Welcome to the universe of my DFD (Duo Future Detective) Series
Terima kasih sudah sudi mampir ke cerita perdana dari seri detektif masa depan ini, The Cherlones Mysteries. Introduksi ini dibuat supaya kamu lebih mengerti seputar ceritanya.
Setting cerita
Seri DFD mengambil latar waktu di masa depan, yang sengaja saya samarkan tahun persisnya kapan, karena:
1. Berhubungan dengan setting tempatnya juga.
Setting tempat Seri DFD adalah dunia masa depan dengan hanya satu (1) benua saja sebagai hunian manusia. Tidak ada benua yang lain. Dan satu benua super raksasa ini terbagi wilayahnya menjadi area-area dan distrik-distrik.
Nama area dan distrik diambil dari nama-nama negara dan benua pada saat ini.
2. Bertujuan untuk memperluas keefektifan waktu cerita ini, agar bisa dibaca bisa fleksibel entah tahun atau abad kapan saja. Maksudnya, supaya cerita Seri DFD tidak punya 'waktu kadaluwarsa'-nya.
Contohnya: film scifi apocalypse yang berjudul 2012 yang sudah sering tayang di tivi nasional kita. Masih berminat nonton?
Jadi, sekali lagi semuanya satu daratan maha luas.
Oleh karena itu, jangan pernah membayangkan peta dunia pada masa ini saat membaca cerita-cerita Seri DFD.
Alur cerita
TCM (The Cherlones Mysteries) punya 2 kali alur paralel, yaitu satu kali pada 9 chapter pertama, dan yang terakhir di chapter 15.
Selain itu, saya juga beberapa kali memakai teknik flashback.
Glossary
1. SARBI
Pihak berwenang pada masa keluarga Cherlone merupakan suatu lembaga raksasa yang terdiri dari berbagai divisi dan fungsi hukum kepenyelidikan (kepolisian dan detektif) dan terpencar menjadi cabang-cabang.
Nama-nama cabang berdasarkan wilayah luas yang menangani berbagai Area.
Satu yang terkait kasus pembunuhan Brandon adalah SARBI (South Asia Region Bureau Investigation)
2. Rem
Rem adalah mata uang internasional yang dipakai di masa depan ini. Secara teknis, cuma diberlakukan 1 mata uang saja di seluruh dunia.
Nama rem ada di chapter 3, 13, dan 14; semuanya ditulis dengan huruf italic.
3. Teknologi rumah
Semua rumah dan apartemen pada masa ini dilengkapi dengan sistem komputerisasi (smart home) di mana semua fitur komunikasi dikendalikan oleh komputer, yang dikenal dengan istilah 'komputer rumah.'
Pada rumah-rumah kaum elite dan borjuis, sistem ini juga mencakup segi keamanannya. Hal ini mencakup:
a) tim keamanan yang melakukan kontrol dan pengawasan selama 24 jam di ruang keamanan yang dekat dengan pintu utama.
b) mesin penerima tamu yang menghubungkan keadaan depan rumah dengan ruangan keamanan.
c) senjata otomatis yang terpasang di halaman serta sekeliling rumah yang mencegah adanya penerobosan. Ini akan aktif ketika alarm otomatis rumah yang akan menyala ketika terjadi penyerangan.
@Kang_Isa Terima kasih atas supportnya, kang
Comment on chapter #3