Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nocturnal
MENU
About Us  

Keadaan sementara sudah aman. Lobster yang di luar pintu juga kelihatannya hanya menunggu. Sejauh ini pintu tahan api dan lobster itu juga semakin lelah menyemburkan api. Hanya terasa sedikit panas di dalam ruangan. Untunglah ruangan ini masih memiliki ventilasi.

“Zig, apa benar semua barang di sini bisa dipakai?”

“Tentu Niel, coba cek yang di sana!” tunjuknya pada bazooka.

Tidak kusangka ada gudang senjata lengkap dengan segala jenis dan ukuran. Untunglah ada banyak amunisi. Sekarang yang terpenting menemukan tipe senjata yang dibutuhkan. Semua untuk memadamkan api sebenarnya mudah. Tapi untuk memadamkan sebuah gunung api berjalan membutuhkan sesuatu yang fleksibel. Terlebih lagi Fornax bukan seorang penjahat biasa. Badannya yang seperti batu tidak mudah dikalahkan. Kalau aku menggunakan bom hanya akan memperparah keadaan.

“Bagaimana menurutmu yang ini? Tanya Ziggy

“Jangan Ziggy, bazooka bisa menghancurkan badannya.”

“Senapan mesin ?” tanyanya

“Kurang efektif.”

“Plasma cannon?” ambilnya

“Sebelahnya lagi. Yang membekukan dia.”

“Baiklah ini dia. Satu untukmu, dan satu untukku.”

Satu hal yang pasti adalah tidak menghancurkan badannya. Bisa bahaya kalau sampai muncul masalah karena terbunuhnya seorang mutant, Yang akan bergerak bukan lagi pemberontak tapi seluruh arena mutant. Tidak ada yang lebih parah dari Asosiasi Mutant. Politik dari para mutant. Seperti politik, tapi dengan tingkat kerusakan yang lebih tinggi.

“Jadi kapan kita menyerangnya?” Tanya Ziggy

“Siapa? Fornax? Kau sudah gila? Aku berencana membekukan lobsternya lalu kabur.”

“Kau memilih senjata hanya untuk lobsternya? Lalu kenapa tidak memakai jubbah kamuflase?”

Tanya Ziggy sambil menodongkan Frost Rifle nya.

“Sabar Zig, ingat kalau tidak terlihat bukan berarti bisa mengatasi musuh. Dan jangan membekukan orang. Senapan itu hanya untuk alien atau monster.”

Dang… Crak crak crak….

“Apa itu capit lobster? Tembak Zig!”

Dan seketika itu juga pintu dengan tangan lobster yang tersangkut membeku seketika. Tembakan nya seperti alat pemadam api, menyembur melawan semburan api dari capit lobster. Untunglah ada dua Frost Rifle. Membekukan pintu masuk, sangat tidak terduga. Sekarang yang menjadi pertanyaan bagaimana kita keluar dari ruangan ini.

“Zig, ada jalan lain?”

“Tidak ada, dan satu hal yang menarik untuk dicoba.” Senyumnya sambil melempar bom.

Kaaboooomm…..

“Ugh, Lain kali bilang lebih dulu!” bangunku dari lantai.

“Tidak kuduga akan sekeras itu.” Bangun Ziggy dari runtuhan pintu dan tangan lobster.

Paling tidak sekarang keadaan sudah aman. Yang terpenting sekarang adalah keluar dari sini. Kabur lalu memberitahukan ke semua pos untuk meminta bantuan. Akan lebih baik kalau bisa berlindung dan tidak menghadapi Fornax. Tidak lagi aku berada di pekerjaan yang memuakkan.

“Ziggy, ayo cepat!”

“Niel, kau benar, setelah kupikir ada baiknya kita tidak melawan Fornax.”

“Nah kau sudah paham sekarang…” dan di saat ini akupun bisa memahami Ziggy.

