Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kristalia
MENU
About Us  

 

Awan kegelapan perlahan tapi pasti mulai menyingkir dari atas benua Arda. Namun, udara dingin dan hujan yang turun masih belum juga berhenti. Beberapa  kilatan petir masih terlihat menyambar di beberapa sudut benua Arda. Entah sampai kapan cuaca buruk ini akan bertahan.

Sementara itu, di salah satu sisi benua, di dalam sebuah istana, beberapa orang terlihat mulai berkumpul. Mereka sepertinya akan melakukan sebuah pertemuan rahasia.

“LOCKK!”

Seorang pria terlihat menutup sebuah pintu ruangan yang baru saja dimasukinya. Di ruangan tersebut, dua orang pria dan seorang wanita terlihat telah menanti kedatangannya.

“Aku yakin kalian pasti sudah tahu alasanku mengumpulkan kalian disini!” Pria tersebut memulai pembicaraan diantara mereka.

“Aku tidak akan berlama-lama, aku hanya ingin meminta kalian untuk merahasiakan keberadaan kristal ini dari siapapun yang ada di dunia ini.” tambahnya sambil menunjukkan sebuah kristal merah yang menggantung tepat di lehernya.

“Kau pikir kami siapa, ‘hah?” Pria bertubuh kerdil yang ada diantara mereka terdengar membalas perkataan sang pria sambil menyilangkan kedua tangannya. “Kau tidak perlu mengingatkan kami tentang hal itu!” pungkasnya.

“Baguslah kalau begitu!” Pria tadi tersenyum. Dia kemudian memalingkan pandangannya ke arah sosok pria lain yang masih belum membuka mulutnya.

“Dan untukmu, Kak. Aku minta agar kau memusnahkan buku catatanmu yang berisi tentang petualangan kita.” katanya.

“APA?” Sang pria–yang sepertinya adalah kakak dari pria yang pertama kali berbicara–terlihat mengerutkan dahinya, seakan tidak percaya dengan permintaan yang baru saja didengarnya.

“Kau tidak bisa seenaknya seperti itu! Ini adalah catatanku yang sangat berharga.” Sang pria terlihat memeluk buku yang dari tadi dipegangnya.

“Seharusnya kaulah yang harus berhati-hati agar kristal itu tidak lepas dari genggamanmu!” tambahnya.

“Aku tahu, Kak. Aku hanya tidak mau buku itu jatuh ke tangan orang yang salah dan menyebabkan kehancuran bagi kerajaan kita. Karena itulah aku memintamu untuk memusnahkannya!” Sang adik terdengar menjelaskan alasannya. Dia terlihat mencoba meyakinkan kakaknya agar mau menyetujui permintaannya.

“Edmond benar, Sebastian. Kau mungkin bisa menjamin rahasia ini dari orang lain, tapi aku tidak yakin jika suatu saat buku itu tidak akan jatuh ke tangan orang lain.” Pria kerdil tadi kembali bersuara. Dia terdengar setuju dengan permintaan yang diajukan oleh Edmond–pria yang memulai pembicaraan diantara mereka.

Mendengar hal itu, pria–yang sepertinya bernama Sebastian–yang memiliki buku catatan itu terdiam. Dia terlihat tidak yankin dengan keputusan yang akan dibuatnya. Dia pun terlihat mempertimbangkan permintaan adiknya sambil terus memandangi buku catatannya yang berharga.

“Baiklah, aku mengerti!” akhirnya sang pria membulatkan tekadnya. Dia kemudian memberikan buku catatannya kepada adiknya–yang sepertinya bernama Edmond.

“Angelina, tolong bakar buku ini dengan sihirmu!” Edmond memanggil sosok wanita yang dari berdiri bersama mereka. Dia memintanya untuk membakar buku catatan Sebastian dengan sihirnya.

“Ta-Tapi...” Si wanita–yang sepertinya bernama Angelina–terlihat ragu untuk melakukannya. Namun, Sebastian menepuk pundaknya dan meyakinkannya. “Lakukanlah!” perintahnya.

“Baiklah!” Angelina pun menyetujui perintah Edmond dan Sebastian untuk membakar buku catatan itu dengan sihir apinya.

Sebastian yang tidak rela melihat buku catatannya terbakar hanya bisa memalingkan badannya saat Angelina mulai merapalkan mantra sihirnya.

Flamma!

Sebuah lingkaran sihir berwarna putih kemerah-merahan muncul di ujung tongkat Angelina yang di dekatkan dengan buku catatan Sebastian. Lingkaran sihir tersebut kemudian menciptakan api yang membakar habis buku catatan Sebastian hingga tak tersisa.

