Loading...
Logo TinLit
Read Story - Sang Penulis
MENU
About Us  

Artikel mengenai ‘cowok ganteng yang tersembunyi’ sudah selesai. Setelah Marsya membaca ulang artikel itu, dia baru sadar, kalau artikel itu sangat aneh dan sedikit menjijikkan. Akan tetapi, apa boleh buat? Tidak ada bahan lain selain apa yang telah Marsya tulis.

“Nih, Cin, udah gue tulis,” ucap Marsya seraya memberikan buku yang berisi artikelnya kepada Cindy.

Cindy yang sedang menyalin tulisan yang ada di papan tulis ke buku catatannya pun memberhentikan kegiatannya itu dan mengambil buku yang diberikan oleh Marsya. Setelah Cindy menemukan artikel yang baru ditulis oleh Marsya, ia pun langsung membacanya.

“Gila,” kata Cindy sembari meletakkan buku milik Marsya di atas meja. “Kok lo jadi alay kayak gitu, sih, Sya?”

“Ya, mana gue tau, Cin,” jawab Marsya. “Cuma itu yang ada di otak gue waktu gue nulis.”

“Tapi, yang kayak gini bakal banyak peminat deh, Sya,” ucap Cindy. “Zaman sekarang ‘kan banyak yang lebih suka tulisan yang kayak gini daripada tulisan yang baku.”

“Iya juga sih, Cin, tapi gue ngerasa aneh banget sumpah,” kata Marsya. “Gue gak biasa nulis yang kayak ginian.”

“Kalau lo terbiasa pasti ini biasa aja sama lo,” ucap Cindy seraya melanjutkan kegiatannya yang sempat terhenti tadi.

“Lo berdua bahas apaan, sih?” tanya Archie yang sedaritadi penasaran dengan apa yang dibicarakan oleh Marsya dan Cindy.

“Kepo banget lo, Suneo,” balas Marsya.

Tanpa meminta izin dari Marsya, Archie beranjak dari kursinya dan mengambil buku Marsya yang berisi artikel.

Gerakan Archie yang sangat cepat dan tiba-tiba itu membuat Marsya tidak dapat menahan bukunya.

“Archie, balikin,” ucap Marsya tanpa menoleh ke belakang karena kalau dia menoleh ke belakang, Bu Sofia, guru Sejarahnya, akan menegurnya.

Archie menggelengkan kepalanya lalu ia membaca artikel terbaru yang ditulis oleh Marsya.

“Kalian teruskan catatannya, ya, saya mau ke kantor sebentar,” ucap Bu Sofia lalu beliau berjalan keluar dari kelas Marsya.

Bertepatan dengan keluarnya Bu Sofia dari kelasnya, Marsya pun langsung bangkit dari kursinya dan mengambil paksa bukunya yang sedang dibaca oleh Archie.

“Alay banget lo, Sya,” ledek Archie.

“Lo baca semuanya?” tanya Marsya sembari duduk di kursinya dan menoleh ke belakang.

Archie menganggukkan kepalanya. “Gue yakin, pasti lo lagi suka sama salah satu cowok ganteng yang tersembunyi itu, ‘kan?”

Marsya dengan cepat menggelengkan kepalanya. Marsya tidak mau Archie mengetahui tentang Kenzo karena kalau Archie tahu, itu artinya, satu sekolah akan tahu juga;

“Kalau misalnya si Marsya ada suka sama orang, lo mau bantu dia buat dekat sama orang itu gak?” tanya Cindy kepada Archie.

Marsya memberikan tatapan mematikannya kepada Cindy. Cindy bertanya kepada orang yang salah. Pertanyaan Cindy akan membuat Archie semakin yakin bahwa Marsya sedang menyukai seseorang.

“Tergantung,” jawab Archie lalu ia menatap Marsya. “Kalau orangnya baik gue bantu, kalau jahat gue gak mau bantu.”

“Kok lo baik banget, Arch?” tanya Marsya.

“Siapa bilang gue baik?” tanya Archie balik. “Gue cuma gak mau orang yang jahat disatuin sama orang yang jahat. Karena kalau mereka digabungin, dunia bisa runtuh. ‘Kan lebih enak kalau orang jahat disatuin sama yang baik, karena sangat memungkinkan si jahat bisa tobat.”

“Oh, gitu, jadi maksud lo gue jahat?” tanya Marsya.

“Gue gak ada bilang lho, ya,” jawab Archie.

***

Rapat guru memang merupakan hal yang sangat diidamkan dan ditunggu oleh para siswa SMA Nusa Satu ataupun para siswa yang ada di dunia ini. Dan sangat menyenangkan jika momen itu datang seperti saat ini.

“’Gimana? ‘Gimana? Udah aman?” tanya Lala kepada Fira.

Saat ini, Marsya, Fira, dan Lala memutuskan untuk menghabiskan jam kosong mereka dengan membahas tulisan yang kemarin mereka baca dan kantin adalah tempat ternyaman mereka untuk membicarakan hal itu.

“Gak aman-aman banget, La,” jawab Fira, “Tapi, gue yakin semuanya bakal berjalan lancar.”

“Temen sekelas lo ada yang curiga gak?” tanya Marsya.

Fira menggelengkan kepalanya. “Kebetulan tadi wali kelas gue juga ngebahas itu, jadi, ya, lebih gampang buat dekat sama Lena.”

