"Bin, kamu masih inget nggak waktu pertama kali kita ketemu?"
"Masih."
"Masih inget waktu pertama kali kita kenalan, dan aku bilang apa waktu aku tahu nama kamu?"
"Lupa."
"Waktu kamu memperkenalkan nama kamu, aku bilang 'namanya bagus. Binar artinya sinar, dan Almeara itu artinya bintang. Bener kan?' terus kamu ngangguk."
"Iya."
"Kira-kira kenapa Tuhan bisa mempertemukan kita?"
"Takdir mungkin."
"Bukan, Bin."
"Terus apa?"
"Karena bintang yang bersinar, tempatnya memang ada di langit."
Bibir Binar melengkung. Entah mengapa apapun yang dikatakan atau dilakukan Langit selalu saja mampu mencuri senyuman gadis itu. Dan memang hanya Langit yang mampu.
***