Read More >>"> IMPIANKU (Episode 9 Bagian 3) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - IMPIANKU
MENU
About Us  

      Malam pun menyelimuti daerah Damansara, yang terasa begitu sepi. Hanya ada suara katak yang sedang besenandung, dan samarnya deburan ombak. Aku dan Panji kembali berkutat dengan program My Bank yang sempat tertunda tadi sore. Setelah beberapa kali menjalani tes uji coba bersama. Akhirnya program pun, selesai dengan sempurna.

      “Alhamdulillah, yes!” teriakku, begitu tes uji coba berhasil. “Kamu bisa mendeteksi keberadaan laptopku ini, Ji?” sambungku, begitu alarm sinyal yang dipasang tidak memunculkan sebuah interaksi.

      “Kagak, Sat. Di program deteksi GPS, hanya tertera salah satu daerah di Indonesia adanya aktivitas peretasan. Padahal isinya dari tadi terpasang ke laptop lu. Hahaha ...! Berarti kita berhasil nih, Sat?” balas Panji semringah.

      “Yap. Itu namanya, kita berhasil dengan program My Bank. Besok, kita uji ke rekeningnya Pak Agus. Seperti permintaan beliau tempo hari, untuk meretas rekening miliknya, bagaimana?” ungkapku dengan nada senang.

      “Yes. Kita bisa pulang, Sat! Hahaha ...! Eh—kenapa kagak sekarang aja kita coba, Sat. Pan udah berhasil, nih programnya. Biar besok Pak Agus segera menghubungi elu, dan kita bisa pulang!” saran Panji.

      “Iya—ya. Coba kita masuk ke perangkat program perbankan di sana. Kita retas milik Pak Agus.” Aku dan Panji kemudian segera menyusun, apa yang ada di dalam pikiran kami masing-masing.

      Beberapa nomor rekening yang sempat diberikan Pak Agus, kembali ditelusuri tanpa ada sistem keamanan yang tahu. Setelah dirasa cukup untuk nominal yang diminta, akhirnya proses peretasan pun dimulai dan berhasil dengan sistem deteksi GPS luar area.

      Malam itu. Aku dan Panji bisa beristirahat dengan tenang, meski waktu menunjukkan jam dua pagi. Sungguh, malam yang begitu berat untuk kujalani beberapa hari setelah meninggalnya ayah. Selain itu, beberapa hal akhirnya bisa terpecahkan mendekati waktu yang diberikan oleh Pak Agus, untuk tugas terakhir sebelum wisuda. Entah permainan macam apa, yang disuguhkan oleh beliau terhadap kami. Mungkin mengetes sejauh mana kemampuan kami, dalam bidang internet jaringan sebagai jurusan akhir yang kutempuh selama kuliah.

                                                                                                                *****

 

NB:

Terima kasih untuk yang sudah sudi mampir di episode ini.

Bila berkenan, ditunggu ulasan, saran, masukan, juga kritikannya. Agar cerita ini lebih baik lagi.

Selamat membaca, dan sukses selalu. :)

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (7)
  • Kang_Isa

    @Ardhio_Prantoko Wih ... terima kasih, Mas Dhim. Alhamdulillah karya ini sudah terbit, tinggal nunggu lounching saja, nih. Hehehe

    Comment on chapter Info Novel IMPIANKU
  • Ardhio_Prantoko

    Bahasanya ringan. Bobot ceritanya saya dapat. Suka sama yang ini.

    Comment on chapter Info Novel IMPIANKU
  • Kang_Isa

    @SusanSwansh Iya, aku ubah sedikit di bagian prolog sama epilognya, biar beda dikit hehehehe :D

    Comment on chapter Sinopsis
  • SusanSwansh

    Kak ini yg my dream kan ya Kak? Apa baru lagi?

