Loading...
Logo TinLit
Read Story - 1 Kisah 4 Cinta 2 Dunia
MENU
About Us  

HANIFA

BAGIAN III
Pertemuan Kami

Tepat pukul 11.00 disaat Firman datang menjemput Nana. Aku melihat Firman dengan langkah tergesa-gesa menuju ruang kelas. Mungkin dia takut jika anaknya hilang atau ikut dengan orangtua siswa yang lainnya. Andaikan kamu tahu mas kalau ada aku disini.

Tepat pada saat itu juga para siswa berhamburan karena memang sudah jam pulang sekolah. Terlihat Firman gelisah mencari Nana yang berada di sampingku. Aku hanya bisa tertawa melihat Firman gelisah mencari putrinya.

"Nana.. Itu Ayah di sana nak" Bisikku ke Nana sambil menunjuk Firman.

Setelah saling menatap dengan Ayahnya Nana pun berlari menghampirinya dan begitupun Firman menghampiri dan memeluk dan menggendong Nana. Aku merasa terharu dengan mereka berdua. Aku berharap semoga di kehidupan yang akan datang aku dihidupkan kembali bersama mereka yang ku sayangi.

"Ayah rindu deh sama Nana" Kata Firman yang mencium Nana.

"Nana juga rindu Ayah" Peluk Nana ke Ayahnya.

"Ayah sebentar sore Nana mau ke rumah nenek yahh" Kata Nana.

"Iya tuan putri.. Kalau begitu kita pulang dulu yah ganti pakaian dulu" Bujuk Firman.

Merekapun melangkah ke arah mobil yang terparkir di seberang jalan sekolah. Perlahan pun aku mengikuti mereka sambil menatapnya dengan bahagia. Saat itu aku pun ikut ke dalam mobil.

"Nana lapar nak?" Tanya Firman.

"Kita singgah makan dulu yah nak, Ayah lapar nih"

"Iya Nana juga lapar" Jawab Nana.

Firman dan Nana memang sering makan diluar jika tak ada Ibu atau Mertuaku yang datang ke rumah. Terkadang aku merasa kasihan dengan mereka yang selalu merasakan makanan luar rumah. Mereka juga tak pernah merasakan masakan seorang Istri dan Ibu. (Padahal aku ini jago masak loh!) Terkadang aku juga ingin jika Firman mencari Istri namun di satu sisi aku belum merasa begitu siap untuk melihat Firman bersama dengan wanita lain dan juga aku belum siap jika Nana harus membagi kasih dengan wanita lain. Sampai saat ini Firman belum pernah sekalipun menjalin hubungan dengan wanita lain semenjak kepergianku. Aku sangat bangga padanya walaupun terkadang aku melihat banyak kontak wanita di HP nya.

Beberapa menit kemudian akhirnya kami sampai di sebuah warung yang tak jauh dari kompleks perumahan kami. Di warung itu dulu kami juga sering makan bahkan sewaktu hamil dulu diam-diam aku makan disana. Mungkin Firman sering makan disini karena masih belum bisa melupakanku dalam pikirannya.

Disaat memesan makanan dari arah belakang tampak seorang wanita berjalan menuju warung dan benar itu adalah wanita yang tadi pagi. Aku juga melihat pria yang selalu mengikutinya. Wanita itu hanya berlalu melewatiku menuju ke dalam warung. Pria yang bersamanya langkahnya terhenti disaat dia menyadari tatapanku. Saat itu aku memberi senyum kepadanya dan lagi-lagi dia tampak sangat heran.

"Apakah Ibu senyum padaku?" Tanya si pria itu padaku.

Benar dugaanku jika dia itu juga makhluk ciptaaNya yang sudah tak bernyawa atau biasa disebut hantu bagi mereka yang masih bernyawa.

Nama Pria itu adalah Raihan. Dia seorang Pria yang telah meninggalkan dunia ini sejak setahun yang lalu. Entah apa yang membuatnya kembali ke dunia ini tapi aku yakin bahwa cinta lah yang membuatnya datang kembali. Dia bercerita tentang masa lalunya padaku dan aku bisa merasakan dan mengerti apa yang dia rasakan. Kurang lebih kisahnya hampir mirip dengan kami namun saja mereka belum sempat menikah dan tinggal bersama.

Raihan berkata dan meminta bantuanku untuk menyampaikan pesannya kepada wanita yang dia cintai. Nama wanita itu adalah Fina dia adalah seorang wanita yang tampak begitu tegar namun pada kenyataannya dia sangat rapuh dan penuh dengan kesedihan yang mendalam.

Di tengah pembicaraanku dengan Raihan tiba-tiba Firman dan Nana selesai makan dan merekapun menuju ke arah mobil tempat dimana aku dan Raihan berbicara. Dengan cepat aku mengakhiri pembicaraan dan segera masuk ke dalam mobil.

Sampai saat ini Raihan belum mengetahui bahwa aku ini juga adalah makhluk seperti dirinya. Mungkin Raihan beranggapan jika aku ini adalah seorang Ibu yang punya kekuatan khusus yang dapat melihat dan berbicara dengannya. Bahkan aku tak pernah bercerita banyak tentang diriku, mungkin ini belum saatnya. Mungkin suatu saat aku akan ceritakan semuanya ke Raihan.

Di siang hari itu disaat kami menuju ke rumah. Aku melihat wanita yang bernama Fina tampak kelelahan akibat panasnya matahari sedang berjalan. Raihan selalu ada setia menemani dan menjaganya meski tak seorang pun yang dapat melihatnya.

"Nana.. Kakak yang di depan itu disuruh ikut di mobil saja nak" Bisikku ke Nana.

Nana paham maksudku dan berbalik menyampaikan ke Ayahnya.

