Read More >>"> BANADIS 2 (Penglihatan Masa Depan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - BANADIS 2
MENU
About Us  

I

Kerajaan Banadis bertransformasi, Tampilannya tampak seperti Las Badass.

Lebih tertata dari sebelumnya,

Juga tampak lebih modern.

Orang – orangnya pun bersikap lebih terbuka, dan lebih materialistis dari sebelumnya.

 

Kesenangan menjadi tema utama kerajaan.

Perjudian dan pelacuran adalah alatnya.

Serta pertarungan di arena merupakan obat keduniawian.

Tindakan aborsi pun telah dilegalkan oleh kerajaan Banadis.

 

Kenyataan yang baru seolah – olah membuat sirna kesadaran Banadis yang lama.

 

Tapi beberapa orang masih mempunyai kesadaran yang santun.

Harapan mereka atas masa lalu kerajaan Banadis yang melegenda tetap ada.

“Suatu saat kelahiran baru kita dimulai dari taman ini.”

Dengan tersenyum kecil seseorang meninggalkan kerajaan Banadis.

 

 

 

II

Pasar Godas,

Sebuah tempat yang sangat asri di daerah Cempelan.

Dengan dihiasi ornamen – ornamen khas Darmasih, tempat itu menjadi surga kuliner yang sangat terkenal di persekutuan Darmasih.

Belum lengkap tampaknya jika para pengelana melewati tempat itu tanpa menikmati sajian khas Cempelan, yaitu nasi basah.

 

“Emm,, Demi kehendak Nya,, Enak banget rasanya,”

“Iya, nggak nyangka bakal seenak ini, padahal dulu kita sering makan nasi basah waktu tinggal di Cempelan.”

“Bener – bener nostalgia banget.”

Dona hanya tersenyum kecil mendengarkan ucapan rekan – rekannya.

 

“Eh, Don,, Ka ,,”

“Heh, manggilnya nona,”

“Udahh,, biar aja, Aku kebiasaan manggil Dona.”

“Dibiasakan pake nona dong, Tan,”, sahut Serdi, sambil makan.

“Iya dehh, Iyaa,, Nona Dona tadi waktu di taman Banadis berucap seperti itu apakah ada maksudnya?”

“Hihi,, Kamu ngomong diformal – formalkan gitu jadi lucu, Tan.”

“Nha kan, ni nona malah ngejek aku,”

“Hihi,, Iya, iya,, Maksud aku ngomong seperti itu tadi, Suatu saat Banadis akan menjadi Banadis yang dulu lagi, dan dimulainya perubahan itu dari taman tadi.”

“Hah? Gimana bisa dari taman itu Banadis bisa kembali kayak dulu?” Matan tampak tidak sampai akal sehatnya.

“Udahh,, kamu mending makan aja daripada pusing mikirin itu, itu yang mudeng cuma nona Dona aja.”

“Ah, kamu ini,, kamu padahal ngerti kan maksudnya nona Dona tadi?”

Sambil menyendok kuah. “Yaa,, sedikit,, Aku bingung aja kok bisa dimulai dari taman itu? Apa hubungannya?”

“Nha kan, Serdi aja bingung,, Aduh, nona Dona,, Kamu itu lama – lama mirip pak Tuwang aja suka bermain teka – teki.”

“Hehe,, Ntar kalian juga bakal mengerti kok, Suatu saat perubahan Banadis itu akan tiba dulu di Taragam.” Dona menyendok nasi basah itu.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • showmat

    @SusanSwansh hahaha,, iya,,

    Comment on chapter Penglihatan Masa Depan
  • SusanSwansh

    Keren ceritanya. Cuma EBI masih cukup berantakan. (Kayak saya) hehe. Semangat.

