Loading...
Logo TinLit
Read Story - CINTA SI GADIS BUTA
MENU
About Us  

Reina membuka kelopak matanya dengan napas yang tersengal-sengal. Keringat dingin membasahi kening dan juga bajunya. Dia mengerjap-ngerjapkan kedua matanya, memandang di sekelilingnya. Sebuah ruangan kecil dengan cat biru yang kusam masih terpampang jelas di matanya.

“Alhamdulillah, ternyata cuma mimpi,” ungkapnya sambil mengelus-elus dadanya. Dia menghembuskan napas dengan lega, lalu menyandarkan tubuhnya di kasur kapuknya yang keras.

Mimpi itu kembali membuatnya teringat akan nasib kedua matanya. Perkataan dr. Chika tentang kedua matanya benar-benar berhasil membuat dirinya hingga saat ini diselimuti oleh rasa takut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dr. Chika mendiagnosa kalau dirinya terkena penyakit glaukoma, jenis gangguan penglihatan yang ditandai dengan terjadinya kerusakan pada saraf optik yang biasanya diakibatkan oleh adanya tekanan di dalam mata.

Reina menarik napas dalam-dalam, lalu menghembuskannya dengan perlahan-lahan. Hatinya sungguh tak siap bila suatu saat nanti mimpinya itu akan menjadi kenyataan. Apalagi saat dr. Chika mengatakan belum ada obat yang dapat menyembuhkan glaukoma, dia menjadi pesimis akan kesembuhan kedua matanya.

Bila dirinya bisa jujur, dia ingin sekali melakukan pengobatan untuk kedua matanya. Tetapi, hambatan yang seringkali dialami oleh orang-orang yang tak mampu seperti dirinya adalah uang. Reina tak punya cukup uang untuk melakukan pengobatan itu. Bila dia bicara kepada kakaknya, dia yakin kalau kakaknya itu pasti akan bekerja keras untuk pengobatannya. Hal itulah yang tak ingin dia lihat dari kakaknya. Sudah cukup pengorbanan yang dilakukan kakaknya untuk dirinya selama ini.

Dia kembali menghembuskan napasnya dengan berat. Mengingat semua hal yang dilakukan kakaknya untuk menghidupi dirinya hingga saat ini, dia tak akan tega  membuat kakaknya harus kembali bekerja keras demi dirinya. Dia hanya bisa pasrah menerimanya. Pada akhirnya, kegelapanlah yang akan dia lihat hingga akhir hidupnya. Entah apa yang harus dia lakukan nanti untuk menjalani kehiduannya jika suatu saat Allah benar-benar mengambil penglihatannya.

Jam di dinding kamarnya telah menunjukkan pukul 05.20. Dia pun memutuskan untuk bangkit dari kasurnya dan menuju kamar mandi. Dia menyalakan lampu kamar mandi. Ruangan yang tadinya gelap gulita kini menjadi terang benderang. Dia membasuh wajahnya dan meraih sikat gigi yang berwarna biru di dalam gelas. Sambil menggosok gigi, lagi-lagi pikirannya kembali teringat akan mimpi buruk yang baru saja dialaminya.

“Bagaimana jika aku benar-benar buta nanti? Apa yang harus aku lakukan? Bagaimana ini?” tanyanya dalam hati.

Pertanyaan itu terus saja memenuhi otaknya, seperti tak ada hal lain yang bisa mengganggu pikirannya selain nasib malang kedua matanya. Dia segera berwudhu dan mengerjakan salat subuh. Dia berharap setelah salat subuh, hatinya yang kacau balau akan menjadi tenang.

Keyakinan yang selama ini dia pegang teguh di dalam hatinya, memang terbukti mampu mengatasi masalahnya. Salat memang merupakan cara yang ampuh untuk menenangkan hati dan pikirannya yang kacau. Dengan salat, dia dapat mencurahkan isi hatinya kepada Allah. Dia yakin, Allah akan membantunya menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapinya saat ini.

