Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ex - Centoria | Another
MENU
About Us  

Tetaplah disini bersamaku, berdua arungi pekatnya kelabu.

~~~

Tak!

Hantaman cukup keras menghujam kepala—mengusik ketenangan yang tengah kunikmati, kini suara riuh terdengar kembali.

"Sungguh cara yang tak biasa dalam bermalas-malasan, hanya memandangi jendela tanpa melakukan apapun." sindir seseorang dari arah samping tempatku berdiri.

Ku tolehkan kepala—seorang wanita muda dengan kaos abu polos dan celana pendeknya tengah berdiri menyilangkan kedua lengan, tangan kanannya nampak memegangi gulungan kertas cukup tebal.

"Banyak pekerjaan yang masih bisa kau selesaikan, membantu Mike menyiapkan kopi misalnya." sindirnya lagi, kulirik sejenak wajahnya—polos tanpa riasan, tak pikir panjang kupandangi jendela kembali.

"Nampak menyenangkan menjadi seorang atasan." balasku menyindir.

"Yang benar saja." ujarnya terkekeh kecil. 

"Aku lupa memberitahumu, kemarin bahan yang tersisa kuberikan pada seseorang yang meminta makan." 

"Kau bilang apa??" Tanyanya tak percaya. "Apa yang kau berikan padanya??" 

"Tak banyak, hanya steak." 

"Steak?!" teriaknya dengan suara meninggi–memekakan telinga.

"Kenapa? Lagipula aku ingin mencoba resep baruku." 

Sejenak kulihat dia menunduk, tangannya memegangi meja tempatku menyandarkan kedua lenganku–menghela nafas lalu menggelengkan kepala.

"George, kau bisa memintaku untuk mencoba resep barumu." ujarnya, menatapku kecewa.

Ku amati dirinya perlahan dari ujung kaki hingga kepala, namun aku hanya bisa menghela nafas dan memandangi jendela kembali.

"Mengapa kau melihat tubuhku seperti itu?" tanya dia heran.

"Lekukan tubuhmu sangatlah bagus."

"Lalu?" Tanyanya, menolak pinggang.

Kulirik wajahnya dan kupalingkan pandanganku kembali.

"Bukan apa-apa."

"Ngomong-ngomong apa yang sedang kau lamunkan tadi? Wanita lain 'kah?"

Puji tuhan...

"Kau tahu aku hanya menginginkanmu 'kan?"

"Terus saja berkata seperti itu tanpa mengambil tindakan!" Jawabnya ketus, membalikkan badan dan menyilangkan tangan.

"Tindakan? Maksudmu aku harus menjadi seorang atasan disini dan mengambil alih usaha keluargamu? Bunuh saja aku."

"Lihat? Inilah alasan mengapa aku menolakmu, kau tidak bisa komit!"

"Aku bisa komit, persyaratan darimu saja yang terlalu berat!" balasku, mulai kesal.

"Terserahmu saja, yang jelas aku tak mungkin selamanya menunggu." ujarnya, meninggalkanku dengan langkah kakinya yang cepat dan nyaring.

"Masih banyak ikan di laut sana!" sahutku, melihatnya berjalan pergi melewati pintu–mengacungkan jari tengahnya ke arahku.
     
Dasar ikan tempramen.

Ku amati sekeliling, nampak para pegawai sibuk kesana kemari mengantar pesanan ke meja pelanggan.

Sementara Mike yang sejak tadi dibelakangku masih saja menggiling biji kopi.

Drrrtt!

Ponsel di saku celanaku tiba-tiba bergetar.