"Ayah.. Itu kan kakak yang tadi? Kita antar saja dia" Kata Nana.

Saat itu Firman tanpa berpikir panjang mencoba menepi dan Nana juga membuka kaca mobil sambil mengeluarkan kepalanya berteriak dan melambaikan tangan memanggil Fina. Tampak dari arah belakang Fina berlari menghampiri Nana. Saat itu Firman mengajak Fina dan menawarkan untuk mengantarnya karena pada saat itu Fina searah dengan kami. Tampaknya Raihan sedikit keberatan jika Fina ikut namun aku mencoba meyakinkannya dan akhirnya Fina ikut bersama kami.

Di mobil aku menatap Fina sambil mencoba merasakan apa yang sebenarnya dia rasakan. Sekejap aku bisa merasakan perasaan yang begitu sedih juga perasaan yang sangat rindu. Selama ini Fina hanya seolah-olah menunjukkan keceriaannya di depan semua orang. Anak ini belum bisa bangkit sepenuhnya atas kepergian Raihan. Dalam hati ini aku sangat ingin membantunya namun aku harus berbuat apa? Sepertinya aku harus menemui Raihan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • yurriansan

    @Rifad ohh, oke...oke
    sama ya, dengan ceritaku yang Rahasia Toni, tokokhku juga terserang leukimia.

    mampir2 juga ya, ke cerita terbaruku :D

    Comment on chapter FINA [DUA]
  • Rifad

    @yurriansan di Fina Bagian II dijelaskan kok, dia sakit akibat penyakit leukimia ☹️

    Comment on chapter FINA [DUA]
  • yurriansan

    wah udah sampai end.
    aku baru baca sampi chapter 6. aku lagi mencari sebab kematian Raihan, aku miss atau memang belum dijelasin, ya? :D

    Comment on chapter RAIHAN [DUA]
Similar Tags
Puisi, Untuk...
20088      3260     10     
Romance
Ini untuk siapa saja yang merasakan hal serupa. Merasakan hal yang tidak bisa diucapkan hanya bisa ditulis.
A - Z
3023      1031     2     
Fan Fiction
Asila seorang gadis bermata coklat berjalan menyusuri lorong sekolah dengan membawa tas ransel hijau tosca dan buku di tangan nya. Tiba tiba di belokkan lorong ada yang menabraknya. "Awws. Jalan tuh pake mata dong!" ucap Asila dengan nada kesalnya masih mengambil buku buku yang dibawa nya tergeletak di lantai "Dimana mana jalan tuh jalan pakai kaki" jawab si penabrak da...
My X Idol
15680      2469     5     
Romance
Bagaimana ya rasanya punya mantan yang ternyata seorang artis terkenal? Merasa bangga, atau harus menutupi masa lalu itu mati-matian. Seterkenal apapun Rangga, di mata Nila ia hanya mantan yang menghilang ketika lagi sayang-sayangnya. Meski bagi Rangga, Nila membuat hidupnya berwarna. Namun bagi Nila, Rangga hanya menghitam putihkan hatinya. Lalu, apa yang akan mereka ceritakan di kemudian hari d...
Marry Me
466      329     1     
Short Story
Sembilan tahun Cecil mencintai Prasta dalam diam. Bagaikan mimpi, hari ini Prasta berlutut di hadapannya untuk melamar ….
Just Another Hunch
485      335     3     
Romance
When a man had a car accident, it\'s not only his life shattered, but also the life of the ones surrounding him.
Bajak Darat
706      482     0     
Humor
Setelah mengalami kecelakaan laut hingga kehilangan sebelah tangan dan kakinya, seorang bajak laut pulang kampung demi mendengar kampung halamannya akan dibuat menjadi kota mandiri dengan konsep terakota. Ia mencuri peta kuno, satu-satunya yang dapat menyelesaikan perdebatan batas wilayah antara Pemda Jakarata dengan Pemda Jataraka, dan bernilai fantastis yang cukup untuk membeli sawah dan trakto...
HEARTBURN
389      285     2     
Romance
Mencintai seseorang dengan rentang usia tiga belas tahun, tidak menyurutkan Rania untuk tetap pada pilihannya. Di tengah keramaian, dia berdiri di paling belakang, menundukkan kepala dari wajah-wajah penuh penghakiman. Dada bergemuruh dan tangan bergetar. Rawa menggenang di pelupuk mata. Tapi, tidak, cinta tetap aman di sudut paling dalam. Dia meyakini itu. Cinta tidak mungkin salah. Ini hanya...
BOOK OF POEM
2224      737     2     
Romance
Puisi- puisi ini dibuat langsung oleh penulis, ada beragam rasa didalamnya. Semoga apa yang tertuliskan nanti bisa tersampaikan. semoga yang membaca nanti bisa merasakan emosinya, semoga kata- kata yang ada berubah menjadi ilustrasi suara. yang berkenan untuk membantu menjadi voice over / dubber bisa DM on instagram @distorsi.kata dilarang untuk melakukan segala jenis plagiarism.
Mr. Kutub Utara
344      264     2     
Romance
Hanya sebuah kisah yang terdengar cukup klasik dan umum dirasakan oleh semua orang. Sebut saja dia Fenna, gadis buruk rupa yang berharap sebuah cinta datang dari pangeran berwajah tampan namun sangat dingin seperti es yang membeku di Kutub utara.
Flying Without Wings
1006      538     1     
Inspirational
Pengalaman hidup yang membuatku tersadar bahwa hidup bukanlah hanya sekedar kata berjuang. Hidup bukan hanya sekedar perjuangan seperti kata orang-orang pada umumnya. Itu jelas bukan hanya sekedar perjuangan.