Reina merenggangkan badannya. Otot-ototnya terasa ditarik-tarik. Dia mengerang kenikmatan. Semua ototnya yang kaku kini terasa lebih lemas. Sayup-sayup, suara gaduh mulai mengisi suasana rumahnya yang hening. Suaranya berasal dari arah dapur. Dia membuka pintu kamarnya, lalu melangkahkan kedua kakinya dengan gontai menuju ke arah dapur.

Tak ada kegaduhan yang tercipta sepagi ini selain ulah kakaknya. Ya, Reina memang tinggal berdua dengan kakaknya. Bila anak-anak lain bisa merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya, hal itu tak berlaku lagi pada Reina dan kakaknya. Di dalam rumah kecil itulah, kakaknya berperan ganda dalam membesarkan dirinya.

“Kenapa kau berdiri saja di situ, Reina? Kau ke sini mau membantuku atau cuma mau melihat kakakmu yang cantik ini membuat roti?” gurau kakaknya. Kedua matanya fokus menatap Reina yang berdiri di ambang pintu dapur.

“Ih, ge-er banget. Ngapain juga lihatin wajah Kakak yang hitam gitu,” canda Reina tak mau kalah.

“Enak aja bilang wajahku ini hitam,” ucapnya tak terima.

Bukannya meminta maaf atas ucapannya, Reina malah tertawa melihat wajah kakaknya yang terlihat kesal kepadanya. Dia tak tahu apakah hal ini benar atau tidak. Baginya, wajah kakaknya saat marah terlihat lucu dan menggemaskan.

Melihat adiknya tertawa seperti itu, cewek yang bernama Citra itu malah ikut tertawa. Reina memang selalu berhasil mengingatkannya pada ibunya yang telah meninggal. Tak cuma wajahnya saja yang mirip, senyum dan caranya bercanda pun sangat mirip dengan ibunya. Dia rela melakukan apa pun agar senyum itu tak menghilang dari wajah Reina.

Reina melangkah mendekati Citra. Dia langsung memeluk Citra dengan erat seraya berkata, “Aku menyayangimu, Kak. Kau Kakakku yang paling hebat di dunia.”

Citra sangat senang mendengarnya. Dia pun langsung membalas pelukan Reina. Sebuah pelukan hangat dia berikan dengan air mata bahagia yang mengalir di kedua matanya.

“Kakak juga menyayangimu, Reina.”

Reina lantas melepaskan pelukannya dan mengelap air mata Citra. Sambil tersenyum, dia berkata, “Udah, ah. Ngapain nangis-nangis begini? Tambah jelek tau wajahnya. Lagi pula, Kakak jadi bikin roti atau nggak sih? Dari tadi nggak bikin-bikin adonan rotinya.”

Citra segera menghapus air matanya. Dia lalu mengambil adonan roti yang belum di mixer. Reina pun ikut membantu Citra membuat adonan untuk isi roti. Baginya, saat-saat bahagia seperti ini harus tetap dipertahankan bagaimanapun kondisinya.

