Hari yang sudah di nantikan Aldrich hancur dalam sekejap, karena, karena
calon istri nya Sandra menghilang pada hari pernikahan mereka.

Seluruh orang kepercayaan Aldrich mencari Sandra ke seluruh tempat di
Jakarta, sudah mereka datangin, sampai ke apartemen pribadi milik pribadi
milik Sean, saudara angkat Aldrich. Karena tidak menemukan Sandra, padahal
waktu pernikahan Sudah mendekat, hingga akhirnya semua ide gila muncul di
kepala Aldrich.  Meminta dengan paksa agar Kiara mau menggantikan posisi
kakak, kalau tidak Aldrich dan Sandra akan mendapatkan malu dari orang
orang, kolega dan client kerja Aldrich. Hingga dengan terpaksa Kiara
menerima tawaran Aldrich menikah menggantikan Kakak nya.

Acara berjalan dengan  lancar walaupun sedikit mundur dari waktu yang sudah
di jadwal kan.. Pernikahan di lakukan secara tertutup. Pukul duabelas siang
selesai.

" Brak"
Pintu kamar dibuka dengan kasar oleh Aldrich, Kiara yang baru keluar dari
kamar mandi setelah mengganti kebaya nya dengan kaos tangan pendek dan
bawahan celana pendek selutut,begitu  kaget.

" Bisa gk sih kalau buka pintu itu pelan pelan, tidak ada sopan santun
banget. Ucap Kiara kesal, yang kini sedang berdiri di dekat jendela.

" Apa!!  Terserah aku dong ini kamar ku sendiri, rumah ku sendiri terserah
aku mau melakukan apa, mau pintu aku banting, aku dobrak itu urusan ku.
Mengerti!!

"ya, iya!!  Ini adalah rumah mu, kamar mu terserah dirimu lah mau nya
apa??  aku sadar posisi ku disini sebagai sesuatu yang tidak di inginkan
dan dianggap.. Ucap Kiara sinis dengan muka wajah yang muram, sadar akan
posisi nya.
Kemudian  Kiara duduk di sofa kamar sambil menatap lantai.. Pikiran nya nya
kosong..

Oh ya, kalau boleh tahu sebenarnya kemana kakak mu, apa dia kabur bersama
selingkuhan nya, karena tadi malam aku melihat nya bersama pria lain" apa
selama lima bulan menjalin cinta dengan kakak mu itu??  Dia selingkuh di
belakang ku.. Jawab pertanyaan ku?? Kau kan adik masa sih tidak tahu ,
kalau kakak mu mendua kan aku, padahal aku pilih kakak mu itu jadi cinta
terakhir ku. Harus nya kakak mu bilang kalau dia sudah tidak cinta lagi
pada ku, atau menyukai dan mencintai pria lain.. Bicara baik-baik, tidak
menghilang begini.. Aku jadi berpikir jangan jangan kakak mu itu  kawin
lari dengan pria lain, pria yang justru yang di tolong oleh keluarga ku,
diangkat anak dan menjadi saudara angkat ku.. Mereka berdua memang cocok
sama sama bajingan, orang tidak tahu bagaimana mengucapkan rasa terima
kasih, kurang baik apa coba aku selama ini, setiap keinginan kakak mu itu
aku turuti. Ucap Aldrich kosong sambil menggepal kedua tangan
nya.menggingat kejadian itu.
Flash back
Semalam Aldrich sengaja ke apartemen pribadi milik Sean, tanpa perlu
memencet  bel, Aldrich langsung memencet pin apartemen.. Tapi apa yang
dilihat nya, Kekasihnya calon istri nya sedang bercumbu mesra di  dapur
apartemen  bersama saudara angkat nya Sean, seketika sekujur tubuh Aldrich
lemas, dunia nya hancur melihat. Namun Aldrich  segera mengeluarkan ponsel
dari kantong celana, mengarahkan ponsel itu kearah dua orang yang tanpa
sadar kalau apa yang mereka perbuat  di rekam di video oleh Aldrich..
Sebuah seringai jahat  muncul diotak Aldrich,  setelah merekam video,
Aldrich langsung mematikan ponsel nya menyimpan ponsel ke kantong celana
nya langsung membalikkan badan nya pergi meninggalkan sepasang pengkhianat
dalam hidup nya
Flash end.

