Loading...
Logo TinLit
Read Story - L.o.L : Lab of Love
MENU
About Us  

Sejak hari itu, saling balas gambar di laci lab film jadi agenda rutinku. Walau tak tahu dengan siapa, aku sangat menikmatinya. Percakapan random tokoh kucing dan anjing itu, menjadi hiburan tersendiri bagiku, mengurangi rasa jenuh dan capai atas tugas yang tak kunjung selesai.

Tapi kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Sudah hampir sepekan, aku tidak pernah lagi menemukan tokoh anjing itu membalas perkataan tokoh kucingku. Mungkin dia sibuk, atau sudah bosan, pikirku.

***


Akhir semester hampir tiba. Tugas film animasi yang selama ini menyita sebagian besar waktuku pun telah selesai. Kerja keras memang tidak akan mengkhianati hasil! Walau masih jauh dari kata sempurna, aku sangat puas dengan tugas film yang kuhasilkan.

Aku bersandar di kursi, dengan tubuh menghadap meja dan perangkat komputer, yang selama beberapa bulan terakhir ini menjadi teman setiaku. Sudah dua minggu berlalu, sejak kali terakhir mahasiswa misterius itu membalas gambarku. Bahkan hingga saat terakhir, aku masih belum tahu siapa yang selama ini berbalas gambar denganku.

Kujulurkan tangan, meraih selembar kertas yang tergeletak di sudut meja. Kemudian, tanganku sibuk mengisi kertas kosong itu.

[Halo~ Apa kabar?]

Kupandangi kertas itu sebelum memasukannya ke dalam laci dan menutupnya rapat. Kuraih tasku yang tersampir di sandaran kursi, lalu aku pun melangkahkan kaki dan berjalan keluar.

***


Aku melangkahkan kaki dengan gontai menuju pintu untuk keluar dari lab film. Sudah empat hari berturut-turut aku menyambangi lab film, hanya untuk memeriksa apakah gambar tokoh kucingku sudah dibalas oleh sang mahasiswa misterius.

Namun aku kembali harus menelan pil pahit. Bukan hanya gambar yang tak mendapat balasan, bahkan kertas yang berisi gambar terakhirku itu sudah tidak ada lagi di laci.

Mungkin memang sudah saatnya aku melupakannya, sosok yang bahkan tidak ku ketahui wujudnya. Lab ini seperti perpustakaan yang dikunjungi oleh hampir semua mahasiswa jurusanku, khususnya mereka yang tidak memiliki peralatan komputer mumpuni untuk membuat dan mengedit film. Jadi ada sekitar 500 orang yang berkemungkinan sebagai orang yang selama ini berbalas gambar denganku. Mustahil menemukannya tanpa petunjuk apapun.

Lamunan membuatku tak memperhatikan keadaan sekitar dan menabrak seseorang saat keluar dari lab film.

"Ah, maaf!" ujarku cepat sambil membungkuk kepada orang yang kutabrak.

Saat mengangkat kembali wajahku, ternyata yang kutabrak adalah seorang mahasiswa. Tingginya menjulang, mungkin diatas 180 cm. Sehingga membuatku yang mungil ini menjadi seperti hobbit, dan harus mendongak untuk memandang wajahnya. Tapi tidak mengapa, walau leherku menjadi agak pegal karena mendongak, pemandangan yang menyambutku sungguh luar biasa.

"Ji Yeon! Kamu ngapain ke lab film lagi? Tugas film kamu kan udah beres? Jangan bilang kamu datang hnya untuk mengecek balasan gambar dari orang misterius itu!"

Mi Joo yang entah muncul dari mana langsung mengoceh panjang lebar, membuyarkan lamunanku yang sedang terpana oleh senyuman dari mahasiswa yang kutabrak.

Aku membungkuk singkat ke mahasiswa tampan itu dan langsung menarik lengan Mi Joo, yang sudah berada disampingku, agar segera pergi dari tempat itu.

"Eh, yang tadi tabrakan sama kamu itu Jong Suk oppa kan?" Mi Joo bertanya sambil menoleh ke belakang, mencoba memastikan lagi sosok yang tadi bertabrakan denganku.

"Aduh, Ji Yeon, kamu beruntung banget sih!"

Aku menatapnya bingung. "Masa nabrak orang beruntung sih? Yang ada juga sakit sama malu. Eh, kamu kok tahu namanya? Kamu kenal mahasiswa tadi?"

"Ji Yeon, Lee Jong Suk tuh senior kita yang udah direkrut agensi besar. Dia sekarang lagi naik daun banget karena drama debutnya sedang tayang. Rating dramanya tertinggi diantara semua drama yang lagi tayang lho. Walau bukan pemeran utama, tapi dia langsung mencuri perhatian karena akting dan ketampanannya. Masa kamu gak tahu sih?" Mi Joo menjelaskan dengan penuh semangat dan memandangku seolah tak percaya kalau aku benar-benar tidak mengenal sosok Lee Jong Suk.

