Loading...
Logo TinLit
Read Story - That Snow Angel
MENU
About Us  

KAY P.O.V

Aku sudah menyerah. Aku sudah menyerah dengan masa depan. Menyerah dengan keluarga. Aku juga sudah menyerah dengan teman- temanku. Singkatnya aku sudah menyerah dengan kehidupan. Hidup bisa menggangguku semaunya aku tidak akan melawannya karena aku sudah tidak peduli lagi. Karena aku sudah menyerah.

Sudah cukup aku memberitahu semua orang tentang masalahku karena tidak ada yang bisa membantu. Aku sudah di posisi di mana aku berpikir kalau bicara itu sudah sangat tidak berguna. Jadi aku berhenti, aku berhenti bicara pada semua orang. Kecuali jika perlu atau jika aku mau.

Aku tidak tahu bagaimana aku bisa bertahan hidup. Astaga, aku bahkan tidak tahu kenapa aku masih hidup. Aku sudah mencoba bunuh diri, jujur saja. Tapi pasti ada sesuatu ataupun seseorang yang menghentikanku. Kalian pasti bingung kenapa aku berbicara hal menyedihkan seperti ini. Itu karena hidupku hanya terisi dengan kesedihan, duka, dan penyesalan. Kalian akan tahu nanti... Sekarang aku mulai melantur. Maaf, kalian semua pasti bingung. Ayo kita mulai dari awal.