" Kakak kenapa sih sekarang berubah total sifat nya, kemarin kemarin tidak
seperti sekarang, galak, emosional dan suka marah marah. Tanya Kiara dengan
suara lembut.

" Kau ini bodoh atau benar benar idiot, harus nya kamu peka dengan masalah
ini??  Pertanyaan mu itu benar benar tidak bermutu..
Hahahaha hahahaha.. Aldrich tertawa tapi terlihat sumbang.

" Aku tahu kakak ku salah kak Al, karena sudah menghilang di hari
pernikahan nya, tapi aku sudah menggantikan posisi nya bukan.. Walaupun
semua ini terpaksa aku lakukan karena kakak mengancam ku, kalau aku tidak
menyetujui ide gila kakak ini, hidup ku akan dibuat tak berdaya, sengsara
dan menderita, kakak akan menjual ku kerumah pelacuran..

Hiks hiks.. Hiks..
Kiara menangis membayangkan hidup, tinggal dirumah pelacuran, melayani om
om, pria tua mesum dan pria tua pencinta daun muda.

"he!  Jangan nangis  lebay banget sih, sok drama queen banget, kamu kira
dengan kamu menangis begitu, hati ku akan luluh. "Cih!!  Mulai hari ini aku
pastikan hidup mu akan seperti di neraka.. Hancur, tersiksa dan penuh
penderitaan.. Aldrich bicara sambil menatap Kiara dengan tajam, datar tanpa
Expresi.. Duduk di tepi tempat tidur sambil mengutak atik ponsel milik nya.
"  terserah kakak mau melakukan apa, aku terima, mungkin dengan melihat aku
menderita sedikit luka di hati kakak, bisa terobati.
Ucap penuh luka.. Hati nya begitu sesak mengucap itu, seandainya Aldrich
tahu sebuah rahasia tentang nya.. Tapi sayang nya rasa dendam Aldrich
padanya begitu besar.

" Aldrich yang mendengar ucapan Kiara, yang seakan sebuah kode dan angin
segar, segera berdiri berjalan pelan penuh dendam menghampiri Kiara,
menampar pipi Kiara dengan keras, hingga sebulir bening kristal keluar dari
kedua mata Kiara.

"PLAK!!!
" PLAk!!
" Rasakan itu " Sakit ya!?" Hem!

" Aaahh.. Sakit.. Sakit kak!! Rengek Kiara memohon ampun.
Kakak benar benar tak punya hati, aku jadi berpikir mungkin kak sadar
memilih kabur, pergi dan menghilang karena kakak yang selalu melakukan
tindakan kekerasan.. Andai itu benar terjadi aku  sangat berterima kasih
pada TUHAN  sehingga kakak tidak merasakan seperti yang aku rasakan
sekarang. "Kiara memegang  dan mengelus  ngelus pipi kanan nya agar sakit
nya bisa hilang.
Kiara tidak dapat menahan tangis nya. "

Hiks.. Hiks... Hiks..

"Hanya karena tamparan saja kau sudah cengeng!  Hah . "Coba kau merasakan
apa yang aku rasakan, aku sakit lebih sakit dari tamparan itu, hatiku
hancur.. Hancur karena kakak mu Sandra, jalang sialan itu,satu lagi jaga
bicara mu, aku tidak seperti yang kau katakan," ingat mulai hari ini kau
tidak boleh kemana mana, tempat mu disini, diruangan ini , seperti
terpenjara. Setelah mengatakan itu, Aldrich keluar dari ruangan sambil
menutup pintu kamar dengan kasar.

