10. MAYA DAN NYATA
Semenjak memgantar kepergian para famin junior, famin sheki dan lestiw kini fokus menjadi seorang ito. Ia mengajar anak-anak dan mengambil informasi yang sudah disimpan di tempat rahasia yang telah disiapkan. Mereka akan kembali ke kerajaan hanya untuk membahas informasi dan kembali menghabiskan waktu bersama anak didiknya.
Ito lestiw fokus mengajar senjata dikelas rannaura dan menjelaskan cara penggunaannya, ito lestiw sangat terperinci ketika menjelaskan pelajarannya dan sangat ketat jika ada anak muridnya yang bermain-main didalam kelas.
Bugghhh.. Ito lestiw memukul meja. "Jika kalian tak ada niat untuk belajar kalian boleh keluar dan tinggal dirumah. Saya hanya akan mengajar orang yang sungguh-sungguh.
Ito lestiw memang sangat keras, tegas dan galak dalam mendidik anak muridnya, ia tak ingin anak didiknya lemah dan selalu meminta bantuan dari orang. Anak didiknya harus belajar mandiri dan Pantang menyerah. Kelas rannaura bukanlah kelas bolwakar yang penuh dengan canda, tawa dan permainan. Menurut ito lestiw Kelas rannaura adalah kelas yang harus menunjukan jati dirinya, siapa dirinya dan ingin menjadi apa dia kelak. Oleh karena itu ito lestiw sangat mudah melihat dan mejilai karakter seorang pemberani.
Berbeda dengan ito sheki yang lemah lembut dan selalu bercanda ketika sedang didalam kelas, karena ito sheki adalah kelas yang mengajar anak-anak yang rata-ratanya masih harus belajar dengan cara bermain masih bisa belajar namun tidak jenuh. Banyak murid yang senang jika ia berada dikelasnya.
"Anak-anak kumpulkan tugas kalian" ito sheki menagih pekerjaan rumah yang telah ia berikan kemarin lusa.
Mereka semua berlomba-lomba maju kedepan dan memberikan karyanya masing-masing berharap mendapatkan hadiah yang mereka inginkan.
"Semuanya sangat bagus" ito sheki memperhatikan satu persatu karya anak didiknya.
Ito sheki langsung tertarik dengan kerangka yang dibuat oleh louin, ia merasa heran dan bingung dengan bentuk kerajaan yang ia buat.
"Louin, ini milikmu?" Tanya ito sheki menunjukan kerangka kerajaan miik louin.
"Ya, itu milikku!" Louin berdiri dari tempat duduknya dan menganggukkan kepalanya.
"Apa kerajaan Yang kau buat?" Ito sheki terus membulak-balik kerajaan buatan louin. Sebelumnya ia tak mengerjakan tugas dan sekarang ia membuat sesuatu yang membingungkan.
"Kerajaan yang terkubur" ucap louin.
Semua teman-temanya menertawakan karya louin yang aneh. Termasuk miroka dan dellio yang mencoba menahan tawanya demi temannya. Ito sheki masih sangat terlihat bingung dengan kerangka kerajaan yang dimiliki louin, ia terus menbulak-balik kerangka louin. Ia hanya membuat 7 menara yang hanya setengah dengan bawah yang datar dan memang dibuat seperti terkubur.
Entah apa yang ada dibenak louin membuat kerangka kerajaan seperti itu, hanya ada menara tanpa ada balkon, atap, pilar, pintu dan lain-lain. Hanya kerajaan louin yang berbeda dari yang lainnya. Semua anak membuat dengan indah dan unik.
Louin hanya terdiam melihat teman-temannya menertawai karyanya, namun louin tak merasakan sedih, ia hanya memasang wajah yang datar, karena ia yakin yang ia buat adalah sebuah kerajaan hanya saja kerajaan yang terkubur.
Tak hanya louin yang berdiam diri tapi dengan ito sheki yang terdiam melihat karya salah satu muridnya yang tidak asing baginya. Ia merasa takjub dan mengambil kerajaan yang membuatnya tak luput dari pandangannya. Ito sheki mencoba membolak-balik kerajaan mencari nama sang empunya kerangka. Ito sheki membelalakan mata dan semakin yakin dengan dugaannya.
Ito sheki melihat kerajaan yang selama ini ia cari, kerajaan yang ditemukan sang kakek yang tak kembali. Ito sheki memperhatikan anak yang bernama deki, ia tak menyangka anak itu adalah anak yang mempunyai kekuatan tersembunyi. Ia semakin memperketat pengawasannya terhadap deki namun begitu ito sheki masih belum ingin memberitahukan kepada semua orang Anak yang berkekuatan itu.
