Loading...
Logo TinLit
Read Story - Delapan Belas Derajat
MENU
About Us  

Bahkan, cinta tumbuh dalam gulitanya malam.

……

“Sa, cerita dong,” ucap Azmariah memecah keheningan.

“Apa yang harus gue ceritakan?”

“Apapun.”

Mansa menghela napasnya lalu menatap Azmariah dalam. “Yang lo mau tahu apa?” tanyanya.

“Hm ….” Azmariah memasang pose berpikir seraya memejamkan matanya. Ia tidak sadar kalau Mansa ingin tertawa melihatnya. “Banyak!” serunya frustasi seraya membuka matanya.

“Yang paling dasar?”

“Penyakit lo,” ucap Azmariah spontan.

Mansa hanya mengerjapkan matanya beberapa kali. Kesepian di lingkungan sekolahnya membuat sura angin sangat terdengar.

Taman sekolah sangat sepi. Mereka berdua duduk di bangku taman. Mansa menghela napas lalu menjatuhkan kepalanya ke paha Azmariah.

Dia memegang tangan kanan Azmariah lalu mendekatkan tangan itu ke tempat jantungnya bersemayam.

“Kok ….” Azmariah membulatkan matanya tidak percaya.

“Gak berdetak, kan?” tanya Mansa lalu memejamkan matanya.

Azmariah menjauhkan tangannya lalu menepuk dahi Mansa dengan cukup kuat hingga laki-laki itu mengaduh kesakitan.

“Apa, sih?” tanya Mansa sedikit berteriak.

“Nyamuk,” gumam Azmariah lalu memperlihatkan nyamuk yang sudah mati di tangan kanannya.

Mansa menghela napasnya dan berusaha bangun, tapi Azmariah menahan dahinya agar tidak terbangun. Mansa menggenggam tangan Azmariah dan bertanya, “Kenapa?”

“Begini aja, lima menit lagi,” ucapnya.

Mansa tersenyum tipis mendengarnya. “Gantian cerita,” ucapnya.

“Cerita tentang?”

“Yang mau lo ceritakan.”

Azmariah terkekeh. Ia tidak tahu harus memulai dari mana. Sedangkan Mansa menunggu cerita darinya.

“Dulu …,” gumam Azmariah seraya menepuk dahi Mansa berkali-kali dengan perlahan. “Gue kecelakaan. Lupa di mana, tapi itu jelas tabrakan truk sama mobil yang dibawa Papa,” lanjutnya lalu tersenyum.

“Waktu itu kita berempat. Mama, Papa, gue sama adek gue Rinjani.” Azmariah mendongak dan melihat langit yang berwarna jingga. Air matanya hampir turun karena mengingat kejadian yang menyakitkan itu.

“Lalu, yang bisa selamat cuma gue …,” lirihnya. “Itupun, tangan gue gak bisa diapa-apain lagi, Sa ….”

Air mata Azmariah berhasil lolos dan jatuh ke pipi Mansa. Pada akhirnya, Mansa bangun dari tidurnya dan memeluk Azmariah dengan lembut.

Walaupun ia sudah tahu hal itu, tapi tetap saja ia merasa bersalah saat melihat Azmariah menangis di hadapannya secara langsung.

“Gue gak suka ada yang bawa-bawa orangtua gue kalau gue salah,” ucap Azmariah disela tangisnya.

“Maaf …,” bisik Mansa.

“Gue gak tahu harus gimana, Sa,” lirih Azmariah.

Mansa semakin mengeratkan dekapannya saat itu juga. Ia merasakan sesak yang sama dengan Azmariah. Air mata yang tadi mengucur membuat seragam Mansa sedikit basah.

Perlahan suara tangis Azmariah tidak terlalu tersengar lagi. Mansa melepaskan dekapannya lalu menatap mata Azmariah dengan dalam.

Siapapun akan terhipnotis dengan tatapan Mansa sekarang ini.

Tubuhnya memang dingin, sikapnya memang menyebalkan, gayanya memang terlihat paling hebat. Tapi, tatapannya sekarang sangat hangat. Melebihi apapun.

Jika hati Azmariah bukan dari batu, ia pasti sudah jatuh hati sekarang juga.

“Gue punya sesuatu buat lo, Mar.”

Azmariah mengerjapkan matanya beberapa kali lalu tersenyum tipis. “Apa?”

Mansa menarik lalu menghela napasnya dengan hati-hati. Ia kembali menatap Azmariah dengan dalam. “Kita pulang dulu, gue antar,” ucapnya.

Azmariah menyiritkan dahinya lalu mengangguk dengan ragu.

Mereka berjalan ke parkiran dengan sunyi. Azmariah memiliki satu pertanyaan lagi, namun ia ragu untuk menanyakannya.

“Sa, boleh nanya?”

“APa?”

“Suhu badan lo … normalnya berapa?” tanya Azmariah hati-hati.

“Delapan belas derajat.”

Azmariah mengangguk lalu terkekeh.

“Kenapa?” tanya Mansa.

Azmariah menggeleng pelan lalu tersenyum. “Sama kayak suhu ruangan kelas, ya? Delapan belas derajat,” ucapnya.

“Kalau lo kangen gue, lo ingat aja suhu kelas. Pasti keingat,” ucap Mansa.

“Kok gitu? Seharusnya jangan diingat, dong?”

Mansa menoleh ke Azmariah yang ada di belakangnya. “Kenapa?”

“Iya, kalau diingat nanti nambah kangen, gak bisa ketemu akhirnya tersiksa sendiri, kan?” balas Azmariah lalu berjalan mendahului Mansa.

“Ngaruh, ya?” gumam Mansa lalu mendekati Azmariah.

Ia menyalakan mesin motornya dan menyuruh Azmariah naik.

