Loading...
Logo TinLit
Read Story - Army of Angels: The Dark Side
MENU
About Us  

Dengan berhasilnya aku membunuh wanita itu, aku pergi menghampiri Lusia. 

Melihat sebuah tubuh yang membujur penuh darah itu membuat hatiku terasa amat sesak. 

Aku merasa seolah dadaku tengah ditusuk oleh puluhan jarum.

Mulutku bahkan tidak dapat berkata apapun lagi. Aku terdiam.

Seolah merespon hatiku yang merasa sakit, air mata mulai mengalir dan menetes ke bawah.

Perlahan aku memeluk tubuh yang kini lemas tak bernyawa.

Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan atau apa yang bisa kulakukan. 

Keputusasaan menderaku, kebingungan menyelimuti diriku.

Hanya pertanyaan tak bermakna yang dapat kuucapkan.

"Hei, Lusi! Aku berhasil! Sekarang apa yang harus kulakukan? Bukankah kau memintaku untuk mengajarimu memasak? Kenapa ? kenapa hal ini bisa tejadi?" 

Aku terus mendekap erat tubuh Lusi yang mulai dingin. 

Kenapa..

Kenapa Kekuatanku muncul begitu terlambat?

Kalau saja..

Sial.. sial.. sial..

Percuma saja kalau itu kupermasalahkan, tapi tetap saja.. Apa yang harus kulakukan?

"Kau tidak perlu melakukan apapun kok."

"Ap~"

Tiba-Tiba sepasang tangan merangkul ku dari belakang dan ketika aku hendak menengok ke arah suara dibelakangku, tanpa dapat menyelesaikan ucapanku tubuhku ditarik ke belakang hingga aku terjatuh.

JJBURR

"GlubGlub"

Apa ini? Kenapa aku tengelam? Darimana datangnya air ini?

Tubuh Luxia yang kupeluk, tanah yang kupijak, pemandangan hutan bekas pertarunganpun, semua hal lenyap tak tersisa berganti menjadi pemandangan yang dipenuhi air.

Tubuhku terjatuh ke dalam air berwarna hitam dan mulai tenggelam. 

Aku merasakan tubuhku tidak dapat berenang, bahkan semakin lama kugerakan aku merasa semakin melayang tertarik ke bawah. 

Anehnya aku tidak merasakan sesak nafas atau air masuk ke dalam tubuhku. 

Mengetahui bahwa yang kulakukan adalah perbuatan yang sia-sia, serta kenyataan bahwa air ini tidaklah masuk ke tubuhku, akupun berhenti melawan dan membiarkan tubuhku tertarik ke bawah.

Walaupun air tidak masuk ke tubuhku, tetapi semakin kebawah aku merasakan tubuhku semakin dihimpit oleh air disekitarku. Seolah air ini hendak meremukkan tubuhku. 

Sial.. 

Tekanan ini benar-benar menyakitkan.

"Bunuh"

"Huh? Siapa disana?" 

Aku menengok ke kanan kiri , namun hanya air gelap saja yang ada dipandangnyaku.

"Koyak dan kuliti orang itu!" 

Siapa orang yang kau maksud? Lebih penting, dimana kamu?

"Apakah kau melupakan orang yang membunuh kekasihmu? Betapa rendahnya dirimu!" 

Hah? Melupakan wanita itu? Tentu saja aku tidak akan Lupa!!

"Kalau begitu bunuhlah dia! Biarkan kekuatan kebencian mengalir padamu! "

Apa yang kau bicarakan? Aku sudah membunuhnya.

"Dasar pecundang! Kau pikir orang seperti mu pantas menjadi Tentara? Sadari dirimu!"

" Suara ini? Bukankah ini milik si keparat Zerkov itu?"

Apa-apaan ini? Kenapa tiba-tiba ada suara orang yang paling kubenci!!

" Terima kasih. Berkat kematianmu aku bisa naik jabatan lagi. Kau memang pantas menjadi batu loncatan ku."

"Keparat! Tunjukan dirimu!!"

"Glen!" 

"Lusi?"

Ditengah tekanan yang meremukkan tubuhku. Kenapa?

Kenapa suara-suara ini bermunculan satu persatu? Apa yang sebenarnya terjadi?

"Biarkan api dendam mengalir ke dalam tubuhku!" 

"Glen!" 

"Luxia! Beraninya dia menyakiti Kekasihku. Bunuh dia!"