Ito sheki masih mempertimbangkan kehidupan anak itu, ia tak mungkin mengambil kekuatan dari anak itu dengan begitu saja karena deki bisa mati tapi sebaliknya jika ia memberitahu tentang anak itu kehidupannya bisa saja terancam. Tidak mudah untuk mengeluarkan kekuatan dari tubuh seseorang perlu proses dan membutuhkan lebih dari satu orang yang sangat berpengalaman itupun tidak memungkinkan untuk seorang anak bisa mempertahankan hidupnya.
Ito sheki melamun dan lupa akan tugasnya, sang anak yang tadinya ramai menertawakn louin kini diam memperhatikan sang ito yang termenung melihat kerajaan milik deki.
Anak didiknya kompak untuk memanggil sang ito yang termenung. "Itooooooo shekiii....."
Anak didiknya teriak tak kalah kencang, ito sheki langsung terkejut mendengar teriakan anak didiknya.
"Ada apa? Ada apa?" Ito sheki langsung terperanjat mendengar teriakan anak didiknya.
"Ito! Kami menunggu hadiah darimu?" Teriak salah atu anak didiknya membuatnya ingat akan tugasnya.
"Oke.. Pemenangnya adalah... Deki lihomni?"
Anak anak bersorak kesal karena deki yang terus menerus memenangkan hadiah dari ito. Tak pernah memberi kesempatan pada yang lainnya untuk memenangkan hadiah.
"Mengapa kau tak memberikan daun melingkar disetiap tiang pilarnya?" Ucap louin melihat kekurangan pada karya deki.
Deki banyak mendapatkan ucapan selamat karena karyanya.
"Aku tidak sempat untuk menambah hiasannya?" Jawab deki.
Deki yang sedang menikmati kebahagiaan dengan ucapan selamat dan hadiah yang diberikan ito sheki, namun tidak dengan temannya yang sedang berdiam diri tak merasa terganggu dengah ricuhnya didalam kelas. Ia terus melihat keluar jendela memperhatikan kelas ranaura yang sedang berlatih menggunakan senjata bersama ito lestiw.
Ia terus terdiam, anak yang selalu bersama dengan runos kemanapun ia berada. Ia hanya diam duduk dengan pensil yang ia pegang dan di putar-putar. Pandangannya kosong seperti memikirkan sesuatu yang berat. Tak ada satupun anak yang menyadari tingkah lakunya yang tiba-tiba berubah termasuk runos sendiri.
Louin melihatnya namun tidak menyadrinya karena tingkah laku runos dan temannya yang membuatnya tidak peduli dan tak ingin berhubungan dengan runos dan teman-temannya.
Semua anak pulang dengan kekecewaan karena karyanya tak pernah memenangkan hadiah satupun dari ito sheki. Termasuk dellio yang juga merasa kesal karena tak memenangkan hadiah dari ito sheki. Louin dan miroka justru biasa-biasa saja tak merasa sedih atau gembira, apalagi louin yang mendapat cemooh dari teman-teman karena karyanya yang membuatnya ditertawakan.
Miroka dan dellio kini sering menghabiskan waktu bersama louin pergi ke danau yang sering louin kunjungi. Kejadian dikelas bisa mereka lupakan mereka mulai tertawa, bercanda membuat karya apapun sesuai dengan keinginan mereka tanpa ada penilaian daan hadiah.
ooo L U L L A B Y ooo
Famin sheki terus mondar mandir dengan gelisah. Sesekali ia bersandar, duduk, menggigit jari dan lain-lain. Famin agu yang sedang duduk, matanya terus mengikuti gerakan temannya yang sangat resah dan gelisah.
"Sheki, ada apa sebenarnya denganmu?" Tanya famin agu.
"Kau tahu raja xyor sedang mencari anolin?" tanya famin agu masih dalam keadaan gelisah.
"Ya" angguk famin agu.
"Kau tahu anolin ada di tubuh seorang anak?"
"Ya, aku tahu" angguk kembali famin agu.
"Dan apakah kau tahu anak itu berada disini?"
"Ya". "Hahh... Apa katamu" famin agu langsung terkejut.
"Begitu juga denganku. Aku takut jika raja xyor sampai datang kesini!" famin sheki semakin gelisah.
"Mengapa aku tak diberitahu? Tak ada yang memanggilku untuk pertemuan" Famin agu tak terima.
"Kau tahu, hanya kau temanku yang dapat dipercaya. Tak ada seorangpun yang tahu mengenai tentang anak ini tidak raja, obis ataupun garsna?" ucap famin sheki.
"Lalu, kau..?"
"Aku juga tidak sengaja mendapatkannya. Selama aku tidak menjadi famin aku mengajar sebagai ito, ada anak spesial disana. Dimana hanya dia yang tahu tentang sejarah dunia ini"
"apa maksudmu?" famin agu tak mengerti yang diucapkan oleh teman baiknya.
