Halo namaku Kayra Almira, yang biasa akrab dipanggil Kayra. Tempat tinggalku di Sidoarjo. Aku dikenal dengan sosok yang periang, ceria, humoris dan asik sebelum kuberubah jadi sosok yang dingin dan murung dan tak karuan. Sosok yang berparaskan bagai malaikat yang nyatanya adalah yang orang yang begitu tega memberikan luka dalam dan kenangan pahit dalam hidupku, iya dia sosok lelaki berparaskan imut dengan mata sipit yaitu bernama Leon. Kita saling kenal saat sama-sama bersekolah di SMA Bangsa. Aku mengenalnya melalui media sosial saat dia diam-diam berkirim pesan kepadaku melalui pesan singkat di facebook. Aku dan Dia Sendiri bersama-sama saat kami sama-sama terlihat online.
“Hai, kamu Kayra ya?” Aku Leon, Anak SMA Bangsa dari kelas X1, oh ya aku sering melihatmu dari jauh ketika kamu dikantin bersama sahabatmu Dinda Dan Putri ”kata Leon dalam pesan sigkat. Berawal dari saat perbincangan saat itu aku dan dia kian semakin dekat bahkan sampai bisa berpacaran, hingga kami terlibat dalam acara istimewa disekolah yaitu pesta olahraga, dimana masing-masing dari setiap kelas mengeluarkan perwakilan untuk kelas mereka disetiap cabang olahraga seperti lari, bola basket , badminton, futsal hingga bazar. Kebetulan waktu itu kelasku menjadi juara 1 untuk lomba bazar.
Waktu itu aku menjadi perwakilan untuk tim olahraga basket putri dalam pertandingan bakset, dan kulihat ada sosok Leon yang tengah mengamatiku dari jauh dan memberikan senyuman manis diwajahnya yang sampai sekarang belum mampu untuk aku lupakan. Leon begitu teduh pembawaannya yang membuatku jatuh cinta. Kulihat Leon seperti sosok Papiku ketika muda. Dia yang kukenal waktu itu, begitu manis, lemah lembut, penyabar, pengertian, pandai, dan tak merokok dan tak ngopi seperti cowok kebanyakan.
Aku cukup terkenal dikalangan beberapa cowok dan cewek di sekolahku, lantaran kepopuleranku di ekstra cheers dan aku yang supel. Leon kala itu kurasa datang diwaktu yang sangat tepat, dimana aku yang baru saja kehilangan cinta pertamaku dari lelaki tampan yang bernama Arka. Arka adalah mantanku yang kupacari sekitar 3 bulan. Dia adalah lelaki yang dikenalkan oleh pacar dari sahabatku yaitu Dinda. Arka merupakan teman sekelas dari Bagas yaitu pacar Dinda. Aku dulu tanpa berpikir panjang bersedia untuk menerima Arka yang kurasa begitu tampan dan imut seperti idamanku. Namun hubunganku dan Arka tak berjalan lama Karena aku dan dia begitu banyak ketidak cocokan, Arka yang kurasa terlalu cuek dan kurang perhatian selalu membuatku untuk mengalah. Hingga sampai dia memutuskanku dengan alasan tidak dapat izin berpacaran dari orang tuanya untuk berpacaran denganku. Ternyata pada kenyataannya dia telah menemukan ruang nostalgia cinta lokasi dengan teman perempuan sekelasnya. Aku waktu itu sangat sedih, putus asa dan tidak percaya lagi pada cinta sebab itu adalah pengalaman jatuh cintaku yang pertama kali sampai butuh waktu sekitar 2 bulanan untukku bangkit dari kesedihanku. Leon yang waktu itu datang diwaktu yang tepat seperti penyelamat dalam hidupku dengan cintanya.
Berasa baca curhatan buku diary deh. Hehe.
Comment on chapter Kayra Almira