Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Friends of Romeo and Juliet
MENU
About Us  

Rapat selesai, paling tidak untuk jajaran pengurus OSIS. Selebihnya….

“Bapak kecewa sama kalian-kalian ini.”

Hening. Marahnya Wakepsek Bidang Kesiswaan ini tidak se-killer Wakepsek KEsiswaan di sekolah lain. Beliau ramah malahan. Dekat dengan siswa sampai-sampai nggak keberatan dipanggil ‘Pak Dam-dam’ oleh beberapa siswa. Tapi justru itu, ketika marah atau kecewa, yang sakit itu yang mengecewakan. Rasanya merasa bersalaaah….banget. Aku yang nonton saja sampai menunduk begini, tidak berani menatap duda beranak satu itu.

Kulihat jajaran pengurus utama juga sama. Mungkin malah lebih merasa bersalah, karena merasa gagal sebagai wakil-wakil siswa.

“Teman yang baik itu yang mengingatkan. Yang membuat berkembang. Bukan yang mengizinkan korupsi, kolusi, apalagi nepotisme. Ini itu sudah termasuk nepotisme. Kalian sadar nggak?“

Ketua ekskul yang memang bersalah jelas berjengit mendengarnya. Bahu mereka menunjukkan sikap yang pasrah sudah.

“Temen-temen OSIS ini sudah capek-capek bekerja, merencanakan berbagai biaya dan kegiatan yang sesuai. Kalian memang masih anak-anak. Okelah, kalau kalian tidak punya dana…sebenarnya kalian anggap ekskul itu apa?”

Gumaman muncul dari mulut beberapa ketua ekskul yang ‘bersih’ tapi tidak berani bersuara keras. Tapi toh, Pak Adamas bisa mendengarnya.

“Benar, ekskul itu sebagai wadah. Kalian di sini tidak hanya belajar matematika, fisika, ekonomi. Ilmu-ilmu mentah begitu bisa didapat dari mana saja, tapi ini? Kalau diluar sekolah, kalian masuk klub basket, setiap bulan harus membayar retribusi yang mungkin lebih dari SPP kalian sebulan. Di sini, sekolah, pemerintah, para pengajar, OSIS, berupaya supaya kalian tidak perlu membayar mahal-mahal. Supaya bisa tetap mengeksplor apa yang ingin kalian lakukan. Bapak tidak masalah dengan siswa-siswa yang masuk keluar dari satu klub ke klub lain, itu juga termasuk eksplorasi. Yang tidak bisa bapak pahami adalah kenapa kalian sampai menggunakan cara-cara seperti ini. Kalau sudah dewasa, terjun ke masyarakat, apakah cara seperti ini juga masih ingin kalian pakai?”

Koor lesu, ‘tidap, pak’ berdengung di dalam ruangan.

“Sudah, sekarang, klub mana-mana yang kecil, anggotanya sedikit, belum punya prestasi-lah, atau alat-alatnya rusak-lah, akan diselidiki OSIS. Saya akan mendampingi. Asalkan kalian menerima jerih payah OSIS yang mengorbankan waktunya untuk memikirkan kalian-kalian ini. tidak ada protes soal rancangan anggaran, tidak ada minta-minta tambahan anggaran. Permintaan seperti itu langsung ke saya atau Wakepsek Sarana Prasarana. Jelas?”

“Jelas, Paaak….”

Rasanya terharu melihat Pak Adamas melihat kami satu persatu dengan mata yang kebapakan, “Hamka, saya serahkan lagi ke kamu.”

“Baik Pak.”

Aku tersenyum ke arah Kak Junna, lalu ke arah Kak Dilar, yang tersenyum balik ke arahku. Kami sama-sama melihat Yuki, meski kelihatan agak dongkol karena argumentasinya selama seminggu ini terpatahkan sudah, menerima logika Kak Hamka yang menang hari ini.

*

“Rey, ntar ke taman belakang ya abis ini, aku mau minta tolong sama kamu.”

Aku yang sedang membereskan tas, menatap Kak Yosi yang tersenyum biasa saja. biasa saja, tapi entah kenapa seakan ada alarm di kepalaku yang menyuruhku membuat alasan. Bohong pun nggak apa-apa. Apa saja agar…

“Oh, iya kak.” Tanganku hampir memukul mulutku yang malah otomatis mengiyakan permintaan itu.

