Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Brother Falling in Love
MENU
About Us  

Jika jauh bisa membuatmu bahagia, akan Kaka lakukan dek.

Kaka sayang sama kamu

--Suho Kim--

Seseorang yang mengenakan celana jeans panjang dan mengenakan kaos hitam lengan pendek serta memakai topi merah dikepalanya tengah berdiri didepan toko bunga.

Setelah berfikir agak panjang dan lama ia membuka pintu utama toko tersebut membuat lonceng kecil diatasnya mengeluarkan suara.

"Selamat datang~ mau bunga yang seperti apa?" Seorang pelayan menghampiri lelaki itu.
Dipandanginya seluruh bunga yang ada ditoko itu. Sebenarnya banyak jenis bunga disini bahkan hampir semua warna ada. Tapi, yang membuat bingung adalah ia tidak hanya akan membeli untuk satu orang. Itu yang menjadi dilema terkuat dihatinya.

Berhubung ia tidak ingin pusing dan memilih cara yang simpel agar kedua miliknya bahagia, lelaki itu membeli beberapa jenis bunga. Setelah pelayan memberikan bungkusan bunga itu, lelaki tersebut langsung membayarnya.

Ia keluar dan masuk kedalam mobil yang segera berlalu dari toko bunga tersebut. Mobil BMW hitamnya meluncur menuju rumah si first Love nya.Begitu turun, ia segera menekan ponselnya dan memberitahu bahwa ia menunggu diluar.

Beberapa menit kemudian seorang perempuan datang menghampirinya.

"Sehunnie~ kau kenapa malam-malam datang kesini?"

Sehun tersenyum dan mengulurkan bunga kedepan si perempuan dengan sedikit membungkukkan badannya.

"Wah...bunga. Thank you"

"Kau suka Nopi-yah?" tanya Sehun.

Park Nopi mengangguk malu-malu. Gadis itu menghirup aroma bunga yang dibawa oleh kekasihnya dengan penuh perasaan.

Tadinya, Sehun mau diajak masuk ke rumah Park Nopi, tapi itu hanya akan membuat si Second love pasti menunggu lama. Akhirnya, Sehun hanya berpamitan dan pergi melajukan mobilnya.

Setelah sampai di tempat yang dituju, Sehun melakukan hal yang sama sebelumnya yaitu mengetikkan sesuatu diponselnya dan seorang gadis yang berpakaian rapi pun keluar dengan senyum yang mengembang sempurna.

"Sehunnie apa yang kau lakukan?"

Sehun mengangkat beberapa bunga menutupi wajahnya. Ia sengaja membelikan beberapa jenis bunga karena tidak tahu selera Han Mel yang seperti apa. Berbeda seperti Park Nopi-nya yang suka bunga mawar putih--katanya, warnanya cantik seperti kulit Sehun(ea....)--Han Mel bukan tipe-tipe cewek yang suka sekali diberi bunga, jadi Sehun bingung harus beli yang mana.

"Aku tidak tahu kau suka yang mana, jadi aku beli beberapa bunga yang berbeda. Semua ini untukmu Han Mel-ah"

"Gomawo Sehunnie~. Kau mengajakku makan diluar saja aku sudah senang. Sekarang kau memberikan aku kejutan"

"Berangkat sekarang?"

Go Han Mel mengangguk dan segera masuk kemobil Sehun. Pertama-tama Sehun membukakan pintu untuk Han Mel dan mereka pun meninggalkan halaman rumah Han Mel. Rencananya malam ini Sehun mau mengajak Han Mel makan direstoran Jepang.

***

Kim Sis Kae POV

 

Bukankah semua ini drama? andai itu memang benar, aku akan berpura-pura tidak mengenal Han Mel. Dia bahkan mempermalukan dirinya sendiri dengan menjadi pacar Sehun. Mengabaikanku dan lebih memilih namja itu. Aku tidak akan membiarkan Sehun menyakiti Han Mel. Tapi, aku juga tidak bisa memberitahukan semuanya pada Han Mel. Malam ini dengan pakaiannya yang cantik, Han Mel begitu terlihat bahagia. Jujur, aku senang melihat dia sebahagia itu.

 

"Yeoboseo..."