"Kau tahu kerajaan yang ditemukan kakekku dan ingin sekali kutemui. Hanya kakekku yang tahu karena ia pernah melihat langsung dan orang yang pernah menjadi famin yang pernah melihat gambarnya" ucap famin sheki yang masih berbelit-belit.
"Jadi maksudmu anak ini bisa mengetahui segalanya dari masa lalu bahkan kitapun yang seorang famin belum tentu mengetahuinya? Apa itu juga termasuk kerangka rakit yng berada didalam rivin" famin agu menambahkannya.
"Darimana kau tahu tentang rakit?"
"Semenjak aku tak menjadi famin aku sering kerivin melihat-lihat pecahan-pecahan sejarah masa lalu. Aku melihat rakit itu dan tidak ada yang bisa membuatnya sebagus itu kecuali teman kita yang telah mati. Bukan kau atau lestiw, aku sangat tahu kemampuan setiap teman-temanku?"
Angguk famin sheki, "Ya kau benar itu adalah karya anak itu?"
"Lalu kau tak memberitahu kerajaan tentang hal ini?" tanya famin agu yang sangat khawatir.
"Hal itu juga yang ingin kutanyakan padamu. Aku merasa tak yakin?" kata famin sheki yng lebih mengkhawatirkan.
"Sekarang atau nanti itu tak ada bedanya, apa yang akan kau lakukan jika tiba-tiba pasukan raja xyor datang kemari karena mencium keberadaan anak itu? Sedangkan mereka tak tahu apapun mengenai anak itu" famin agu mencoba mengingatkan temannya.
"Baiklah jika menurutmu itu adalah hal yang terbaik?" famin Sheki yang masih khawatir luluh mendengar nasehat dari temannya.
Sesegera mungkin famin sheki menuju kerajaan untuk memberitahu masalah yang sedang dihadapi kerajaan saat ini. Famin sheki yang sangat mengkhawatirkan deki membuatnya sullit untuk berpikir sedangkan famin agu lebih mengkhawatirkan kerajaan dan masyarakat daripada satu orang anak. Mungkin itu terlihat egois namun itu lebih baik daripada harus mengorbankan semua orang.
Yang lebih mengkhawatirkan adalah keberadaan anolin yang harus berada di botimalos dan bukan di tempat lain.
ooo L U L L A B Y ooo
Mereka bertiga kompak melihat kearah rumah paman agu, mereka melihat sosok yang sangat sering ia temui hampir setiap hari, ito sheki keluar dari rumah paman agu dan diantar sampai kedepan rumah. Paman agu yang melihat mereka bertiga langsung menghampiri mereka yang sedang memperhatikannya.
"Paman, sedang apa ito sheki dirumahmu?" Tanya dellio sesampainya paman agu disana.
"Paman kenal dengan ito sheki?" Tanya miroka.
"Ya. Ini kedua kalinya aku melihat ito sheki dirumahmu?" Louin juga tak ingin ketinggalan untuk bertanya.
"Pertanyaan mana yang paman harus jawab pertama kali?
Mereka saling pandang dan langsung mengangkat tangan mereka masing-masing berharap pertanyaan dijawab terlebih dahulu.
"Baik, karena kalian tak memberikan kesempatan kepada paman untuk menjawab satu persatu, paman akan menjawab sekaligus"
Mereka bertiga menganggukan kepala dan mendekat ke paman agu.
"Paman sangat baik mengenal Ito sheki guru kalian, karena ia adalah teman semasa paman sekolah, sama seperti kalian. Karena paman sudah lama tak berjumpa dengannya, ito sheki sering kerumah menemui paman" jelas paman agu.
"Owhhh..." Mereka bertiga mundur kembali setelah mendengar penjelasan dari paman agu.
"Kalian ingin mendengar cerita paman? Judulnya Kata diluar Mata" Suguh paman agu yang membuat meeka tertarik dan mendekat kembali.
"Mau paman, sepertinya cerita sangat seru" ucap dellio.
"Paman akan siap selalu menceritakan kepada kalian tapi tidak untuk kali ini. Paman ada keperluan. Dahh.." Paman agu pamit begitu saja meninggalkan cerita yang membuat mereka penasaran.
Mereka hanya bisa melihat kepergian sang paman yang membuat mereka penasaran dengn cerita yang ingin mereka dengar. Judulnya yang unik membuat mereka sangat menginginkan mendengar cerita yang tak ada seorangpun menceritakan apapun, tak dirumah ataupun disekolah.
ooo L U L L A B Y ooo
"Apa kau bilang?" Sang raja murka mendengar pernyataan dari famin sheki.
