Loading...
Logo TinLit
Read Story - Melankolis
MENU
About Us  

Farah membatu, menatap nanar ke arah langit, ditemani hilir mudik angin sore dan deburan ombak yang menyejukan hati. Kedua kaki Farah ditekuk, wajah manisnya sudah terbenam di lutut dengan tangan yang masih setia memeluk kakinya. Rambut hitam legam nan panjangnya melambai pada butir pasir di sekeliling Farah.

Pikiran Farah terbang ke masa lalu. Ingin sekali rasanya ia kembali pada masa itu. Saat ini hanya pengandaian saja yang ada di dalam benak gadis mungil ini. Farah berharap semoga seseorang yang ia cintai dapat kembali hadir dan semua akan sama seperti sebelumnya.

"Aku masih di sini," lirih Farah sembari menatap jauh ke arah laut lepas, kelopak matanya terasa berat untuk dibuka lebih lebar.

Bergantinya latar pemandangan ini seakan menghipnotis Farah. Cerahnya langit oleh warna-warna yang merona perlahan digantikan oleh biru kusam yang temaram. Sama seperti suasana hatinya.

Ya. Ternyata benar apa yang telah dibaca Farah beberapa tahun lalu; kadang orang harus kehilangan sesuatu lebih dulu untuk menyadari arti dari sesuatu yang lain. Itu benar adanya, dan Farah sedang merasakan hal tersebut.

Dulu Farah pernah membaca novel karya penulis favoritnya. Ada sebuah kutipan demikian. Saat itu, ia berpikir bahwa dirinya tidak akan mengalami nasib yang sama dengan tokoh di dalam novel tersebut. Tapi nyatanya? Walau dengan versi yang berbeda, Farah mengalaminya. Ini menyakitkan.

Pikiran Farah terus saja menari-nari dan mendarat dengan cantik pada memori itu. Air mata dan senyum manis siap menemaninya.

How do you feel about this chapter?

0 0 4 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • nidamrths

    sukaaaaa::*

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
SHEINA
360      257     1     
Fantasy
Nothing is Impossimble
ARTURA
319      257     1     
Romance
Artura, teka-teki terhebat yang mampu membuatku berfikir tentangnya setiap saat.
Neverends Story
4922      1488     6     
Fantasy
Waktu, Takdir, Masa depan apa yang dapat di ubah Tidak ada Melainkan hanya kepedihan yang di rasakan Tapi Harapan selalu menemani perjalananmu
Love vs Ego
9337      2059     1     
Fan Fiction
WATTPAD PUBLISHED STORY(MsJung0414) Choi Minho merupakan seorang pangeran vampire yang membuat keresahan didalam keluarganya dan klan vampire karena keganasannya. Untuk mengatasi keganasannya ini, keluarganya pun menyuruh Minho untuk mendekati seorang gadis pemilik kekuatan supranatural yang bisa mengembalikan Minho menjadi normal dan membawa keuntungan besar untuk bangsa vampire. Berha...
Dua Sisi
8480      1934     1     
Romance
Terkadang melihat dari segala sisi itu penting, karena jika hanya melihat dari satu sisi bisa saja timbul salah paham. Seperti mereka. Mereka memilih saling menyakiti satu sama lain. -Dua Sisi- "Ketika cinta dilihat dari dua sisi berbeda"
Save Me From Myself
2028      863     1     
Romance
"Kau tidak akan pernah mengerti bagaimana rasanya menjadi aku."
CTRL+Z : Menghapus Diri Sendiri
139      124     1     
Inspirational
Di SMA Nirwana Utama, gagal bukan sekadar nilai merah, tapi ancaman untuk dilupakan. Nawasena Adikara atau Sen dikirim ke Room Delete, kelas rahasia bagi siswa "gagal", "bermasalah", atau "tidak cocok dengan sistem" dihari pertamanya karena membuat kekacauan. Di sana, nama mereka dihapus, diganti angka. Mereka diberi waktu untuk membuktikan diri lewat sistem bernama R.E.S.E.T. Akan tetapi, ...
Chahaya dan Surya [BOOK 2 OF MUTIARA TRILOGY]
11720      2184     1     
Science Fiction
Mutiara, or more commonly known as Ara, found herself on a ship leading to a place called the Neo Renegades' headquarter. She and the prince of the New Kingdom of Indonesia, Prince Surya, have been kidnapped by the group called Neo Renegades. When she woke up, she found that Guntur, her childhood bestfriend, was in fact, one of the Neo Renegades.
I wish you were here
213      183     0     
Short Story
Tembak, Jangan?
263      220     0     
Romance
"Kalau kamu suka sama dia, sudah tembak aja. Aku rela kok asal kamu yang membahagiakan dia." A'an terdiam seribu bahasa. Kalimat yang dia dengar sendiri dari sahabatnya justru terdengar amat menyakitkan baginya. Bagaimana mungkin, dia bisa bahagia di atas leburnya hati orang lain.