"Dasar rendahan, kau pikir dapat bersanding dengan kami?"

"Bertarung dan basahi tanah dengan bunga darah!"

"Bunuh"

"Bunuh"

"Bunuh"

"Diam!!"

"Dasar pecundang!"

"Kubilang Diam!!! Berisik kalian semua!!!" aku berteriak membalas semua Suara-suara menyebalkan itu.

Pikiranku benar-benar telah hampir menggila. 

Lebih parah lagi, walaupun aku sudah mencoba menutup telingaku. Tetapi, suara-suara ini tetap bermunculan seolah itu berasal dari kepalaku sendiri.

Kegelapan, tekanan dan suara-suara ini benar-benar sangat membuatku muak.

Perlahan akhirnya tubuhku berhenti melayang dan memasuki daerah yang benar-benar gelap. 

Ini mirip seperti saat aku mati dulu. 

Apakah aku benar-benar telah berakhir lagi?

Suara yang menggila di kepalaku telah menghilang semenjak aku memasuki daerah ini, namun sebagai gantinya aku merasakan perasaan sunyi dan kehampaan.

Entah kenapa, perasaan ngantuk mulai sangat menusukku. Aku merasa kelopak mataku kian bertambah berat seolah menyuruhku untuk segera tertidur. 

Aku yang tidak dapat melawan perasaan ini perlahan mulai memejamkan mataku menuruti rasa kantuk yang menderaku.

Rasanya benar-benar damai.

Namun..

"Glen! Bangun!"

"Lu.. si?" 

Karna suara itu, aku kembali membuka mataku lebar-lebar dan menengok ke segala arah mencari asal suara itu.

Tetapi tetap saja, sekitarku hanya ada kegelapan. 

Lalu darimana suara Lusi itu berasal?

"Glen kau kuat! Jangan biarkan kegelapan itu mengalahkanmu!"

Blarr

Cahaya menerpa mataku. Keadaan gelap yang kurasakan sirna berubah menjadi pemandangan yang benar-benar aneh. 

Sebuah pemandangan padang rumput menghampar sejauh mata memandang. Cuacanya terasa teduh dan angin bertiup dengan lembut diudara. Aroma dari rumput segar dapat kucium melalui angin ini.

"Bangsat~ Apa-apaan ini! Apa yang sebenarnya terjadi?"


○●Author Note●○

●Zerkov atau Mayor Nathan Zerkov adalah orang yang pernah dihajar Glen dipendidikan keprajuritan, Serta yang memberi perintah serangan bunuh diri bagi squad Glen.

○~Sedikit info~ Saat ini Pikiran( jiwa ) Glen tengah dipermainkan seseorang(?), Siapa dalangnya? . Next akan dijelaskan

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 1
Submit A Comment
Comments (10)
  • Lana_Eka

    Gimana dengan chap terbaru ini(31)? Terlalu menyeramkan? Terlalu intens atau malah kurang intens😅? Untuk scene pertempuran memang saya buat se-nyata mungkin sehingga banyak unsur pembunuhan. Kan ngk lucu kalo pertempuran cuma babak belur dan pingsan😅 . Jangan lupa kasih 👍 dan komennya ya😉. Terima kasih🙏

    Comment on chapter Amukan Orxsia
  • Lana_Eka

    @fitfitfit Oke & thanks dah baca 👍

    Comment on chapter Prolog
  • fitfitfit

    Jangan lupa mampir ke ceritaku ya

    Comment on chapter Prolog
  • fitfitfit

    Bagus ceritanya. Lucu

    Comment on chapter Prolog
  • Lana_Eka

    @Sarwendah makasih sarannya. Kedepannya akan saya perbaiki.

    Comment on chapter Prolog
  • Sarwendah

    Ceritanya udah bagus. Tapi lebih diperhatikan lagi PUBI nya ya. Biar makin keren.

    Comment on chapter Prolog
  • yurriansan

    Udah serius bca prolog, eeeh cma mimpi. :D. Kocak. Diksinya bgus. Seru.
    Bru bca prlog. Next aku lnjutin

    Kmu jga boleh krtik & saran ke ceritaku.