Hiks.. Hiks.. Hiks...
Suara tangis Kiara menggema diruangan kamar nya. Untung kamar itu kedap
suara.. Tidak ada yang mendengar nya.. Sambil menangis Kiara masih terus
menggerutu.
Kiara pove "
"ternyata cinta bisa membuat orang berubah dalam waktu singkat, dulu kak
Aldrich tidak seperti ini, baik, perhatian murah senyum dan tidak pernah
terlihat marah marah walaupun kakak Sandra suka membuat nya kesal.. Begitu
besar cinta kak Aldrich untuk kak Sandra.
" Seandainya kak Aldrich tahu kalau selama ini aku diam-diam mengangumi
sifat nya yang pecayang.. Rasa itu tumbuh entah mulai sejak kapan.. Tapi
aku sadar, karena di dalam hati dan pikiran kak Aldrich hanya tertulis nama
Sandra di situ.
" Aku tidak tahu apa aku harus senang atau sedih, aku senang karena pria
yang ku cintai sudah ku miliki walaupun dengan jalan yang cukup menyakitkan
hati, pria itu menginginkan aku menjadi pembelai nya hanya karena sebuah
balas dendam bukan karena cinta atau sayang.
Semalam aku terus bertanya dalam hati mengapa kak Sandra melakukan hal ini,
kabur di hari pernikahan nya??  Setahu ku kak Sandra pun sangat mencintai
kak Aldrich, apa lagi saat kak Aldrich melamar nya, terlihat raut wajah kak
Sandra begitu bahagia.. Sangat bahagia.. Ah sudahlah kepala ku jadi pusing
memikirkan ini.
Kiara pove end
Dengan perasaan campur aduk,  dan kepala nya yang mulai pusing, Kiara
mencoba berdiri dan beranjak menuju tempat tidur, menarik selimut dan
membaringkan tubuh nya, tidur dan berharap semua yang terjadi adalah mimpi,
berharap ketika nanti bangun, kak Sandra sudah di temukan...

Sementara Kiara sudah terlelap dalam tidur nya.. Disini lah Aldrich  di
semua Club malam.  Memesan ruang Vip, duduk dengan beberapa orang
kepercayaan nya,  ditemani beraneka macam minuman dengan kadar alkohol
cukup tinggi.
Apa kalian sudah menemukan Sandra dan Sean??  Pada cristof salah satu orang
kepercayaan nya.
Maaf bos!!  Kami belum menemukan nya, tapi kami janji agar segera menemukan
nya.  Ucap Cristof yakin.
Oke baiklah aku tunggu kabar baiknya.. Satu lagi aku tidak merima kabar
buruk , segera temukan mereka... Ucap Aldrich penuh peringatan dan tanpa
ingin di bantah..
Aldrich terus saja menuangkan botol minuman di gelas nya tanpa henti..
Hingga lama lama membuat kepala nya pusing.. Setengah mabuk akhirnya
Aldrich pamit pada anak buah nya untuk pulang.. Dengan alasan ingin
melakukan malam pertama dengan istri nya..
Para anak buah nya hanya bisa tersenyum tipis, karena mereka tahu gadis
yang di nikahi bos nya, adalah gadis untuk alat balas dendam.. Bos nya
sakit hati, sebab calon istri yang tak lain kakak nya telah menghilang di
hari pernikahan nya.

Hampir tengah malam Aldrich sudah kembali ke rumah nya dengan keadaan
setengah mabuk.. Kemeja yang sudah berantakan.. Aldrich naik ke lantai dua
kamar nya..

" Brak "
Pintu kamar di buka dan ditutup serta langsung dikunci dengan kasar oleh
Aldrich.
Lagi asyik asyik nya tidur terpaksa Kiara bangun dengan mata yang masih
setengah sadar.

"  Kakak ini kenapa lagi sih marah marah mulu, tidak jelas banget.

" Oh! kamu bilang marah ku itu tidak jelas, masih belum mengerti juga!!,
kalau semua ini perbuatan kakak mu, bodoh!.

Kiara tidak menjawab ucapan Aldrich. Kiara hanya dapat menunduk dan meremas
ujung selimut nya.

Aldrich langsung membuka kemeja nya, dan melempar ke tempat tidur, badan
nya sekarang toples.. Kemudian melepaskan Celana bahan nya serta celana
boxer nya, kini yang tersisa hanya celana dalam saja.. Kiara yang melihat
pemandangan yang tidak biasa seketika menjadi takut, karena belum siap
melakukan kewajiban nya.

" kakak! apa yang kakak lakukan?? , kakak jangan...!!!

Aldrich menindih tubuh, Kiara, tidak perduli dengan wajah ketakutan Kiara
serta air mata yang mengalir deras.

Aldrich menginkat kedua tangan Kiara diatas kepala gadis itu dengan kemeja
Aldrich, di ikat dengan kencang agar Kiara tidak dapat berontak lagi

Kakak!!. Ingin bersenang senang sayang.. Ayo kita nikmati malam pertama
kita.. Ucap Aldrich yang sudah penuh dengan nafsu, sambil menggigit leher
Kiara dengan keras, meninggalkan bekas ke biru biruan di leher nya..

