Read More >>"> 1 Kisah 4 Cinta 2 Dunia (INI UNTUK PERTAMA KALINYA) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - 1 Kisah 4 Cinta 2 Dunia
MENU
About Us  

INI UNTUK PERTAMA KALINYA

Beberapa hari setelah gerimis di sore itu, tepatnya sehari sebelum ulang tahun Nana yang ke tujuh. Firman begitu senang karena sebentar lagi putri kesayangannya akan berulang tahun namun disaat yang sama di setiap tahunnya Firman juga merasa sedih karena tepat di hari kelahiran Nana juga hari di mana Hanifa menghembuskan nafas terakhirnya.

Di tempat lain, di rumah Fina. Saat itu Fina sedang duduk di atas ayunan yang ada di halaman rumahnya. Ia mengingat saat pertama kali Raihan datang ke rumahnya, ia merasa jika kenangan itu sangat manis ketika Raihan mengatakan rasa sukanya dengan gaya bercandanya sewaktu duduk berhadapan di ayunan itu. Disaat sedang melamun tiba-tiba Fina ingat sesuatu, ia ingat jika hari ini ia harus membeli kertas, tinta dan beberapa perlengkapan lainnya. Hampir semua perlengkapan alat tempur skripsinya habis. Langsung saja Fina berlari ke kamar untuk merapikan diri kemudian menuju ke tempat penjualan alat tulis.

Di sebuah toko alat tulis itu Fina melihat sebuah payung lalu ia ingat jika payung Firman yang pernah ia pakai belum di kembalikan. Seusai membeli perlengkapan ia mencoba menghubungi Firman.

"Kebetulan nih kontaknya Kak Firman tersambung dengan WA. Tapi aku harus menelpon atau di ketik aja yah? Aku kirim pesan WA aja supaya lebih tersusun kata-katanya."

Setelah berpikir merangkai kata Fina mengirim pesan kepada Firman. Di tempat lain Firman yang sedang menyetir mobil mendengar dering dari ponselnya. Kebetulan Firman menepi untuk menelpon Neneknya Nana agar memberitahukan Nana jika hari ini Firman pulangnya malam. Setelah menelpon ia membuka pesan WA yang nampaknya itu nomor yang tidak tertera di kontaknya. Kemudian ia pun membaca pesan yang bertuliskan.

"Assalamu'alaikum, Kak Firman ini Fina. Maaf jika mengganggu kesibukannya kakak. Aku ingin mengucapkan banyak terimakasih atas segala bantuan dan pertolongannya. Kalau kakak punya waktu aku ingin mengembalikan payung yang pernah aku pinjam beberapa hari yang lalu. Sekali lagi maaf kak jika aku mengganggu kesibukannya."

Membaca pesan itu membuat Firman tertawa. Baginya payung itu tidak masalah walaupun Fina tak mengembalikannya. Agar tidak membuat Fina kecewa dengan kebaikannya ia bermaksud untuk bertemu dengan Fina dan disaat yang sama ia berpikir jika ada baiknya jika ia memberitahukan Fina tentang ulang tahun Nana sekalian meminta bantuan Fina untuk mempersiapkan segala macam kebutuhannya. Firman pun membalas pesan Fina.

"Kalau kamu mau ketemu, aku selalu ada waktu kok buat kamu. Kalau aku maunya hari ini kamu punya waktu tidak?"

Fina yang berjalan menuju rumah yang tak jauh dari toko alat tulis itu mendengar dering ponselnya. Ponsel yang berada dalam genggamannya langsung ditatap dan ia melihat sebuah pesan dari Firman. Ia terkejut dengan ajakan Firman yang seolah ingin bertemu hari ini. Kebetulan hari itu Fina tidak punya rencana atau kegiatan, ia pun menerima ajakan Firman.

"Kalau hari ini aku bisa kok kak, memang kakak mau ketemu dimana? Nanti biar aku saja yang ke sana kak."