“Oke, kutunggu ya.”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
TERSESAT (DILEMA)
17455      3444     27     
Mystery
Cerita TERSESAT ( DILEMA ) ini ada juga di situs Storial.co, lho. Sedang diikutkan dalam kompetisistorialmei19, nulissukasuka, ceritainaja. Isi Sinopsis dan beberapa Episode di dalamnya sudah direvisi ulang agar lebih berbeda dengan isi sebelumnya. Bagi yang penasaran, yuk ikuti di link ini: https://www.storial.co/book/tersesat-dilema/ Ditunggu ulasan, saran, masukan, dan kritik kalian di s...
Untuk Navi
1207      660     2     
Romance
Ada sesuatu yang tidak pernah Navi dapatkan selain dari Raga. Dan ada banyak hal yang Raga dapatkan dari Navi. Navi tidak kenal siapa Raga. Tapi, Raga tahu siapa Navi. Raga selalu bilang bahwa, "Navi menyenangkan dan menenangkan." *** Sebuah rasa yang tercipta dari raga. Kisah di mana seorang remaja menempatkan cintanya dengan tepat. Raga tidak pernah menyesal jatuh cinta den...
Aldi: Suara Hati untuk Aldi
389      283     1     
Short Story
Suara hati Raina untuk pembaca yang lebih ditujukan untuk Aldi, cowok yang telah lama pergi dari kehidupannya
A & B without C
293      260     0     
Romance
Alfa dan Bella merupakan sepasang mahasiswa di sebuah universitas yang saling menyayangi tanpa mengerti arti sayang itu sendiri.
LUCID DREAM
507      364     2     
Short Story
aku mengalami lucid dream, pada saat aku tidur dengan keadaan tidak sadar tapi aku sadar ketika aku sudah berada di dunia alam sadar atau di dunia mimpi. aku bertemu orang yang tidak dikenal, aku menyebutnya dia itu orang misterius karena dia sering hadir di tempat aku berada (di dalam mimpi bukan di luar nyata nya)
DEVANO
738      453     1     
Romance
Deva tidak pernah menyangka jika pertemuannya dengan Mega bisa begitu berpengaruh untuk hidupnya. Dan untuk pertama kalinya setelah hari itu, Dio-mantan sahabatnya, ikut campur dalam urusannya. Padahal, biasanya cowok itu akan bersikap masa bodo. Tidak peduli pada semua yang Deva lakukan. Ternyata, pertemuan itu bukan hanya milik Deva. Tapi juga Dio di hari yang sama. Bedanya Deva lebih berun...
Bismillah.. Ta\'aruf
836      523     0     
Short Story
Hidup tanpa pacaran.. sepenggal kalimat yang menggetarkan nurani dan menyadarkan rasa yang terbelenggu dalam satu alasan cinta yang tidak pasti.. Ta\'aruf solusi yang dia tawarkan untuk menyatukan dua hati yang dimabuk sayang demi mewujudkan ikatan halal demi meraih surga-Nya.
Kesya
11915      2860     5     
Fan Fiction
Namaku Devan Ardiansyah. Anak kelas 12 di SMA Harapan Nasional. Karena tantangan konyol dari kedua temanku, akhirnya aku terpaksa harus mendekati gadis 'dingin' bernama Kesya. Awalnya pendekatan memang agak kaku dan terkesan membosankan, tapi lama-kelamaan aku mulai menyadari ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh Kesya. Awal dari ancaman terror dikelas hingga hal mengerikan yang mulai ...
Manusia
2111      916     5     
Romance
Manu bagaikan martabak super spesial, tampan,tinggi, putih, menawan, pintar, dan point yang paling penting adalah kaya. Manu adalah seorang penakluk hati perempuan, ia adalah seorang player. tak ada perempuan yang tak luluh dengan sikap nya yang manis, rupa yang menawan, terutama pada dompetnya yang teramat tebal. Konon berbagai macam perempuan telah di taklukan olehnya. Namun hubungannya tak ...
Karena Aku Bukan Langit dan Matahari
673      474     1     
Short Story
Aku bukan langit, matahari, dan unsur alam lainnya yang selalu kuat menjalani tugas Tuhan. Tapi aku akan sekuat Ayahku.