Loading...
Logo TinLit
Read Story - Story Of Me
MENU
About Us  

Sebut saja saya mawar. Ups … ma-af!

Saya adalah seseorang yang meliburkan diri dan bersantai ria dirumah setiap harinya. Kesibukan saya adalah bangun pagi, main game, nonton film gratisan di internet, dan download beberapa drama series korea. Dalam arti lain, saya adalah pengangguran. Yah begitulah … wkwkwkwk (ketawa anak gaul jaman now).

Semua hal diatas terjadi dan dimulai ketika Negara api menyerang kampung saya. What! Negara api! Bukan … bukan itu maksudnya. Semua ini terjadi dan bermula disaat saya mendapatkan pekerjaan pertama saya disalah satu perusahaan yang sedang berkembang. Sebut saja “Susi” namanya. Di Susi ini saya menjalani hidup saya sebagai pekerja kontrak selama tiga bulan. Dan datanglah seketika disaat saya mengalami sebuah kebosanan dalam bekerja.

Suatu ketika disaat saya hendak berangkat kerja dan sudah ditengah jalan, tiba-tiba hujan besar datang dengan riangnya dan membuat saya harus mencari tempat untuk berlindung dari keroyokan air dari langit itu. Saya mendapat tempat berteduh disebuah bangunan bengkel yang kotor dan sedang dalam keadaan tutup. Waktu itu saya harusnya masuk kerja jam 08.30 WIB. Oh, yah satu lagi, tempat kerja saya ada di Jakarta. Kalau tempat persisnya? Emmm… coba deh untuk diterawang bagi mereka yang punya indra bekti ( what! Maksudnya Indra Ke-Enam). Hujan terus mengguyur dengan hebatnya. Pokoknya setiap air hujan itu mengenai tanaman atau badan saya, terdengar suara “Double Kill” (ini bukan Game Mobile Android Hadeuuhh!!!). Jam menunjukkan pukul 08.37 WIB. Bukannya mereda itu hujan, malah makin meradang. Bayangkan saja, air selokan yang hanya berisikan komplek perumahan para kecoa, cacing, bekicot dan tetangganya, berubah jadi lautan hitam. Semua yang ada didalam selokan tumpah ruah keluar. Dan para kecoa itu pun akhirnya menggunakan perahu karet dan mengungsi ketempat yang lebih tinggi. Ups…Maaf! Ya pokoknya dalam beberapa menit saja air sudah menggenang disekeliling saya.

Tiba-tiba, terdengar suara dari lubuk hati terdalam. Saya mendengar sebuah bisikan. Dia berkata, “Bila memang kamu bosan dengan apa yang kamu lakukan sehari-hari, terus bekerja ditempat yang buka passion kamu, lebih baik hentikan semua itu." Si Iblis ini terus berkata ditelinga kiri saya dari cuma seperti bisikan sampai berubah jadi keras dan berteriak. Dan pas saya lihat, ternyata dia pakai Toa buat teriakin saya yang dipinjamnya di Masjid perempatan jalan (Bukaaan…!!!).  

Mendengar hal itu, saya mulai goyah. Perasaan saya campur aduk. Ada yang dicambur pakai lontong, dikasih kangkung rebus sedikit, ditaburi oleh bawang goreng, dan disiram sambal kacang. Karena semua sudah terasa campur aduk, akhirnya saya meminta bantuan “phone a friend”. Saya menelpon salah satu sahabat terbaik saya, sebut saja namanya Ajo.

“Jo, Lagi gelisah nih, kayaknya resign saja aku”. Dan Si Ajo hanya menjawab “Serius? Tapi sekarang kau kerja kan?”. Dan Saya menjawab “Lagi neduh dari serangan air liar nih”. Si Ajo kembali menjawab, “air apaan dah?, Bentar! Hujan Maksudnya?”. Dan dalam hati saya berpikir, “Udah tahu Hujan maas…maas, pakai nanya, terus dikonfirmasi lagi”.

Saya lalu menutup telepon Si Ajo, lalu mulai beralih ke pilihan bantuan selanjutnya. Dan saya memilih “Fifty-Fifty (bahasa Indo-nya : 50:50)”. Saya membuat pesan dengan isi sebagai berikut “Bila anda dalam keadaan bosan dan stress, dan diminta untuk memilih, apa yang anda pilih? Yaitu tetap bekerja dan menjadi munafik mengatakan saya cinta pekerjaan saya, atau berhenti bekerja dan bebas mencari sesuatu hal yang baru. Silahkan tekan tombol A untuk tetap bekerja, dan B untuk berhenti. Waktu dimulai dari sekarang dan berakhir 30 detik kemudian, terima kasih”. Pesan dikirim ke 50 nomor tak dikenal dan jawaban pun mulai berdatangan.

