5 November 1999

Tempat yang sangat asing ketika itu. Suatu hal yang belum pernah Aku rasakan sebelumnya. Aku dan istriku seperti diatas awan. Semuanya terasa bahagia. Tak ada masalah yang menghampiri sampai detik ini.

Hingga..

17 Oktober 2001

Ketika semuanya baik-baik saja. Tak terelakkan lagi kebahagiaan ini. Lahirlah anak laki-laki dari perut istriku. Tak terbayangkan bahagianya bagaimana senangnya kala itu. Dan aku tak tau apa yang akan terjadi kedepannya.

Ketika kebahagiaan telah mengungkung diriku.

Lenyap sudah.

     "BREAKING NEWS"

  tertulis di headline koran tersebut.

    " Telah tertangkap pejabat yang melakukan korupsi Bank Sejahtera dalam kediamannya"

Aku pun membaca dengan seksama. Sampai suatu yang tak terduga pun menghampiri.

+++

Desember , 2025

Akhir tahun tinggal menghitung hari. Semua kejadian berlalu secepat kilat. Tak ada yang tau, tak ada yang menyangka kejadian-kejadian itu terjadi.

Sampai suatu ketika... 

Aku melihat di laci rumah. Terdapat koran yang begitu lusuh berbungkus plastik. Didalamnya seperti kertas koran yanh sudah terkena air. Ada bercak-bercak air di dalamnya.

Tertera tulisan yang sudah agak pudar dimakan waktu. Nampaknya koran ini sudah begitu lama.

     " BREAKING NEWS "

   "TELAH TERTANGKAP PEJABAT KORUPSI BANK SEJAHTERA DI KEDIAMANNYA"

Ini hanya koran biasa, tapi sampai saat ini masih disimpan. Ternyata ada hal yang tidak kuketahui dari kisah masa lalu Ayah dan Ibuku. Sepertinya ada yang disembunyikan. Tapi..

Apa?

+++

Keesokan harinya.

"Daniel.. Danieelll.. sini nak "

Ayah memanggilku.

"Apa, yah?

"Apa yang telah kau ketahui, nak?"

Sambil memegang koran yang dibungkus plastik kemarin. Aku pun sontak kaget. Bagaimana bisa Aku lupa untuk menutup laci itu?! Haduh cerobohnya Aku!.

"Hmm.. Sebenarnya.. Aku tidak mengerti. Kenapa Ayah menyimpan koran lusuh begitu lama. Aku hanya penasaran. Apa yang Ayah sembunyikan dariku selama ini?"

Terlihat sekali wajah Ayah saat itu yang ingin marah, tapi ada raut kesedihan yang menggantung jelas di wajahnya. Seperti ingin mengungkap sesuatu tapi tertahan.

"Apa maksud headline koran itu, yah?"

Ayah pun terdiam.

Kemudian Ayah pergi ke kamar tanpa berbicara satu patah kata pun.

Aku semakin penasaran. Apa yang disembunyikan Ayah sebenarnya.