Aku berlari kecil menuju taman kota. Aku akan bertemu dengan teman kecilku, Lilian. Kata Mom, Lilian, teman kecilku itu mengajak bertemu denganku di taman kota. Aku sangat senang sekali ketika mendengar berita itu. Kami sudah lama sekali tak bertemu.
Oh, Lilian. Aku akan segera menemuimu!
Di seberang jalan, ada seseorang berambut silver duduk di kursi taman.
“Liliani, aku kesana yaa!” teriakku pada Lilian.
Lilian menengok. Ia tiba-tiba menggeleng kepala dengan tatapan mata kosong. “JANGAAN! ADA ITUUU!” teriaknya sambil menunjuk ke kanan jalan. Owh, ada mobil truk yang akan menabrakku sebentar lagi.
“KYAAA!!!”
“ANGEEEL!!!”
TIIIN!!!
BRUAAAAK!
Semua gelap seketika.
__ __ __
BZZT!
Kepalaku terasa bergetar hebat.
“Awwh~!” Aku membuka mata, lalu menatap sekitar. Oh, ini di rumah sakit rupanya.
Seorang wanita paruh baya berlari lalu memelukku sambil menangis. Aku terheran. “Siapa anda?” tanyaku heran.
Aku melepas pelukannya dan berjalan keseliling ruang kamar rumah sakit. Semua tulisan disini sama sekali tak kumengerti.
Tunggu. Tulisan ini... Korea? HANGEUL? Aku dimana sebenarnya?!
Aku mengambil sebuah handphone yang entah punya siapa itu.
“Maaf. Anda ini... siapa ya?” tanyaku dengan memakai translator di hp.
“Aku Ibumu! Kau sebelumnya koma. Kau lupa?” ujarnya. Tatapanku kosong seketika.
Jadi sebenarnya sekarang aku ada dimana?!
__ __ __
Benar saja. Aku ternyata memang benar anak Ibu itu. Barusan aku melihat akta kelahiranku. Dan Park Myung-Joo namaku.
Aku sekarang terpaksa dinyatakan amnesia TOTAL.
Dan yang paling parah, bagaimana nanti aku akan berkomunikasi?
@SusanSwanshWkwk
Comment on chapter Peurollogeu