Sandra mengapa kau pergi meninggalkan aku.. Aku mencintaimu sayang.. Sangat
mencintai mu.. Lirih Aldrich dengan sendu yang masih di dengar oleh
Kiara..

Kiara yang mendengar nya seketika hati nya hancur, dia tahu posisi nya..
Kiara berharap Aldrich tidak memaksa nya melakukan hal ini, ini sama saja
melecehkan nya.. Ini adalah bentuk pemerkosaaan hati, jiwa dan raga nya..
Kalau memang masih mencintai kakak nya, harus tunggu kakak nya ditemukan,
lalu mereka bisa bersatu lagi , Kiara rela di ceraikan karena status istri
pengganti. Tapi sepertinya dendam Aldrich sudah di mulai.. Kiara sakit
hati, tapi Kiara tidak dapat marah karena semua ini murni memang kesalahan
Kakak nya.

Aldrich terus menggigit leher dan gunung besar milik Kiara..

Aaahhh... Sakit kak.. Sakit
Erangan kesakitan tidak dapat menghentikan kegilaan Aldrich yang sudah
lepas kontrol..
Aldrich dengan kasar merobek kaos yang di pakai  dan melepaskan bra Kiara,
langsung melempar kedua benda itu kesembarang tempat.

Aldrich juga melakukan tindakan kasar dengan menggigit punting gunung
kembar Kiara dengan kasar tanpa ada kelembutan..

Sakit.. Sakit..  Suara Kiara di iringi air mata kepedihan  tanpa membentung
rasa sakit hati nya akhirnya Kiara menangis juga.

Hiks... Hiks.. Tolong lepaskan aku kak,
" Tidak!!  sudah tanggung di tengah jalan, karena yang tanggung itu tidak
enak.
Kini Kiara dan Aldrich sudah benar benar toples tanpa sehelai benang pun.

Ahhhh... Sakit... Perih...
Tanpa sebuah rangsangan, dengan kasar pedang panjang milik Aldrich masuk
tanpa permisi ke goa rerumput Kiara..
Darah menetes dari goa rerumput Kiara  di iringi tangisan sendu.
Oh.. Uh.. Enak sekali, Aldrich terus menggoyang kan pinggul nya, sementara
Kiara hanya bisa pasrah.
Bermain hanya satu ronde, akhirnya mereka mendapatkan pelepasan nya. Kiara
dan Aldrich masih berbaring dengan sebuah selimut yang menutupi tubuh
telanjang mereka.

" Bagaimana sekarang kakak sudah puas menghancurkan hidup ku, mengambil
semua yang ku miliki termasuk ke perawanan ku,yang lebih parah ketika
melakukan nya kakak menyebut nama kakak ku, sakit kak.. Sakit hati ini.
Ucap Sandra sambil menatap keatas dengan tatapan kosong.

" Lalu kau berharap apa??  Berharap aku menyentuh tubuh mu dengan lembut
tanpa paksaan.. Jangan harap semua itu terjadi .. Itu hanya terjadi dalam
mimpi mu.. Aldrich tersenyum sinis.

" Aku tahu kakak masih mencintai kakak ku, kalau memang kakak masih
mencintai nya, kakak jangan melakukan ini, Setelah kak Sandra di temukan
kak Al bisa kembali lagi dan menjalin hubungan dengan kak Sandra dan
memulai dari awal. "
"  Kau pikir aku mau dengan bekas orang lain, kakak mu itu adalah jalang,
pelacur pintar yang mempermainkan hati ku. Dia sudah membuat hati ku
hancur  dan jangan harap aku dapat memanfaatkan perbuatan nya.
Lain di bibir lain di hati itulah yang Aldrich rasakan.. Karena jujur dalam
hatinya rasa itu masih ada disini . Di hati nya yang paling dalam..
Kemudian  Aldrich mengambil ponsel nya di atas nakas, lalu memberikan pada
Kiara setelah menyalahkan video pada ponsel nya dengan tangan gemetar.

Sandra menerima ponsel,  dari tangan Aldrich, menyalakan video pada ponsel
milik Aldrich, seketika tubuh Kiara menegang menutup mulut dengan kedua
tangan nya karena kaget, sebab peran utama video hott ini adalah Sandra
kakak nya bersama pria lain. Akhirnya Kiara tahu mengapa Aldrich membenci
nya, hanya karena wanita pengkhianat itu adalah kakak nya sendiri. Setelah
melihat video itu, Kiara memberikan kembali ponsel milik Aldrich.
" Maafkan.. Maafkan kakak ku, " Lirih Kiara sambil menitikan air mata..
Rasanya dia masih tak percaya dengan apa yang di lihat nya.

