HORSES FOR COURSES
Prolog
Written by :
Adinda Amalia
Characters :
1. Yamaguchiya Arisa
2. Yamaguchiya Rafu
Nama tokoh akan diungkap satu per satu seiring dengan berjalannya cerita.
.
.
Selamat membaca~
“Arisa, yang sama lu kemarin itu siapa?”, Arisa menatap sosok di hadapannya itu sesaat, senyuman lebar yang tak tau malu itu ia perlihatkan dari wajahnya. “Temen kok”, ujarnya singkat. Rafu yang merasa agak miris itu pun menatap Arisa begitu dalam, “Arisa, lu--”. “Maaf bang, gue sibuk”, gadis itu pergi begitu saja meninggalkan Rafu, bahkan tanpa mendengarkan ucapan kakaknya sedikitpun. Sesaat sebelum ia melewati pintu, diliriknya kakaknya itu seraya memberikan smirk yang begitu meremehkan.
Pernahkan kalian berpikir bagaimana kehidupan di atas sana? Ketika remaja di sini sibuk memainkan smartphone, remaja di atas sana justru sibuk memainkan kekuasaan mereka. Asal kalian tau, di dunia terdapat sebuah asosiasi bernama ‘LAUDE’, sebuah asosiasi perusahaan raksasa dunia. Akan tetapi anggotanya bukanlah mereka para pemilik perusahaan raksasa dunia, melainkan anak dari mereka, atau yang bisa dibilang calon pemilik perusahaan raksasa dunia. Rata-rata usia mereka adalah 15 hingga 19 tahun. LAUDE dibagi lagi menjadi 6 divisi, dengan jumlah anggota empat anak per divisi. Salah satunya adalah Arisa, anggota sekaligus pimpinan Divisi 1 LAUDE.
Namun ada yang sedikit berbeda dengan Arisa. Jika anggota LAUDE lain adalah calon pemilik perusahaan, sedangkan Arisa benar-benar pemilik perusahaan. Kedua orang tuanya yang meninggal 7 tahun yang lalu, memaksa jabatan pemilik perusahaan turun kepada kakaknya, Rafu sekaligus kepada Arisa. Sehingga perusahaan mereka, Yamaguchiya Foundation dipegang oleh Rafu dan Arisa secara bersamaan. Kira-kira seperti itu lah latar belakang Arisa.
Lalu bagaimana dengan anggota LAUDE lain? Bukankah menarik melihat tingkah laku mereka yang arogan, sombong, rendah hati, bijaksana, dan berbagai macam sifat lain yang bercampur menjadi satu?
Welcome to "Horses For Courses"!
Mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kasar dan menyinggung perasaan pembaca. Kesamaan nama, tempat kejadian, atau cerita itu hanya kebetulan belaka.
Salam, penulis.
Semangat... Konflik kekuasaan... Keren
Comment on chapter PROLOG