~~~

{( Tyara )}

[ Kuharap kau tak serius dengan perkataanmu tadi 😤 ] √

[ Kutunggu di tempatku malam ini, bawa bahan yang kau butuhkan untuk resep barumu atau gajimu untuk hari ini akan kupotong! <3 ] √

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
SarangHaerang
2245      911     9     
Romance
(Sudah Terbit, sebentar lagi ada di toko buku dekat rumahmu) Kecelakaan yang menimpa saudara kembarnya membuat Hae-rang harus menyamar menjadi cewek. Awalnya dia hanya ingin memastikan Sa-rang menerima beasiswanya, akan tetapi buku harian milik Sa-rang serta teror bunga yang terjadi memberikan petunjuk lain kalau apa yang menimpa adiknya bukan kecelakaan. Kecurigaan mengarah pada Da-ra. Berb...
TRAUMA
125      110     0     
Romance
"Menurut arti namaku, aku adalah seorang pemenang..akan ku dapatkan hatimu meskipun harus menunggu bertahun lamanya" -Bardy "Pergilah! Jangan buang waktumu pada tanaman Yang sudah layu" -Bellova
Siapa tengah malam di sekolah?
662      414     3     
Horror
Malam minggu menjadi agenda wajib rombongan geng Kapur. Mereka biasanya duduk dicafe menyanyikan lagu dan menyeduk segelas kopi. Malam minggu berikutnya mereka mendatangi sekolahnya. Kata orang-orang sekolah itu angker dihuni oleh teman-teman sekolah yang meninggal. Enam pasangan yang seharusnya berpesta di cafe kini bermain dalam gelap dengan riasan yang pucat. Pekikkan suara mereka tak s...
Usai
450      306     1     
Short Story
Jika rasamu berlabuh pada pria selain aku, aku pamit.
The Boy
1895      739     3     
Romance
Fikri datang sebagai mahasiswa ke perguruan tinggi ternama. Mendapatkan beasiswa yang tiba-tiba saja dari pihak PTS tersebut. Merasa curiga tapi di lain sisi, PTS itu adalah tempat dimana ia bisa menemukan seseorang yang menghadirkan dirinya. Seorang ayah yang begitu jauh bagai bintang di langit.
Ethereal
1292      636     6     
Romance
Ada cowok ganteng, imut, tingginya 173 sentimeter. Setiap pagi, dia bakalan datang di depan rumahmu sambil bawa motor matic, yang akan goncenging kamu sampai ke sekolah. Dia enggak minta imbalan. Dia cuma pengen lihat kamu bahagia. Lalu, ada cowok nggak kalah ganteng dari sebelumnya, super tinggi, cool, nyebelin. Saat dideket kamu dia sangat lucu, asik diajak ngobrol, have fun bareng. Ta...
Woozi's Hoshi
9047      2092     7     
Fan Fiction
Ji Hoon dan Soonyoung selalu bersama sejak di bangku Sekolah Dasar, dan Ji Hoon tidak pernah menyangka bahwa suatu hari Soonyoung akan pergi meninggalkannya...
Things Take Time
539      323     4     
Short Story
×× Semesta Gakuen⚛Series ×× Semuanya butuh waktu hanyalah omong kosong! Semua sudah terlambat. Aku terlalu bertele-tele menghamburkan waktu yang tersisa. Tak ada harapan kembali benang merah itu untukku. ⛱ • Unit Blue Short Story Cerita ini ditunjukan untuk mengikuti Valentine's Day FF Writting Challenge of Tinlit. Note: Jika menemukan ilustrasi yang sama secara seb...
Asoy Geboy
6162      1705     2     
Inspirational
Namanya Geboy, motonya Asoy, tapi hidupnya? Mlehoy! Nggak lengkap rasanya kalau Boy belum dibandingkan dengan Randu, sepupu sekaligus musuh bebuyutannya dari kecil. Setiap hari, ada saja kelebihan cowok itu yang dibicarakan papanya di meja makan. Satu-satunya hal yang bisa Boy banggakan adalah kedudukannya sebagai Ketua Geng Senter. Tapi, siapa sangka? Lomba Kompetensi Siswa yang menjadi p...
Coklat untuk Amel
236      199     1     
Short Story
Amel sedang uring-uringan karena sang kekasih tidak ada kabar. HIngga sebuah surat datang dan membuat mereka bertemu