tuh suka dan sayang banget sama kak Ryan. Ayo ngaku aja, Ta."

Baiklah. Aku akan memberi pengakuan pada Riska. Setelah itu aku akan benar-benar menjauh dari Ryan. Kalau perlu aku akan memblokir semua akses untuk menghubungiku. Aku tak mau jadi penghancur kisah cinta sahabat sendiri.

"Iya. Gue emang suka sama dia. Dia baik sama gue. Dia nerima gue apa adanya. Gue klik sama dia. Puas lo?"

"Terus kenapa lo seolah-olah nolak dia, Ta?"

"Karena dia itu cowok lo, Ris. Gue nggak mau ngerebut cowok sahabat gue sendiri. Gue nggak sejahat itu. Ryan itu baik ke semua orang. Gue yang salah. Gue yang baper sama perhatian cowok lo." Tanpa kusadari air mata sudah jatuh di pipiku.

Bukan marah atau sedih Riska bahkan tertawa dan anehnya Melda yang duduk di sampingku juga ikut tergelak. Padaha aku sedang tidak melucu. Apa pernyataanku barusan terlihat konyol bagi mereka?

"Ryan ngasih novel ke lo, Mel. Karena lo udah nolongin dia buat jalan sama cewek yang dia suka. Cewek itu Riska,kan? Terus dia juga ngasih Riska hadiah. Semua itu gue yang pilihin waktu dia bilang mau cari hadiah buat cewek yang disuka."

Riska dan Melda lagi-lagi terkekeh. "Kayaknya lo salah paham, deh." Melda angkat bicara.

"Cewek yang dimaksud kak Ryan itu lo, Ta."

Mendengar hal itu, aku mendadak kaku apa benar yang dikatakan mereka? Ya Tuhan, artinya selama ini aku salah. Aku malu dan merasa bersalah sudah menuduh Ryan yang bukan-bukan. Artinya semua perhatiannya selama ini padaku bukan sekadar main-main. Dan perasaanku ternyata terbalaskan. Hatiku mendadak sejuk. Seperti hujan di tengah musim kemarau.

---------------------Bersambung------------------

Tags: Fiksi remaja

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Havana
664      304     2     
Romance
Christine Reine hidup bersama Ayah kandung dan Ibu tirinya di New York. Hari-hari yang dilalui gadis itu sangat sulit. Dia merasa hidupnya tidak berguna. Sampai suatu ketika ia menyelinap kamar kakaknya dan menemukan foto kota Havana. Chris ingin tinggal di sana. New York dan Indonesia mengecewakan dirinya.
Kamu
1710      965     0     
Romance
Dita dan Angga sudah saling mengenal sejak kecil Mereka selalu bersekolah di tempat yang sama sejak TK Bukan tanpa maksud tapi semua itu memang sudah direncanakan oleh Bu Hesti sejak ibunya Dita Bu Hesti merasa sangat khawatir pada putri semata wayangnya itu Dita kecil tumbuh sebagai anak yang pendiam dan juga pemalu sejak ayahnya meninggal dunia ketika usianya baru empat tahun Angga kecil sa...
Heliofili
1652      841     2     
Romance
Hidup yang sedang kami jalani ini hanyalah kumpulan berkas yang pernah kami tandatangani di kehidupan sebelumnya— dari Sastra Purnama
My World
502      337     1     
Fantasy
Yang Luna ketahui adalah dirinya merupakan manusia biasa, tidak memiliki keistimewaan yang sangat woah. Hidup normal menyelimutinya hingga dirinya berusia 20 tahun. Sepucuk surat tergeletak di meja belajarnya, ia menemukannya setelah menyadari bahwa langit menampilkan matahari dan bulan berdiri berdampingan, pula langit yang setengah siang dan setengah malam. Tentu saja hal ini aneh baginya. I...
Istri Tengil Gus Abiyan
396      292     4     
Romance
Sebelum baca cerita author, yuk follow ig author : @Safira_elzira, tiktok: @Elzira29. Semua visual akan di poating di ig maupun tiktok. •••●●••• Bagaimana jadinya jika seorang gadis kota yang tiba-tiba mondok di kota Kediri jawa timur. Kehiudpan nya sangat bertolak belakang dengan keseharian nya di Jakarta. Baru 3 minggu tinggal di pesantren namun tiba-tiba putra pemilik kiayi m...