“Itu dia, ‘kan?” tanya Lala ketika ia melihat Lena sedang membeli sesuatu di kios yang tak jauh dari mereka.

“Mana?” tanya Fira.

Lala pun menunjuk ke arah di mana Lena berada.

“Baru pertama kali gue lihat dia ke kantin,” kata Marsya.

“Dia sama siapa?” tanya Lala.

“Itu si Putri, teman sebangku baru dia,” jawab Fira.

“Dia awalnya gak punya teman sebangku?” tanya Lala.

"Engga, karena kelas gue itu ganjil," jawab Fira.

“Oh ya, btw kita nanti balik ke mading, gak?” tanya Marsya.

Fira dan Lala menggelengkan kepalanya.

“Gue nanti harus langsung pulang,” jawab Lala.

“Gue juga,” jawab Fira. “Dan kayaknya nanti cuma ucapan selamat kayak kemarin, Sya, jadi, gak usah kita lihat. Besok aja kita ke sana.”

“Kalau lo mau sendiri ke sana, boleh aja, Sya,” kata Lala. “Tapi, gue gak mau lo sendiri. Kita masih belum tau apa yang ada di gedung D.”

“Mending gue sama lo berdua aja deh,” ucap Marsya. “Gue gak mau ngambil risiko ke sana sendirian. Cukup kemarin aja gue sendiri ke sana.”

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Aku Mau
11684      2204     3     
Romance
Aku mau, Aku mau kamu jangan sedih, berhenti menangis, dan coba untuk tersenyum. Aku mau untuk memainkan gitar dan bernyanyi setiap hari untuk menghibur hatimu. Aku mau menemanimu selamanya jika itu dapat membuatmu kembali tersenyum. Aku mau berteriak hingga menggema di seluruh sudut rumah agar kamu tidak takut dengan sunyi lagi. Aku mau melakukannya, baik kamu minta ataupun tidak.
Unthinkable
13261      2325     6     
Romance
Cinta yang tidak diketahui keberadaannya, namun selalu mengawasi di dekat kita
She Never Leaves
5264      1541     4     
Inspirational
Dia selalu ada dan setia menemaniku, Menguatkanku dikala lemah, Menyemangatiku dikala lelah, dan .. Menuntunku dikala kehilangan arah.
Rêver
7292      1980     1     
Fan Fiction
You're invited to: Maison de rve Maison de rve Rumah mimpi. Semua orang punya impian, tetapi tidak semua orang berusaha untuk menggapainya. Di sini, adalah tempat yang berisi orang-orang yang punya banyak mimpi. Yang tidak hanya berangan tanpa bergerak. Di sini, kamu boleh menangis, kamu boleh terjatuh, tapi kamu tidak boleh diam. Karena diam berarti kalah. Kalah karena sudah melepas mi...
Sampai Nanti
501      279     1     
Short Story
Ada dua alasan insan dipertemukan, membersamai atau hanya memberikan materi
Someday Maybe
11231      2120     4     
Romance
Ini kisah dengan lika-liku kehidupan di masa SMA. Kelabilan, galau, dan bimbang secara bergantian menguasai rasa Nessa. Disaat dia mulai mencinta ada belahan jiwa lain yang tak menyetujui. Kini dia harus bertarung dengan perasaannya sendiri, tetap bertahan atau malah memberontak. Mungkin suatu hari nanti dia dapat menentukan pilihannya sendiri.
My Brother Falling in Love
38139      3880     8     
Fan Fiction
Pernah terlintas berjuang untuk pura-pura tidak mengenal orang yang kita suka? Drama. Sis Kae berani ambil peran demi menyenangkan orang yang disukainya. Menjadi pihak yang selalu mengalah dalam diam dan tak berani mengungkapkan. Gadis yang selalu ceria mendadak merubah banyak warna dihidupnya setelah pindah ke Seoul dan bertemu kembali dengan Xiumin, penuh dengan kasus teror disekolah dan te...
He Used to be a Crown Prince
3204      1098     3     
Romance
Pacar Sera bernama Han Soo, bintang instagram terkenal berdarah campuran Indonesia-Korea. Han Soo hidupnya sederhana. Setidaknya itulah yang Sera kira hingga Xuan muncul di kehidupan mereka. Xuan membenci Han Soo karena posisinya sebagai penerus tunggal kerajaan konglomerat tergeser berkat ditemukannya Han Soo.
Renafkar
9499      1816     5     
Romance
Kisah seorang gadis dan seorang lelaki, yakni Rena dan Afkar yang sama-sama saling menyukai dalam diam sejak mereka pertama kali duduk di bangku SMA. Rena, gadis ini seringkali salah tingkah dan gampang baper oleh Afkar yang selalu mempermainkan hatinya dengan kalimat-kalimat puitis dan perlakuan-perlakuan tak biasa. Ternyata bener ya? Cewek tuh nggak pernah mau jujur sama perasaannya sendiri....
Meja Makan dan Piring Kaca
57821      8484     53     
Inspirational
Keluarga adalah mereka yang selalu ada untukmu di saat suka dan duka. Sedarah atau tidak sedarah, serupa atau tidak serupa. Keluarga pasti akan melebur di satu meja makan dalam kehangatan yang disebut kebersamaan.