Sekarang kau sudah tahu kan mengapa aku.. Sangat membenci kakak mu,. Dia
menghancurkan segalanya.. Impian dan harapan indah ku bersama nya . Harapan
ingin memiliki keluarga bahagia hancur... Aku sekarang.. Hanya  ingin
menghancurkan apa yang Sandra miliki " Aku tahu kakak mu sangat menyayangi
mu.. Dan ku harap dia merasa bersalah karena telah menyeret mu masuk ke
dalam hidup ku sebagai alat pelampiasan dendam ku . Semoga Sandra mati
pelan pelan.

Kak  tolong jangan doakan kakak mu mati, hanya dia satu satu nya yang ku
punya, kau boleh menyiksa ku, memukul ku, menamparku melecehkan ku, tapi
tolong jangan doakan kakak ku pergi jauh.. Pergi jauh ke atas langit.

Hiks.. Hiks.. Tangis Kiara tidak dapat di hindari lagi

Kau itu apa apa nangis.. Pusing kepala ku mendengar suara tangisan mu itu..
Diam.. Diam... Aku bil..

Drttt... Drrrrttt.. Drttt..

Belum sempat Aldrich menyelesaikan bicara nya, ponsel Aldrich berbunyi
bertanda ada  suara panggilan telepon. Tanpa basa basi Aldrich langsung
bicara dengan tegas.

Ada apa kalian??  menghubungi ku malam malam begini.

Sebaiknya anda segera kesini tuan, orang yang anda cari ada dirumah tua,
pabrik sepatu lima belas dari rumah anda tuan.

Oke!!  Kirim kan alamat nya di ponsel ku , jangan melakukan tindakan
gegabah apa apa yang mencurigakan.

Pesan masuk berbunyi
" Jln kampung pos Rt 03 RW 05. Nomor 31. Pabrik sepatu.

Setelah mendapatkan pesan alamat nya, Aldrich bangkit dan mengambil acak
baju dan celana panjang nya, begitu juga dengan Kiara dia mengikuti yang
Aldrich lakukan mengambil pakai dalam memakai nya lalu mengambil baju dan
celana dengan acak

" Kau mau ikut,, apa tidak malu dengan cara berjalan mu yang aneh.  Ucap
Aldrich tegas dan bingung dengan istri nya.

Setiap wanita yang mengalami  kejadian di malam pertama, pasti merasakan
apa yang aku rasakan. "ucap Kiara tanpa beban

Tanpa bicara, Aldrich langsung menggedong Kiara di depan badan nya, turun
pelan dari lantai dua, semua pelayan yang melihat keromantisan kedua
majikan nya hanya bisa senyum senyum sendiri.

Aldrich langsung menyetir mobil dengan kecepatan tinggi, sementara Kiara
hanya bisa menarik nafas semoga  segera sampai di tempat yang dituju.

Limabelas menit kemudian, mobil yang dikendarai sudah sampai di tempat,
Aldrich dan Kiara menghampiri para pengawal dan orang kepercayaan Aldrich.
Apa kalian sudah menghubungi polisi??

Tanya Aldrich menyelidiki..

" Sudah bos!! Polisi akan segera datang

" oke, oke!!  Sekarang kita  masuk, siapkan kekuatan kalian menghadapi para
bajingan. Dan kau Kiara harus terus berada diantara kami, jangan jauh
jauh.. Ingat itu, kamu mengerti!!

Kiara hanya dapat menganggukan kepala nya, tanda Kiara mengerti!!.

Team kubu dari Aldrich dengan cepat mengalahkan team kubu bajingan.. Semua
anggota team kubu bajingan  jatuh tersungkur di lantai, sebagian ada yang
kabur.

Dengan kasar anak buah Aldrich mendobrak Pintu ruangan itu dengan kasar,
muncul lah Aldrich dari arah pintu.

" Aldrich ". Lirih Sandra pelan.

Aldrich yang melihat keadaan Sandra begitu emosi, pakai Sandra yang sudah
robek sana sini, wajah nya penuh bekas tamparan orang.. Hanya diam mematung
saling menatap penuh kerinduan. Aldrich pun melihat tubuh Sean yang sudah
berlalu mandikan darah, sepertinya saudara angkat nya sudah tidak bernyawa
lagi.

