Read More >>"> Mrs. Late - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Story Info - Mrs. Late
MENU
About Us  
Mrs. Late
Title : Mrs. Late
Category : Short Story
Language : Bahasa Indonesia
Published : Feb 2019
Total Hits : 364
Total Readers : 232
Total Likes : 1
Status : Completed
Total Pages : 11
Rating : -
Written by : RhIndriati
Descriptions
Nadia telah berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki kesalahan yang Dia buat, sampai merasa semua usahanya sia-sia akan tetapi keadaan membuat Dia sadar tak ada yang sia-sia seperti apa yang Dia alami...
Ratings & Reviews

    No ratings & reviews

Submit A Review
Plot
Character
Writing Style
Grammar
Similar Tags
Samudra
345      247     3     
Short Story
Semesta, bolehkah aku memohon. Kembalikan Samudra kepadaku, aku merindukannya.
DRAMA
544      371     13     
Short Story
Harusnya kau tahu ....
Kamu, Laut, dan Mencoba untuk Melupakannya
392      254     8     
Short Story
Tentang kamu yang sedang galau karena dia.
BUMI TANPA MENTARI
493      305     3     
Short Story
Bumi menanti Mentari kembali. Dia berjanji takkan membiarkan gadis itu berjuang sendiri lagi.
Sending My Love To Heaven
719      371     6     
Short Story
Untukmu, lelaki yang pernah membuat hidupku berwarna. Walau hanya sementara.
Kamu&Dia
217      167     0     
Short Story
Ku kira judul kisahnya adalah aku dan kamu, tapi nyatanya adalah kamu dan dia.
Before You Go
376      247     2     
Short Story
Kisah seorang Gadis yang mencoba memperjuangkan sebelum akhirnya merelakan
Words Unsaid
568      314     2     
Short Story
For four years, I haven’t once told you my feelings. There are words still unsaid that I have always wanted to tell you.
Sebuah Jawaban
358      253     2     
Short Story
Aku hanya seorang gadis yang terjebak dalam sebuah luka yang kuciptakan sendiri. Sayangnya perasaan ini terlalu menyenangkan sekaligus menyesakkan. "Jika kau hanya main-main, sebaiknya sudahi saja." Aku perlu jawaban untuk semua perlakuannya padaku.
Perayaan Patah Hati
461      313     2     
Short Story
Satu, dua, hingga 730. Aku terus menghitung hari yang terlewati setelah kaupatahkan hati. Di bawah langit sore ini, bibirku memulas senyuman. Bukankah luka yang menemani manusia mendewasa?