Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Teaser Devil Prince
MENU
About Us  

 

Setelah perjalanan panjang yang di tempuhnya. Shevana kini berbaring bebas di kamarnya sendiri.

 

Senyumnya masih terjaga, meski sudah sehari yang lalu bayangan menyenangkan itu terekam di memorynya. Mengulingkan badanya kesamping. Dia memeluk erat guling kesayanaganya.

 

"Ah.. Mengapa kesan itu selalu terlintas di fikiranku saat aku mengenenang kota paris? Ku rasa aku sudah mulai gila." ucapnya melihat bayangan manis Leon yang senantiasa menemaninya seharian di sana. Memaksa lelaki itu makan gula kapas, Menaiki ayunan di pinggir danau.. 'Ah bodoh! Apa yang kau pikirkan Shevana? Jangan sampai kau terjerumus muslihat pria arogan itu.' ucap batinnya menyadarkannya.

 

Dering ponselnya berbunyi, menampilkan nama lelaki yang sedari tadi membuatnya hampir melupakan kenyataaan.

 

Jemarinya mengeser ikon tombol hijau itu.

 

"Ada apa?" ucapnya saat baru saja televonnya tersambung.

 

Leon berdecak kesal, "Apa begini caramu menyapa, nona Maurer?"

 

Shevana memutar bola matanya malas. "Jika tidak ada yang penting, aku akan menutupnya."

 

"ck! Kau ini, selalu saja sesuka mu." Shevana mendelik sebal.

 

"Apa kau tidak punya kaca Tuan? Sikap aroganmu jauh lebih menyebalkan di banding aku."

 

"Ya terserah, anggap semaumu saja." jedanya, "Jika kau tidak keberatan..Temani aku makan malam nanti." ucapnya.

 

Shevana mengernyit, "Apa kau sedang mengajakku kencan?" tanyanya tak mengerti.

 

Leon terkekeh, "Jika itu mau mu, lain kali.. Aku akan mengajakmu kencan. Tapi tidak malam ini."

 

"Bukan begitu. Lalu, apa maksudmu brengsek! Bicaralah yang jelas." ucap Shevana jengkel mendengar balasan Leon.

 

Leon semakin terkekeh mendengar nada kesal gadis itu.

 

"Maksudku, temani aku hadir makan malam nanti." See.. Nada arogannya selalu saja tidak mau di bantah.

 

"Untuk apa kau bertanya, jika kau saja tidak memberi ku kesempatan untuk menolak." balas shevana kesal.

 

"Ah.. Kau memang gadis cerdas. Tanpa harus ku jelaskan, kau sudah mengerti rupanya." ucapnya terkekeh geli.

 

Shevana mendengus. " Bagaimana, jika aku menolak? "

 

Leon tersenyum miring, meski tidak dapat terlihat oleh Shevana.

 

"Bukan masalah, padahal tadinya aku akan memberimu bonus besar, jika mau. Tapi, ya sudahlah jika kau menolak. Aku_ " ucapnya terputus saat Shevana menyambar ucapanya.

 

"Tunggu.. Kau akan memberiku Bonus besar, jika mau? Baiklah, jika begitu. Aku akan menemanimu malam ini." jawabnya cepat dengan bibir tersenyum memikirkan bonus besar yang di janjikan Leon.

 

Leon menyeringai, namun berusaha menutupinya. "Bukankah kau bilang tidak mau, tadi? Mengapa cepat sekali berubah pikiran?"

 

Shevana mengelengkan kepala, seolah Leon dapat melihatnya. "Kapan? Tadikan.. Aku hanya bertanya, bagaimana jika aku menolak, bukan berkata tidak mau." sambarnya menggelak.

 

Leon tidak lagi dapat menahan senyumnya. "Ya ya.. Baiklah, jika kau mau. Aku akan menjemputmu jam tujuh malam nanti. Dandan yang cantik ya, jangan mempermalukan ku."

 

Shevana yang mendengar itu mendelik kesal, "Jangan meragukan kemampuanku, Tuan. Aku bisa saja membuat kau tidak berkedip melihatku nanti." jawabnya pongah.

 

Leon terkekeh pelan, "Aku sangat menantikanya, Ana.. Baiklah sampai jumpa nanti malam." ucapnya sebelum mengakhiri panggilannya.

 

Shevana memandang malas pakaian yang berjejer rapi di lemarinya. Menurutnya.. Semua baju koleksinya itu tidak ada yang bagus. Lalu.. Bagaimana ini, Dia.. Tidak punya baju bagus, apa yang akan di kenakannya nanti?