    Comment on chapter Sinopsis
  • Kang_Isa

    @Neofelisdiardi Terima kasih ulasannya, Kak. Semoga suka, dan terima kasih sudah mampir, ya. Selamat mengikuti ceritanya, dan sukses selalu. :)

    Comment on chapter Sinopsis
  • Kang_Isa

    @Neofelisdiardi Terima kasih ulasannya, Kak. Semoga suka, dan terima kasih sudah mampir, ya. Selamat mengikuti ceritanya, dan sukses selalu. :)

    Comment on chapter Sinopsis
  • Neofelisdiardi

    Konsepnya bagus dan serius. Penulisnya paham tentang dunia siber dan Malaysia

    Comment on chapter Sinopsis
Similar Tags
Gunay and His Broken Life
5346      2001     0     
Romance
Hidup Gunay adalah kakaknya. Kakaknya adalah hidup Gunay. Pemuda malang ini telah ditinggal ibunya sejak kecil yang membuatnya secara naluri menganggap kakaknya adalah pengganti sosok ibu baginya. Hidupnya begitu bergantung pada gadis itu. Mulai dari ia bangun tidur, hingga kembali lagi ke tempat tidur yang keluar dari mulutnya hanyalah "kakak, kakak, dan kakak" Sampai memberi makan ikan...
Bukan kepribadian ganda
8590      1620     5     
Romance
Saat seseorang berada di titik terendah dalam hidupnya, mengasingkan bukan cara yang tepat untuk bertindak. Maka, duduklah disampingnya, tepuklah pelan bahunya, usaplah dengan lembut pugunggungnya saat dalam pelukan, meski hanya sekejap saja. Kau akan terkenang dalam hidupnya. (70 % TRUE STORY, 30 % FIKSI)
Gray Paper
506      278     2     
Short Story
Cinta pertama, cinta manis yang tak terlupakan. Tapi apa yang akan kamu lakukan jika cinta itu berlabuh pada orang yang tidak seharusnya? Akankah cinta itu kau simpan hingga ke liang lahat?
Right Now I Love You
390      291     0     
Short Story
mulai sekarang belajarlah menyukaiku, aku akan membuatmu bahagia percayalah kepadaku.
Kisah Kemarin
4092      1342     2     
Romance
Ini kisah tentang Alfred dan Zoe. Kemarin Alfred baru putus dengan pacarnya, kemarin juga Zoe tidak tertarik dengan yang namanya pacaran. Tidak butuh waktu lama untuk Alfred dan Zoe bersama. Sampai suatu waktu, karena impian, jarak membentang di antara keduanya. Di sana, ada lelaki yang lebih perhatian kepada Zoe. Di sini, ada perempuan yang selalu hadir untuk Alfred. Zoe berpikir, kemarin wak...
Dear Groom
449      318     5     
Short Story
\"Kadang aku berpikir ingin seperti dulu. Saat kecil, melambaikan tangan adalah hal yang aku sukai. Sambil tertawa aku melambaikan tangan pada pesawat yang lewat. Tapi sekarang, bukan seperti ini yang aku sukai. Melambaikan tangan dengan senyuman terpaksa padanya bersama orang lain.\"
The Black Hummingbird [PUBLISHING IN PROCESS]
19398      1887     10     
Mystery
Rhea tidal tahu siapa orang yang menerornya. Tapi semakin lama orang itu semakin berani. Satu persatu teman Rhea berjatuhan. Siapa dia sebenarnya? Apa yang mereka inginkan darinya?
Redup.
426      257     0     
Romance
Lewat setiap canda yang kita tertawakan dan seulas senyum yang kerap dijadikan pahatan. Ada sebuah cerita yang saya pikir perlu kamu dengarkan. Karena barangkali saja, sebuah kehilangan cukup untuk membuat kita sadar untuk tidak menyia-nyiakan si kesayangan.
Tower Arcana
719      523     1     
Short Story
Aku melihat arum meninggalkan Rehan. Rupanya pasiennya bertambah satu dari kelas sebelah. Pikiranku tergelitik melihat adegan itu. Entahlah, heran saja pada semua yang percaya pada ramalan-ramalan Rehan. Katanya sih emang terbukti benar, tapi bisa saja itu hanya kebetulan, kan?! Apalagi saat mereka mulai menjulukinya ‘paul’. Rasanya ingin tertawa membayangkan Rehan dengan delapan tentakel yan...
Mengejarmu lewat mimpi
1878      722     2     
Fantasy
Saat aku jatuh cinta padamu di mimpiku. Ya,hanya di mimpiku.