Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Black Hummingbird [PUBLISHING IN PROCESS]
MENU
About Us  

Telepon rumah berbunyi nyaring. Dengan tergopoh-gopoh, Bibik berlari untuk mengangkat telepon itu sebelum bosnya berteriak marah.

“Halo?”

“Halo, Bik. Kiran di rumah?” tanya Rhea.

“Eh, Non Rhea. Anu.. Non Kiran lagi bimbel deh non kayaknya,” jawab Bibik dengan santainya.

“Bimbel?”

“Iyah, Non.”

“Udah dibilangin jangan bimbel masih juga ngeyel!” geram Rhea.

“Eh, kenapa non?” tanya Bibik dengan takut-takut.

“Nggak papa, Bik. Rhea tutup dulu.” Rhea pun menutup teleponnya tanpa mendengar jawaban Bibik lagi. 

Dengan buru-buru, Rhea mencari nomor Kiran di hapenya.

“Nggak diangkat lagi!” gerutu Rhea.

“Sabar, Rhe. Kalau Kiran lagi bimbel pasti hapenya di-silent,” William yang biasanya tegas berubah lembut di depan Rhea. Selalu. Lagi-lagi Clyde dan Bram hanya tukar pandang penuh arti. Mereka tahu benar bahwa berdasarkan kode geng, nggak ada satu pun yang boleh pacaran sama Rhea. Sebenarnya peraturan itu dibuat oleh William sini. Jadi baik Clyde maupun Bram nggak bisa ngomong apa-apa. Jaxon? Dia sama sekali nggak peduli sepertinya.

“Itu anak maunya apa sih? Gue nggak peduli lagi ah! Biarin aja!” kata Rhea sambil memutuskan sambungan telepon dengan frustasi karena orang yang berusaha dihubungi sama sekali tidak mengangkat teleponnya.

“Kita cari pelan-pelan deh,” kata William.

How?” tanya Rhea yang jelas-jelas sudah kehilangan kesabarannya.

“Clyde, lo tanya Cherris. Jaxon, lo cari tahu tentang pengkhianat-pengkhianat itu! Bram, lo temenin Rhea ke tempat bimbel Kiran. Gue bakal geledah sekolah,” perintah William.

“Siap bos!” Clyde dan Bram menjawab bersamaan. Dengan tenang, Jaxon mengangguk kemudian berjalan pergi.

“Ngomong-ngomong, bos. Kita nggak tahu di mana tempat bimbelnya Kiran, bos,” lapor Bram dengan tampang tidak bersalah kepada William. Tentu saja ia mendapat jitakan di kepala dari Clyde sebagai hasilnya.

“Makanya gue suru Clyde tanya Cherris. Lo kira gue ngirim si Clyde buat ngegombalin si tante girang?” cetus William. Tentu saja Bram cengar-cengir mendengarnya.

“Begitu lo denger dari Clyde, langsung jalan yah!” perintah William lagi.

“Siap, bos!” Bram menggerakan tangan kanannya ke dahi seolah memberi hormat.

Sepeninggalan William dan Clyde, Rhea dan Bram berdiri dalam diam menghadap kantin sekolah yang mulai kosong. Jam memang sudah menunjukkan pukul tiga siang sehingga kebanyakan murid-murid sudah pulang. Sebelum Bram sempat protes karena bosan menunggu, Clyde mengirim SMS.

“Okay, gue dah dapet alamatnya,” kata Bram.

“Bagus! Cabut, Bram!” 

“Emangnya gue supir lo!” protes Bram. Tanpa Bram sadari, ia selalu sukses menghibur Rhea, walaupun sedikit. Bahkan mungkin Rhea sendiri pun tidak tahu.

Mobil sport Bram tidak bergerak cepat karena jalan menuju tempat bimbel Kiran ternyata sangatlah berbatu dan penuh dengan lubang-lubang besar. Untuk sebuah mobil sport yang bampernya hampir menyium aspal, jalan di Bandung memang tidak telalu bersahabat.

“Cepetan dong, Bram!” protes Rhea.

“Sabar dong, Rhe! Ini jalannya penuh lobang gini!” jawab Bram.

“Suru bokap lo aspal-in lagi lah!” Rhea asal jawab mentang-mentang dia tahu Papanya Bram sangat kaya raya. Sebagai anak tunggal keluarga yang memonopoli minyak bumi dan retail, Bram bisa mendapatkan apa pun yang dia inginkan.

“Gue juga maunya sih gitu!” jawaban Bram sama sekali nggak lebih logis daripada Rhea.

Perjalanan yang penuh derita batin itu diakhiri dengan Rhea yang menemukan Kiran sedang berdiri dengan buku tebal dipeluk di depan dada. Dengan cepat Rhea membuka jendela mobil dan berteriak, “Heh! Lo! Masuk mobil! Cepet!” 