 

Aku mengamati Baekhyun sunbae yang sedang berbicara lewat telepon. Apa lagi sih yang sedang senior ini lakukan.

 

"Aku punya rahasia yang menarik untukmu.Berikan aku tas mahalmu. Aku sedang membutuhkannya untuk gebetanku"

 

Baekhyun sunbae memandangiku. Apa yang dia maksud gebetan adalah aku?

 

"Aku melihat Sehunnie...sedang dinner dengan yeoja baru"

 

Aku terkejut mendengar kalimat Baekhyun sunbae ini. Jadi dia sedang memberitahu pacar Sehun atau siapapun itu.

 

"Yakh! Sunbaenim" bentakku padanya. Ia hanya melotot seolah bertanya 'wae?'. Tidak ini tidak benar.aku khawatir Han Mel kenapa-kenapa.

 

"Berikan tas termahalmu kalo a..."

 

Aku merampas begitu saja ponsel Baekhyun sunbae, agar dia mau menghentikan kalimatnya.

 

"Yakh! Ada apa denganmu?"

 

"Tolong jangan memperumit masalah mereka sunbae. Biarkan mereka tahu sendiri. Kumohon biarkan saja. Jebal..."

 

"Kau ini! Menghancurkan rencanaku saja. Arrasheo"

 

"Gomawoyo sunbaenim" Aku lega, setidaknya Han Mel aman untuk saat ini. Aku juga akan berusaha memberitahunya tentang Sehun.itu juga kalau mood ku sedang baik.

 

"Aku melakukannya karena kau sudah mau membantuku malam ini. Jadi kita impas, Ne?"

 

Sungguh dia memang benar-benar perhitungan.

 

"Aku juga tidak percaya padamu. Aku yakin sekarang kau bisa menjaga ini. Entah bagaimana besok"

 

"Kau mau pulang sendiri malam ini?"

 

"Andwae! Yakh! Sunbae,a ku tidak bermaksud begitu. Tolong antar aku pulang, Ne?"

 

"Ah...Kau tidak perlu sok imut. Aku juga bukan namja yang tidak bertanggung jawab"

 

Syukurlah aku tidak jadi pulang sendiri. Aku memang harus berhati-hati bicara dengan lawan bicaraku saat ini. Salah sedikit saja bisa-bisa aku diapakan sama dia.

 

"Ayo pulang" Katanya menarik tanganku.

 

***

 

Aku menghempaskan tubuhku begitu melihat tempat tidur yang terlihat begitu nyaman ini. Aku melupakan gaun mahal pemberian Baekhyun sunbae yang super cerewet itu.


"Sehunnie pacarnya Park Nopi. Bagaimana bisa dia berpacaran dengan temanmu?"

Kata-kata Bakhyun sunbae masih terngiang-ngiang dikepalaku. Aku tidak tahu hubungan antara Sehun dengan Park Nopi. Waktu itu aku pernah mendengar nama sunbae itu dari Han Mel.

"Park Nopi itu anak pemilik sekolah ini Sis Kae-yah. Jadi dia suka seenaknya keluar masuk sekolah"

Pintar sekali Sehun menipu Han Mel. Jika Baekhyun sunbae saja tahu hubungan Sehun dengan si Park Nopi itu, kemungkinan besar hubungan mereka banyak yang tahu.

Aku ingin bertanya pada Umin, tapi aku urungkan niatku. Karena aku lihat kamar Umin sudah gelap. Mungkin dia sudah tidur. Baiklah akan aku tanyakan besok--itupun jika kita bisa bertemu.

Akhir-akhir ini aku jadi sensitif jika mengingat hubungan rahasiaku dengan Umin. Apa begini juga yang difikirkan Han Mel. Apa Sehun yang memintanya untuk tidak menceritakan apapun pada orang lain? karena Sehun takut rahasianya terbongkar!
Tetap saja, bagiku Han Mel juga salah, dia lebih mementingkan Sehun daripada aku. Dia sampai tega mengatakan kebohongan soal ibunya yang sakit. Jika saja dia tidak mengatakan itu, mungkin aku tidak akan marah padanya. Dia juga tidak mengejarku untuk menjelaskan semuanya saat bertemu dibutik.