Halo semuanya. Namaku Ashelyn Kay Reshton, mereka memanggilku 'That Snow Angel' dan inilah ceritaku.

~~~

Hari ini aku memulai kehidupanku di SMA. Sebenarnya aku tidak mau tapi tanteku memaksa. Iya, tanteku. Aku tinggal dengan tanteku karena...

"Kay," panggil tante dan itu membuatku kembali ke realita. Aku tidak mau menjawabnya jadi aku masih melihat jendela. Dengan headset di telinga.

Lydia dan Jack Preston, mereka adalah tante dan pamanku. Lydia itu kakak ibuku dan Jack adalah suaminya. Mereka sudah mengurusku sejak tragedi itu terjadi. Tragedi yang membuat kehidupanku hancur. Mereka tidak bisa punya anak karena kondisi Lydia. Jack tahu tentang ini tapi tetap tidak ingin melepaskannya. Itu kenapa dia itu orang baik. Karena mereka tidak bisa punya anak jadi mereka mengurusku seperti aku itu anak mereka sendiri, bahkan saat aku ini benar- benar menyebalkan. Mereka sangat sabar dan mengurusku dengan sangat baik. Saat aku mencoba membunuh diri mereka menghentikanku. Mereka juga membawaku ke psikiater, itu tidak berguna tentu saja. Karena masalahku sudah menjadi bekas lukaku dan tidak akan bisa hilang. Mereka tahu tentang itu tapi tetap saja ingin membantu. Aku bahkan tidak tahu kenapa mereka masih mencoba saat aku sendiri sudah menyerah.

Lydia menghela nafas, "Aku tahu kau mendengarku. Kau harus memberi sekolah ini kesempatan. Kami tahu dulu kau banyak teman."

Aku mencemooh di benakku, "Iya, dulu."

"Itu kenapa kau harus menjadi dirimu yang sebelumnya," katanya, "Kami tahu kalau gadis itu masih ada di dalam dirimu. Dia pasti sedang berteriak dan berusaha untuk keluar dari gelembung yang kau buat. Jadi maukan kau letuskan gelembung itu dan biarkan dia keluar?"

Aku tetap diam. Aku tidak pernah setuju dengan ini, aku tidak mau kembali lagi ke sekolah. Tapi mereka memaksaku. Sial, sudah 2 tahun sejak aku keluar dari rumah selain pergi ke psikiater. Sebagai wali yang baik,  Lydia dan Jack selalu mencoba untuk membujukku untuk keluar dari rumah. Seperti membawaku ke restoran untuk makan malam, yang selalu aku tolak. Tapi ada saatnya di mana mereka berhasil membawaku keluar rumah.

"Kami mau kau untuk berinteraksi dengan orang lain, sayang." Kata Jack dengan manis. Layaknya seorang ayah yang bicara pada anaknya. Sama seperti saat ayahku berbicara padaku. "Coba saja dulu oke? Kami hanya mau yang terbaik untukmu, malaikat kecilku."

Aku terkejut saat mendengar panggilan itu. Aku hampir menangis saat dia memanggilku itu. Aku tidak tahu kenapa aku selalu seperti ini jika ada yang memanggilku itu. Aku selalu mencoba untuk melupakannya tapi aku tidak pernah bisa. Aku selalu merasa bodoh karena bisa merasa seperti ini hanya karena sebuah panggilan. Air mataku mulai jatuh dan aku langsung mengelapnya.

Jack mengetahuinya dan menjadi sedikit panik, "Uhm... maaf Kay tidak aku tidak bermaksud untuk membuatmu sedih."

Waktu yang pas, karena aku sudah sampai di sekolahku. Aku langsung mengambil tasku.

"Kau tidak membuatku sedih. Kau membuatku ingat." Kataku saat membuka pintu dan langsung keluar.

Aku mengeluarkan jadwal dan mencari kelasku. Untungnya aku menemukan kelasku tanpa bantuan orang. Saat aku sampai di kelasku, kelasnya sudah penuh dengan orang. Aku langsung mengambil tempat duduk di pojok kelas paling belakang. Aku melihat kelasku sekilas. Sama sepertj kelas umum, ada segerombolan cowo yang bercanda, segerombolan cewe yang sedang membicarakan orang. Aku bisa merasakan kalau mereka semua melihatku. Jadi aku membuang muka. Berpura- pura tidak peduli, tapi sebenarnya memang aku tidak peduli.

Ah iya. Apa aku sudah bilang kalau aku itu murid baru yang pindah di tengah semester? Jadi pasti semua sudah saling mengenal dan aku tidak mengenal siapa- siapa. Kabar baiknya mereka juga tidak mengenalku. Bagus. Seperti yang aku mau jadi tidak ada yang harus bertanya apa- apa.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Wait! This's Fifty-Fifty, but...
141      125     0     
Romance
Is he coming? Of course, I'm a good girl and a perfect woman. No, all possibilities have the same opportunity.
Meet Mettasha
261      210     1     
Romance
Mettasha Sharmila, seorang gadis berusia 25 tahun yang sangat senang mengkoleksi deretan sepatu berhak tinggi, mulai dari merek terkenal seperti Christian Loubotin dan Jimmy Choo, hingga deretan sepatu-sepatu cantik hasil buruannya di bazar diskon di Mall dengan Shabina Arundati. Tidak lupa juga deretan botol parfum yang menghiasi meja rias di dalam kamar Metta. Tentunya, deretan sepatu-sepat...
LELAKI DENGAN SAYAP PATAH
8725      2781     4     
Romance
Kisah tentang Adam, pemuda single yang sulit jatuh cinta, nyatanya mencintai seorang janda beranak 2 bernama Reina. Saat berhasil bersusah payah mengambil hati wanita itu, ternyata kedua orang tua Adam tidak setuju. Kisah cinta mereka terpaksa putus di tengah jalan. Patah hati, Adam kemudian mengasingkan diri dan menemukan seorang Anaya, gadis ceria dengan masa lalu kejam, yang bisa membuatnya...
Cinta Tiga Masa
323      208     0     
Romance
Aku mencurahkan segalanya untuk dirimu. Mengejarmu sampai aku tidak peduli tentang diriku. Akan tetapi, perjuangan sepuluh tahunku tetap kalah dengan yang baru. Sepuluh tahunku telah habis untukmu. Bahkan tidak ada sisa-sisa rasa kebankitan yang kupunya. Aku telah melewati tiga masa untuk menunggumu. Terima kasih atas waktunya.
The Black Envelope
2897      1038     2     
Mystery
Berawal dari kecelakaan sepuluh tahun silam. Menyeret sembilan orang yang saling berkaitan untuk membayarkan apa yang mereka perbuatan. Nyawa, dendam, air mata, pengorbanan dan kekecewaan harus mereka bayar lunas.
Closed Heart
1198      675     1     
Romance
Salah satu cerita dari The Broken Series. Ini tentang Salsa yang jatuh cinta pada Bara. Ini tentang Dilla yang tidak menyukai Bara. Bara yang selalu mengejar Salsa. Bara yang selalu ingin memiliki Salsa. Namun, Salsa takut, ia takut memilih jalan yang salah. Cintanya atau kakaknya?
2 Akar 3 Faktorial!
344      233     0     
Short Story
Buat yang hobi matematika, jangan serius serius amat!. ngakak bareng yukk. karena angka kadang sering ngajak bercanda
Melihat Mimpi Awan Biru
4037      1340     3     
Romance
Saisa, akan selalu berusaha menggapai semua impiannya. Tuhan pasti akan membantu setiap perjalanan hidup Saisa. Itulah keyakinan yang selalu Saisa tanamkan dalam dirinya. Dengan usaha yang Saisa lakukan dan dengan doa dari orang yang dicintainya. Saisa akan tumbuh menjadi gadis cantik yang penuh semangat.
love like you
458      326     1     
Short Story
Premium
Akai Ito (Complete)
6773      1352     2     
Romance
Apakah kalian percaya takdir? tanya Raka. Dua gadis kecil di sampingnya hanya terbengong mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Raka. Seorang gadis kecil dengan rambut sebahu dan pita kecil yang menghiasi sisi kanan rambutnya itupun menjawab. Aku percaya Raka. Aku percaya bahwa takdir itu ada sama dengan bagaimana aku percaya bahwa Allah itu ada. Suatu saat nanti jika kita bertiga nant...