Read More >>"> Throwback Thursday - The Novel (15.) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Throwback Thursday - The Novel
MENU
About Us  

Riuh sorakan siswi SMUKY dari atas balkon tiga lapis berikut orang-orang di lapangan menggema. Membuat gentar tim lawan pada pertandingan basket mengawali tahun 2010 antara SMUKY dan SMU Tarakanita.

Katarina dan sahabat-sahabatnya menonton dari pinggir lapangan basket, dibarisan paling belakang. Mereka tidak bisa mendapat tempat premium di samping lapangan basket karena di sana sudah ditempati genk-genk anak populer dari beberapa kelas dan para cheerleaders. Namun bukan masalah, mereka tetap dapat melihat Josh bertanding dan ikut bersorak sorai ketika Josh melakukan three point shoot dan ... masuk! Tepuk tangan dan suitan keras dari pinggir lapangan berkumandang. Point yang diciptakan Josh menutup pertandingan 60 menit itu dengan skor 62-46.

Tiupan panjang peluit tanda pertandingan telah berakhir memecah kebisingan, para pemain di lapangan segera membubarkan diri ke bangku pemain. Tubuh gempal Pak Musa -- selaku guru olah raga SMUKY -- maju ke tengah lapangan, dadanya membusung bangga karena tim asuhannya memenangkan pertandingan. Sebagai tuan rumah, ia membacakan pengumuman dan daftar acara selanjutnya sambil menunggu penyerahan piala.

Josh dan timnya segera disambut para perempuan di kursi depan, ada yang membawakan minuman, handuk, makanan, bahkan souvenir. Musik keras mulai berdentum, mengiringi masuknya tim cheerleader ke tengah lapangan untuk menghibur penonton. Teriakan siswa lelaki ganti berkumandang, ketika para cheerleader memperlihatkan liuk tubuh yang lincah dan ketangkasan menyusun piramida.

"Jadi si Josh enak juga ya. Lihat ... cewek-cewek itu berebutan ngelayanin dia." Canda Hendra sambil terkekeh, kemudian ia mengaduh ketika Sylvia menyikut rusuknya.

"Dasar genit. Yang jadi ceweknya siap-siap aja mati cemburu." Sylvia menyeletuk dari antara Hendra dan Cyanne.

"Koq si Josh gak naksir sama salah satu dari kita ya, Kat? Maksud gue dibanding dia sama cewek-cewek itu yang cuma bisa ngangkat rok dan joget-joget di muka umum gitu. Gak malu apa?"

Katarina membungkam mulut Cyanne – yang berdiri di tengah-tengah Sylvia dan dirinya – dengan cepat, sambil berbisik, "Hush! Cyanne, jangan kenceng-kenceng, bisa gawat! Eh, jangan-jangan lo suka sama Josh, ya?" Mata Katarina berbinar-binar menggodanya, Sylvia ikut mendengarkan dari sampingnya kiri.

"Hmm ... gue sih naksir sama dia, Kat. Jadi kalau dia nembak gue, gue gak bakal nolak." Keterusterangan Cyanne membuat para gadis cekikikan.

"Gue doain dia juga suka sama lo, Cyan." Cyanne kegirangan dan langsung menerkam Katarina untuk memeluknya.

"Gua jadi pengen main basket." Kata-kata Hadi menarik perhatian sahabat-sahabatnya yang berjejer di samping kanannya, gurauan mereka berhenti dan semua mata menuju ke arahnya. "Apa lihat-lihat? Gak boleh memangnya?" Kemudian tawa mereka meledak bersamaan. Siapa sih yang gak mau di tatap dengan penuh kekaguman oleh para perempuan, ya gak?

"Eh, Josh datang tuh!" Hendra melambaikan tangannya dengan antusias melewati tingginya kerumunan yang berdiri di depannya.

Josh tidak perlu menyeruak kerumunan orang untuk mencapai tempat mereka, ia cukup tersenyum dan kerumunan itu secara otomatis membelah begitu dia lewat. Kaos basket tanpa lengan masih basah dengan keringat, handuk mengalungi lehernya dan di kepalanya terdapat headband untuk menghalau keringat masuk ke mata – namun Josh terlihat luar biasa super ganteng ketimbang dia dalam keadaan rapih seperti hari biasanya. "Ngobrolin apaan? Lucu banget?"

"Hadi pengen kayak lo, Josh. Dia mau main basket juga, biar dikelilingi banyak cewek." Celetuk Sylvia dan para gadis cekikikan lagi.

"Abis, fans lo banyak banget, Josh. Mereka gak peduli lo kalah atau menang, lo tetap dianggap pahlawan." Kemudian Hadi menoleh ke Hendra, "Lo jangan diem-diem aja, Hen. Gue tau lo juga ngiler kan?" Hendra menjawab teguran Hadi dengan berdecih. Josh ikut tertawa bersama mereka.

"Iya, bener, Di. Cuma dia doang nih yang belum jadi fans gue. Gue liat dia ngefansnya cuma sama lo, bikin iri aja." Jemari Josh menunjuk pada Katarina yang berada di depannya.

"Jangan ngaco deh." Katarina berkilah.

"Kalau begitu, sini dong, Kat, kita selfie berdua biar lo sah jadi fans gue." Tangan Josh terulur untuk menangkap pergelangan tangan Katarina.