 

Menghela napas lelah, dia mendudukkan dirinya di pinggiran kasur. Mencoba mencari fashion yang cocok untuknya nanti.

 

Tapi bagaimana.. Jika baju saja dia tidak punya?

 

Seketika, lamunanya pecah saat mendengar bunyi bel apartemennya. Membuka pintu, dia di kejutkan dengan kehadiran Jordan di depan pintu, dengan membawa dua paper bag ukuran besar di tanggannya.

 

Alisnya mengernyit melihat itu, "Jordan? Apa yang kau lakukan disini?" tanyanya bingung.

 

"Apa saya tidak di izinkan untuk masuk terlebih dahulu?" sesaat shevana menepuk jidatnya, ia lupa mempersilakan jordan untuk masuk.

 

"Ah, maaf. Silahkan masuk." ucapnya membuka lebar pintunya.

 

"Saya datang karna di utus, untuk mengantarkan ini kepada anda Nona." balasnya memperlihatkan kedua paper bag di tangannya di hadapan Shevana.

 

Shevana menautkan alisnya bingung. "Untukku?" jordan hanya mengangguk mengiyakan.

 

Karna penasaran, Kemudian tangannya melihat isi paper bag itu. Matanya melotot melihat ada gaun cantik beserta saudara-saudaranya di dalam paper bag itu.

 

"Ini.. Apa maksudnya kau memberiku ini?" tanya shevana memperlihatkan gaun yang di berikanya.

 

Jordan tersenyum tipis, "Ini bukan wewenang saya untuk menjawab nona. Anda bisa menanyakan langsung pada Tuan muda." jawabnya sopan.

 

"Maksudmu ini dari Leon?" tanya Shevana kaget. Jordan hanya mengangguk.

 

Kemudian Jordan berpamitan untuk segera kembali, "Jika begitu, saya pamit undur diri nona, masih banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan." ucapnya tersenyum sopan. 

 

Shevana balas menyingungkan senyum kecilnya, "Ah iya, terimakasih telah mangantarkan ini." jordan kembali mengangguk sebelum benar-benar pergi.

 

***

 

Shevana sedang berias, ia memandang takjub pada gaun yang di kenakannya saat ini. Bahanya yang halus di kulit, serta kanggunan dari gaun ini sendiri membuatnya nyaman untuk di pakai. 

 

'Ah.. Gaun ini pasti sangat mahal.' Pikirnya.

 

Bunyi ketukan menyadarkan shevana dari kekagumanya dengan gaun ini. Saat di rasa siap, ia melangkahkan kakinya untuk membukakan pintu.

 

Leon bergeming di tempatnya, riasan natural, dengan aura ke anggunan gaun merah maroon itu membuat shevana terlihat sangat mempesona. Satu kata untuknya "Cantik".

 

Shevana tersenyum pongah, "See.. Aku benar-benar membuktikan ucapanku bukan?" Leon yang tertangkap basah tidak bisa lagi mengelak.

 

Dia balas tersenyum miring, "Yah.. Setidaknya gaun ini bisa membuat auramu keluar."

 

Shevana berdecih, "Katakan saja jika ingin mengatakan kalau aku terlihat cantik. Tidak usah banyak basa basi seperti ini." leon terkekeh menanggapi itu.

 

"Anggap saja iya. Jika itu membuatmu senang.''

 

Shevana melirik malas, "Kau ini.. Benar-benar gengsian. Dasar tuan arogan"

 

 

***

Jadilah Reader yang baik Dan dukung penulis dengan Klik tanda 👍 jika anda menyukai karya saya😊. Terima kasih dan selamat membaca😊..

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • yurriansan

    @R_Quellaiya..
    boleh klau mau kritik ceritaku 😊. bisa lihat d profilku, kalau mau baca2

    Comment on chapter Chapter 4 || Senyum misterius ❣️
  • R_Quella

    @yurriansan Tangkyuuu, saya juga baru belajar nulis sih, gpp kita saling kritik dan saran aja. Makasih ya❣️

    Comment on chapter Chapter 4 || Senyum misterius ❣️
  • yurriansan

    nice story, semoga bisa menyelesaikan ceritanya ya.
    tadi aku baca masih ada typo, nama orang masih ada yang ditulis huruf kecil. terus dialog tagnya masih ada yang kurang tepat. misal :Jadi kau takut naik pesawat(koma) Ana, ini yang tepat.
    mampir2 juga ya ke ceritaku, saling kasih saran dan jangan kaget kalau aku juga ratu typo :p. sukses terus ya...