Setelah semuanya selesai, Edmond kembali berbicara.

“Terima kasih atas kerja sama kalian! Aku harap kita dapat menjaga rahasia ini selamanya. Agar kedamaian selalu menyertai kerajaan kita.” Edmond mengucapkan rasa terima kasih dan harapannya sebelum kemudian pergi meninggal ruangan itu diikuti dengan ketiga orang lainnya.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Melankolis
3104      1131     3     
Romance
"Aku lelah, aku menyerah. Biarkan semua berjalan seperti seharusnya, tanpa hembusan angin pengharapan." Faradillah. "Jalan ini masih terasa berat, terasa panjang. Tenangkan nafsu. Masalah akan berlalu, jalan perjuangan ini tak henti hentinya melelahkan, Percayalah, kan selalu ada kesejukan di saat gemuruh air hujan Jangan menyerah. Tekadmu kan mengubah kekhawatiranmu." ...
Kala Saka Menyapa
12527      2923     4     
Romance
Dan biarlah kenangan terulang memberi ruang untuk dikenang. Sekali pun pahit. Kara memang pemilik masalah yang sungguh terlalu drama. Muda beranak begitulah tetangganya bilang. Belum lagi ayahnya yang selalu menekan, kakaknya yang berwasiat pernikahan, sampai Samella si gadis kecil yang kadang merepotkan. Kara butuh kebebasan, ingin melepas semua dramanya. Tapi semesta mempertemukannya lag...
Kama Labda
557      352     2     
Romance
Kirana tak pernah menyangka bahwa ia bisa berada di jaman dimana Majapahit masih menguasai Nusantara. Semua berawal saat gadis gothic di bsekolahnya yang mengatakan bahwa ia akan bertemu dengan seseorang dari masa lalu. Dan entah bagaimana, semua ramalan yang dikatakannya menjadi kenyataan! Kirana dipertemukan dengan seseorang yang mengaku bahwa dirinya adalah raja. Akankah Kirana kemba...
déessertarian
6226      1919     4     
Romance
(SEDANG DIREVISI) Tidak semua kue itu rasanya manis. Ada beberapa yang memiliki rasa masam. Sama seperti kehidupan remaja. Tidak selamanya menjadi masa paling indah seperti yang disenandungkan banyak orang. Di mana masalah terbesar hanya berkisar antara ujian matematika atau jerawat besar yang muncul di dahi. Sama seperti kebanyakan orang dewasa, remaja juga mengalami dilema. Ada galau di ant...
Menghukum Hati
464      280     0     
Romance
Apa jadinya jika cinta dan benci tidak bisa lagi dibedakan? Kau akan tertipu jika salah menanggapi perlakuannya sebagai perhatian padahal itu jebakan. ???? Ezla atau Aster? Pilih di mana tempatmu berpihak.
Mutiara -BOOK 1 OF MUTIARA TRILOGY [PUBLISHING]
14364      2926     7     
Science Fiction
Have you ever imagined living in the future where your countries have been sunk under water? In the year 2518, humanity has almost been wiped off the face of the Earth. Indonesia sent 10 ships when the first "apocalypse" hit in the year 2150. As for today, only 3 ships representing the New Kingdom of Indonesia remain sailing the ocean.
In Love With the Librarian
16194      3041     14     
Romance
Anne-Marie adalah gadis belia dari luar kota walaupun orang tuanya kurang mampu, ia berhasil mendapatkan beasiswa ke universitas favorite di Jakarta. Untuk menunjang biaya kuliahnya, Anne-Marie mendaftar sebagai pustakawati di kampusnya. Sebastian Lingga adalah anak tycoon automotive yang sombong dan memiliki semuanya. Kebiasaannya yang selalu dituruti siapapun membuatnya frustasi ketika berte...
complicated revenge
22156      3427     1     
Fan Fiction
"jangan percayai siapapun! kebencianku tumbuh karena rasa kepercayaanku sendiri.."
I'll Be There For You
1313      624     2     
Romance
Memang benar, tidak mudah untuk menyatukan kembali kaca yang telah pecah. Tapi, aku yakin bisa melakukannya. Walau harus melukai diriku sendiri. Ini demi kita, demi sejarah persahabatan yang pernah kita buat bersama.
Mr. Kutub Utara
354      273     2     
Romance
Hanya sebuah kisah yang terdengar cukup klasik dan umum dirasakan oleh semua orang. Sebut saja dia Fenna, gadis buruk rupa yang berharap sebuah cinta datang dari pangeran berwajah tampan namun sangat dingin seperti es yang membeku di Kutub utara.