Firman yang belum beranjak dari tepi jalanan mendapat balasan dari Fina. Ia berencana untuk mengajak Fina ke sebuah cafe agar lebih leluasa untuk bercerita dan juga ini untuk pertama kalinya Firman mengajak seorang wanita bertemu berdua dengannya.

"Sekitar 30 menit lagi aku jemput di depan lorong waktu itu yah... Kamu siap-siap dulu aku juga masih dalam perjalanan."

Membaca pesan itu membuat Fina mempercepat langkah kakinya menuju ke rumah untuk mengganti pakaian. Bagi Fina ini adalah pertama kalinya ia menerima ajakan seorang pria setelah kepergian Raihan.

Setelah membersihkan wajah Fina membuka lemari dan memilih baju. Setelah berpakaian Fina menatap cermin, ia menyadari jika selama ini ia tak lagi begitu peduli dengan penampilannya. Hari ini untuk pertama kalinya Fina peduli dengan keserasian pakaian dan wangi yang ia gunakan.

Disaat yang sama Raihan datang dan menatap Fina. "Mau kemana cantik, tumben rapi dan wangi." Ejek Raihan yang tak terdengar.

Sementara itu, di rumah Nenek, Nana yang berada di dalam kamar mendapat kabar dari Nenek jika Ayah hari ini pulangnya malam. Nana tidak begitu peduli karena ada Ibunya yang bisa menemani. Hanifa yang mendengar jika Firman akan pulang malam sedikit curiga dan khawatir dan demi memastikan itu ia ingin menuju ke tempat Firman.

"Nana main sama nenek dulu yah nak, kasihan nenek sendiri di luar. Nana temani nenek, ajak nonton tv neneknya nak. Ibu mau ke tempat Ayah dulu." Perintah Hanifa ke Nana.

"Iya bu... Tapi Ibu jangan lama." Bisik Nana yang manja.

Hanifa tersenyum memegang kepala anaknya kemudian mengarahkan Nana ke pintu. Setelah Nana keluar bersama Neneknya ia pun menghilang menuju ke tempat Firman berada.

Tak butuh waktu lama bagi Hanifa untuk bisa menemukan Firman. Ia muncul disaat Firman membalas pesan Fina. Hanifa pun mengerti namun ia tetap ingin mengikuti Firman bukan karena ia cemburu tapi ia takut jika yang cemburu adalah Raihan. Ia akan mencoba memberi Raihan pemahaman. Sebenarnya Hanifa sangat berharap jika Firman bisa menemukan wanita yang baik untuk bisa menjaganya dan juga untuk merawat Nana. Hanifa sempat berpikir bagaimana jika seandainya ia menjodohkan Firman dan Fina saja. Kalau dilihat Fina sangat senang dengan Nana. Fina juga orangnya hampir mirip dengan sifatnya dulu dan juga mereka berdua mempunyai rasa sedih yang sama. Hanifa berharap jika mereka bersama mereka bisa menghapus kesedihan mereka dengan kebahagiaan bersama. Tapi sebelum rencana itu berjalan hal yang paling utama yaitu Raihan. Tidak semudah itu untuk bisa membuat Raihan ikhlas melepas Fina begitu saja.

Waktu terus berlalu, Firman semakin dekat dari tempat tinggal Fina. Hanifa terus memikirkan cara bagaimana untuk bisa melaksanakan rencananya. Sementara itu Fina sudah siap dengan gaya terbaiknya namun Raihan tidak mengetahui kemana tujuan dan siapa yang ingin ditemui Fina. Semua seakan saling berkaitan dengan yang akan terjadi di pertemuan mereka nanti.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • yurriansan

    @Rifad ohh, oke...oke
    sama ya, dengan ceritaku yang Rahasia Toni, tokokhku juga terserang leukimia.

    mampir2 juga ya, ke cerita terbaruku :D

    Comment on chapter FINA [DUA]
  • Rifad

    @yurriansan di Fina Bagian II dijelaskan kok, dia sakit akibat penyakit leukimia ☹️

