Hal pertama yang aku dengar saat bangun tidur ialah irama pecahan serta teriakan laki-laki dan perempuan. Mimpi indah ku buyar tak semenarik kenyataan.
Jangan heran, itu sudah menjadi sarapan pagi sehingga setiap hari pun aku sudah males untuk mendengarkannya.
Hidup ku berubah, iya sangat berubah. Bayangkan setiap pagi kalian mendengar suara makian dan pecahan barang. Ohh, aku rasa semua barang dirumah akan habis tak bersisa lagi.
Kadang aku berpikir untuk lari dari rumah, menenangkan diri dan pikiran sejenak. Bagi ku semua yang ku dengar dan ku lihat setiap hari itu hanya kasat mata. Toh, mereka juga tidak peduli dengan diriku.
Aku hanya gadis 18 tahun dengan kehidupan yang tidak layak, tanpa perhatian dan belas kasihan kedua orang tua,teman-teman yang bermuka dua dan lagi kehilangan seseorang yang slalu ada untuk ku. Aku Kavila Leonila Pratama hidup ku sudah hancur,sehancur kaca yang pecah tanpa bisa diperbaiki dan dilekatkan kembali.
"Aku slalu menjadi bayangan tanpa adanya tegak nyata dari seorang manusia"
-June, 2017. 02.15 am-