***

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • rara_el_hasan

    suka ceritanya ..semangat

    Comment on chapter BAB 1 MIMPI BURUK
Similar Tags
Infatuated
904      589     0     
Romance
Bagi Ritsuka, cinta pertamanya adalah Hajime Shirokami. Bagi Hajime, jatuh cinta adalah fase yang mati-matian dia hindari. Karena cinta adalah pintu pertama menuju kedewasaan. "Salah ya, kalau aku mau semuanya tetap sama?"
Hidden Hearts
1340      765     2     
Romance
Nara dan Zian, dua remaja dengan dunia yang berseberangan, pertama kali bertemu saat duduk di bangku SMA. Nara adalah seorang gadis pendiam yang gemar menulis cerpen, sementara Zian adalah sosok populer di sekolah yang penuh pesona. Takdir mempertemukan mereka saat kali pertama Nara menginjakan kakinya di sekolah dan saat itu pula Zian memperhatikannya. Pertemuan sederhana itu menjadi awal dari p...
Sebuah Jawaban
415      298     2     
Short Story
Aku hanya seorang gadis yang terjebak dalam sebuah luka yang kuciptakan sendiri. Sayangnya perasaan ini terlalu menyenangkan sekaligus menyesakkan. "Jika kau hanya main-main, sebaiknya sudahi saja." Aku perlu jawaban untuk semua perlakuannya padaku.
Cinta untuk Yasmine
2478      1056     17     
Romance
Yasmine sama sekali tidak menyangka kehidupannya akan jungkir balik dalam waktu setengah jam. Ia yang seharusnya menjadi saksi pernikahan sang kakak justru berakhir menjadi mempelai perempuan. Itu semua terjadi karena Elea memilih untuk kabur di hari bahagianya bersama Adam. Impian membangun rumah tangga penuh cinta pun harus kandas. Laki-laki yang seharusnya menjadi kakak ipar, kini telah sah...
KAMUFLASE KAMERA DAN CINTA
659      462     1     
Short Story
lelaki bertubuh besar berjaket hitam menunjukan senyum simpul yang khas .senyum yang membuat jantungku berdegup tak beraturan, dan senyum yang selalu mengingatkanku pada perpisahan di bulan Januari. Konflik antara Mas Pras dan Om Tegar tak kunjung usai ,Kamera lah yang membawa aku dan dia pada satu titik dan kameralah yang membuat kita....
Bintang Sang Penjaga Cahaya
81      72     2     
Inspirational
Orang bilang, dia si penopang kehidupan. Orang bilang, dia si bahu yang kuat. Orang bilang, dialah pilar kokoh untuk rumah kecilnya. Bukan kah itu terdengar berlebihan walau nyatanya dia memanglah simbol kekuatan?
A CHANCE
2041      902     1     
Romance
Nikah, yuk!" "Uhuk...Uhuk!" Leon tersedak minumannya sendiri. Retina hitamnya menatap tak percaya ke arah Caca. Nikah? Apa semudah itu dia mengajak orang untuk menikah? Leon melirik arlojinya, belum satu jam semenjak takdir mempertemukan mereka, tapi gadis di depannya ini sudah mengajaknya untuk menikah. "Benar-benar gila!" 📌📌📌 Menikah adalah bukti dari suatu kata cinta, men...
Premium
Cinta (Puisi dan Semi Novel
26776      2299     2     
Romance
Sinopsis Naskah ‘CINTA’: Jika Anda akan memetik manfaat yang besar dan lebih mengenal bongkahan mutu manikam cinta, inilah tempatnya untuk memulai dengan penuh gairah. Cinta merupakan kunci kemenangan dari semua peperangan dalam batin terluhur Anda sendiri, hingga menjangkau bait kedamaian dan menerapkan kunci yang vital ini. Buku ‘Cinta’ ini adalah karya besar yang mutlak mewarnai tero...
Babak-Babak Drama
487      337     0     
Inspirational
Diana Kuswantari nggak suka drama, karena seumur hidupnya cuma diisi itu. Ibu, Ayah, orang-orang yang cuma singgah sebentar di hidupnya, lantas pergi tanpa menoleh ke belakang. Sampai menginjak kelas 3 SMP, nggak ada satu pun orang yang mau repot-repot peduli padanya. Dian jadi belajar, kepedulian itu non-sense... Tidak penting! Kehidupan Dian jungkir balik saat Harumi Anggita, cewek sempurna...
My love doctor
315      265     1     
Romance
seorang Dokter berparas tampan berwajah oriental bernama Rezky Mahardika yang jatuh hati pada seorang Perawat Salsabila Annisa sejak pertama kali bertemu. Namun ada sebuah rahasia tentang Salsa (nama panggilan perawat) yang belum Dokter Rezky ketahui, hingga Dokter Rezky mengetahui tentang status Salsa serta masa lalunya . Salsa mengira setelah mengetahui tentang dirinya Dokter Rezky akan menja...