Loading...
Logo TinLit
Read Story - I'm A Sunset
MENU
About Us  

Ketika saya menyukaimu, pikiran saya selalu mengingatkan kedudukan saya sebagai orang ketiga antara kamu dan kekasihmu. Pikiran mengatai saya gila, karena saya akan menjadi orang yang merusak hubungan dan berubah menjadi seseorang berharga diri rendah.

Namun, hati saya senantiasa membuat buta. Dia, hati, yang membuat saya mau menunggumu putus, mau mendoakanmu agar menjadi jodoh saya, hingga ia sakit karena tekadnya, sakit karena menunggumu, sakit karena karma menamparnya.

Lalu saya mencoba untuk diam, menyikapi semua yang ada di depan mata dengan kepala dingin, dengan hati tenang. Hati dan pikiran berkonspirasi untuk membantu saya membangun benteng, menjadi tameng agar saya mau menahan diri sedikit lagi dan menerima kedatangan seseorang yang merupakan tipe saya; mau membalas cinta saya apa adanya.

Itu semua bukan apa-apa. Perkataan yang pertama kali terucap tidak bisa dipengaruhi oleh perkataan berikutnya. Saya tetap mencintai orang yang sama; yang kali pertama saya lihat, yang namanya pertama kali saya ucap, yang pertama kali membuat saya tertarik. Yaitu kamu.

Saya berdoa. Kalau memang kamu tidak menjadi jodoh saya, saya harap saya dijadikan jodohmu. Dengan senang hati saya akan menyambutmu dengan pelukan hangat. Senantiasa saya akan membuatmu nyaman dan tidak menyesal satu detikpun.

Kalau benar-benar tidak berjodoh, saya tidak akan memaksakan diri. Lebih baik saya menutup mata untukmu, agar saya tidak tergoda. Lebih baik saya tenggelamkan perasaan ini seperti matahari yang terbenam kala senja. Meninggalkan duniamu, lalu pergi ke dunia lain.

Saya tidak mau melakukan hal-hal bodoh untuk merusak kebahagiaanmu dengan dia demi sakit hati dan meninggalkanmu dengan bahagia yang lain.

 

 

end.

Tags: ffwc2

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Semut di Ujung Pulau
500      306     2     
Short Story
Bagai semut di ujung pulau, itulah aku di matamu.
Hematidrosis
399      268     3     
Short Story
Obat yang telah lama aku temukan kini harus aku jauhi, setidaknya aku pernah merasakan jika ada obat lain selain resep dari pihak medis--Igo. Kini aku merasakan bahwa dunia dan segala isinya tak pernah berpihak pada alur hidupku.
Tenggelam
397      291     2     
Short Story
Percayakah kalian dengan seorang babu yang jatuh cinta pada majikannya? Cinta seorang babu itu tabu. Menggebu-gebu sampai akhirnya menjadi belenggu. Belenggu itu berwujud abu. Abu yang akan hilang bersama kelabu. Bagaimana perasaan cinta si babu? Entahlah, mungkin akan berdebu.
Mrs. Late
419      276     1     
Short Story
Nadia telah berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki kesalahan yang Dia buat, sampai merasa semua usahanya sia-sia akan tetapi keadaan membuat Dia sadar tak ada yang sia-sia seperti apa yang Dia alami...
The Second Lady?
453      327     6     
Short Story
Tentang seorang gadis bernama Melani yang sangat bingung memilih mempertahankan persahabatannya dengan Jillian, ataukah mempertahankan hubungan terlarangnya dengan Lucas, tunangan Jillian?
Angan di Atas Awan
1001      481     6     
Short Story
Mimpi adalah angan, manakala takdir tak merestui. Vanya hanya bisa mendekap sendu, di antara kegembiraan dua insan yang bersatu. Dan ikhlas, semudah itukah kata terucap?
The Last Station
400      264     0     
Short Story
Yah, pulang. Meski aku bukan pelabuhan ataupun rumah. Setidaknya aku adalah stasiun terakhir yang membawamu pulang.
Secangkir Kopi dan Sajak Hujan
1891      1162     6     
Short Story
"Secangkir kopi dan gerimis merayakan kesepian. Berembunlah kaca jendela, kulihat kita bertahan di dingin air mata yang sama."
Bersyukurlah
434      303     1     
Short Story
"Bersyukurlah, karena Tuhan pasti akan mengirimkan orang-orang yang tulus mengasihimu."
Cincin Untuk Tania
320      262     0     
Short Story
Argi yang akan segera ditinggal nikah oleh Tania berjuang keras untuk menjadi lelaki pertama yang memasangkan cincin di jari manis sang pujaan hati