Sepanjang perjalanan, mereka berdua hanya mengobrol seperti biasa. Kadang, Mansa terlihat konyol jika dihadapan teman-temannya.

Namun, di depan Azmariah jarang sekali dia seperti itu. Dia hanya merasa senang jika Azmariah senang.

Sesampai di depan rumah Azmariah, ia melepas helm dan menunggu Azmariah masuk ke dalam rumahnya.

“Dari dulu gue bingung,” gumam Azmariah. “Kok, lo tahu rumah gue? Waktu pertama kali lo antar, gue gak ada kasih arah jalan, kan?” tanya Azmariah.

“Oh, itu. Rahasia.” Mansa memangku wajahnya dengan tangan kanannya lalu terkekeh.

Azmariah memicingkan matanya lalu mundur beberapa langkah seraya tersenyum kea rah Mansa. “Gue masuk, ya?”

Mansa mengangguk.

“Sampai besok,” lanjut Azmariah lalu melambaikan tangan.

Mansa memakai helm miliknya kembali. Dan pergi meninggalkan Azmariah yang masuk ke rumahnya.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • kairadish

    @yurriansan makasih banyak kak sudah mampir^^
    Aku suka nama mansa garem wkwkwkwkw
    Oke kak,^^

    Comment on chapter 03. Pulang Bareng
  • yurriansan

    nama tokohmu unik2, Mansa Garem, wkkwkwk. masih nunggu lanjutannya.
    kamu juga boleh kasih kritik da saran ke tulisanku kalau mau

    Comment on chapter 03. Pulang Bareng
  • kairadish

    @rara_el_hasan makasih banyak kak, sudah mampir^^

    Comment on chapter Prologue
  • rara_el_hasan

    diksinya asyik .... baru baca dua part langsung nagih

    Comment on chapter Prologue
Similar Tags
The Friends of Romeo and Juliet
20968      3128     3     
Romance
Freya dan Dilar bukan Romeo dan Juliet. Tapi hidup mereka serasa seperti kedua sejoli tragis dari masa lalu itu. Mereka tetanggaan, satu SMP, dan sekarang setelah masuk SMA, mereka akhirnya pacaran. Keluarga mereka akur, akur banget malah. Yang musuhan itu justru....sahabat mereka! Yuki tidak suka sikap semena-mena Hamka si Ketua OSIS. dan Hamka tidak suka Yuki yang dianggapnya sombong dan tid...
Secarik Puisi, Gadis Senja dan Arti Cinta
1225      819     2     
Short Story
Sebuah kisah yang bermula dari suatu senja hingga menumbuhkan sebuah romansa. Seta dan Shabrina
MANITO
1835      1150     14     
Romance
Dalam hidup, terkadang kita mempunyai rahasia yang perlu disembunyikan. Akan tetapi, kita juga butuh tempat untuk menampung serta mencurahkan hal itu. Agar, tidak terlalu menjadi beban pikiran. Hidup Libby tidaklah seindah kisah dalam dongeng. Bahkan, banyak beban yang harus dirasakan. Itu menyebabkan dirinya tidak mudah berbagi kisah dengan orang lain. Namun, ia akan berusaha untuk bertahan....
Adalah Sakala
16      12     1     
Romance
Kalau ada yang tanya tentang Saka, bilang aja dia hanya cowok sederhana yang bikin aku jatuh cinta.
My Teaser Devil Prince
6623      1689     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
Puisi, Untuk...
20353      3302     10     
Romance
Ini untuk siapa saja yang merasakan hal serupa. Merasakan hal yang tidak bisa diucapkan hanya bisa ditulis.
TEA ADDICT
321      212     5     
Romance
"Kamu akan menarik selimut lagi? Tidak jadi bangun?" "Ya." "Kenapa? Kan sudah siang." "Dingin." "Dasar pemalas!" - Ellisa Rumi Swarandina "Hmm. Anggap saja saya nggak dengar." -Bumi Altarez Wiratmaja Ketika dua manusia keras kepala disatukan dengan sengaja oleh Semesta dalam birai rumah tangga. Ketika takdir berusaha mempermaink...
Summer Whispering Steam
4996      1425     1     
Romance
Nagisano Shizuka, Okinawa, angin laut yang lembut dan langit biru yang luas, kedai kopi yang menjadi persinggahan bagi siapa saja yang ingin beristirahat sejenak dari kesibukan dunia. Dikenal sebagai “Mimpi Panjang di Musim Panas Semesta”, selamat datang di Nagisano Shizuka. Yuki, sang manajer, menjalankan kedai ini bersama rekan-rekannya—Estrella, Arlend, Hayato, dan lainnya. Hari-hari ...
Di Bawah Langit Bumi
3086      1295     87     
Romance
Awal 2000-an. Era pre-medsos. Nama buruk menyebar bukan lewat unggahan tapi lewat mulut ke mulut, dan Bumi tahu betul rasanya jadi legenda yang tak diinginkan. Saat masuk SMA, ia hanya punya satu misi: jangan bikin masalah. Satu janji pada ibunya dan satu-satunya cara agar ia tak dipindahkan lagi, seperti saat SMP dulu, ketika sebuah insiden membuatnya dicap berbahaya. Tapi sekolah barunya...
TWINS STORY
1375      734     1     
Romance
Di sebuah mansion yang sangat mewah tinggallah 2 orang perempuan.Mereka kembar tapi kayak nggak kembar Kakaknya fenimim,girly,cewek kue banget sedangkan adiknya tomboynya pake banget.Sangat berbeda bukan? Mereka adalah si kembar dari keluarga terkaya nomor 2 di kota Jakarta yaitu Raina dan Raina. Ini adalah kisah mereka berdua.Kisah tentang perjalanan hidup yang penuh tantangan kisah tentang ci...