Read More >>"> KELAM - CERITA DIBALIK PINTU 402 (Lebih Horor Daripada Film Horor) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - KELAM - CERITA DIBALIK PINTU 402
MENU
About Us  

MIMPI. Aku tau ini hanyalah mimpi, tetapi aku juga tidak bisa berbohong jika aku bilang ini tidak menakutkan bagiku. Di dalam mimpiku, aku sedang berada di lorong sebuah bangunan yang mempunyai banyak pintu. Keadaan yang sunyi serta menyeramkan ini sukses membuat bulu kudukku bereaksi. Lama aku berdiam hanya untuk memutuskan apa aku harus berusaha bangun dari mimpi ini atau aku harus mencari tahu kenapa aku bermimpi ini.

Tiba-tiba dari arah depan di salah satu kamar, aku mendengar suara teriakan yang menyayat pendengaranku. Dengan ragu aku beranikan diri untuk melangkahkan kaki untuk mendatangi salah satu pintu yang terdengar suara teriakan itu. Semakin dekat, suara teriakan itu semakin terdengar jelas. Jeritan yang membuatku agak ragu untuk memeriksa apa yang sebenarnya sedang terjadi. Tetapi tiba-tiba ada seorang wanita yang berumur kisaran 20 tahun berlari keluar kamar itu dan anehnya berlari menembus tubuhku. Seolah-olah aku tak kasat mata. Dia berteriak ketakutan seperti sedang di kejar sesuatu- atau seseorang. Seorang pria yang berjalan dengan santai tetapi seperti mengeluarkan aura yang mematikan, dengan sebuah kapak kecil yang berada di tangannya. Sama seperti wanita tadi, pria itu juga hanya lewat dan menembus tubuhku, berusaha untuk mengejar wanita yang berlari tadi.

Setelah jejak kedua orang itu menghilang, aku melanjutkan niatku untuk memeriksa kamar dihadapanku itu, kamar dimana wanita tadi keluar.

Keadaan kamar itu berantakan, seperti saat kau melakukan pesta menginap dengan teman-temanmu tetapi ini lebih sangat berantakan. Beberapa barang yang tercecer di lantai, juga dacron, isi dalam bantal sudah berhamburan keluar, dan ada juga beberapa pecahan kaca yang berserakan di lantai.

"Well, ini terlihat sangat buruk." gumamku pelan.

Sekilas aku mendengar kucuran air yang mengalir dari arah pintu samping, yang aku tebak itu pasti kamar mandi. Dengan langkah pelan dan sigap, aku mencoba meraih kenop pintunya dan menarik pintu untuk membukanya.

 

DEG

Satu hal yang berhasil membuat jantungku berhenti seperdetik dan mulai berdetak kencang lagi, suatu pemandangan mengerikan di hadapanku. Sesuatu yang mungkin aku sendiri tidak akan sanggup untuk melihatnya jika di kehidupan nyata.

Sosok perempuan tergeletak tidak berdaya di atas dinginnya lantai kamar mandi di hadapanku, dengan banyaknya darah yang keluar dari luka sayatan darinya. Aku masih merasa kalau jiwanya masih bertahan dalam tubuh itu, sempat sekilas aku melihat kelopak matanya bergetar dan juga jari tangannya yang bergerak sedikit. Tetapi aku juga bisa pastikan kalau waktunya tidak akan lama lagi karena luka sayatan itu bukan penyebab dari kematiannya nanti. Penyebabnya adalah, organ dalam wanita itu yang kini menjuntai keluar dari luka yang menganga dari perutnya. Seolah sengaja dilukai dan isi perutnya ditarik keluar oleh siapapun yang melakukannya.

Hampir semenit aku terdiam melihat sosok wanita yang akhirnya merenggang nyawa di hadapanku itu, semenit itu pula aku menahan diri untuk tidak tumbang dan berteriak histeris. Dengan pelan dan langkah tertatih aku berniat sekuat tenaga untuk menyeret kakiku keluar dari kamar mandi menuju pintu keluar. Belum sempat aku meraih gagang pintu kamar, di pojokan kamar yang gelap terhalang penerangan, aku merasakan ada sesuatu —sosok yang membuat langkahku terhenti. Sekali lagi ku beranikan diri untuk membalikkan tubuhku ke arah pojok kamar itu, berusaha menenangkan diriku sendiri jika ini hanya mimpi dan sosok-sosok disini tidak akan ada yang mengenali bahkan melihat diriku.

Akhirnya dengan memaksakan diri melihat ke arah itu, aku menangkap satu bayangan dan suara perempuan, suara yang membuatku ketakutan dan secara otomatis instingku mengatakan bahwa ini salah. Mimpi ini salah.

“Seharusnya kau tidak kesini! PERGI DARI SINI!”

 

HOSH HOSH

Aku terbangun dari mimpi buruk itu. Sial. Kenapa juga harus mimpi yang seperti itu sih?! Dan apa maksud mimpi itu sih? Ugh, sumpah ya makin lama kejadian yang akhir-akhir ini aku alami semakin jadi tanda tanya besar dan sangat menggangguku.