Aku hanya bisa menghela tubuhku. Sudah Sis Kae biarkan otakmu tenang. Aku harus istirahat sekarang. Besok sekolah, Demi EXO aku sungguh lelah dengan semua ini. Drama? Agrh.....


***

 

Author POV

 

Setelan tuxedo hitam begitu pas melekat ditubuh semampai Suho. Ia melihat pantulan dirinya sendiri di cermin. Sudah tiga puluh menit lebih lelaki itu mematut sendiri menatap kesedihannya.

 

FROM : My Rye Hyun
Oppa kau dimana? hari ini Xiumin sangat berbeda. Aku ingin menceritakan semuanya padamu.

 

Suara khas gemeretak giginya begitu nyaring terdengar ditelinga Suho. Berapa kali ia harus menahan supaya tidak hancur. Berapa kali juga ia harus menunggu supaya tidak mengecewakan. Mungkin sekarang waktunya. Dengan dirinya sebagai pengganti, Suho berharap adiknya hidup lebih baik.

 

Suho membuat perjanjian dengan ibunya. Beberapa hari yang lalu Suho melihat Rye Hyun menangis melihat foto keluarga didalam kamar.  Meskipun Rye Hyun tidak tahu Suho melihat semuanya. Saat itu, Suho benar-benar tidak tahu cara menghentikkan tangisan Rye Hyun.ia ingin masuk dan memeluk adiknya. Tapi, Suho tahu itu hanya sementara.

 

Eomma adalah sutradara terbaik. Jika saja ada penghargaan seperti itu pasti ibunya akan menang. Suho menandatangani surat perjanjian gila dengan ibunya. Tertulis bahwa Suho akan bersedia menjadi manager utama perusahaan ibunya di Amerika.
Suho hanya minta satu, Biarkan Rye Hyun adiknya menjalani hidup dengan kebahagian.
Tidak perlu menjadi tunangan siapapun entah itu dari grup Sinhwa, grup Kyungsoo atau apapun itu.

 

"Suho sudah waktunya"

 

Suho mengikuti langkah eomma dari belakang. Ia melihat kembali ponselnya dan menghapus pesan Rye Hyun tanpa berniat membalasnya.

 

Secara Khusus ibunya mau mengantar Suho sampai bandara. Dalam perjalanan, perempuan dua anak itu hanya sibuk melihat ponselnya. Ada saja kesibukannya setiap waktu. Suho saja tidak tahu apakah ibunya makan atau tidur?

 

Begitu sampai bandara Suho tidak langsung turun. Meskipun pintu sudah dibuka oleh beberapa bodyguard.

 

"Eomma..Sayangi Rye Hyun, jebal"

 

"Sesuai janji kan? tidak usah khawatir Suho sayang"

 

"Aku berangkat eomma"

 

"Geure...Take Care Hunny"

 

Suho keluar dari mobil mewah ibunya. Bersama kedua orang penting disebelahnya yang sudah sangat Suho kenal, mereka berjalan menuju area pemberangkatan.

 

Ting!
Suho kembali mendapat pesan dari Rye Hyun. Tentu saja ini membuat langkahnya semakin berat. Suho sangat ingin berlari dan memeluk adiknya untuk yang terakhir kali.

 

Pasti Rye Hyun akan menahanku--batin Suho.

 

From : My Rye Hyun
Oppa...kau dimana?

 

Akhirnya yang selama ini ditahan luruh juga. Suho menangis dalam diam. Dalam langkahnya mendekati pesawat. Hingga ia duduk dan pesawat mulai bergerak.

 

Suho takut saat ini Rye Hyun belum tidur dan malah menunggunya. Rye Hyun bilang akan menceritakan tentang Xiumin dan Suho malah pergi. Bagaimana jika Eomma tidak menepati janjinya.

 

Rye Hyun-ah Mianhee...jeongmal Mianhee...Oppa sayang padamu. Bogoshipta Rye Hyun-ah.

 

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

 

Unch...Kaka Suho 😭
Aku aja nulisnya sedih guys. Kalian gimana? semoga dapet deh feel nya.

