Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teman Kecil
MENU
About Us  

 

​“Jangan tatap aku seperti itu, aku juga nggak rela berpisah denganmu.” Hari ini adalah hari terakhir aku bisa menemanimu. Bukannya aku berniat membuangmu, namun kata mama aku sudah cukup dewasa, tak pantas lagi bermain-main dengan dirimu. Sudah saatnya aku serius belajar, demi masa depanku.

​Pagi ini pun turun hujan lagi, sepertinya langit juga bisa merasakan kesedihanku. Kenangan indah yang telah kita buat selama ini terlalu banyak, sampai-sampai aku tak sanggup melupakan semuanya. Kamu selalu ada untukku, saat aku sedih maupun saat aku senang. Aku teringat kala itu, ketika pertama kali aku menonton film horor. Saat itu aku sangat ketakutan, namun setelah aku memelukmu kuat-kuat, rasa takutku perlahan menghilang.

​ Kenangan lain terlintas di benakku, apa kamu ingat hari saat pertama kali kita bertemu? Aku masih ingat dengan detail, saat itu hari ulang tahunku yang kelima. Setelah pesta ulang tahun, aku pergi ke taman belakang rumah bersama mama dan papa. Disana aku melihat kamu sedang duduk di bangku taman dekat pohon. Kulihat kamu sendirian dan terlihat kesepian, aku pun memberanikan diri mendekatimu. Sesaat kemudian aku merasa kamu membisikkan sesuatu padaku. Lalu aku bertanya pada papaku, “Pa.. Apa dia boleh jadi temanku?” Papa pun mengangguk dan membolehkan kita berteman. Sejak saat itu kemana pun aku pergi kamu selalu ikut disampingku.

​Satu lagi memori yang tak akan kulupakan, ketika mama dan papa memarahiku, kamulah satu-satu nya yang tetap berada disisiku. Kamulah yang membuatku mampu melupakan kesedihanku dengan bermain bersama. Kita bermain semalaman sampai aku jatuh tertidur sembari memelukmu.

​Aku tahu, pasti kamu berpikir aku egois. Hanya mementingkan diriku sendiri, namun perlu kamu ketahui, aku sudah berjuang untuk mempertahankanmu. Kemarin malam tanpa mengajakmu, aku menghadap mama. Kukatakan pada mama kalau aku masih bisa fokus belajar meskipun aku masih bersama denganmu. Tapi seperti yang kamu tahu, mama adalah orang yang sangat tegas. Dan akhirnya aku tetap tak bisa mengubah keputusannya.

​Semburat senja sudah terlihat di langit, hujan pun telah mereda. Mobil papa sudah menunggu di depan untuk mengantarmu pergi. Kugenggam tanganmu dengan erat, “Terima kasih.. kamu sudah menemaniku sepuluh tahun terakhir ini.” Kukecup keningmu untuk yang terakhir kalinya. Namun kamu tetap bergeming, setidaknya ucapkanlah kata perpisahan untukku, aku hanya ingin melepasmu tanpa merasa bersalah.

​Kalau kamu terus begini, hatiku akan sakit setiap kali mengingat masa-masa kita bersama. Aku akan merasa kalau aku benar-benar egois dan tidak memperhatikanmu. Ya, memang benar aku patut disalahkan akan perpisahan kita. Tapi ingat satu hal, ini bukan keinginanku, bukan pula keputusanku. Mungkin ini yang terbaik untuk kita berdua. Maafkan aku atas semuanya, karena aku tak mampu mempertahankan dirimu. 

Teman kecilku, sahabatku, kamu kan selalu terukir di hatiku selamanya. Selamat tinggal boneka kesayanganku, semoga di tempat yang baru nanti kamu menemukan teman yang lebih baik dari diriku. Kumasukkan dirimu ke dalam kotak kardus bersama dengan barang-barang lain yang akan disumbangkan ke panti asuhan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Hujan Terakhir Bersamamu
335      251     1     
Short Story
"Kamu tak punya alasan untuk tidak menyukai hujan," katamu waktu itu. Namun sekarang aku punya banyak alasan untuk membencinya.
TEMAN tapi NAKSIR
474      315     3     
Short Story
Josh, seorang kapten basket yang digandrungi gadis-gadis, baru bergabung dengan genk Katarina terdiri dari 5 orang–Katarina, Hadi, Cyanne, Hendra dan Sylvia–anak-anak pintar dan tidak populer. Bukan tanpa maksud, Josh bergabung dengan mereka. Hatinya terpikat pada Katarina sejak SMA 1. Akankah cintanya bertepuk sebelah tangan?
Kompilasi Frustasi
4388      1299     3     
Inspirational
Sebuah kompilasi frustasi.
AKU BUKAN ORPHEUS [ DO ]
748      421     5     
Short Story
Seandainya aku adalah Orpheus pria yang mampu meluluhkan hati Hades dengan lantutan musik indahnya agar kekasihnya dihidupkan kembali.
Itik Ingin Menjadi Angsa
1015      563     2     
Short Story
Sebuah kisah kanak-kanak yang membuatmu sadar bahwa ada hal yang tidak bisa diubah sekalipun dengan bersusah-payah.
Secangkir Kopi dan Sajak Hujan
1900      1167     6     
Short Story
"Secangkir kopi dan gerimis merayakan kesepian. Berembunlah kaca jendela, kulihat kita bertahan di dingin air mata yang sama."
BlueBerry Froze
3436      1071     1     
Romance
Hari-hari kulalui hanya dengan menemaninya agar ia bisa bersatu dengan cintanya. Satu-satunya manusia yang paling baik dan peka, dan paling senang membolak-balikkan hatiku. Tapi merupakan manusia paling bodoh karena dia gatau siapa kecengan aku? Aku harus apa? . . . . Tapi semua berubah seketika, saat Madam Eleval memberiku sebotol minuman.
Werewolf, Human, Vampire
4296      1314     1     
Fan Fiction
WATTPAD PUBLISHED STORY!(username: msjung0414) 700 tahun lalu, terdapat seorang laki-laki tampan bernama Cho Kyuhyun. Ia awalnya merupakan seorang manusia yang jatuh cinta dengan seorang gadis vampire cantik bernama Shaneen Lee. Tapi sayangnya mereka tidak bisa bersatu dikarenakan perbedaan klan mereka yang tidak bisa diterima oleh kerajaan vampire. Lalu dikehidupan berikutnya, Kyuhyun berub...
Unknown
268      215     0     
Romance
Demi apapun, Zigga menyesal menceritakan itu. Sekarang jadinya harus ada manusia menyebalkan yang mengetahui rahasianya itu selain dia dan Tuhan. Bahkan Zigga malas sekali menyebutkan namanya. Dia, Maga!
Fallen
366      260     0     
Short Story
Ternyata, dirimu itu diperlukan. Dirindukan. Disayangi.