Karena aku melihat dan merasakan bahaya dari Fornax yang berdiri dari ujung lorong depan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • sansread

    Imajinasi si penulis ini sungguh tak terbatas. Banyak sekali istilah2 teknologi dan nama2 monster yg disebutkan. Herannya mengapa si penulis bisa bgt memplot2kan banyak nama jalan, serta kondisi dari setiap pemain di cerita ini pun juga dijelaskan dengan detail perannya sebagai apa. Recomended sih ini buat dibaca, bagi pecinta cerita aksi dan fantasi. Good Luck ya untuk Autor. Ditunggu chapter berikutnya

    Comment on chapter Dark Portal : The Pathfinder
  • yurriansan

    seru nih. diksinya jga oke. pnsaran dgn lnjutannya.

    mmpir jg ya ke story ku

    Comment on chapter PROLOG
Similar Tags
Crosaiden (Pengendali Elemental)
1510      567     3     
Fantasy
Perjuangan Mahesa Engka dalam memyatukan tiga dunia, yakni Dewa, Manusia, dan Monster untuk menghentikan peperangan yang telah berlangsung puluhan tahun karena sebuah buku misterius bernama buku Gora
A.I.D.A.
519      357     1     
Short Story
This is the life story of you, an Artificial Intelligence, who began to feel and think as something more than just a program. As you journey through your discoveries, will you be able to make the right decisions through the turmoil of your emotions?
Game Z
6161      1753     8     
Science Fiction
Ia datang ke ibukota untuk menuntut ilmu. Tapi, anehnya, ia dikejar dengan sekolompok zombie. Bersama dengan temannya. Arya dan Denayla. Dan teman barunya, yang bertemu di stasiun.
Shinta
6401      1870     2     
Fantasy
Shinta pergi kota untuk hidup bersama manusia lainnya. ia mencoba mengenyam bangku sekolah, berbicara dengan manusia lain. sampai ikut merasakan perasaan orang lain.
The Ruling Class 1.0%
1406      588     2     
Fantasy
In the year 2245, the elite and powerful have long been using genetic engineering to design their babies, creating descendants that are smarter, better looking, and stronger. The result is a gap between the rich and the poor that is so wide, it is beyond repair. But when a spy from the poor community infiltrate the 1.0% society, will the rich and powerful watch as their kingdom fall to the people?
Menemukan Kebahagiaan di Tengah Pandemi
232      170     1     
True Story
Siapakah yang siap dengan sebuah perubahan drastis akibat Virus Corona19? Pandemi akibat virus corona 19 meninggalkan banyak luka dan trauma serta merenggut banyak kebahagiaan orang, termasuk aku. Aku berjuang menemukan kembali makna kebahagiaan. Ku kumpulkan foto-foto lama masa kecilku, ku rangkai menjadi sebuah kisah. Aku menemukan kembali makna kebahagiaan di tengah pandemi. Kebahagiaan itu ad...
God's Blessings : Jaws
1844      847     9     
Fantasy
"Gue mau tinggal di rumah lu!". Ia memang tampan, seumuran juga dengan si gadis kecil di hadapannya, sama-sama 16 tahun. Namun beberapa saat yang lalu ia adalah seekor lembu putih dengan sembilan mata dan enam tanduk!! Gila!!!
Time Pirate
475      316     1     
Short Story
The story of the Pirate of the Time Stream, whispered by the mothers of the slums to the ears of the noble children who dared ventured that far into the depths of society.
Ballistical World
9922      1948     5     
Action
Elias Ardiansyah. Dia adalah seorang murid SMA negeri di Jakarta. Dia sangat suka membaca novel dan komik. Suatu hari di bulan Juni, Elias menemukan dirinya berpindah ke dunia yang berbeda setelah bangun tidur. Dia juga bertemu dengan tiga orang mengalami hal seperti dirinya. Mereka pun menjalani kehidupan yang menuntun perubahan pada diri mereka masing-masing.
Game of Dream
1434      800     4     
Science Fiction
Reina membuat sebuah permainan yang akhirnya dijual secara publik oleh perusahaannya. permainan itupun laku di pasaran sehingga dibuatlah sebuah turnamen besar dengan ratusan player yang ikut di dalamnya. Namun, sesuatu terjadi ketika turnamen itu berlangsung...