" Prok.. Prok ".

Akhirnya sang pahlawan sudah datang, aku menunggu mu dari tadi pahlawan.
Ucap pria tua itu sinis.

"  Ayah!!

  Ucap Kiara kaget ternyata ada ayah nya disini.

" Dia bukan ayah kita Kiara, lelaki itu lelaki bajingan, pria menjjijikan
itu telah merenggut kesucian ku..
Hiks.. Hiks.. Sandra menangis dengan pilu.

Semua orang yang hadir disana menjadi emosional dengan ungkapan Sandra.

" Aldrich segera memeluk Sandra untuk memberikan dukungan.

" Dalam pelukan Aldrich , Sandra berkata sambil menangis, bahwa orang itu
juga yang membunuh Sean, rahang Aldrich mengeras mendengar ucapan Sandra.

Kiara yang melihat adegan pelukan dari saling melepaskan rindu itu, hanya
dapat tersenyum.

" Prok!!  Prok!!
Sudah dong pelukan nya, uh bikin baper, So sweet banget deh. Bikin iri aja.

Untuk semua nya, aku ingin memperkenalkan diri ku, aku adalah Thomas
Prabowo.
Akhirnya cerita itu pun mengalir

Flashbacak.
Aku memiliki  kakak bernama Tommy prabowo, aku sebagai adik begitu iri pada
kakak ku, karier nya terus naik dan rumah tangga nya begitu romantis.

Malam itu, adalah terakhir untuk ayah kalian, ayah kalian ada pekerjaan
bisnis ke Singapura, sebelum itu akan ke bandara, di pertengahan jalan rem
blong, hingga kematian ayah kalian adalah aku.

Hahahaha hahahaha  hebat kan aku, bisa main cantik. Semua orang berpikir
itu adalah karena kecelakaan, padahal aku lah membuat ayah kalian..

Lalu aku terus bergerak cepat untuk menjadikan ibu kalian menjadi istri,
agar semua kekayaan itu menjadi milik ku, semenjak menikah dengan ibu
kalian, aku hidup mewah tanpa kerja, hahahaha indah bukan hidup ku,.. Diam
diam aku pun menyukai Sandra, tubuh nya yang proporsional, payudara nya
yang gede itu selalu menggoda iman ku, ibu kalian mengetahui gerak gerik
ku.. Diam diam aku sering melihat mu dikamar. Aku benar-benar mencintai mu
Sandra, sangat mencintai mu.. Aku pun tahu bahwa ibu kalian punya penyakit
jantung, aku sengaja membawa gadis cantik, ijin pamit untuk pergi dari
rumah itu... Mendengar itu, seketika Jantung ibu kalian kambuh, dan
akhirnya ibu kalian sintia langsung mati di tempat.. Aku yang mendengar
kematian ibu kalian, begitu senang, kendala ku untuk sudah tiada, berarti
aku bebas mendekati mu Sandra, hingga kabar buruk itu sampai ke telinga ku,
bahwa kau akan menikah dengan orang lain. Lalu aku punya ide menculik mu,
ketika ingin menculik mu Kiara, pria tampan disana rela berkorban untuk mu
hingga akhir nya pria itu sudah tidak bernyawa lagi " Sean sudah meninggal"

Karena kesal mendengar kalau keluarga nya hancur karena ulah pria tua, tak
tau diri itu. Batin Sandra.
Dengan penuh emosi, Sandra langsung mengambil senjata dari tangan Aldrich,
lalu menembak Sandra.

" DooooR..
Tembakan kena di dada galih.
" DooooR.
Tembakan kedua tepat di jantung
Seorang Thomas akhirnya bisa jatuh ke lantai.. Terkapar lemas.

Dengan Sisa kekuatan, Thomas mengarahkan senjata nya kearah Aldrich,

Tapi sayang!!  Dengan cepat Sandra membalikkan badan nya, rela pasang
badan.

" DooooR "
"  DooooR "

Sandra langsung jatuh dalam pelukan Aldrich.
Sandra menangis pelan, karena tidak dapat menahan darah yang keluar dari
tubuh nya.

