Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ex - Centoria | Another
MENU
About Us  

Pernah suatu makhluk berbahaya tinggal di muka bumi ini.

Makhluk ini membuat seseorang kehilangan kesadarannya akan realita.

Namun itu bukanlah hal paling berbahaya yang dapat dilakukannya.


~~~

"Banyak orang berkata, mereka yang bertemu dengan makhluk ini takan pernah ingat atau tahu kapan dan dimana." ujar seorang pria tua berpakaian lusuh yang tengah duduk di depanku, kedua tangan dan mulutnya sibuk menyantap hidangan steak di depannya.

"Saat mereka kehilangan kesadaran akan realita, makhluk ini seketika akan menguasai mereka." lanjutnya sembari mengunyah dan menelan makanannya.

"Huh...baru kali ini aku mendengar hal semacam itu." ujarku mencoba mengikuti topik yang dia bicarkan.

"Tak banyak orang yang tahu soal ini, jadi wajar saja." ujarnya lagi lalu meneguk segelas air yang telah kusediakan.

Sejujurnya aku tidak tahu apapun soal pria tua didepanku ini, dia hanyalah seorang gelandangan yang kebetulan mengetuk pintu tempat kerjaku dan meminta belas kasihan untuk mengisi perutnya yang tengah kosong.

Beruntung baginya karena bosku hari ini tidak datang untuk mengontrol para pegawai, ditambah lagi dia datang tepat sebelum restoran kami tutup.

"Lalu, apa yang terjadi dengan mereka yang pernah bertemu dengan makhluk yang bapak sebutkan tadi?" tanyaku.

"Tidak pernahkah kau lihat? Mereka seperti orang yang linglung, berjalan kesana kemari dengan tatapan kosong–mendengus bagai hewan buas." jawabnya sembari menatapku heran, tak paham dengan apa yang dia katakan aku hanya menggelengkan kepalaku. "Sesekali lihatlah sekelilingmu, kau akan tahu apa yang aku bicarakan."

Mendengar apa yang dikatakannya, aku merasa kalau pria tua di depanku ini hanya mengada-ada. Karena, belum pernah sekalipun aku melihat ataupun mendengar hal semacam itu. Bahkan di kota kelahiranku sendiri.

Mungkin benar dia hanya mengada-ada. Setidaknya, perutnya kini sudah terisi.

"Aku tak tahu harus berterima kasih dengan cara apa atas hidangan lezat yang telah kau berikan ini." ucapnya segan.

"Tak usah dipikirkan, lagipula bahan yang tersisa hanya akan terbuang percuma untuk besok." ujarku.

"Masakan buatanmu benar-benar enak, kau koki yang handal!" sanjungnya dengan senyum tersimpul di wajah–bergegas berdiri lalu berjalan menuju pintu.

"Mau kemana terburu-buru seperti itu?" tanyaku, menghentikan langkahnya tepat di depan pintu.

"Pergi jauh dari sini." jawabnya lalu menoleh ke arahku. "Ke tempat yang lebih aman."

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Melawan Tuhan
2861      1084     2     
Inspirational
Tenang tidak senang Senang tidak tenang Tenang senang Jadi tegang Tegang, jadi perang Namaku Raja, tapi nasibku tak seperti Raja dalam nyata. Hanya bisa bermimpi dalam keramaian kota. Hingga diriku mengerti arti cinta. Cinta yang mengajarkanku untuk tetap bisa bertahan dalam kerasnya hidup. Tanpa sedikit pun menolak cahaya yang mulai redup. Cinta datang tanpa apa apa Bukan datang...
Azzash
308      253     1     
Fantasy
Bagaimana jika sudah bertahun-tahun lamanya kau dipertemukan kembali dengan cinta sejatimu, pasangan jiwamu, belahan hati murnimu dengan hal yang tidak terduga? Kau sangat bahagia. Namun, dia... cintamu, pasangan jiwamu, belahan hatimu yang sudah kau tunggu bertahun-tahun lamanya lupa dengan segala ingatan, kenangan, dan apa yang telah kalian lewati bersama. Dan... Sialnya, dia juga s...
TeKaWe
1139      630     2     
Humor
bagaimana sih kehidupan seorang yang bekerja di Luar Negeri sebagai asisten rumah tangga? apa benar gaji di Luar Negeri itu besar?
The DARK SWEET
671      489     2     
Romance
°The love triangle of a love story between the mafia, secret agents and the FBI° VELOVE AGNIESZKA GOVYADINOV. Anggota secret agent yang terkenal badas dan tidak terkalahkan. Perempuan dingin dengan segala kelebihan; Taekwondo • Karate • Judo • Boxing. Namun, seperti kebanyakan gadis pada umumnya Velove juga memiliki kelemahan. Masa lalu. Satu kata yang cukup mampu melemahk...
The Arcana : Ace of Wands
164      143     1     
Fantasy
Sejak hilang nya Tobiaz, kota West Montero diserang pasukan berzirah perak yang mengerikan. Zack dan Kay terjebak dalam dunia lain bernama Arcana. Terdiri dari empat Kerajaan, Wands, Swords, Pentacles, dan Cups. Zack harus bertahan dari Nefarion, Ksatria Wands yang ingin merebut pedang api dan membunuhnya. Zack dan Kay berhasil kabur, namun harus berhadapan dengan Pascal, pria aneh yang meminta Z...
#FFWC2 Wish
444      308     3     
Short Story
Cerita ini dibuat untuk kontes FFWC2 bersama Lokamedia
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
1005      554     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
Rain, Coffee, and You
535      376     3     
Short Story
“Kakak sih enak, sudah dewasa, bebas mau melakukan apa saja.” Benarkah? Alih-alih merasa bebas, Karina Juniar justru merasa dikenalkan pada tanggung jawab atas segala tindakannya. Ia juga mulai memikirkan masalah-masalah yang dulunya hanya diketahui para orangtua. Dan ketika semuanya terasa berat ia pikul sendiri, hal terkecil yang ia inginkan hanyalah seseorang yang hadir dan menanyaka...
Under The Darkness
53      50     2     
Fantasy
Zivera Camellia Sapphire, mendapat sebuah pesan dari nenek moyangnya melalui sebuah mimpi. Mimpi tersebut menjelaskan sebuah kawasan gelap penuh api dan bercak darah, dan suara menjerit yang menggema di mana-mana. Mimpi tersebut selalu menggenangi pikirannya. Kadangkala, saat ia berada di tempat kuno maupun hutan, pasti selalu terlintas sebuah rekaman tentang dirinya dan seorang pria yang bah...
Unexpectedly Survived
99      88     0     
Inspirational
Namaku Echa, kependekan dari Namira Eccanthya. Kurang lebih 14 tahun lalu, aku divonis mengidap mental illness, tapi masih samar, karena dulu usiaku masih terlalu kecil untuk menerima itu semua, baru saja dinyatakan lulus SD dan sedang semangat-semangatnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. Karenanya, psikiater pun ngga menyarankan ortu untuk ngasih tau semuanya ke aku secara gamblang. ...