"Idih, gak mau!" Katarina menutup wajahnya dan memalingkan tubuhnya ke kanan. Lengan Hadi langsung menyambut bahunya. Mata Josh membelalak melihat adegan di depannya.

"Katarina biar sama gue aja, dia gak suka cowok keringetan kayak lo, Josh ... penuh bakteri." Teman-temannya tertawa mendengar candaan Hadi. Namun menurut Josh walaupun kata-kata yang diucapkan Hadi bernada canda, tatapan yang dilemparkan Hadi tidak – atau begitulah yang dilihat Josh di mata lelaki itu.

Josh tidak suka, dia tidak suka dengan Hadi yang selalu ada di samping Katarina. Walaupun ia tau bahwa Hadi bermaksud baik untuk melindungi Katarina, setelah apa yang dilalui gadis itu. Josh bertekad mencari cara agar Katarina juga percaya padanya. 

Setelah Katarina mulai bicara dengannya bulan lalu, Josh mendapati ada hal lain yang mengganggu pikirannya ... Katarina tidak pernah menyebut namanya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Palette
3918      1575     6     
Romance
Naga baru saja ditolak untuk kedua kalinya oleh Mbak Kasir minimarket dekat rumahnya, Dara. Di saat dia masih berusaha menata hati, sebelum mengejar Dara lagi, Naga justru mendapat kejutan. Pagi-pagi, saat baru bangun, dia malah bertemu Dara di rumahnya. Lebih mengejutkan lagi, gadis itu akan tinggal di sana bersamanya, mulai sekarang!
Kare To Kanojo
5373      1480     1     
Romance
Moza tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah setelah menginjak Negara Matahari ini. Bertemu dengan banyak orang, membuatnya mulai mau berpikir lebih dewasa dan menerima keadaan. Perbedaan budaya dan bahasa menjadi tantangan tersendiri bagi Moza. Apalagi dia harus dihadapkan dengan perselisihan antara teman sebangsa, dan juga cinta yang tiba-tiba bersemayam di hatinya. DI tengah-tengah perjua...
It's Started in Osaka
84      75     0     
Romance
It is a story about a girl and a boy
Ibu
493      286     5     
Inspirational
Aku tau ibu menyayangiku, tapi aku yakin Ayahku jauh lebih menyayangiku. tapi, sejak Ayah meninggal, aku merasa dia tak lagi menyayangiku. dia selalu memarahiku. Ya bukan memarahi sih, lebih tepatnya 'terlalu sering menasihati' sampai2 ingin tuli saja rasanya. yaa walaupun tidak menyakiti secara fisik, tapi tetap saja itu membuatku jengkel padanya. Dan perlahan mendatangkan kebencian dalam dirik...
Right Now I Love You
390      291     0     
Short Story
mulai sekarang belajarlah menyukaiku, aku akan membuatmu bahagia percayalah kepadaku.
Aku Biru dan Kamu Abu
573      326     2     
Romance
Pertemuanku dengan Abu seperti takdir. Kehadiran lelaki bersifat hangat itu benar-benar memberikan pengaruh yang besar dalam hidupku. Dia adalah teman curhat yang baik. Dia juga suka sekali membuat pipiku bersemu merah. Namun, kenapa aku tidak boleh mencintainya? Bukannya Abu juga mencintai Biru?
KAU, SUAMI TERSAYANG
612      416     3     
Short Story
Kaulah malaikat tertampan dan sangat memerhatikanku. Aku takut suatu saat nanti tidak melihatku berjuang menjadi perempuan yang sangat sempurna didunia yaitu, melahirkan seorang anak dari dunia ini. Akankah kamu ada disampingku wahai suamiku?
HEARTBURN
349      254     2     
Romance
Mencintai seseorang dengan rentang usia tiga belas tahun, tidak menyurutkan Rania untuk tetap pada pilihannya. Di tengah keramaian, dia berdiri di paling belakang, menundukkan kepala dari wajah-wajah penuh penghakiman. Dada bergemuruh dan tangan bergetar. Rawa menggenang di pelupuk mata. Tapi, tidak, cinta tetap aman di sudut paling dalam. Dia meyakini itu. Cinta tidak mungkin salah. Ini hanya...
Photobox
4337      1148     3     
Romance
"Bulan sama Langit itu emang bersama, tapi inget masih ada bintang yang selalu ada." Sebuah jaket berwarna biru laut ditemukan oleh Langit di perpustakaan saat dia hendak belajar, dengan terpaksa karena penjaga perpustakaan yang entah hilang ke mana dan Langit takut jaket itu malah hilang, akhirnya dia mempostingnya di media sosialnya menanyakan siapa pemilik jaket itu. Jaket itu milik Bul...
Koude
3048      1103     3     
Romance
Menjadi sahabat dekat dari seorang laki-laki dingin nan tampan seperti Dyvan, membuat Karlee dijauhi oleh teman-teman perempuan di sekolahnya. Tak hanya itu, ia bahkan seringkali mendapat hujatan karena sangat dekat dengan Dyvan, dan juga tinggal satu rumah dengan laki-laki itu. Hingga Clyrissa datang kepada mereka, dan menjadi teman perempuan satu-satunya yang Karlee punya. Tetapi kedatanga...