"Dengan ini saya Kevin Adhi Wardhana mengambil dan menerima engkau Kireina Darmawan sebagai istri, untuk saling memiliki dan menjaga, dalam suka maupun duka, dalam senang maupun sedih sampai maut memisahkan." ucap seorang pemuda dengan nama tersebut tadi di hadapan Bapak Pendeta, seluruh tamu undangan dan gadis cantik dihadapannya.
Gadis itu memandang Kevin dengan tatapan datar lalu mengucapkan hal yang sama dengan yang pemuda itu ucapkan. Dilanjutkan dengan Bapak Pendeta yang memberkati mereka.
"… Pengantin boleh mencium pasangannya." begitu ucap Bapak Pendeta setelah sesi pemberkatan selesai.
Sontak membuat kedua mempelai saling menatap dalam diam.
Mampus! Ya kali gue bakal cium bibir pedesnya malaikat pencabut nyawa gue. Males banget!
Awas aja kalo bocah ini berani cium gue. Gue suruh cabutin rumput besok di sekolah!
Dengan rasa tidak peduli akan tatapan mematikan yang ditujukan padanya. Pemuda itu semakin memajukan dirinya, menghapus jarak diantara mereka dan membiarkan bibir mereka bersentuhan untuk sesaat lalu melepaskannya.
"Liat besok saya akan tambah hukuman kamu Kevin Adhi Wardhana!" ancam gadis itu setelah pemuda tersebut menjauhkan dirinya.
Bodo amat, istri kampret!