    Comment on chapter FINA [DUA]
  • yurriansan

    wah udah sampai end.
    aku baru baca sampi chapter 6. aku lagi mencari sebab kematian Raihan, aku miss atau memang belum dijelasin, ya? :D

    Comment on chapter RAIHAN [DUA]
Similar Tags
The Red Haired Beauty
414      279     1     
Short Story
Nate Nilton a normal senior highschool boy but when he saw a certain red haired teenager his life changed
6 Pintu Untuk Pulang
574      313     2     
Short Story
Dikejar oleh zombie-zombie, rasanya tentu saja menegangkan. Apalagi harus memecahkan maksud dari dua huruf yang tertulis di telapak tangan dengan clue yang diberikan oleh pacarku. Jika berhasil, akan muncul pintu agar terlepas dari kejaran zombie-zombie itu. Dan, ada 6 pintu yang harus kulewati. Tunggu dulu, ini bukan cerita fantasi. Lalu, bagaimana bisa aku masuk ke dalam komik tentang zombie...
Awal Akhir
650      404     0     
Short Story
Tentang pilihan, antara meninggalkan cinta selamanya, atau meninggalkan untuk kembali pada cinta.
Cinta dan Rahasia
383      285     0     
Short Story
Perasaan tak mudah untuk dipendam. Ketahuilah, manusia yang ‘kuat’ adalah manusia yang mampu mengekspresikan perasaanya. Itu semua wajar. Manusia akan merasakan senang bila mendapatkan kebahagiaan dan sedih bila harus kehilangan.
Coldest Husband
1177      615     1     
Romance
Saga mencintai Binar, Binar mencintai Aidan, dan Aidan mencintai eskrim. Selamat datang di kisah cinta antara Aidan dan Eskrim. Eh ralat, maksudnya, selamat datang di kisah cinta segitiga antata Saga, Binar, dan Aidan. Kisah cinta "trouble maker dan ice boy" dimulai saat Binar menjadi seorang rapunsel. Iya, rapunsel. Beberapa kejadian kecil hingga besar membuat magnet dalam hati...
Senja Belum Berlalu
3462      1241     5     
Romance
Kehidupan seorang yang bernama Nita, yang dikatakan penyandang difabel tidak juga, namun untuk dikatakan sempurna, dia memang tidak sempurna. Nita yang akhirnya mampu mengendalikan dirinya, sayangnya ia tak mampu mengendalikan nasibnya, sejatinya nasib bisa diubah. Dan takdir yang ia terima sejatinya juga bisa diubah, namun sayangnya Nita tidak berupaya keras meminta untuk diubah. Ia menyesal...
SALAH ANTAR, ALAMAKK!!
759      530     3     
Short Story
EMMA MERASA BOSAN DAN MULAI MEMESAN SESUATU TAPI BERAKHIR TIDAK SEMESTINYA
Isi Hati
404      280     4     
Short Story
Berawal dari sebuah mimpi, hingga proses berubahnya dua orang yang ingin menjadi lebih baik. Akankah mereka bertemu?
Jangan Datang Untuk Menyimpan Kenangan
457      322     0     
Short Story
Kesedihan ini adalah cerita lama yang terus aku ceritakan. Adakalanya datang sekilat cahaya terang, menyuruhku berhenti bermimpi dan mencoba bertahan. Katakan pada dunia, hadapi hari dengan berani tanpa pernah melirik kembali masa kelam.
Sanguine
4408      1445     2     
Romance
Karala Wijaya merupakan siswi populer di sekolahnya. Ia memiliki semua hal yang diinginkan oleh setiap gadis di dunia. Terlahir dari keluarga kaya, menjadi vokalis band sekolah, memiliki banyak teman, serta pacar tampan incaran para gadis-gadis di sekolah. Ada satu hal yang sangat disukainya, she love being a popular. Bagi Lala, tidak ada yang lebih penting daripada menjadi pusat perhatian. Namun...