Jawaban pertama “Strees Yah bang”, Apaa!!! Saya dibilang stress? Emang iya (ditambah Emot nyindir). Jawaban pertama tidak digunakan dan hangus. Jawaban kedua “Ya Ampun Mas, Istighfar Mas, Nyebut Mas, Nyebut!!!”, Dalam Hati saya berkata “Nyebut Apa Mas? Dikira saya lagi kesurupan kali, disuruh Nyebut-Nyebut. Jawaban Ketiga Fail atau gagal. Jawaban Ke-empat, “Maaf ini Papah bukan, Kalau Iya Dede minta beliin keripik dong Pah, kalau bisa yang ditempat biasa yah Pah Belinya”. Untuk Jawaban ke-empat ini, saya hanya bisa berkata “Gila! Dikira saya babeh-nya kali, terus tuh anak minta dibeliin keripik ditempat biasa? Tempat biasa mana coba? Coba katakan pada saya kapan mamah kamu dan saya menikah, dan kita pergi bertiga beli keripik itu? Kapan!

Setelah menyaring semua jawaban yang ada, akhirnya saya menyimpulkan, “Udah Gila yak ini jawaban semua!”. Yap itulah kesimpulannya.

Hujan akhirnya surut dan mereda, lalu perlahan berhenti. Dan saya melihat kembali apa yang terjadi dengan komplek para kecoa itu di selokan sebelah saya. Ternyata mereka pada berenang dan berwisata disamping selokan tersebut. Dan saya melihat sebagian dari mereka menaruh sesajen dan berkata, “Tuhan sedang murka”. Dalam hati saya Cuma bisa bilang pada mereka, “ini cuma Hujan coy, Lebay deh (maaf dalam penggunaan bahasa yang sedikit gaul dan jaman now).

Jam menunjukkan Pukul 09.30 WIB. Sebenarnya untuk telat satu jam masih bisa ditolerir oleh My Boss, But …. Hati berkata lain. Saya naik motor, pakai helm, perpanjang STNK, Bawa BPKB, Starter motor, lalu tancap gas putar balik menuju kerumah (Hahahaha….Sarap ini bocah).

Selama dijalan, saya tiba-tiba alih profesi menjadi penulis scenario. Saya mulai menulis scenario agar orang rumah percaya dan sedih dan peduli, dan kawan-kawannya pokoknya. Sesampainya dirumah, Mama didepan pintu lagi nyapu. Dan cuma bertanya, “kok sudah pulang?, Pulang cepat?”. Semua scenario yang sudah dipersiapkan diperjalanan tadi langsung keluar dengan hebatnya. “Maklum Pro”.

Saya menjelaskan panjang x lebar sama dengan volume, lalu ini dibagi itu sama dengan luas, dan Susi akar kuadrat ditambah Budi per Anto sama dengan bingung. Hingga akhirnya Mama Cuma bilang “Yaudah seterah kamu saja-lah” (titik).

Dan dimulai dari itu, setelah itu, dan karena itu, saya mulai nyaman dizona yang baru. Begitu nyaman layaknya Raja, tapi malah lupa waktu dan tujuan, hingga semua malah membuat saya kehilangan arah.

Saya mulai mencari apapun yang bisa saya kerjakan. Mulai melamar kerja lagi, entah lewat info dari Mbah Gugel atau datang ke jobfair. Namun, semua itu sia-sia. Hingga saya mengerti satu hal, “Menyia-nyiakan sesuatu demi sebuah emosi dan ego yang masih Nub (Bahasa para gamer buat anak pemula) adalah sebuah kebodohan yang tiada berujung”

Inilah Pro & Log hidup saya. Cerita ini bermula dari yang tertera diatas, namun kehidupan saya masih berlanjut, So…Story Of Me akan berlanjut ke hal selanjutnya.