    Comment on chapter Chapter 4 || Senyum misterius ❣️
Similar Tags
Begitulah Cinta?
17822      2684     5     
Romance
Majid Syahputra adalah seorang pelajar SMA yang baru berkenalan dengan sebuah kata, yakni CINTA. Dia baru akan menjabat betapa hangatnya, betapa merdu suaranya dan betapa panasnya api cemburu. Namun, waktu yang singkat itu mengenalkan pula betapa rapuhnya CINTA ketika PATAH HATI menderu. Seakan-akan dunia hanya tanah gersang tanpa ada pohon yang meneduhkan. Bagaimana dia menempuh hari-harinya dar...
Bulan Dan Bintang
5405      1400     3     
Romance
Cinta itu butuh sebuah ungkapan, dan cinta terkadang tidak bisa menjadi arti. Cinta tidak bisa di deskripsikan namun cinta adalah sebuah rasa yang terletak di dalam dua hati seseorang. Terkadang di balik cinta ada kebencian, benci yang tidak bisa di pahami. yang mungkin perlahan-lahan akan menjadi sebuah kata dan rasa, dan itulah yang dirasakan oleh dua hati seseorang. Bulan Dan Bintang. M...
ATHALEA
1403      629     1     
Romance
Ini cerita tentang bagaimana Tuhan masih menyayangiku. Tentang pertahanan hidupku yang akan kubagikan denganmu. Tepatnya, tentang masa laluku.
Senja Belum Berlalu
4133      1456     5     
Romance
Kehidupan seorang yang bernama Nita, yang dikatakan penyandang difabel tidak juga, namun untuk dikatakan sempurna, dia memang tidak sempurna. Nita yang akhirnya mampu mengendalikan dirinya, sayangnya ia tak mampu mengendalikan nasibnya, sejatinya nasib bisa diubah. Dan takdir yang ia terima sejatinya juga bisa diubah, namun sayangnya Nita tidak berupaya keras meminta untuk diubah. Ia menyesal...
Alfazair Dan Alkana
284      231     0     
Romance
Ini hanyalah kisah dari remaja SMA yang suka bilang "Cieee Cieee," kalau lagi ada teman sekelasnya deket. Hanya ada konflik ringan, konflik yang memang pernah terjadi ketika SMA. Alkana tak menyangka, bahwa dirinya akan terjebak didalam sebuah perasaan karena awalnya dia hanya bermain Riddle bersama teman laki-laki dikelasnya. Berawal dari Alkana yang sering kali memberi pertanyaan t...
Aranka
4407      1471     6     
Inspirational
Aranka lebih dari sebuah nama. Nama yang membuat iri siapa pun yang mendengarnya. Aland Aranka terlahir dengan nama tersebut, nama dari keluarga konglomerat yang sangat berkuasa. Namun siapa sangka, di balik kemasyhuran nama tersebut, tersimpan berbagai rahasia gelap...
My Sweety Girl
11528      2610     6     
Romance
Kenarya Alby Bimantara adalah sosok yang akan selalu ada untuk Maisha Biantari. Begitupun sebaliknya. Namun seiring berjalannya waktu salah satu dari keduanya perlahan terlepas. Cinta yang datang pada cowok berparas manis itu membuat Maisha ketakutan. Tentang sepi dan dingin yang sejak beberapa tahun pergi seolah kembali menghampiri. Jika ada jalan untuk mempertahankan Ken di sisinya, maka...
Lentera
902      614     0     
Romance
Renata mengenal Dimas karena ketidaksengajaan. Kesepian yang dirasakan Renata akibat perceraian kedua orang tuanya membuat ia merasa nyaman dengan kehadiran lelaki itu. Dimas memberikan sebuah perasaan hangat dan mengisi tempat kosong dihatinya yang telah hilang akibat permasalahan kedua orang tuanya. Kedekatan yang terjalin diantara mereka lambat laun tanpa disadari telah membawa perasaan me...
A & B without C
272      240     0     
Romance
Alfa dan Bella merupakan sepasang mahasiswa di sebuah universitas yang saling menyayangi tanpa mengerti arti sayang itu sendiri.
Phased
6243      1827     8     
Romance
Belva adalah gadis lugu yang mudah jatuh cinta, bukan, bukan karena ia gadis yang bodoh dan baperan. Dia adalah gadis yang menyimpan banyak luka, rahasia, dan tangisan. Dia jatuh cinta bukan juga karena perasaan, tetapi karena ia rindu terhadap sosok Arga, abangnya yang sudah meninggal, hingga berusaha mencari-cari sosok Arga pada laki-laki lain. Obsesi dan trauma telah menutup hatinya, dan mengu...