Loading...
Logo TinLit
Read Story - Pantai dan pandangan pertama
MENU
About Us  

Embun yang sejuk bersama udara dingin yang menyelimuti tubuh ku di pagi yang berbeda dari biasa nya ku coba melihat kelangit hanya mendung yang kudapat ya disinilah aku akan hidup (Malang 9 Agustus 1998).

 sekarang aku akan memulai kehidupan baru ku yaitu sebagai mahasiswa, sebelum nya aku tidak pernah menyangka akan bisa  kuliah apalagi sampai kuliah jauh dari rumah, aku adalah mahasiswa perantauan asal ku dari madura dan sekarang aku kuliah di malang tepat nya di UB Universitas Brawijaya, hari pertama aku di Malang membuat ku tak nyaman karena beda cuaca dengan Madura namun karena tuntutan untuk mencari ilmu aku harus bisa bertahan.
Hari demi hari ku lewati dan seperti nya sekarang aku bisa beradaptasi dengan cuaca Malang karena aku sudah tidak  merasa kedinginan lagi, dan hari ini hari sabtu aku ingat bahwa ada acara organisasi yaitu organisasi imama (Ikatan Mahasiswa Madura) teman-teman menyebut nya organisasi perkumpulan Mahasiswa asal Madura tepat pukul 08.00 aku berangkat untuk menemui teman-teman ku yang sudah berkumpul di gedung kampus, akhir nya tepat pukul 08.30 aku sampai di lokasi dan aku beranjak untuk bersalaman ke teman-teman ku dan di saat aku bersalaman dengan teman-teman ku mata ku tertuju ke sosok wanita yang duduk agak jauh dari teman-teman ku

Setelah agak lama berdiskusi dengan teman-teman IMAMA akhirnya mereka memutuskan untuk kita jalan-jalan ke pantai selatan, dan akupun mempersiapkan perbekalan untuk ke pantai tepat pukul 11.00 siang aku dan teman-teman IMAMA berangkat menuju pantai menggunakan Bis pariwisata  ada sekitar 40 orang yang ikut diantara nya 25 cowok dan 15 cewek, di tengah perjalanan mataku selalu tertuju ke sosok wanita yang aku lihat tadi sebelum pemberangkatan dalam fikiran ku ingin sekali aku mengajak nya mengobrol namun rasa nya aku masih malu akhirnya aku memilih untuk tidur. Tidak terasa karena aku tidur ternyata aku sudah sampai di pantai selatan tepat nya pantai bukit asmara ya agak aneh memang nama nya tapi memang itulah nama nya, aku bergegas turun dari bis sambil membawa tas ku yang berisi perbekalan. 

Tenda-tenda telah selesai didirikan saat nya aku dan teman-teman bermain air atau pergi berenang, bagiku melihat pantai dengan ombak yang cukup besar adalah hal biasa karena rumah ku di madura dekat dengan pantai, kulihat sebagian teman-teman ku ada yang berlari larian ada pula yang bermain pasir dan aku sendiri memilih untuk duduk di tepi pantai sambil melihat  aliran ombak yang begitu indah, disaat aku duduk bersantai fikiran ku mulai teringat akan sosok wanita yang membuat ku terpana akan pandangan pertama dengan memberanikan diri aku berdiri dari duduk ku untuk  mencari wanita itu dengan tujuan aku harus bisa berkenalan dengan dia, 5 langkah dari tempat aku duduk tadi aku sudah bisa menemukan dia, dia sedang asyik bermain pasir dengan teman-teman sesama wanita nya melihat dia sedang bersama teman-teman nya aku jadi malu untuk menghampiri nya akhirnya aku pura-pura berjalan saja dengan tidak lupa ku nyalahkan sebatang rokok dalam hati aku berkata nanti pasti akan ada momen yang tepat sambil berjalan akupun pergi menjauh dari nya.

Seperti nya inilah momen yang aku tunggu-tunggu yaitu semua orang harus berenang semua tanpa terkecuali, aku yang sudah biasa berenang di pantai membuat ku lihai pergi kesana kemari sambil berenang, dengan perasaan yang bergejolak ku hampiri lagi dia yang sedang berada di tepi pantai akhirnya aku beranikan diri menyapa nya "hai perkenal kan namaku fatur" sambil ku berikan tangan ku untuk bersalaman dan dia pun meresponya sambil berkata "oh ya nama ku Asri ainul habibah"  jantung ku makin berdebar namun agar aku tidak menjadi salah tingkah aku mencoba mencairkan suasana dengan mengeluarkan beberapa pertanyaan  pada nya, aku bertanya pada nya "Asri kenapa kamu tidak ikut berenang bersama yang lain nya" dia dengan cepat menjawab "aku tidak bisa berenang " akupun berkata "apakah kamu mau aku ajari renang" lalu dia menjawab "mau sih mau tapi aku takut" lalu aku menegaskan "tak perlu takut karena aku akan menjaga mu" sambil sedikit tertawa dan akhirnya dia pun mau diajak berenang.

