Loading...
Logo TinLit
Read Story - Who Is My Husband?
MENU
About Us  

Ana mencoba berjalan pelan ke arah berlawanan tanpa mengeluarkan suara sedikitpun. Suara pria dewasa itu semakin mendekat. Ia rasa suara itu tidak hanya satu orang, tetapi sekitar 3 orang. Ana semakin ketakutan karena disini hanya dia gadis seorang diri. Sesekali Ana mengintip ke arah belakang. Suara itu semakin terdengar kuat.

Tiba-tiba ia menabrak tong sampah hingga terjatuh dan mengeluarkan bunyi keras yang mengundang perhatian pria-pria dewasa itu.

“Nah, disitu rupanya!! Siapa lo hah!! Keluar kalo berani lo!!” teriak mereka.

Ana muai berdiri dan berlari sekencang mungkin. Sial. Dia sudah terlihat oleh pria-pria dewasa itu.

“Nah, dia orangnya!!”

“Oh, wow. Dia cewek rupanya. Lumayan dong, kita bisa main-main bentar sama dia. Hahaha!!”

“Cewek! Berehnti dong, jangan lari-lari terus. Kita kan capek ngejar kamu. Sini sama kami, kami bisa kok bahagiain kamu. Hahahaha!!”

“Tidak!! Jangan kejar aku! Aku mohon, pergi!! Jangan dekati aku!!” teriak Ana ketakutan.

“Wahahahaha!! Siapa yang mau nyakitin kamu, cewek cantik? Sebaliknya, kita mau bikin kamu senang sama kami. Ayo, jangan takut.”

Ana terjatuh setelah menginjak kakinya sendiri. Dan naas, ia berjalan ke daerah buntu sehingga tidak ada jalan keluar. Jalan itu terhalang oleh sebuah bangunan yang nampaknya bagian belakang bangunan itu.

“Oh, gadis cantik. Sepertinya itu jalan buntu. Hahahaha.. Lo gak bisa ngapa-ngapain lagi disini. Sebaiknya lo tetep disana. Kalau tidak, kami akan buat lo mengalami hal yang memalukan. Hahaha!!”

“Toloooooooongg!!!!” teriak Ana meminta pertolongan. Sial. Tempat itu sangat jauh dari keramaian, dan mustahil untuk terdengar oleh orang-orang.

3 orang pria di depannya tertawa terbahak-bahak dan melirik Ana dengan tatapan nafsu.

“Gak akan ada yang denger teriakan lo!! Gak akan ada yang bisa denger suara lo. Hahaha!!”

“Bro, gimana kalau kita sikat dia bareng-bareng aja. Lumayan, dia cantik sih orangnya.”

“Gue setuju banget tuh! Sikat aja dia bareng-bareng!”

Ana semakin ketakutan karena orang-orang ini tengah merencanakan sesuatu untuk melakukan hal yang mengerikan.

“Tolooooooooongg!!!!!!” teriak Ana sekali lagi, berharap kali ini ada orang yang mendengar teriakannya. Ana mengambil tongkat besi di samping tubuhnya dan memukul mereka sekencang-kencangnya ketika mereka mulai mendekatinya.

“Jangan dekati aku!!! Pergi kalian!! Kalau tidak, maka aku akan....”

“Akan apa, hah?! Berteriak meminta tolong?!! Hahahaha!!!! Siapa yang akan denger teriakan lo di tempat seperti ini hah?! Jangan ngimpi kamu, ya!!”

“Heh, bangsat!! Lo bertiga yang ngimpi!! Berani sama dia, berarti berani sama gue juga!!” ujar seseorang yang baru saja tiba disana, di belakang 3 pria itu. Ana yakin sekali ada seseorang yang datang menolongnya. Tapi ia tidak melihat siapa gerangan yang menolongnya.

Untuk sementara, ia aman, karena pria-pria itu teralih perhatiannya kepada orang yang menolongnya. Ana bersyukur. Tubuhnya semakin lemas dan Ana tidak sadarkan diri.

 

000

 

1 Januari 2018

Dokter yang menangani Donna keluar dari ruangan dan menghampiri Ibu Donna dan yang lainnya.

“Dokter, bagaimana keadaan anakku, Dok?” tanya Ibu.

“Pasien tidak mengalami luka yang fatal. Hanya saja, karena benturan itu, aku rasa ada kemungkinan Donna kembali seperti 15 tahun yang lalu,” ujar Dokter yang masih ingat tentang kejadian yang sudah sangat lampau itu. Ternyata itu dokter yang dulu menangani Donna juga.

“Apa?!!” semua orang terkejut mendengarnya.

“Dokter, maksud Dokter, adik iparku akan kembali seperti dulu? Mempunyai empat karakter yang berbeda?” tanya Mieke.

“Lebih dari itu. Bisa saja lima hingga enam karakter,” jawab Dokter dengan yakin.