Kiran hampir terlompat saking kagetnya dibentak di pinggir jalan. Dengan gemetar dan takut-takut, Kiran mendekati mobil Bram yang sudah menepi.

“Rhe…”

“Apa?!” bentak Rhea pada Bram.

“Mobilnya cuma muat dua orang,” jawab Bram dengan senyuman tak bersalahnya lagi.

“Kalo gitu lo keluar-lah!” seru Rhea tanpa merasa bersalah sedikit pun.

Kiran terlihat sangat takut dan menatap Bram dengan penuh rasa sesal tapi Bram tetap nyengir.

Araseo,” kata Bram dalam Bahasa Korea, mengikuti gaya Jaxon ketika bicara dengan ayahnya.

Araseo-araseo. Kalau ngerti cepetan dong keluar,” kata Rhea.

Bram membuka pintu dan beringsut keluar. Rhea bergeser dan pindah ke kursi pengemudi untuk memberi tempat bagi Kiran di kursi penumpang. Bram memutar ke arah kursi penumpang, membukakan pintu untuk Kiran dan menepuk pundaknya.

Good luck yah! Semoga lo sampe rumah.. Dalam keadaan utuh!” bisik Bram. Kiran semakin memucat dan dengan gerakan terpatah-patah ia masuk ke dalam mobil dan memakai sabuk pengamannya.

Mobil dipacu Rhea begitu pintu ditutup oleh Bram. Kiran yang tidak terbiasa naik mobil sport apalagi ngebut, memejamkan matanya dan komat-kamit merapalkan doa. Sesampainya di rumah Bram, Rhea menghentikan mobil. Namun ia tidak keluar dari mobil melainkan membiarkan mobil itu terparkir di halaman.

“Sorry, Rhe. Aku harus masuk. Kemarin aku minta cuti sama gurunya katanya nggak boleh. Aku masih belum bisa banyak materi,” kata Kiran dengan kepala tertunduk. 

Jantungnya berdetak kencang dan cepat karena takut. Ia tidak tahu apa yang mungkin akan Rhea lakukan padanya. Sejak ‘kejadian itu’, Rhea menjadi semakin galak, dingin dan kasar pada Kiran.

“Lo ngerti nggak kalau ada orang yang mau berusaha nyulik atau nyakitin lo?” kata Rhea dengan suara yang ditekan kuat-kuat untuk menyembunyikan emosinya.

Kiran bingung harus mengangguk atau menggeleng. Kalau ia menggeleng, Rhea mungkin akan meledak. Kalau ia mengangguk, Rhea akan tahu kalau Kiran menguping kemarin. Bukan lagi meledak, Rhea mungkin membunuh Kiran di tempat karena sudah mengganggu privasinya. 

Berharap mati-matian bahwa Rhea nggak akan menyadari kebohongannya, Kiran pun menggeleng.

“Lo nggak bisa pelajaran apa sih?” tanya Rhea. Suaranya lebih tenang dari pada sebelumnya.

“Ehm..Itu.. Kimia.”

“Kimia aja?” tanya Rhea.

“Sama Fisika, Biologi sama Matematika,” lanjut Kiran sambil meringis.

“ITU SIH SEMUANYAAAA!!” Rhea semakin frustasi melihat wajah Kiran yang meringis tidak bersalah seolah ia sama sekali tentang kasus peneroran Rhea.

Rhea menghembuskan napas dalam-dalam. 

“Gue minta Clyde ajarin lo,” katanya akhirnya.

“Bimbelnya?” tanya Kiran ragu-ragu.

“Berhenti,” kata Rhea dengan nada memerintah.

Kiran mengangguk cepat tanpa melihat mata Rhea. Ia sama sekali tidak mengerti kenapa Rhea begitu marah. Ia tahu kalau Rhea sedang diteror dan dia-lah umpannya. Tapi selama ini Kiran kira Rhea sama sekali tidak peduli padanya. Bahkan Kiran yakin bahwa Rhea benci mati sama Kiran. Tapi ternyata, masih ada sedikit bagian diri Rhea yang peduli sama Kiran. Diam-diam ia tersenyum.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • TamagoTan

    @Kang_Isa Thank you so much! Salam kenal juga, Kak! Nanti aku mampir yah ke cerita Kakak!

