Read More >>"> Throwback Thursday - The Novel (07.) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Throwback Thursday - The Novel
MENU
About Us  

Seperti yang sudah direncanakannya, Sabtu malam itu Katarina menelepon ke rumah Billy. Ayah Billy mengangkat teleponnya pada dering kedua. "Hallo, Billy ada, Om?" Sapa Katarina pada lelaki di ujung telepon.

"Katarina? Sebentar ya ...," terdengar teriakannya memanggil Billy untuk turun dari kamarnya. Sebentar kemudian, Billy sudah menjawab dari ujung telepon dengan gumaman tidak jelas.

Dengan gugup dan tanpa kata pengantar, ia membacakan proposalnya yang berisi pemutusan hubungan kasih dengan Billy. Katarina berusaha merelakan hal buruk yang sudah terjadi dan berharap Billy juga tidak menceritakan apapun pada siapapun. Kemudian sebelum Billy sempat berkata-kata, ia melanjutkan dengan mengutarakan alasannya yaitu bahwa Billy lebih cocok dengan Linda.

WHAT??!! – Setelah apa yang Billy lakukan padanya, pikiran Katarina meruntuki hati kecilnya yang masih berbaik hati untuk tidak membeberkan dosa lelaki itu – bahwa Billy sudah mempermainkan perasaannya, bahwa dia juga sudah melecehkan tubuhnya dan hampir memperkosanya, bahwa dia seorang playboy cap kampret, bahwa dia seorang yang idiot karena tidak naik kelas dua kali pada tahun ajaran lalu!

Hening.

Ternyata memutuskan hubungan pacaran itu tidak mudah, percayalah! Walaupun Katarina belum berpacaran lama dengan Billy dan tidak ada chemistry sama sekali antara mereka. 

Terdengar isakan dari ujung telepon dan kata-kata minta maaf. Katarina tidak dapat mendengar lebih jauh perkataan Billy. Dalam keadaan normal, suara Billy selalu hanya berupa gumaman; sekarang ditambah dengan isak tangis, perkataannya semakin sayup bahkan untuk didengar telinga manusia. Ingin rasanya ia membungkam suara di ujung telepon itu dan tidak ingin mendengar suara lelaki itu lagi, namun ia tidak serta merta menutup teleponnya. 

Pikirannya kembali menghujat hati kecilnya lagi karena masih berbaik hati pada Billy dengan memberinya kesempatan bicara mengenai apapun itu sampai lelaki itu puas. Setelah sambungan terputus, tubuhnya melorot ke lantai. Ia merasakan kelegaan luar biasa, besok secara resmi ia putus dari Billy.

*************

Senin paginya di sekolah – naik ke lantai tiga dimana kelasnya berada – langkah Katarina terhenti. Perasaannya memberikan signal tidak enak ketika tidak seorang pun dari teman-teman menyapanya seperti biasa. Para siswa dan siswi berkelompok dan berbisik-bisik sepanjang koridor balkon ketika ia lewat. Mereka menatapnya seperti orang asing. Dengan perasaan was-was, Katarina terus berjalan menuju kelasnya. Kelegaan menyambutnya ketika ia berhasil menggapai tempat duduknya dalam kelas.

Bel panjang tanda masuk berbunyi dan murid-murid masuk ke kelasnya masing-masing.

Linda berjalan mendekat sebelum melewatinya untuk duduk di belakang. Katarina menangkap ekspresi penuh amarah dan cemooh ketika wajah tirus itu menatapnya. Ia merasa terheran-heran, namun yakin Linda akan berterima kasih padanya setelah mendengarnya putus dari Billy dan mereka bebas melakukan apapun berdua.

Kemudian teman sebangkunya tiba dan duduk di sebelahnya tanpa menyapa seperti yang biasa dilakukannya. Dia bahkan tidak menengok padanya. Begitupun teman-teman lainnya yang mulai tertib masuk kelas untuk memulai pelajaran. Katarina menelan ludah.

Sepanjang pelajaran pertama dan kedua, Katarina tidak dapat berkonsentrasi. Ketika pelajaran berlangsung, ia merasakan betul beberapa teman sekelas mencuri tengok ke arahnya. Katarina tidak biasa menjadi pusat perhatian dan hal ini membuatnya merasa tertekan.

Bel istirahat pertama berbunyi.

*************

Sejak putus dari Billy, hidupnya berubah 360 derajat. Katarina selalu dirundung ketakutan ketika melewati barisan para siswi dengan tatapan mencemooh dan bisik-bisik yang mengikutinya kemanapun dia pergi, belum lagi barisan para siswa yang menyeringai dan bersiul sambil menatapnya ketika Katarina lewat di depan mereka, seakan ia adalah penjaja cinta. Para siswa yang berlalu lalang memilih untuk tidak menegurnya, ia merasa seperti hantu kelas yang tak kasat mata.