 

Tbc😢

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Apakah kehidupan SMA-ku akan hancur hanya karena RomCom? [Volume 2]
1732      805     0     
Romance
Di jilid dua kali ini, Kisaragi Yuuichi kembali dibuat repot oleh Sakuraba Aika, yaitu ia disuruh untuk bergabung dengan klub relawan yang selama ini ia anggap, bahwa melakukan hal seperti itu tidak ada untungnya. Karena godaan dan paksaan dari Sakuraba Aika terus menghantui pikirannya. Akhirnya ia pun terpaksa bergabung. Seiring ia menjadi anggota klub relawan. Masalah-masalah merepotkan pun d...
Alex : He's Mine
2475      935     6     
Romance
Kisah pemuda tampan, cerdas, goodboy, disiplin bertemu dengan adik kelas, tepatnya siswi baru yang pecicilan, manja, pemaksa, cerdas, dan cantik.
Faith Sisters
3185      1520     4     
Inspirational
Kehilangan Tumbuh Percaya Faith Sisters berisi dua belas cerpen yang mengiringi sepasang muslimah kembar Erica dan Elysa menuju kedewasaan Mereka memulai hijrah dari titik yang berbeda tapi sebagaimana setiap orang yang mengaku beriman mereka pasti mendapatkan ujian Kisahkisah yang relatable bagi muslimah muda tentang cinta prinsip hidup dan persahabatan
SECRET IN KYOTO
553      401     6     
Short Story
Musim semi adalah musim yang berbeda dari empat musim lainnya karena selalu ada kesempatan baru bagiku. Kesempatan untuk tumbuh dan mekar kembali bersama dengan kenangan di masa lalu yang kuharap akan diulang kembali.
My Rival Was Crazy
139      122     0     
Romance
Setelah terlahir kedunia ini, Syakia sudah memiliki musuh yang sangat sulit untuk dikalahkan. Musuh itu entah kenapa selalu mendapatkan nilai yang sangat bagus baik di bidang akademi, seni maupun olahraga, sehingga membuat Syakia bertanya-tanya apakah musuhnya itu seorang monster atau protagonist yang selalu beregresi seperti di novel-novel yang pernah dia baca?. Namun, seiring dengan berjalannya...
Chloe & Chelsea
8631      1861     1     
Mystery
30 cerita pendek berbentuk dribble (50 kata) atau drabble (100 kata) atau trabble (300 kata) dengan urutan acak, menceritakan kisah hidup tokoh Chloe dan tokoh Chelsea beserta orang-orang tercinta di sekitar mereka. Menjadi spin off Duo Future Detective Series karena bersinggungan dengan dwilogi Cherlones Mysteries, dan juga sekaligus sebagai prekuel cerita A Perfect Clues.
The Best I Could Think of
535      384     3     
Short Story
why does everything have to be perfect?
That Snow Angel
14004      2783     4     
Romance
Ashelyn Kay Reshton gadis yang memiliki kehidupan yang hebat. Dia memiliki segalanya, sampai semua itu diambil darinya, tepat di depan matanya. Itulah yang dia pikirkan. Banyak yang mencoba membantunya, tetapi apa gunanya jika dia sendiri tidak ingin dibantu. Sampai akhirnya dia bertemu dengannya lagi... Tapi bagaimana jika alasan dia kehilangan semuanya itu karena dia?
Farewell Melody
274      188     2     
Romance
Kisah Ini bukan tentang menemukan ataupun ditemukan. Melainkan tentang kehilangan dan perpisahan paling menyakitkan. Berjalan di ambang kehancuran, tanpa sandaran dan juga panutan. Untuk yang tidak sanggup mengalami kepatahan yang menyedihkan, maka aku sarankan untuk pergi dan tinggalkan. Tapi bagi para pemilik hati yang penuh persiapan untuk bertahan, maka selamat datang di roller coaster kehidu...
Flowers
416      292     1     
Inspirational
Zahra, remaja yang sering menggunakan waktu liburnya dengan bermalas-malasan di rumah, menggunakan satu minggu dari libur semesternya untuk mengunjungi tempat yang ingin dikunjungi mendiang Kakaknya. Bukan hanya demi melaksanakan keinginan terakhir Kakaknya, perjalanan ini juga menjadi jawaban atas semua pertanyaannya.