    Comment on chapter Penglihatan Masa Depan
Similar Tags
Petrichor
4109      1380     2     
Inspirational
Masa remaja merupakan masa yang tak terlupa bagi sebagian besar populasi manusia. Pun bagi seorang Aina Farzana. Masa remajanya harus ia penuhi dengan berbagai dinamika. Berjuang bersama sang ibu untuk mencapai cita-citanya, namun harus terhenti saat sang ibu akhirnya dipanggil kembali pada Ilahi. Dapatkah ia meraih apa yang dia impikan? Karena yang ia yakini, badai hanya menyisakan pohon-pohon y...
Sebuah Musim Panas di Istanbul
320      219     1     
Romance
Meski tak ingin dan tak pernah mau, Rin harus berangkat ke Istanbul. Demi bertemu Reo dan menjemputnya pulang. Tapi, siapa sangka gadis itu harus berakhir dengan tinggal di sana dan diperistri oleh seorang pria pewaris kerajaan bisnis di Turki?
Perjalanan Kita: Langit Pertama
1328      651     0     
Fantasy
Selama 5 tahun ini, Lemmy terus mencari saudari kembar dari gadis yang dicintainya. Tetapi ia tidak menduga, perjalanan panjang dan berbahaya menantang mereka untuk mengetahui setiap rahasia yang mengikat takdir mereka. Dan itu semua diawali ketika mereka, Lemmy dan Retia, bertemu dan melakukan perjalanan untuk menyusuri langit.
Rêver
5503      1642     1     
Fan Fiction
You're invited to: Maison de rve Maison de rve Rumah mimpi. Semua orang punya impian, tetapi tidak semua orang berusaha untuk menggapainya. Di sini, adalah tempat yang berisi orang-orang yang punya banyak mimpi. Yang tidak hanya berangan tanpa bergerak. Di sini, kamu boleh menangis, kamu boleh terjatuh, tapi kamu tidak boleh diam. Karena diam berarti kalah. Kalah karena sudah melepas mi...
THE WAY FOR MY LOVE
406      311     2     
Romance
Mencintaimu di Ujung Penantianku
4196      1151     1     
Romance
Perubahan berjalan perlahan tapi pasti... Seperti orang-orang yang satu persatu pergi meninggalkan jejak-jejak langkah mereka pada orang-orang yang ditinggal.. Jarum jam berputar detik demi detik...menit demi menit...jam demi jam... Tiada henti... Seperti silih bergantinya orang datang dan pergi... Tak ada yang menetap dalam keabadian... Dan aku...masih disini...
Sanguine
4434      1449     2     
Romance
Karala Wijaya merupakan siswi populer di sekolahnya. Ia memiliki semua hal yang diinginkan oleh setiap gadis di dunia. Terlahir dari keluarga kaya, menjadi vokalis band sekolah, memiliki banyak teman, serta pacar tampan incaran para gadis-gadis di sekolah. Ada satu hal yang sangat disukainya, she love being a popular. Bagi Lala, tidak ada yang lebih penting daripada menjadi pusat perhatian. Namun...
ALVINO
4140      1839     3     
Fan Fiction
"Karena gue itu hangat, lo itu dingin. Makanya gue nemenin lo, karena pasti lo butuh kehangatan'kan?" ucap Aretta sambil menaik turunkan alisnya. Cowo dingin yang menatap matanya masih memasang muka datar, hingga satu detik kemudian. Dia tersenyum.
in Silence
392      268     1     
Romance
Mika memang bukanlah murid SMA biasa pada umumnya. Dulu dia termasuk dalam jajaran murid terpopuler di sekolahnya dan mempunyai geng yang cukup dipandang. Tapi, sekarang keadaan berputar balik, dia menjadi acuh tak acuh. Dirinya pun dijauhi oleh teman seangkatannya karena dia dicap sebagai 'anak aneh'. Satu per satu teman dekatnya menarik diri menjauh. Hingga suatu hari, ada harapan dimana dia bi...
Mamihlapinatapai
5453      1516     6     
Romance
Aku sudah pernah patah karna tulus mencintai, aku pernah hancur karna jujur tentang perasaanku sendiri. Jadi kali ini biarkan lah aku tetap memendam perasaan ini, walaupun ku tahu nantinya aku akan tersakiti, tapi setidaknya aku merasakan setitik kebahagian bersama mu walau hanya menjabat sebagai 'teman'.