"Maafkan aku yang mulia?" famin sheki berlutut dihadapan sang raja.
"Sejak kapan kau mengetahui hal ini?" tanya gasna yang ikut terkejut mendengar pernyataan famin sheki.
"Belum lama ini setelah ia mendengar tentang anolin yang berada ditubuh seorang anak" ucap famin agu yang baru saja datang.
"Jadi kau juga sudah tahu?" tanya famin lestiw.
"Hari ini aku baru tahu" jawab famin agu.
Sang raja, permaisuri dan petinggi kerajaan semakin resah dan lebih kalang kabut karena mendengar pernyataan dari famin sheki. Mereka takut bukan karena kekeuatan anolin tetapi anolin itu harus berada didesanya, mereka hanya tinggal menungu kematian menghampiri mereka jika raja xyor tahu anak itu berada dibotimalos. Kota yang telah terkurung kini harus menerima retakan. Bukan dalam waktu sebentar kerajaan menangani krisis dan menghilangkan semua informasi dari luar hanya untuk melindungi rakyatnya. Kini mereka harus menata ulang kembali kebahagiaan yang sudah mereka dapatkan.
Raja khawatir sekali, tak mungkin anak itu dibuang atau dipindahkan. Sang raja masih memikirkan keluarganya. Tapi tak ada cara lain untuk menghindari serangan dari raja xyor, kerajaan ingin sekali melindungi anak itu namun harus menggunakan cara yang memang akan menyakitkan daripada harus mempertahankan satu orang lebih baik membunuh satu orang.
"Siapa nama anak itu?" tanya raja.
"Deki lihomni, anak dari modi lihomni. Keluarga lihomni dikenal sebagai pembuat batu dan pembuat kapal perang untuk kerajaan" ucap famin sheki.
"Darimana kau tahu jika dia adalah anolin?" tanya garsna.
"Ya benar. Jika raja xyor saja tak mudah mencarinya, bagaimana kau mendapatkan informasi seperti itu?" Tambah famin lestiw.
Famin sheki menunjukkan rakit dan kerangka kerjaan yang dibuat oleh deki.
"Bagaimana bisa hanya dengan itu kau bisa mengatakan bahwa dia adalah anolin?" tanya garrsna.
"Seperti yang telah kita ketahui, istana itu adalah istana yang tidak tahu dimana keberadaan dan hanya ditemui oleh kakek sheki yang sampai sekarang ia tidak tahu telah mati atau masih hidup. Gambar itu selalu berada dirivin dan rivin bukanlah tempat sembarangan yang bisa orang masuk apalagi untuk seorang anak. Darimana ia bisa mengetahui tempat itu jika tidak melihatnya?" famin agu menambahkan penjelasan.
"Kalian saja tidak tahu kakek itu entah kemana dan berada dimana? Tak ada yang pernah melihat istana itu, Apa kau yakin istana itu nyata atau khayalan?" ucap garsna.
"Maaf komandan garsna. Kau pasti mengetahui sumpah seorang famin! Tak mudah menjadi untuk seorang famin jika mereka hanya membuang nyawa, tenaga dan pikiran hanya untuk kebohongan!" Famin lestiw terlihat kesal mendengar ucapan garsna yang seolah-olah tak percaya dengan perjuangan seornag famin
Seorang famin mempunyai sumpah, meninggalkan harta dan mengorbankan jiwa. Famin lestiw sangat kesal ketika harus mendengar perkataan dari seorang komandan perang yang iapun tahu seperti apa menjadi seorang famin bahkan ia pun mengajar para famin baru. Famin sheki lebih sedih mendengar ucapan garsna tapi ia juga tak bisa menyalahkan ucapannya karena istana yang ditemukan kakeknya yang merupakan saksi matapun tidak jelas keberadaannya hanya gambar yang dibawa oleh seorang temannya. Bagi famin sheki itu wajar jika banyak orang yang tidak mempercayainya tapi ia mengenal kakeknya, ia tak akan menjadi famin jika tidak mendengarkan setiap kisah sang kakek yang berani menyelamatkan negaranya. Yang ia yakini sampai sekarang sang kakek tak mungkin berbohong dan lalai dalam tugasnya.
Rapat ketika itu begitu menegangkan dan dipenuhi berbagai prasangka yang membuat situasi semakin kacau dan tak terkendali. Sang raja akhirya mengambil langkah untuk mengurung sementara deki dibawah pengawasan obis Siyo, obis yang menangani setiap ritual dan upacara kerajaan yang memungkinkan bisa menyembunyikan atau menekan kekuatan anolin agar tidak tercium oleh raja xyor.
QARINA R
JAKARTA, 09 DESEMBER 2015
LULLABY ( THE LEGEND OF MYTH )