    Comment on chapter Prolog
  • AdRoffie

    Nice

    Comment on chapter Prolog
  • Lana_Eka

    @shanntr Thanks review-nya🙏. Dengan senang hati akan saya kunjungi..😊

    Comment on chapter Chapter 2 part 3
  • shanntr

    ceritanya seru,lanjutakann
    semangat ya?:))
    kunjungi story ku juga kalo sempet.. hehe;)

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Game of Dream
1437      801     4     
Science Fiction
Reina membuat sebuah permainan yang akhirnya dijual secara publik oleh perusahaannya. permainan itupun laku di pasaran sehingga dibuatlah sebuah turnamen besar dengan ratusan player yang ikut di dalamnya. Namun, sesuatu terjadi ketika turnamen itu berlangsung...
If Only
360      235     9     
Short Story
Radit dan Kyra sudah menjalin hubungan selama lima tahun. Hingga suatu hari mereka bertengkar hebat dan berpisah, hanya karena sebuah salah paham yang disebabkan oleh pihak ketiga, yang ingin menghancurkan hubungan mereka. Masih adakah waktu bagi mereka untuk memperbaiki semuanya? Atau semua sudah terlambat dan hanya bisa bermimpi, "seandainya waktu dapat diputar kembali".
What a Great Seducer Fist Series : Mengenalmu
16699      3009     6     
Romance
Bella, seorang wanita yang sangat menyukai kegiatan yang menantang adrenalin terjebak di dalam sebuah sekolahan yang bernama Rainwood University dengan profesinya sebagai Guru BK. Bukan pekerjaan yang diharapkan Bella. Namun, berkat pekerjaan itu takdir dapat mempertemukannya dengan Rion. Salah seorang muridnya yang keras kepala dan misterius. Memiliki nama samaran RK, Rion awalnya bekerja sebag...
The Sunset is Beautiful Isn't It?
2259      693     11     
Romance
Anindya: Jangan menyukai bunga yang sudah layu. Dia tidak akan tumbuh saat kamu rawat dan bawa pulang. Angkasa: Sayangnya saya suka bunga layu, meski bunga itu kering saya akan menjaganya. —//— Tau google maps? Dia menunjukkan banyak jalan alternatif untuk sampai ke tujuan. Kadang kita diarahkan pada jalan kecil tak ramai penduduk karena itu lebih cepat...
LOVEphobia
411      273     4     
Short Story
"Aku takut jatuh cinta karena takut ditinggalkan” Mengidap Lovephobia? Itu bukan kemauanku. Aku hanya takut gagal, takut kehilangan untuk beberapa kalinya. Cukup mereka yang meninggalkanku dalam luka dan sarang penyesalan.
Love Rain
20533      2764     4     
Romance
Selama menjadi karyawati di toko CD sekitar Myeong-dong, hanya ada satu hal yang tak Han Yuna suka: bila sedang hujan. Berkat hujan, pekerjaannya yang bisa dilakukan hanya sekejap saja, dapat menjadi berkali-kali lipat. Seperti menyusun kembali CD yang telah diletak ke sembarang tempat oleh para pengunjung dadakan, atau mengepel lantai setiap kali jejak basah itu muncul dalam waktu berdekatan. ...
Mencari Virgo
486      344     2     
Short Story
Tentang zodiak, tentang cinta yang hilang, tentang seseorang yang ternyata tidak bisa untuk digapai.
Cinta dibalik Kebohongan
801      550     2     
Short Story
Ketika waktu itu akan datang, saat itu kita akan tau bahwa perpisahan terjadi karena adanya sebuah pertemuan. Masa lalu bagian dari kita ,awal dari sebuah kisah, awal sebuah impian. Kisahku dan dirinya dimulai karena takdir ataukah kebohongan? Semua bermula di hari itu.
Mutiara -BOOK 1 OF MUTIARA TRILOGY [PUBLISHING]
13910      2824     7     
Science Fiction
Have you ever imagined living in the future where your countries have been sunk under water? In the year 2518, humanity has almost been wiped off the face of the Earth. Indonesia sent 10 ships when the first "apocalypse" hit in the year 2150. As for today, only 3 ships representing the New Kingdom of Indonesia remain sailing the ocean.
TRIANGLE
336      219     1     
Romance
Semua berawal dari rasa dendam yang menyebabkan cella ingin menjadi pacarnya. Rasa muak dengan semua kata-katanya. Rasa penasaran dengan seseorang yang bernama Jordan Alexandria. "Apakah sesuatu yang berawal karena paksaan akan berakhir dengan sebuah kekecewaan? Bisakah sella membuatnya menjadi sebuah kebahagiaan?" - Marcella Lintang Aureliantika T R I A N G L E a s t o r ...