Itu semua membuatnya takut untuk melangkahkan kaki keluar kelas pada jam istirahat dan memutuskan mengurung diri di mejanya sebelum dia mengetahui apa yang terjadi. Seribu satu prasangka mengenai penyebabnya, namun Katarina terlalu takut untuk menebak-nebak.

Katarina tidak bisa menyalahkan sahabat-sahabatnya yang tidak satupun menengoknya, karena ia yang berinisiatif menjauhi mereka atas permintaan Billy. Setiap hari, ia merasa semakin terpuruk, seakan jatuh dalam sumur gelap yang tak berdasar. Katarina merasa sebentar lagi kewarasan akan meninggalkan dirinya.

Katarina baru tau jauh setelahnya bahwa inilah yang disebut sebagai psychological bullying.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Bait of love
1982      956     2     
Romance
Lelaki itu berandalan. Perempuan itu umpan. Kata siapa?. \"Jangan ngacoh Kamu, semabuknya saya kemaren, mana mungkin saya perkosa Kamu.\" \"Ya terserah Bapak! Percaya atau nggak. Saya cuma bilang. Toh Saya sudah tahu sifat asli Bapak. Bos kok nggak ada tanggung jawabnya sama sekali.\"
KETIKA SEMUA DIAM
1370      789     8     
Short Story
Muhammad Safizam, panggil saja Izam. Dilahirkan di kota kecil, Trenggalek Jawa Timur, pada bulan November 2000. Sulung dari dua bersaudara, memiliki hobby beladiri \"Persaudaraan Setia Hati Terate\". Saat ini menjadi seorang pelajar di SMK Bintang Nusantara School Sepatan Tangerang, prog. Keahlian Teknik Komputer & Jaringan kelas 11. Hub. Fb_q Muhammad Safizam
She Is Falling in Love
466      278     1     
Romance
Irene membenci lelaki yang mengelus kepalanya, memanggil nama depannya, ataupun menatapnya tapat di mata. Namun Irene lebih membenci lelaki yang mencium kelopak matanya ketika ia menangis. Namun, ketika Senan yang melakukannya, Irene tak tahu harus melarang Senan atau menyuruhnya melakukan hal itu lagi. Karena sialnya, Irene justru senang Senan melakukan hal itu padanya.
The First
457      325     0     
Short Story
Aveen, seorang gadis19 tahun yang memiliki penyakit \"The First\". Ia sangatlah minder bertemu dengan orang baru, sangat cuek hingga kadang mati rasa. Banyak orang mengira dirinya aneh karena Aveen tak bisa membangun kesan pertama dengan baik. Aveen memutuskan untuk menceritakan penyakitnya itu kepada Mira, sahabatnya. Mira memberikan saran agar Aveen sering berlatih bertemu orang baru dan mengaj...
pat malone
3903      1177     1     
Romance
there is many people around me but why i feel pat malone ?
Secret Love
303      195     3     
Romance
Cerita ini bukan sekedar, cerita sepasang remaja yang menjalin kasih dan berujung bahagia. Cerita ini menceritakan tentang orang tua, kekasih, sahabat, rahasia dan air mata. Pertemuan Leea dengan Feree, membuat Leea melupakan masalah dalam hidupnya. Feree, lelaki itu mampu mengembalikan senyum Leea yang hilang. Leea senang, hidup nya tak lagi sendiri, ada Feree yang mengisi hari-harinya. Sa...
Antropolovegi
94      85     0     
Romance
"Ada satu hubungan yang lebih indah dari hubungan sepasang Kekasih Kak, Hubungan itu bernama Kerabat. Tapi kak, boleh aku tetap menaruh hati walau tau akhirnya akan sakit hati?" -Dahayu Jagat Raya. __________________________ Sebagai seseorang yang berada di dalam lingkup yang sama, tentu hal wajar jika terjadi yang namanya jatuh cinta. Kebiasaan selalu berada di sisi masing-masing sepanjang...
The DARK SWEET
412      337     2     
Romance
°The love triangle of a love story between the mafia, secret agents and the FBI° VELOVE AGNIESZKA GOVYADINOV. Anggota secret agent yang terkenal badas dan tidak terkalahkan. Perempuan dingin dengan segala kelebihan; Taekwondo • Karate • Judo • Boxing. Namun, seperti kebanyakan gadis pada umumnya Velove juga memiliki kelemahan. Masa lalu. Satu kata yang cukup mampu melemahk...
Life
259      177     1     
Short Story
Kutemukan arti kehidupan melalui kalam-kalam cinta-Mu
Anything For You
2970      1192     4     
Humor
Pacar boleh cantik! Tapi kalau nyebelin, suka bikin susah, terus seenaknya! Mana betah coba? Tapi, semua ini Gue lakukan demi dia. Demi gadis yang sangat manis. Gue tahu bersamanya sulit dan mengesalkan, tapi akan lebih menderita lagi jika tidak bersamanya. "Edgar!!! Beliin susu." "Susu apa?' "Susu beruang!" "Tapi, kan kamu alergi susu sayang." &...