AL,  maafkan aku, Aldrich, maafkan aku.
Aldrich tolong jaga adik ku, bahagiakan selalu, aku tahu  dari pria
brengsek itu kalau kalian sudah menikah. Aku turut bahagia mendengar nya,
semoga kalian bahagia selalu sampai maut memisahkan, katakan maaf ku pada
Kiara Al, karena telah menggantikan aku menjadi pembelai mu.
Ucap Sandra di sertai air mata
" Kiara yang mendengar ucapan kakak nya masih terus diam dengan
bersimpuh,disamping tubuh kakak yang masih dalam pelukan Aldrich.

"Ya!  ya!!!  aku akan menurut  dan melakukan semua permintaan mu tanpa
terkecuali, maaf kan aku terlambat menemukan mu, harus nya kau katakan dari
awal.. Jujur walaupun aku sakit hati, aku menyesal sempat berpikiran buruk
tentang mu dan Sean. Aldrich  masih menangis sambil memeluk erat Sandra.

Aku mencintaimu Al, sangat mencintai mu. Sebenarnya aku terpaksa melakukan
itu semua dan menyeret sean kedalam masalah ku, karena pria tua itu
mengacam ku, akan membunuh ku kalau aku tetap bersama mu. Aku ingin
mengakhiri hubungan kita tapi aku tak sanggup karena cinta tulus untuk mu
tanpa pamrih dan syarat.

Maaf kan aku!!  Ucap Sandra sambil mengembuskan nafas terakhir nya.
"Kakak "
"  Sandra "
Panggil Aldrich dan Kiara bersamaan.
Nyawa Sandra tidak dapat tertolong, mati dalam pelukan sang kekasih.

Kemudian datang lah ambulace dan team kepolisian , mengurus semua nya.
Jenazah Sandra dan Sean di bawa dengan ambulace kerumah Aldrich.. Aldrich
dan Kiara pulang setelah menyelesaikan dengan pihak polisi..

Seminggu telah berlalu setelah kejadian yang membuat luka hati. Jenazah
Thomas di makam di pemakan penduduk, karena Aldrich tidak mau menerima
jasad nya. Jadi yang mengurus pemakaman nya di serahkan pada anak buah nya.

Sekarang disini lah Aldrich dan Kiara,di depan makam pribadi milik keluarga
Aldrich.. Setelah berdoa di makam sean, kedua nya beranjak ke makam Sandra.

Kedua nya saling diam lalu kemudian menutup mata untuk berdoa.
Aldrich pove "
Terimakasih untuk semua nya Sandra, kau telah mengorbankan nyawa mu untuk
menyelamatkan aku, aku tak mungkin melupakan mu, kau akan selalu tersimpan
indah di sudut hati ku paling dalam. Karena kau adalah"  Kenangan
terindah,.
Pove end.

Kiara pove"
Hai kakak apa kabar dirimu disana, pasti kau bahagia ya kan kak, karena
sudah bersama ayah dan ibu, aku merindukanmu kak Sandra, kau akan selalu
hidup dihatiku selamanya, tunggu aku ya kak. Air mata Kiara mengalir di
pipi mulus nya.
Pove end.

Aldrich menepuk bahu Kiara yang duduk bersimpuh di samping nya.

Kau tenang saja disana Sandra, aku akan menjaga adik mu segenap hidup ku,
mulai sekarang aku dan Kiara akan memulai hidup yang baru, selalu jaga kami
dari atas sana, agar benih benih cinta itu tumbuh dan mekar di hati kami.
Kiara yang mendengar  janji Aldrich pada Sandra hanya bisa diam dan
menangis.

Hiks.. Hiks.. Kakak..

Sudah jangan menangis, nanti Sandra sedih melihat dirimu menangis.
Aldrich membawa tubuh Kiara ke dalam pelukan nya dan mencium kening Kiara.

Kami pulang ya kakak Sandra dan bang Sean, kapan kapan kami kesini lagi..

Setelah pamit kedua nya berjalan terus dengan tangan saling menggemgam
tangan mereka. Hingga berlalu dari pemakaman.

Hidup baru dimulai.

Keenam pasang mata yang melihat orang yang mereka cintai dan bahagia,
mereka hanya bisa tersenyum manis dari atas sana.. Kini orang tua Aldrich,
Sean, Sandra dan kedua orang tua nya berkumpul di alam yang berbeda dengan
Aldrich dan Kiara.
Hidup itu indah tanpa ada nya dendam.

TAMMAT.