Aku beranjak dari tempat tidur menuju ke dapur kecil untuk mengambil segelas air putih karena haus saat terbangun dari mimpi buruk tadi. Serius, tadi itu sangat-sangat buruk! Aku jarang atau malah tidak pernah bermimpi seperti tadi. Kata orang, mimpi itu hasil dari pengaruh alam bawah sadar yang akhirnya hadir dalam bentuk penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur. Tetapi itu sangat mustahil terjadi kalau alam bawah sadarku bisa menciptakan penglihatan atau hal semacamnya seperti yang ada di mimpi tadi.

Baru saja aku beranjak ingin kembali lagi ke kamar dan melanjutkan tidur yang terganggu itu. Saat aku melewati lorong antara ruang tengah dan kamar, aku merasakan ada seseorang berjalan mengikutiku dari belakang. Aku berhenti berjalan dan berniat untuk menoleh ke belakang.

Tetapi apa yang aku lihat sekarang membuatku menyesal menoleh!

Sial!

Sekarang aku bimbang, sebenarnya aku masih bermimpi ataukah sosok yang di depan ini mengikutiku sampai ke dunia nyata?!!!

Di depanku, sosok perempuan berambut panjang dengan isi perut yang terbuka dan menjuntai hingga ke lantai itu sedang menjulurkan tangannya ke arahku seolah-olah ingin menggapaiku. Panik langsung menyerangku. Mulut perempuan itu bergerak seolah-olah ingin berbicara, tetapi tidak bisa dan hanya bisa mengerang. Baru aku sadari ternyata lidahnya telah terpotong!

Sial! Sial!

Ya Tuhan, bagaimana ini bisa terjadi padaku! Sebenarnya ada apa ini?!

Aku langsung berlari ke dalam kamar dan menguncinya. Berlari lagi ke tempat tidur dan bersembunyi di balik selimut. Aku mendengar pintu kamarku di gedor-gedor dan tidak berhenti sampai disitu, dia juga seperti menggesekkan kuku-kukunya ke daun pintu. Aku menangis ketakutan. Entah berapa lama hingga akhirnya aku tertidur.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • Madesy

    lanjut kak seru.. orang sunda wajib kudu merapat!

    Comment on chapter Menilik Tabir
Similar Tags
My Best Man
107      89     1     
Romance
Impian serta masa depan Malaka harus hancur hanya dalam satu malam saja. Dia harus menerima takdirnya. Mengandung seorang bayi—dari salah satu pelaku yang sudah melecehkan dirinya. Tidak mau dinikahkan dengan salah satu pelaku, karena yakin hidupnya akan semakin malang, Malaka kabur hingga ke Jakarta dalam kondisi perut yang telah membesar. Dia ditemukan oleh dua orang teman baik dari m...
Reflection
385      271     1     
Short Story
Ketika melihat namun, tak mampu melakukan apapun
Flashdisk
433      280     2     
Short Story
Ada yang aneh dengan flashdiskku. Semuanya terjadi begitu saja. Aneh. Lalat itu tiba-tiba muncul dan bergerak liar pada layar laptopku, semuanya terasa cepat. Hingga kuku pada semua jariku lepas dengan sendirinya, seperti terpotong namun dengan bentuk yang tak beraturan. Ah, wajahku! Astaga apalagi ini?
Rumah Jingga.
1984      750     4     
Horror
"KAMU tidAK seharusnya baca ceritA iNi, aku pasti meneMani di sAmpingmu saaT membaca, karena inI kisahku!" -Jingga-
The Red Eyes
20573      2834     4     
Fantasy
Nicholas Lincoln adalah anak yang lari dari kenyataan. Dia merasa dirinya cacat, dia gagal melindungi orang tuanya, dan dia takut mati. Suatu hari, ia ditugaskan oleh organisasinya, Konfederasi Mata Merah, untuk menyelidiki kasus sebuah perkumpulan misterius yang berkaitan dengan keterlibatan Jessica Raymond sebagai gadis yang harus disadarkan pola pikirnya oleh Nick. Nick dan Ferus Jones, sau...
Do You Believe?
368      253     1     
Short Story
Beredar sebuah rumor tentang serial killer yang akan membunuh siapapun yang percaya dengan keberadaannya untuk balas dendam. Sekelompok remaja memutuskan untuk liburan bersama merayakan kelulusan mereka. Liburan menyenangkan dambaan mereka mulai terusik dengan adanya rumor itu. Satu persatu dari mereka mulai mempercayai rumor itu. Apakah yang akan terjadi pada mereka? Apakah ada yang selamat? B...
Antara Depok dan Jatinangor
274      173     2     
Romance
"Kan waktu SMP aku pernah cerita kalau aku mau jadi PNS," katanya memulai. "Iya. Terus?" tanya Maria. Kevin menyodorkan iphone-nya ke arah Maria. "Nih baca," katanya. Kementrian Dalam Negeri Institut Pemerintahan Dalam Negeri Maria terperangah beberapa detik. Sejak kapan Kevin mendaftar ke IPDN? PrajaIPDN!Kevin × MahasiswiUI!Maria
Once Upon A Time
331      211     4     
Short Story
Jessa menemukan benda cantik sore itu, tetapi ia tak pernah berpikir panjang tentang apa yang dipungutnya.
Viva La Diva
564      362     0     
Short Story
Bayang mega dalam hujan
3.12am
575      322     2     
Short Story
the story of a girl that has been experiencing weird things in her house and around her. she tried fixing the situation, she fixed it. but can she end it?