Read More >>"> Sending My Love To Heaven
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Sending My Love To Heaven
MENU
About Us  

Untukmu, lelaki yang pernah membuat hidupku berwarna. Walau hanya sementara. 

Aku tidak pernah menyangka kalau aku dan kamu tidak dapat bersatu, mengikat janji suci di hadapan orang-orang. Aku sadar kalau ini semua, takdir. Takdir yang tidak dapat kita tentukan. Takdir yang mempertemukan kita, namun takdir juga yang memisahkan kita. 

Tepat 3 tahun yang lalu, 14 Januari tepat dibawah langit malam, kamu memintaku untuk menjadi pacarmu. Kamu berjanji akan selalu menemaniku sampai hari tua nanti. Namun kini, kamu mengingkari janjimu. Meninggalkanku seorang diri dalam dunia gelap ini. 

Kini, aku duduk di balkon sambil melihat indahnya langit malam dengan bulan yang bulat sempurna dan bintang yang bertaburan indah. “Aku harap, kamu sudah bahagia disana.” Kataku, sambil berkaca-kaca mengingat semua kenangan yang sudah dia beri. Ya, aku harap, dia sudah bahagia disana. Bahagia di surga dengan kedua orang tuanya.  “Aku kangen kamu.” Hanya itu kata-kata yang bisa ku ucapkan. Hanya doa yang bisa ku ungkapkan.

Kamu adalah cowok terkuat yang pernah aku temui, kamu selalu menutupi kesakitanmu dengan   senyuman, kamu selalu berusaha untuk sembuh dari penyakitmu, sampai akhirnya kamu pergi untuk selama-lamanya. 

• • • •

“Selamat hari valentine.” Kataku sambil menaruh satu ikat bunga di atas kuburannya.

”Aku bawain bunga nih. Semoga kamu suka. Aku yakin kamu sekarang lagi tersenyum bahagia disana. Aku ikut seneng kalau kamu juga seneng.” Kataku sambil menatap batu nisannya dengan senyuman. 

“Aku pulang dulu, sampai ketemu nanti.” Kataku sambil menghapus air mata yang tiba-tiba jatuh dan langsun pergi meninggalkan kuburannya.

Kita tidak pernah putus, hanya terpisah oleh dimensi yang berbeda.

Terima kasih telah menghampiriku, terima kasih telah hadir dalam hidupku, terima kasih telah menjadi penghiburku, terima kasih untuk kenyamanan yang udah kamu beri, terima kasih untuk waktu yang kamu beri, terima kasih untuk segalanya. Kamu adalah orang yang akan selalu ku kenang dan ku ukir selalu dalam ingatan. Aku sayang kamu.

-Sending my love to heaven-

END

How do you feel about this chapter?

0 0 0 2 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
Similar Tags
Kutu Beku
285      182     1     
Short Story
Cerpen ini mengisahkan tentang seorang lelaki yang berusaha dengan segala daya upayanya untuk bertemu dengan pujaan hatinya, melepas rindu sekaligus resah, dan dilputi dengan humor yang tak biasa ... Selamat membaca !
Pupus
371      234     1     
Short Story
Jika saja bisa, aku tak akan meletakkan hati padamu. Yang pada akhirnya, memupus semua harapku.
BUMI TANPA MENTARI
485      297     3     
Short Story
Bumi menanti Mentari kembali. Dia berjanji takkan membiarkan gadis itu berjuang sendiri lagi.
I Hate My Brother
339      237     1     
Short Story
Why my parents only love my brother? Why life is so unfair??
Boy
281      191     1     
Short Story
A 9 year old boy faces bankruptcy with his family and runs into misery. How is he gonna find his happiness again? My name’s Jah. I’m 9 years old. I’m really good in math. I really love basketball although I’m not tall enough, which is pretty sad. My dad owns a company. New year celebration has always been my favorite celebration, because, well, that’s the only time I can stay up late...
Sadness in the rain
374      231     3     
Short Story
Mengiklaskan orang yang telah pergi bukan hal yang mudah.
Jawaban
333      204     3     
Short Story
Andi yang digantung setelah pengakuan cintanya dihantui penasaran terhadap jawaban dari pengakuan itu, sampai akhirnya Chacha datang.
Before You Go
366      241     2     
Short Story
Kisah seorang Gadis yang mencoba memperjuangkan sebelum akhirnya merelakan
Till Death Due Us Part
530      290     1     
Short Story
I hold your hand Reminisce of our time together The walks on the park The beautiful sunset that we would watch together But now I watch it alone
Ruas-Ruas Kisah
195      139     1     
True Story
Semua kisah yang terjadi dalam hidup memang tidak melulu tentang kesenangan, adakalanya yang duka juga menghampiri. Namun, yakinlah semua itu ada pelajaran yang dapat kita petik. Ruas-ruas kisah hanya berisi tentang perang batin dalam memahami arti ujian kehidupan yang hadir.