"Hahaha, aku sibuk kerjain tugas dan gak pernah nonton drama, jadi gak tau. Udah ah, laper. Ke kantin yuk."

 

***

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (8)
  • rara_el_hasan

    baru mampir yg di tinlit ..hehehe

    Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student
  • moonsera11

    @yurriansan Udah tamat, hanya 4 chapter aja. Soalnya memang format cerpen, bukan novel yg chapternya panjang, hehehe. Ini jg aslinya fanfiction buat giveaway tiket fanmeeting 😂

    Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student
  • yurriansan

    mna lnjutannya???

    Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student
  • SusanSwansh

    Iya. Makasih sudah mampir. Hehe. Kritik dan sarannya ditunggu. Hehe

    Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student
  • moonsera11

    @SusanSwansh Siip~ Langsung meluncur kesana ^^

    Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student
  • SusanSwansh

    Haha iya. Tadi sekilas baca nama kamu malah keseleo jadi Monsieur. Bahasa prancis yang artinya bapak. Oh iya, mampir juga ke cerita aku ya. Di list misteri.

    Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student
  • moonsera11

    @SusanSwansh Terima kasih sudah mampir dan baca ceritanya ^^ Nama-nama tokohnya diambil dari nama aktor dan idol Korea, hehehe

    Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student
  • SusanSwansh

    Nama2 tokohnya itu lho. Unik.

    Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student
Similar Tags
Kumpulan Quotes Random Ruth
1907      1011     0     
Romance
Hanya kumpulan quotes random yang terlintas begitu saja di pikiran Ruth dan kuputuskan untuk menulisnya... Happy Reading...
BINTANG, Cahayamu Akan Selalu Ada.
24      20     3     
Short Story
Seorang pelukis bernama senja yang terkurung dalam duka setelah kehilangan tunangannya, Bintang. Dia selalu mengabadikan sosok bintang kedalam bentuk lukisan. Hingga ebuah kotak kenangan misterius dan seorang sahabat lama muncul, membawa harapan sekaligus membuka lembaran baru yang tak terduga. Akankah Senja menemukan kembali cahayanya, dan siapakah sebenarnya yang menantinya di ujung kesedihan? ...
The Maiden from Doomsday
10454      2304     600     
Fantasy
Hal yang seorang buruh kasar mendapati pesawat kertas yang terus mengikutinya. Setiap kali ia mengambil pesawat kertas itu isinya selalu sama. Sebuah tulisan entah dari siapa yang berisi kata-kata rindu padanya. Ia yakin itu hanya keisengan orang. Sampai ia menemukan tulisan tetangganya yang persis dengan yang ada di surat. Tetangganya, Milly, malah menyalahkan dirinya yang mengirimi surat cin...
Pahitnya Beda Faith
453      323     1     
Short Story
Aku belum pernah jatuh cinta. Lalu, aku berdo\'a. Kemudian do\'aku dijawab. Namun, kami beda keyakinan. Apa yang harus aku lakukan?
Tentang Hati Yang Patah
492      361     0     
Short Story
Aku takut untuk terbangun, karena yang aku lihat bukan lagi kamu. Aku takut untuk memejam, karena saat terpejam aku tak ingin terbangun. Aku takut kepada kamu, karena segala ketakutanku.bersumber dari kamu. Aku takut akan kesepian, karena saat sepi aku merasa kehilangan. Aku takut akan kegelapan, karena saat gelap aku kehilangan harapan. Aku takut akan kehangatan, karena wajahmu yang a...
Today, After Sunshine
1680      714     2     
Romance
Perjalanan ini terlalu sakit untuk dibagi Tidak aku, tidak kamu, tidak siapa pun, tidak akan bisa memahami Baiknya kusimpan saja sendiri Kamu cukup tahu, bahwa aku adalah sosok yang tangguh!
Redup.
554      342     0     
Romance
Lewat setiap canda yang kita tertawakan dan seulas senyum yang kerap dijadikan pahatan. Ada sebuah cerita yang saya pikir perlu kamu dengarkan. Karena barangkali saja, sebuah kehilangan cukup untuk membuat kita sadar untuk tidak menyia-nyiakan si kesayangan.
When the Winter Comes
57728      7948     124     
Mystery
Pertemuan Eun-Hye dengan Hyun-Shik mengingatkannya kembali pada trauma masa lalu yang menghancurkan hidupnya. Pemuda itu seakan mengisi kekosongan hatinya karena kepergian Ji-Hyun. Perlahan semua ini membawanya pada takdir yang menguak misteri kematian kedua kakaknya.
Rain Murder
1448      640     7     
Mystery
Sebuah pembunuhan yang acak setiap hujan datang. Apakah misteri ini bisa diungkapkan? Apa sebabnya ia melakukannya?
My Daily Activities
896      453     1     
Short Story
Aku yakin bahwa setiap orang bisa mendapatkan apa yang ia inginkan asal ia berdo\'a dan berusaha.