To Be Continued  (Sering saya lihat kalau waktu kecil nonton Power ranger, Setelah habis, ada tulisan begini)

Pokonya “To Be Continued”

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

2 0 3 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • Quassar

    Sehr gut

    Comment on chapter Chapter 1 : Pro & Log
  • Kathelianty

    Next selanjutnya Coba bikin cerita romance remaja.. good job

    Comment on chapter Chapter 3 : Jobfair Iseng-iseng berhadiah
  • TItan

    Next chapter tentang Battle royal hehehe

    Comment on chapter Chapter 1 : Pro & Log
Similar Tags
BANADIS 2
10693      1908     6     
Fantasy
Banadis, sebuah kerajaan imajiner yang berdiri pada abad pertengahan di Nusantara. Kerajaan Banadis begitu melegenda, merupakan pusat perdagangan yang maju, Dengan kemampuan militer yang tiada tandingannya. Orang - orang Banadis hidup sejahtera, aman dan penuh rasa cinta. Sungguh kerajaan Banadis menjadi sebuah kerajaan yang sangat ideal pada masa itu, Hingga ketidakberuntungan dialami kerajaan ...
F.E.A.R
9499      1712     5     
Romance
Kisah gadis Jepang yang terobsesi pada suatu pria. Perjalanannya tidak mulus karena ketakutan di masa lalu, juga tingginya dinding es yang ia ciptakan. Ketakutan pada suara membuatnya minim rasa percaya pada sahabat dan semua orang. Bisakah ia menaklukan kerasnya dinding es atau datang pada pria yang selalu menunggunya.
My sweetheart senior
17277      3217     3     
Romance
Berawal dari kata Benci. Senior? Kata itu sungguh membuat seorang gadis sangat sebal apalagi posisinya kini berada di antara senior dan junior. Gadis itu bernama Titania dia sangat membenci seniornya di tambah lagi juniornya yang tingkahnya membuat ia gereget bukan main itu selalu mendapat pembelaan dari sang senior hal itu membuat tania benci. Dan pada suatu kejadian rencana untuk me...
Dua Sisi
8479      1933     1     
Romance
Terkadang melihat dari segala sisi itu penting, karena jika hanya melihat dari satu sisi bisa saja timbul salah paham. Seperti mereka. Mereka memilih saling menyakiti satu sama lain. -Dua Sisi- "Ketika cinta dilihat dari dua sisi berbeda"
sHE's brOKen
7135      1693     2     
Romance
Pertemuan yang tak pernah disangka Tiara, dengan Randi, seorang laki-laki yang ternyata menjadi cinta pertamanya, berakhir pada satu kata yang tak pernah ingin dialaminya kembali. Sebagai perempuan yang baru pertama kali membuka hati, rasa kehilangan dan pengkhianatan yang dialami Tiara benar-benar menyesakkan dada. Bukan hanya itu, Aldi, sahabat laki-laki yang sudah menjadi saksi hidup Tiara yan...
Iskanje
5586      1520     2     
Action
Dera adalah seorang mahasiswa pindahan dari Jakarta. Entah takdir atau kebetulan, ia beberapa kali bertemu dengan Arif, seorang Komandan Resimen Mahasiswa Kutara Manawa. Dera yang begitu mengagumi sosok lelaki yang berwibawa pada akhirnya jatuh cinta pada Arif. Ia pun menjadi anggota Resimen Mahasiswa. Pada mulanya, ia masuk menwa untuk mencari sesuatu. Pencariannya menemui jalan buntu, tetapi ia...
Kesya
11797      2833     5     
Fan Fiction
Namaku Devan Ardiansyah. Anak kelas 12 di SMA Harapan Nasional. Karena tantangan konyol dari kedua temanku, akhirnya aku terpaksa harus mendekati gadis 'dingin' bernama Kesya. Awalnya pendekatan memang agak kaku dan terkesan membosankan, tapi lama-kelamaan aku mulai menyadari ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh Kesya. Awal dari ancaman terror dikelas hingga hal mengerikan yang mulai ...
Ocha's Journey
339      276     0     
Romance
Istirahatlah jika kau lelah. Menangislah jika kau sedih. Tersenyumlah jika kau bahagia. Janganlah terlalu keras terhadap dirimu sendiri.
I'M
9060      1814     4     
Romance
"Namanya aja anak semata wayang, pasti gampanglah dapat sesuatu." "Enak banget ya jadi anak satu-satunya, nggak perlu mikirin apa-apa. Tinggal terima beres." "Emang lo bisa? Kan lo biasa manja." "Siapa bilang jadi anak semata wayang selamanya manja?! Nggak, bakal gue buktiin kalau anak semata wayang itu nggak manja!" Adhisti berkeyakinan kuat untuk m...
SATU FRASA
15859      3348     8     
Romance
Ayesha Anugrah bosan dengan kehidupannya yang selalu bergelimang kemewahan. Segala kemudahan baik akademis hingga ia lulus kuliah sampai kerja tak membuatnya bangga diri. Terlebih selentingan kanan kiri yang mengecapnya nepotisme akibat perlakuan khusus di tempat kerja karena ia adalah anak dari Bos Besar Pemilik Yayasan Universitas Rajendra. Ayesha muak, memilih mangkir, keluar zona nyaman dan m...