“Apa??!! Aku tidak bisa menerima ini! Dia akan bertambah karakter maksudnya? Berarti akan ada dua pria lagi yang akan muncul dan mengacaukan semua ini!” celetuk Joe, sehingga mendapatkan getokan keras di kepalanya dari Nana. Semua orang memelototinya. Joe hanya menunduk seperti anak anjing yang habis di marahi majikannya.

“Sayang!!” teriak Donna dari dalam. Sepertinya ia sudah sadar.

“Ah, pasien sudah sadar. Sepertinya ia ingin bertemu dengan suaminya. Siapa diantara ke empat pria ini yang merupakan suaminya?” tanya Dokter seraya menatap ke empat pria secara bergantian.

“Akulah suaminya,” ujarnya seraya mengacungkan tangan. Di punggung tangannya ada sebuah bekas luka yang menggaris panjang.

 

000

 

Listen : Jaz - Teman Bahagia

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • yurriansan

    Wow 4 kepribadian?
    Aku msh keep going syory nya. Knjgi story ku jga ya..

    Comment on chapter BAB II : 4 KEPRIBADIAN YANG MENIMBULKAN MASALAH
Similar Tags
Anderpati Tresna
2627      1029     3     
Fantasy
Aku dan kamu apakah benar sudah ditakdirkan sedari dulu?
Sampai Nanti
495      275     1     
Short Story
Ada dua alasan insan dipertemukan, membersamai atau hanya memberikan materi
Melihat Mimpi Awan Biru
3940      1313     3     
Romance
Saisa, akan selalu berusaha menggapai semua impiannya. Tuhan pasti akan membantu setiap perjalanan hidup Saisa. Itulah keyakinan yang selalu Saisa tanamkan dalam dirinya. Dengan usaha yang Saisa lakukan dan dengan doa dari orang yang dicintainya. Saisa akan tumbuh menjadi gadis cantik yang penuh semangat.
Search My Couple
552      315     5     
Short Story
Gadis itu menangis dibawah karangan bunga dengan gaun putih panjangnya yang menjuntai ke tanah. Dimana pengantin lelakinya? Nyatanya pengantin lelakinya pergi ke pesta pernikahan orang lain sebagai pengantin. Aku akan pergi untuk kembali dan membuat hidupmu tidak akan tenang Daniel, ingat itu dalam benakmu---Siska Filyasa Handini.
Ilona : My Spotted Skin
508      358     3     
Romance
Kecantikan menjadi satu-satunya hal yang bisa Ilona banggakan. Tapi, wajah cantik dan kulit mulusnya hancur karena psoriasis. Penyakit autoimun itu membuat tubuh dan wajahnya dipenuhi sisik putih yang gatal dan menjijikkan. Dalam waktu singkat, hidup Ilona kacau. Karirnya sebagai artis berantakan. Orang-orang yang dia cintai menjauh. Jumlah pembencinya meningkat tajam. Lalu, apa lagi yang h...
DanuSA
31725      4842     13     
Romance
Sabina, tidak ingin jatuh cinta. Apa itu cinta? Baginya cinta itu hanya omong kosong belaka. Emang sih awalnya manis, tapi ujung-ujungnya nyakitin. Cowok? Mahkluk yang paling dia benci tentu saja. Mereka akar dari semua masalah. Masalalu kelam yang ditinggalkan sang papa kepada mama dan dirinya membuat Sabina enggan membuka diri. Dia memilih menjadi dingin dan tidak pernah bicara. Semua orang ...
Gloria
3643      1244     3     
Romance
GLORIA, berasal dari bahasa latin, berarti ambisi: keinginan, hasrat. Bagimu, aku adalah setitik noda dalam ingatan. Namun bagiku, kamu adalah segumpal kenangan pembuat tawaku.
Meja Makan dan Piring Kaca
57149      8411     53     
Inspirational
Keluarga adalah mereka yang selalu ada untukmu di saat suka dan duka. Sedarah atau tidak sedarah, serupa atau tidak serupa. Keluarga pasti akan melebur di satu meja makan dalam kehangatan yang disebut kebersamaan.
Flower With(out) Butterfly
431      298     2     
Romance
Kami adalah bunga, indah, memikat, namun tak dapat dimiliki, jika kau mencabut kami maka perlahan kami akan mati. Walau pada dasarnya suatu saat kami akan layu sendiri. Kisah kehidupan seorang gadis bernama Eun Ji, mengenal cinta, namun tak bisa memiliki. Kisah hidup seorang gisaeng yang harus memilih antara menjalani takdirnya atau memilih melawan takdir dan mengikuti kata hati
10 Reasons Why
2458      1069     0     
Romance
Bagi Keira, Andre adalah sahabat sekaligus pahlawannya. Di titik terendahnya, hanya Andrelah yang setia menemani di sampingnya. Wajar jika benih-benih cinta itu mulai muncul. Sayang, ada orang lain yang sudah mengisi hati Andre. Cowok itu pun tak pernah menganggap Keira lebih dari sekadar sahabat. Hingga suatu hari datanglah Gavin, cowok usil bin aneh yang penuh dengan kejutan. Gavin selalu pu...