Setelah pulang dari pantai aku masih terbayang-bayang akan hal itu kadang membuat ku senyum-senyum sendiri, hari ini tepat hari senin setalah aku masuk kuliah aku memutuskan untuk me ngechat dia aku ingin mengajak nya dia makan bersama, setalah aku chat ternyata dia merespon dengan baik dan menerima tawaran ku untuk makan bersama setalah ku tentukan tempat untuk bertemu akhirnya aku berangkat ketempat yang sudah aku tentukan dan setelah sampai ditempat aku masih belum melihat dia dan aku memutuskan untuk menunggu nya tapi tak sampai 5 menit dia datang sambil tersenyum lalu berkata "maaf telat" akupun langsung merespon "tidak apa-apa aku juga baru sampek kok"  kita akhirnya berjalan kaki bersama menuju tempat makan yang sudah di sepakati, di saat makan kita pun saling bercerita terkait masa lalu kita sebelum kuliah, akhirnya kita selesai makan dan pulang bersama-sama.

Hari demi hari fikiran ku selalu di bayang-banyangi oleh diri nya sepertinya rasa cinta itu kini benar-benar tumbuh di dalam hati dan disetiap malam ku selalu memikirkan nya namun sampai kapan aku harus memendam rasa ini, akupun memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan ini pada nya tepat di hari minggu  pukul 09.00 aku mengajak bertemu di depan gedung fakultas karena aku dengan dia sama-sama jurusan hukum jadi kita  satu fakultas disaat aku mengajak nya bertemu dia bertanya "memang nya ada apa tur kok ngajak ketemuan di depan fakultas "  aku langsung menjawab "ada hal penting yang yang ingin aku sampaikan"  setalah aku mengatakan seperti itu dia pun mau menemui ku, disaat aku bertemu dengan nya dan dengan hati yang menggebu gebu ku sampaikan "Asri ainul habibah aku mencintaimu"  dia menjawab sambil tersenyum malu "aku mau balik mahad dulu takut kenak iqob". dalam hati aku bertanya sejak kapan UB ada Ma'had.

 

Tags: tlwc19

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Crystal Dimension
328      228     1     
Short Story
Aku pertama bertemu dengannya saat salju datang. Aku berpisah dengannya sebelum salju pergi. Wajahnya samar saat aku mencoba mengingatnya. Namun tatapannya berbeda dengan manusia biasa pada umumnya. Mungkinkah ia malaikat surga? Atau mungkin sebaliknya? Alam semesta, pertemukan lagi aku dengannya. Maka akan aku berikan hal yang paling berharga untuk menahannya disini.
BROWNIES PEMBAWA BENCANA
475      313     3     
Short Story
Sejak pindah, Bela bertemu dan mulai bersahabat dengan tetangga rumahnya, Dika. Di suatu kesempatan, Bela mencoba membuat brownies untuk Dika dan akhirnya juga membuat Dika pergi meninggalkan tanda tanya dengan memberi sebuah surat bersambung untuknya. Akankah, brownies buatan Bela mendatangkan bencana?
Rumah Tua Daerah Duren Sawit
403      290     1     
Short Story
Seorang gadis remaja bernama Molly selalu dihantui mimpi sebuah rumah tua.Awalnya dia mengira kalau itu hanya sebuah bunga tidur semata,tetapi lama-lama mimpi itu semakin nyata,saking penasarannya akhirnya Molly mencari tau soal rumah tua itu.Bagaimana kisah Molly selanjutnya.
SUN DARK
409      262     1     
Short Story
Baca aja, tarik kesimpulan kalian sendiri, biar lebih asik hehe
Cinta Venus
568      319     3     
Short Story
Bagaimana jika kenyataan hidup membawamu menuju sesuatu yang sulit untuk diterima?
Nanako
1065      724     5     
Short Story
Kalau bagi anak-anak desa yang tinggal dekat sungai, hantu kappa mungkin mengerikan. Tapi bagi kami--penjaga pondok tua Kakek di gunung, Nanako nyata.
Nawala
470      272     3     
Short Story
Namanya Nawala, ia ditemukan meninggal di tepi sungai dekat gedung utama kampus. Semua orang tidak akan menyangka bahwa hidupnya berakhir begitu tragis, termasuk Walgita. Walgita sangat terpukul akan kematian sahabatnya itu, terlebih lagi orang-orang menyangka bahwa Nawala bunuh diri. Pasalnya, dia tahu betul bahwa sahabatnya ini bukan orang yang memikirkan untuk mengakhiri hidup dengan mudah. Se...
Creepy Rainy
448      302     1     
Short Story
Ada yang ganjil ketika Arry mengenal Raina di kampus. Fobia hujan dan bayangan berambut panjang. Sosok berwajah seperti Raina selalu menghantui Arry. Apakah lelaki itu jatuh cinta atau arwah mengikutinya?
Misteri Rumah Tua
513      290     2     
Short Story
Nata dan Farah mencoba menyelidiki kasus rumah tua penuh misteri yang membuat mereka berdua merencanakan penyelidikan. Tapi sebelum hal itu terjadi. Misteri lain datang menghampiri. Farah menghilang dan Nata harus menemukan Farah sebelum memecahkan misteri rumah tua itu. Apakah Nata berhasil menyelesaikan kedua kasus itu?
PENGAGUM RAHASIA DARI KAMAR 111
464      344     3     
Short Story
Vayla tiba-tiba mendapat kiriman buket bunga dan cokelat dari seorang pengagum rahasia. Rupanya dia bukan sekedar pengagum rahasia biasa. Sebab dia mampu menuntun Vayla untuk melihat rahasia terbesar hidupnya. Rahasia tentang kisah hidupnya yang berakhir mengenaskan.