    Comment on chapter Prolog
  • Kang_Isa

    Keren. Ceritanya mistis banget, ikutan merinding juga. Salam kenal, Kak. Jika berkenan, mampir juga di ceritaku, ya.
    Salam semangat selalu. :)

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Let Me Go
2526      1049     3     
Romance
Bagi Brian, Soraya hanyalah sebuah ilusi yang menyiksa pikirannya tiap detik, menit, jam, hari, bulan bahkan tahun. Soraya hanyalah seseorang yang dapat membuat Brian rela menjadi budak rasa takutnya. Soraya hanyalah bagian dari lembar masa lalunya yang tidak ingin dia kenang. Dua tahun Brian hidup tenang tanpa Soraya menginvasi pikirannya. Sampai hari itu akhirnya tiba, Soraya kem...
Slash of Life
8099      1702     2     
Action
Ken si preman insyaf, Dio si skeptis, dan Nadia "princess" terpaksa bergabung dalam satu kelompok karena program keakraban dari wali kelas mereka. Situasi tiba-tiba jadi runyam saat Ken diserang geng sepulang sekolah, kakak Dio pulang ke tanah air walau bukan musim liburan, dan nenek Nadia terjebak dalam insiden percobaan pembunuhan. Kebetulan? Sepertinya tidak.
Fix You
856      521     2     
Romance
Sejak hari itu, dunia mulai berbalik memunggungi Rena. Kerja kerasnya kandas, kepercayaan dirinya hilang. Yang Rena inginkan hanya menepi dan menjauh, memperbaiki diri jika memang masih bisa ia lakukan. Hingga akhirnya Rena bersua dengan suara itu. Suara asing yang sialnya mampu mengumpulkan keping demi keping harapannya. Namun akankah suara itu benar-benar bisa menyembuhkan Rena? Atau jus...
Dimensi Kupu-kupu
13289      2600     4     
Romance
Katakanlah Raras adalah remaja yang tidak punya cita-cita, memangnya hal apa yang akan dia lakukan ke depan selain mengikuti alur kehidupan? Usaha? Sudah. Tapi hanya gagal yang dia dapat. Hingga Raras bertemu Arja, laki-laki perfeksionis yang selalu mengaitkan tujuan hidup Raras dengan kematian.
The Eternal Love
20675      3046     18     
Romance
Hazel Star, perempuan pilihan yang pergi ke masa depan lewat perantara novel fiksi "The Eternal Love". Dia terkejut setelah tiba-tiba bangun disebuat tempat asing dan juga mendapatkan suprise anniversary dari tokoh novel yang dibacanya didunia nyata, Zaidan Abriana. Hazel juga terkejut setelah tahu bahwa saat itu dia tengah berada ditahun 2022. Tak hanya itu, disana juga Hazel memili...
House with No Mirror
419      314     0     
Fantasy
Rumah baru keluarga Spiegelman ternyata menyimpan harta karun. Anak kembar mereka, Margo dan Magdalena terlibat dalam petualangan panjang bersama William Jacobs untuk menemukan lebih banyak harta karun. Berhasilkah mereka menguak misteri Cornwall yang selama ini tersembunyi?
CHERRY & BAKERY (PART 1)
4067      1083     2     
Romance
Vella Amerta—pindah ke Jakarta sebagai siswi SMA 45. Tanpa ia duga kehidupannya menjadi rumit sejak awal semester di tahun keduanya. Setiap hari dia harus bertemu dengan Yoshinaga Febriyan alias Aga. Tidak disangka, cowok cuek yang juga saingan abadinya sejak jaman SMP itu justru menjadi tetangga barunya. Kehidupan Vella semakin kompleks saat Indra mengajaknya untuk mengikuti les membuat cu...
14 Days
928      646     1     
Romance
disaat Han Ni sudah menemukan tempat yang tepat untuk mengakhiri hidupnya setelah sekian kali gagal dalam percobaan bunuh dirinya, seorang pemuda bernama Kim Ji Woon datang merusak mood-nya untuk mati. sejak saat pertemuannya dengan Ji Woon hidup Han Ni berubah secara perlahan. cara pandangannya tentang arti kehidupan juga berubah. Tak ada lagi Han Han Ni yang selalu tertindas oleh kejamnya d...
Lady Cyber (Sang Pengintai)
2406      935     8     
Mystery
Setiap manusia, pasti memiliki masa lalu. Entah itu indah, atau pun suram. Seperti dalam kisah Lady Cyber ini. Mengisahkan tentang seorang wanita bernama Rere Sitagari, yang berjuang demi menghapus masa lalunya yang suram. Dibalut misteri, romansa, dan ketegangan dalam pencarian para pembantai keluarganya. Setingan hanya sekedar fiksi belaka. Jika ada kesamaan nama, peristiwa, karakter, atau s...
Kalopsia
636      479     2     
Romance
Based of true story Kim Taehyung x Sandra Sandra seharusnya memberikan sayang dan cinta jauh lebih banyak untuk dirinya sendiri dari pada memberikannya pada orang lain. Karna itu adalah bentuk pertahanan diri Agar tidak takut merasa kehilangan, agar tidak tenggelam dalam harapan,  agar bisa merelakan dia bahagia dengan orang lain yang ternyata bukan kita.  Dan Sandra ternyata lupa karna meng...